Anda di halaman 1dari 56

Konsep Dasar

Kebidanan
Komunitas
Yosefa S. Atok, SST.,
M.Kes
" Jika Kamu Tak Tahan Lelah nya
Belajar, Maka Kamu akan menanggung
Perihnya Kebodohan"
Konsep
Kebidanan

K o m u nita s
❖Kons ep kerang ka ide yg
adl s uatu penge rtian
me n g an du n g
❖tertentu.
Kebidanan berasal dari kata “Bidan”.
❖Kebidanan (Midwifery) m encakup
adl penge tahuan yg
dim iliki
pelayanan u/ &menyelamatkan kegiatan
ibu &
bayi.
❖Kebidanan mrp profesi tertua di dunia
sejak adanya peradaban umat
manusia.
Bidan
Lanjutan…
❖B idan lahir wanita terpercaya d lm
s bg mendampingi menolong ibu2 melahirkan,
tug&as y g diem ban s ang at m ulia, s elalu s etia
m endam ping i dan m enolong ibu d lm s ang
melahirkan sampai ibu dapat m erawat
bayinya d g baik.
❖Bidan diakui s b g profesional y g bertanggung
jawab y g bekerja s b g mitra perempuan dlm
memberikan dukungan y g diperlukan, asuhan
& nasihat s elam a keham ilan, periode
persalinan & post partum, m elakukan
pertolong an persalinan di bawah
jawabnya s endiri & m em berikan as uhan tang gpada
ung
BBL & bayi.
Kom unitas
Lanjutan…
Ciri2 Masyarakat
Interaksi di antara sesama anggota
masy

Menempati wil. d g batas2 tertentu

Slg tergantung 1 dg y g lainnya

Memiliki adat istiadat kebudayaan


tertentu

Memiliki identitas bersama


Tipe2 Komunitas/Masy
Menurut J.L Gillin &
J.P Gillin,yaitu:
Perkembangan
Sistem nilai y g diterimanya
Penerimaan
Penyebaran
Fungsi
Perkembangan

Cr e s i v e I n sti tu s i o n
Lembaga y g scra tdk
sengaja tmbuh dr adat
istiadat m a s y
Ex : E n a c t e d In s ti t us i o n
-Kel arisan Lembaga yg scra sengaja
dibentuk u/ memenuhi 7an
-Kel pengajian tertentu, ex :
-dll •PNPM mandiri
•Karang Taruna
•dll
Sistem Nilai yang Diterima

Subsidiary Institusion
Lembaga kemasy yg muncul
ttpi dianggap krg pentg krna u/
memenuhi keg ttentu saja
Basic Institusion
•Koperasi petani
Lembaga kemasy y g
sangat pentg u/
memelihara &
mempertahankan tatib
dlm m a s y
• siskamling
Penerimaan Masyarakat

Approved/Social
Sanctioned Institusion
Lembaga y g diterima o/
masy U n s a n ctio n ed
I n s t i tu s i o n
Lembaga m a s y y g
ditolak o/ m a s y
walaupun kadang2 m a s y
tdk dpt
memberantasnya
Penyebaran
Re stri ct ed I n sti tu si o n
Lembaga agama yg dianut o/
masy tertentu saja.
Ge n e r a l I n s ti t u s i o n
Lembaga masy didasarkan
atas faktor penyebarannya.
Fun g si

R e g u l a t i v e In s ti t u si o n
Lembaga yg ber7an utk
mengawasi adat istiadat atau
tata kelakuan yg tdk mjd
bag mutlak drpd lembaga
O p e r a ti v e I n sti tu si o n
itu sendiri.
Lembaga m a s y y g
menghimpun pola2 atau
tata cara y g diperlukan utk
mencapai 7an lembaga
y g bersangkutan.
Ciri2 M a s y Sehat
Pe kemampuan masy utk hidup sehat
Mengatasi mx kesh sederhana terutama KIA
Pe upaya kesh lingk terutama penyediaan
sanitasi dasar
Pe status gizi masy
Pe angka kesakitan & kematian dr berbagai
sebab & penyakit
Riwayat
kebidanan

komunitas
AKI & A K B pd zaman pemerintah Hindia
Belanda. Tenaga penolong p’slinan o/ dukun.
1807, Gubernur Jenderal Hendrik
William Deandels, melatih dukun dlm
pertolngn p’slinan. Tp tdk b’lgsg lama
krn tdk ada pelatih kebid.
Yan Kes hnya u/ org2 Belanda y g berada
di Ind.
1849, dibuka Pend. Dokter Jawa di
Batavia (di R S Militer Belanda:skrg
R S P A D Gatot Soebroto)
....lanjuta
n pribumi
1851, dibuka pend. Bidan b g wanita
di Batavia o/ dokter militer Belanda (dr. W.
Bosch), lulusan bkrja di R S & masy. D a n Yan
kes ibu & anak dilakukan o/ dukun & bidan.
1952, diadakan pendidikan & pelatihan
bidan scr formal (4 t h ) agar dpt
meningkatkan kualitas p’tolongan p’salinan
di R S & biro konsul (skrg Poli hamil R S)
1953, diadakan KTB di Jogjakarta, lalu
b’dirilah BKIA (Balai Kes Ibu Anak), tgkt kec.
Keg. BKIA: yan antenatal, intranatal, post
natal, pemeriksaan bayi & anak
t’masuk imunisasi, penyulhn gizi.
Lanjutan...
. 1967, BKIA mjd PKM
Keg PKM: di dlm gedung & di luar gedung
Area garapan bidan dip’luas (Konferensi
Kependudukan Dunia di Kairo, 1994),
yaitu:
Safe Motherhood t’msuk BBL & prwtn
abortus, Family planning, P M S
t’msuk infeksi saluran alat
reproduksi, Kespro remaja, Kespro
orgtua, U KS
Bidan = > motivator
Lanjuuuut…
1990-1996, u/ menekan AKI, B K K B N
m’jalankan program pendidikan bidan
(SPK+1t h) = > bidan desa, staf PKM ddesa
pelaks polindes
Peran : penggerak masy, memiliki wil kerja,
s b g narasumber bbagai hal
1992, instruksi presiden scr lisan pd sidang
kabinet ttg perlunya mendidik bidan u/
penempatan bidan di desa
1996, d g adax Safe Motherhood, Depkes
m’canangkan GSI, IBI melak advokasi d g
pemerinth u/ melahirkan pend D 3 keb
s b g agen pembaru di masy.
Unsur2
Kebidanan

K o m u nita s
A. BIDAN
Sekarang belum ada pendidikan khusus
untuk menghasilkan tenaga bidan
yang bekerja di komunitas, yang ada
hanya untuk menghasilkan bidan yang
m a m p u bekerja di desa.
Pendidikan tersebut adalah pendidikan
bidan th 1 9 8 9 A (SPK), th 1 9 9 3 s/d 1 9 9 6
B (akper), th 1 9 9 3 (SMP) C. sebagai
tenaga kesehatan bidan membantu
keluarga dan masyarakat agar selalu
berada dalam kondisi kesehatan yang
optimal.
Kegiatan yan g dilakukan bidan di
komunitas meliputi
1. Bimbingan thd kelompok remaja, masa perkawinan.
2. Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, nifas, masa
Interval (antara dua persalinan) dalam keluarga.
3. Pertolongan persalinan dirumah.
4. Tindakan pertolongan pertama pada kasus kebidanan
dengan resiko tinggi di keluarga.
5. Pengobatan keluarga sesuai dengan kewenangan.
6. Pemeliharaan kesehatan kelompok wanita dengan
Gangguan reproduksi.
7. Pemeliharaan kesehatan anak balita
B. PELAYANAN KEBIDANAN
Hubungan interaksi antara bidan dan
pasiennya dilakukan melalui pelayanan
kebidanan.
P e la y a n a n k e b id a n a n adalah s eg ala
aktiv itas y ang dilakukan oleh
untuk menyelamatkan pasiennya bidan dari
g a n g g u a n kesehatan.
Tujuan pelayanan kebidanan komunitas
adalah meningkatnya kesehatan ibu
dan anak balita didalam keluarga
sehingga terwujud keluarga sehat dan
sejahtera didalam komuniti.
Sasaran pelayanan kebidanan komunitas
meliputi individu, keluarga dan
kelompok masyarakat.
Pelayanan kebidanan komunitas dilakukan
diluar rumah sakit.
Kebidanan komunitas dapat juga
merupakan bagian atau kelanjutan
pelayanan kebidanan yang diberikan di
rumah sakit.
Pelayanan kesehatan ibu dan anak di
lingkungan keluarga merupakan kegiatan
kebidanan komunitas.
Pelayanan kebidanan komunitas
mencakup upaya pencegahan
penyakit, pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan,
penyembuhan serta pemulihan
kesehatan. Kegiatan pelayanan
komunitas bisa dilakukan di
puskesmas, polindes, posyandu,
bidan praktek swasta atau dirumah
pasien.
Kegiatan pelayanan komunitas
meliputi :
Penyuluhan dan nasehat tentang kesehatan
Pemeliharaan kesehatan ibu dan balita.
Pengobatan sederhana bagi ibu dan balita.
Perbaikan gisi keluarga
Imunisasi ibu dan anak.
Pertolongan persalinan dirumah.
Pelayanan KB
C. Sasaran pelayanan Kebidanan Komunitas

Dlm komunitas terdapat kumpulan individu y g


membentuk keluarga atau kelompok
masyarakat.
Sasaran utama adalah ibu dan anak dlm
keluarga.
Menurut Undang - Undang No. 2 3 tahun 1 9 9 2
ttg kesehatan: keluarga adalah suami, istri,
anak dan anggota keluarga lainnya.
Pelayanan ini diserahkan unt mewujudkan
keluarga y g sehat dan sejahtera.
Peningkatan kesehatan keluarga mewujudkan
lingkungan keluarga y g sehat dan dapat
meningkatkan sumber daya manusia.
d. Lingkungan
Lingkungan mencakup lingkungan fisik,
sosial, flora dan fauna.
Lingkungan fisik y g kurang sehat
menimbulkan penyakit pada masyarakat.
Lingkungan sosial berkaitan dg adat atau
budaya dalam memberikan pelayanan
diupayakan tidak bertentangan dg
kebiasaan, adat istiadat, kepercayaan dan
a g a m a di masyarakat.
Flora dan fauna berhubungan d g
penghijauan, pemanfaatan pekarangan dg
tanaman y g bergisi.
e. Ilmu pengetahuan serta tehnologi
(IPTEK)
Pelayanan kebidanan komunitas
menggunakan ilmu dan tehnologi y g
sesuai dg tuntutan masyarakat.
Bidan dituntut unt selalu
mengembangkan kemampuannya
agar tidak ketinggalan thd
kemajuan ilmu dan tehnologi di
bidang kesehatan.
3. Peran bidan dalam pelayanan
kesehatan di m a s y

Peran adalah ting kah laku


oleh orang yg
diharapkan sesuai lain thd
seseorang
dalam suatu sistem. dg kedudukannya
a.P e m b e r i a s u h a n l a n g s u n g
Asuhan langsung diberikan kepada
individu, keluarga, kelompok maupun
masyarakat, meliputi pengkajian kebutuhan
kesehatan, merencanakan, melaksanakan
dan menilai hasil kegiatan dalam rangka
pemenuhan kesehatan
b. P e n y u l u h K e s e h a t a n
Dilaksanakan sesuai d g kebutuhan. Oleh
karena itu bidan harus m a m p u memberikan
penyuluhan pada waktu kunjungan
antenatal trimester pertama, kedua, ketiga.
c. P e n e m u k a s u s
Deteksi dini y g berkaitan dg masalah
kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas, bayi
dan anak balita.
d. P e l a k s a n a rujukan
Masalah kesehatan ibu dan anak (KIA) y g
tidak dapat diatasi oleh bidan karena
keterbatasan kewenangan, perlu dirujuk.
Bidan di masyarakat bertanggung jawab
unt mengetahui hasil dari setiap kasus y g
dirujuk dan melaksanakan tindak lanjut
dirumah.
e. P e n g h u b u n g ( K o m u n i k a t o r )
Bidan merupakan mata rantai antara sasaran keluarga,
kelompok dan masyarakat d g pelayanan kesehatan
y g diperlukan, me n gga la n g komunikasi untuk
memperoleh informasi y g akurat.
f. K o n s e l o r
Konseling dalam meme cahkan masalah kesehatan
keluarga y g berkaitan d g kesehatan ibu dan anak (KIA).
Kegiatan konseling harus m e m ba w a kpd proses
pemecahan masalah kesehatan klien secara mandiri.
g. A n g g o t a T i m
Masalah kesehatan ibu dan anak (KIA) di masyarakat
memerlukan pemecahan masalah baik secara lintas
program ma u p u n lintas sektor. Bidan sebagai anggota tim
perlu mengkoordinasikan kegiatannya kepada anggota
tim y a n g lain sehingga dapat dicapai keterpaduan
program
h. S u p e r v i s i ( P e m b i m b i n g )
Bimbingan kpd dukun bayi, kader y g
terlibat dalam pelayanan kesehatan ibu
dan anak (KIA) berupa mengenal tanda
bahaya pra kehamilan persalinan dan
nifas serta rujukan
i. P a n u t a n (R o l M o d e l )
Pembaharuan dlm merubah tingkahlaku
masyarakat dlm prilaku hidup sehat
sehingga m a m pu mandiri dlm menjaga
dan meningkatkan kesehatannya.
Sasaran
Kebidanan

K o m u nita s
Tujuan
Kebidanan

K o m u nita s
7-an K h u s u s
7-an U m u m
Me kemampuan
M e kemampuan dlm pem aham an
m a s y agar dpt ttg:
menjalankan fgsinya a. Pengertian sehat &
scra optimal sakit
b. Mengatasi m x kesh
Menciptakan dukungan
bagi indv y g terkait
Mengendalikan lingk
fisik & sosial u/ menuju
keadaan sehat y g
optimal
Menge mb ang kan ilmu &
melaksanakan
kebidanan kesh m a s y
Bekerja di

K o m u nita s
Peran bidan di komunitas
Pendidik
Pelaksana (Provider)
Pengelola
Kolaborator
Peneliti
Advokat
Perencana
Profil y g hrs dimiliki
M p y kemampuan intelektual y g luas
berkaitan dgn kebidanan, kesmas
& pengetahuan sosial.
Terampil dalam teknik kebidanan
Menguasai teknik pemecahan m x kesh&
prioritas pemecahan m x kesh
Memp. Keterampilan dlm berhubungan dg
org lain. (HAM)
Luwes dlm mlkkn pdekatan dgn m a s y
Memiliki kemampuan berorganisasi
.....Lanjutan
Berpenampilan menarik
M a u & byk belajar dari org2 y g lbh
berpengalaman.
Berkeinginan u/ sll meningkatkan ilmu
pengetahuan & keterampilan
Berfikir kritis & logis
M a u membagikan ilmu kpd org lain.
Jaringan
Kerja
Kebidanan
Jaringan kerja bidan di komunitas yaitu
PKM/ Pustu, Polindes, Posyandu, BPS,
R u ma h pasien, D a s a Wisma, PKK.
Di PK M bidan s b g anggota tim
diharapkan:
a. M e n genali keg y g akan dilakukan
b. Mengenali & menguasai fgs serta tugas
msg2
c. Berkomunikasi d g pimpinan & anggota
lainnya
d. Memberi & menerima saran
e. Bertanggung jawab atas keseluruhan
kegiatan tim & hasilnya.
.....Lanjutan
Di Polindes, Posyandu, B P S dan
rumah pasien, bidan mrp
pimpinan tim/ leader d mn
diharapkan m a m p u berperan s b g
pengelola sekaligus pelaksana
kegiatan kebidanan di komunitas.
Dlm jaringan kerja bidan di
komunitas diperlukan kerjasama
lintas program dan lintas
sektor.
MDGs 2015
Tujuan M D G s

1 : MEMBERANTAS KEMISKINAN DAN


KELAPARAN
2: M E N C A P A I P E N D I D I K A N D A S A R U/
SEMUA
3: M E N D O R O N G K E S E T A R A A N G E N D E R &
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
4 : MENURUNKAN KEMATIAN ANAK
5 : MENINGKATKAN KESEHATAN IBU
6 : MENGENDALIKAN HIV D A N AIDS, MALARIA &
PENYAKIT M E N U L A R LAINNYA (TB)
7 : MENJAMIN KELESTARIAN LINGKUNGAN
HIDUP
Visi RenStra y g ingin dicapai Depkes adl
“ M a s y a r a k a t Y a n g M a n d i r i d a n Berkeadilan“.
Dituangkan mjd 4 misi yaitu :
(1)Meningkatkan derajat kesmasy mll
pemberdayaan masy, tmsk swasta &
m a s y madani
(2)Melindungi kesmasy dg menjamin tersedianya
upaya kesehatan ya n g paripurna, merata, bermutu
& berkeadilan
(3)Menjamin ketersediaan &
pemerataan sumberdaya kesh
(4) Menciptakan tata kelola keperintahan
ya n g baik
M e pemberdayaan masy, swasta &
m a s y madani dlm pembgunan kesh
mll kerjasama nasional & global
M e yan kesh y g merata, bermutu &
berkeadilan, serta berbasis bukti
d g pengutamaan pd upaya
promotif & preventif
M e pembiayaan pembangunan
kesh, terutama u/ mewjdkan jaminan
social kesh nas
M e pengembangan & pendayagunaan
S D M kesh y g merata & bermutu
M e ketersediaan, pemerataan &
keterjangkauan obat alat kesh serta
menjamin keamanan, khasiat,
kemanfaatan & mutu sediaan farmasi,
alkes & makanan
M e manajemen kesh y g akuntabel,
transparan, berdayaguna & berhasilguna
u/ memantapkan desentralisasi kesh
y g bertanggung jawab.
LINGKUNGAN SEHAT :

Lingkungan yang kondusif bagi


terwujudnya keadaan
sehat
1. Bebas polusi
2. Tersedianya air bersih
3. Sanitasi lingkungan yang
memadai
4. Perumahan dan pemukiman yang
sehat
5. Perencanaan kawasan
berwawasan kesehatan
6. Kehidupan masyarakat saling
tolong menolong
PERILAKU SEHAT
Perilaku proaktif untuk :
1. Memelihara dan
meningkatkan kesehatan
2. Mencegah resiko terjadinya
penyakit
3. Melindungi diri dari ancaman
penyakit
4. Berperan aktif dalam gerakan
kesmas.
PARADIGMA SEHAT
Pengertian
“ Cara pandang, pola pikir atau model
pembangunan kesh y g melihat m x kesh
slg berkait & mempengaruhi d g byk faktor
y g bersifat lintas sektor & upayanya lbh
diarahkan pd peningkatan, pemeliharaan
& perlindungan kesh, bkn hny
penyembuhan orang sakit (kuratif) &
pemulihan kesh ( rehabilitasi )
Terima
K asih .........

Anda mungkin juga menyukai