H DENGAN
MASALAH KEPERAWATAN TRIMESTER I
Di Wilayah Kerja Puskesmas Penimbung Kabupaten Lombok Barat
DOSEN PEMBIMBING
Ns. Nurul Ilmi.,M.Pd
OLEH
Fachmirrahman
1. Oksigen
Meningkatnya jumlah progesteron selama kehamilan memengaruhi pusat
pernafaasan, CO2 menurun dan O2 meningkat akan bermanaat bagi janin.
Kehamilan menyebabkan hiperventilasi, dimana keadaan CO2 menurun.
2. Nutrisi
Kalori 200 gr/dL, Protein 30 gr/hari untuk pertumbuhan dan perkembangan
bulan kehamilan serta kenaikan protein plasma dan HB ibu hamil. Kenaikan berat
badan antara 6-19 kg dan sebelum 20 minggu adaln 2 kg/bulan
3. Personal Hygiene
Harus selalu dijaga selama kehamilan, mandi untuk perawata kulit, karena
funsi ekskresi meningkat (Keringat). Kebersiahan payudara harus dijaga
menggunakan minyak telon kemudian dibilas denga air bersih
4. Eliminasi
Pada trimester 1 ibu cenderung BAK karena rahim membesar dan menekan
kandung kemih sehingga sering BAK. Pengaruh progesterone, gerakan peristaltik
usus menurun sehingga terjadi konstipasi.
5. Seksual
Libido menurun karena sering mual dan muntah
6. Periksa kehamilan
Pada trimester 1 dijadwalkan untuk kunjungan ulang denga interval 4 minggu.
7. Istirahat/tidur
Ibu hamil dianjurkan menentuka pola istirahat dengan baik guna menunjang
kesehatan ibu dan janin.
8. Imunisasi
Imunisasi selama kehamilan sangat penting dilakukan untuk mencegah
penyakit yang bisa menyebabkan kematian ibu dan janin.
1. Perdarahan Pervaginam
Penanganan : Lakukan pemeriksaan secara cepat keadaan ibu termasuk tanda-
tanda vital (tekana darah, nadi, pernafasan, temperature)
2. Hiperemesis Gravidarum
Penanganan : Hindari makan yang sulit dicerna dan berlemak.
Komplikasi : Jika muntuah terus menerus biasa terjadi kerusakan hati,
komplikasi lain perdarahan pada retina yang disebabkan oleh meningkatnya
tekanan darah ketika muntah.
3. Mola
Penanganan : jika diagnosis kehamilan mola ditegakkan, lakukan evaluasi
uterus, dan lakukan evakuasi jaringan mola dan berikan infuse.
4. Sakit kepala hebat
Penanganan : jika ibu tidak sadar/kejang segera mobilisasi tenaga yang ada dan
siapkan fasilitas tindakan gawat darurat
5. Penglihatan kabur
Penanganan : : jika ibu tidak sadar/kejang segera mobilisasi tenaga yang ada
dan siapkan fasilitas tindakan gawat darurat
6. Odema pada wajah, kaki, dan tangan
Penanganan : istirahat yang cukup dan tingkatkan makanan yang mengandung
protein dan kurangi makanan yang mengandung karbohidrat serta lemak
7. Kejang
Pada umumnya kejang didahului oleh memburuknya keadaan dan terjdi gejala-
gejala sakit kepala, mual, dan nyeri uluh hati
8. Demam
Ibu hamil dengan suhu lebih dari 38 0C merupakan masalah gejala infeksi
dalam kehamilan.
Penanganan : Istirahat yang cukup, minum air putih yang banyak, dan kompres
untuk menurunkan suhu.
Pemeriksaan Diagnostik
E. Genogram
Keterangan :
H. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Compos mentis E4V5M6
Kesadaran : Baik
Tekanan darah : 110/80 mmhg
Nadi : 82 x/ menit
RR : 19 x / menit
Suhu : 36,7oc
Berat badan : 55 kg
Tinggi Badan : 158 cm
LILA : 32 cm
Rambut : Rambut tampak bersih, tidak terdapat nyeri tekan
pada kepala
Cloasma Gravidarum : Terdapat seperti flek hitam pada area wajah
Dada : Payudara klien tampak membesar
Perut : Perut klien tampak membesar
Ekstremitas atas : pada ektremitas atas tidak terdapat pembengkakan
Ekstremitas bawah : pada ektremitas bawah tidak terdapat
pembengkakan
Palpasi :
Leopold I :
Leopold II :
Leopold III :
Leopold IV :
ANALISA DATA
NO. DATA ETIOLOGI MASALAH PARAF
(SIGN/SYMTOM)
1 Ds : Trimester 1 Defisit Nutrisi
- pasien
mengatakan Kurangnya nafsu
tidak nafsu makan
makan
dikarenakan Terjadi mual muntah
setiap makan
saya mengalami Nutrisi Kurang dari
mual Kebutuhan Tubuh
muntah,terutama
di pagi hari
Do :
- Pasien tampak
lemas,kesadaran
compos mentis
- Tanda-Tanda
Vital :
- TD :
100/80mmhg
- RR : 19x/m
- N : 82x/m
- S : 36,7 oc
- BB sebelum
hamil : 59
- BB sesudah
hamil : 55
- Usia kehamilan :
11 minggu
2 Ds: Trimester 1 Ansietas
- Pasien mengatakan
merasa cemas karena Sulit tidur
kehamilan anak
pertamanya Ansietas
- Pasien mengatakan
sulit tidur
Do :
- Pasien tampak
gelisah
- Tanda-Tanda
Vital :
- TD :
100/80mmhg
- RR : 19x/m
- N : 82x/m
- S : 36,7 oc
DIAGNOSA KEPERAWATAN
2 Observasi S : Pasien
Identifikasi saat tingkat mengatakan cemas
ansietas berubah (mis. berkurang
Kondisi, waktu, stressor) O : pasien sudah
Identifikasi kemampuan tampak tidak cemas
mengambil keputusan A : Ansietas
Monitor tanda-tanda P : Intervensi
ansietas (verbal dan dilanjutkan
nonverbal)
Terapeutik
Ciptakan suasana
terapeutik untuk
menumbuhkan
kepercayaan
Temani pasien untuk
mengurangi kecemasan,
jika memungkinkan
Pahami situasi yang
membuat ansietas
Dengarkan dengan penuh
perhatian
Edukasi
Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang
mungkin dialami
Anjurkan keluarga untuk
tetap Bersama pasien,
jika perlu
Latih teknik relaksasi
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat
antiansietas, jika perlu
3 Dukungan perawatan diri S: Klien mengatakan
Edukasi sudah mau
Anjurkan melakukan mandi, dan
perawatan diri secara membersihkan
konsisten sesuai diri
kemampuan O: Klien tampak
bersih dan rapi
A: Masalah teratasi
P: hentikan tindakan
EVALUASI AKHIR
NO.Dx HARI/TGL JAM EVALUASI PARAF
1 16.00 S: klien mengatakan nafsu makan
membaik, mengatakan tahu
memilih makanan dan minuman
yang sehat.
O: klien dapat menjelaskan, klien
tampak memaham
pemenuhan status nutrisi.
- TD : 100/80mmhg
- RR : 19x/m
- N : 82x/m
- S : 36,7 oc
- BB sebelum hamil : 59
- BB sesudah hamil : 57
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
2 16.00 S: Klien mengatakan sudah tidak
cemas
O: Klien mengikuti terapi relaksasi
yang diajarkan
A: Masalah teratasi
P: hentikan tindakan
3 16.00 S: Klien mengatakan sudah mau
mandi, dan membersihkan diri
O: Klien tampak bersih dan rapi
A: Masalah teratasi
P: hentikan tindakan
DOKUMENTASI