ANTENATAL CARE
DI RUANG CEMPAKA RS.PUSRI PALEMBANG
Oleh:
CI Akademik
Hidayati,S.Kep.,Ners.,M.kep
CI Klinik:
Rina Anggraini, SST
2023
A. DEFINISI ANTENATAL
1. Kehamilan
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal
adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
Kehamilan dibagi menjadi 3 trimester, yaitu trimester pertama dimulai dari konsepsi
sampai 3 bulan, trimester kedua dimulai dari usia kehamilan 4 bulan sampai 6 bulan
dan trimester ketiga dimulai dari usia kehamilan 7 bulan hingga 9 bulan (Saifuddin,
2016) Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta
perubahan sosial dalam keluarga. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan
normal dan menghasilkan kelahiran bayi cukup bulan melalui jalan lahir, namun
kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sulit diketahui sebelumnya
bahwa kehamilan tersebut akan menjadi masalah atau beresiko. Oleh karena itu,
pelayanan/asuhan antenatal merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung
kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal (Saifuddin,
2016).
b. Mual muntah
Umumnya terjadi pada kehamilan muda dan sering terjadi pada pagi hari.
Progesteron dan esterogen mempengaruhi pengeluaranasam lambung yang
berlebihan sehingga menimbulkan mual muntah.
c. Ngidam
Menginginkan makanan/minuman tertentu, sering terjadi pada bulan-
bulan pertama kehamilan tetapi menghilang sering tuanyakehamilan.
d. Sinkop atau pingsan
Terjadi sirkulasi ke daerah kepala (sentral) menyebabkan iskemia
susunan saraf dan menimbulkan sinkope/pingsan dan akan menghilang setelah umur
kehamilan lebih dari 16 minggu.
e. Payudara tegang
Pengaruh esterogen, progesteron dan somatoma motropin
menimbulkan deposit lemak, air dan garam pada payudara menyebabkan rasa sakit terutama
pada kehamilan pertama.
f. Anoreksia nervousa
Pada bulan-bulan pertama terjadi anoreksia (tidak nafsu makan),tapi setelah itu nafsu makan
muncul lagi.
g. Sering kencing
Hal ini sering terjadi karena kandung kemih pada bulan-bulan
pertama kehamilan tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Pada triwulan kedua umumnya
keluhan ini hilang karena uterusyang membesar keluar rogga panggul.
h. Konstipasi/obstipasi
Hal ini terjadi karena tonus otot menurun disebabkan oleh pengaruh hormon esterogen.
i. Epulis
Hipertrofi gusi disebut epulis dapat terjadi pada kehamilan.
j. Pigmentasi
Terjadi pada kehamilan 12 minggu keatas.
2)Perut : strie livide dan strie albican, linea alba makinmenghitam, payudara hiperpigmentasi
areola mamae.
a. Pembesaran perut
Terjadi akibat pembesaran uterus. Hal ini terjadi pada bulankeempat kehamilan.
b. Tanda hegar adalah pelunakan dan dapat ditekannya istimus uterus.
c. Tanda goodel Pelunakan serviks.
d. Tanda chadwiks Perubahan warna menjadi keungunan pada vulva dan mukosavagina
termasuk juga porsio dan serviks.
e. Tanda piskacek Pembesaran uterus yang tidak simetris. Terjadi karena ovum berimpla
ntasi pada daerah dekat dengan kornu sehingga daerah tersebut berkembang lebih
dulu.
f. Kontraksi baxton hicksPeregangan sel-sel otot uterus, akibat meningkatnya actomycin
didalam otot uterus kontraksi ini tidak beritmik, sporadis, tidak nyeri, biasanya timbul
pada kehamilan 8 minggu.
g. Teraba ballottement Ketukan yang mendadak pada uterus menyebabkan janin
bergerak dalam cairan ketuban yang dapat dirasakan oleh tangan pemeriksa.
h. Pemeriksa tes biologis kehamilan
(planotest) positif Pemeriksaan ini adalah untuk mendeteksi adanya Hc6 yangdiprodu
ksi oleh sinsitotrofoblas sel selama kehamilan. Ormon ini
disekresi di peredaran darah Ibu (pada plasma darah) dan di ekskresi pada urine Ibu.
a. Gerakan janin dalam rahimGerakan janin ini harus dapat diraba dengan jelas
oleh pemeriksa.Gerakan ini baru dapat dirasakan pada usia kehamilan sekitar
20minggu.
b. Denyut jantung janinDapat didengar pada usia 12 minggu dengan menggunkan alat
fetal(elektrocardiograf) misalnya doppler.
c. Bagian-bagian janinBagian besar janin (kepala dan bokong) serta bagian kecil
janin(lengan dan kaki) dapat diraba dengan jelas pada usia kehamilanlebih tua
(trimester akhir).
d. Kerangka janinKerangka janin dapat dapat dilihat dengan foto rontgen maupunUSG
2. Vagina
a.Elastisitas vagina bertambah
b.Getah dalam vagina biasanya bertambah, reaksi asam Ph 3,5-6.
c.Pembuluh darah dinding vagina bertambah, hingga warna selaput lendirnya
berwarna kebiru-biruan (tanda chadwick).
3. Ovarium
Ovulasi terhenti, masih dapat corpus luteum gravidatatis sampaiterbentuknya uri y
ang mengambil alih pengeluaran esterogen dan progesteron.
4. Kulit terdapat hiperpigmentasi antara lain pada areola normal, papilla normal dan
linea alba.
5. Dinding perut
Pembesaran dinding rahim menimbulkan peregangan danmenyebabkan perobekan
selaput elastis di bawah kulit sehingga timbulstrie gravidarum.
6. Payudara
Biasanya membesar dalam kehamilan, disebabkan hipertropi dariaveoli putting
susu biasanya membesar dan berwarna lebih tua. Aerolamamae melebar dan lebih
tua warnanya.
7. Sistem respirasi Wanita hamil terkadang mengeluh sering sesak nafas yang sering
di temukan pada kehamilan 3 minggu keatas, hal ini di sebabkan oleh
usus yang tertekan ke arah diafragma akibat pembesaran rahim.
Kapasitas pasru meningkat sedikit selama kehamilan sehingga Ibu akan bernafas
lebih dalam sekitar 20-25%.
8. Sistem urinaria Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kemih tertekan oleh
uterus yang membesar dimana kebutuhan nutrisi makin tinggi untuk pertumbuhan
janin dan persiapan pemberian ASI.
D. PATOFISIOLOGI
2. Pembelahan
Setelah itu zigot akan membelah menjadi tingkat 2 sel (30 jam), 4 sel,8 sel, sampai
dengan 16 sel disebut blastomer (3 hari) dan membentuk sebuah gumpalan
bersusun longgar. Setelah 3 hari sel-sel tersebut akan memperoleh membelah
membentuk morula (4 hari). Saat morula masuk rongga rahim, cairan mulai
menembus zona pellusida masuk kedalam ruang antar sel yang ada di massa
sel dalam.
3. Nidasi Implantasi
Yaitu penanaman sel telur yang sudah dibuahi (pada stadium blastokista) ke dalam di
nding uterus pada awal kehamilan. Biasa nya terjadi pada pars superior korpus uteri
bagiananterior/posterior. Padasaat implantasi selaput lendir rahim sedang berada pada
fasesekretonik (2-3 hari setelah ovulasi). Pada saat ini, kelenjar Rahim
dan pembuluh nadi menjadi berkelok-kelok jaringan ini mengandung banyak cairan
(Marjati dkk, 2010).
b. Masa embryonic
Berlangsung sejak 2-6 minggu.
c. Masa fetat
Berlangsung sejak 2 minggu ke 8 sampai dengan bayi baru lahir.Minggu ke 12 panjang
janin kira-kira 9 cm, berat 14 gram, sirkulasitubuh berfungsi. Minggu ke 16 panjang
janin 16 cm, berat 20 gram,kulit transparan, rambut mulai tumbuh. Minggu ke 20
kepala tegak separuh PB, wajah nyata, telinga, pada tempatnya kelopak mata,
alis,kuku sempurna. Minggu ke 24 kulit keriput, lanugo menjadi gelap dengan vernix
meningkat. Minggu ke 28 mata terbuka, alis dan bulu
mata berkembang dengan baik, rambut menutupi kelapa, deposit
lembak subkutan, testis
turun ke skrotum.
Mingguke 32 lanugo berkurang, tubuh bulat, testis turun. Minggu ke 36 lanugo
sebagian besar terkelupas, kulit tertutup, vernikx kareosa. Minggu ke 40osifikasi
tulang tengkorak masih belum sempurna, tetapi keadaan ini memudahkan fetus melalui
jalan lahir (Marjati dkk, 2010)
E. KOMPLIKASI KEHAMILAN
1. Hipertensi
Hipertensi karena kehamilan yaitu : tekanan darah yang lebih
tinggidari 140/90 mmHg yang disebabkan karena kehamilan itu sendiri,memiliki
potensi yang menyebabkan gangguan serius pada kehamilan. Biasanya terjadi pada
usia kehamilan memasuki 20 minggu.
2. Pre eklamsia
Pre-eklampsia adalah penyakit dengan tanda-
tanda hipertensi, proteinuria, dan oedema yang timbul karena kehamilan. Penyakit
ini umumnya terjadi dalam triwulan ke 3 pada kehamilan, tetapi dapatterjadi
sebelumnya misalnya pada mola hidatidosa.
3. Perdarahan
Perdarahan antepartum adalah perdarahan yang terjadi setelahkehamilan
28 minggu. Biasanya lebih banyak dan lebih berbahayadaripada perdarahan
kehamilan sebelum 28 minggu.
Jika perdarahan terjadi di tempat yang jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan atau
fasilitas pelayanan kesehatan tersebut tidak mampu melakukan tindakan yang
diperlukan, maka umumnya kematian maternal akanterjadi.
b. Letak sungsang
merupakan kelainan letak janin di dalam rahim pada kehamilan tua
(hamil 8-9 bulan), dengan kepala di atas dan bokong atau kaki di bawah.
Bayi letak sungsang lebih sukar lahir,karena kepala lahir terakhir.
5. Hidramnion
Yaitu kehamilan dengan jumlah air ketuban lebih dari 2 liter.
Keadaan ini mulai tampak pada trimester III, dapat terjadi secara perlahan-lahan
atau sangat cepat. Pada kehamilan normal, jumlah air ketuban ½sampai 1 liter.
Karena rahim sangat besar akan menekan pada organtubuh sekitarnya.
F. PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN
a. Nausea
d. Edema dependen
1) Hindari menggunakan pakaian ketat
2) Elevasi kaki setiap harie.Nyeri ulu hati
3) Distraksi / nafas dalam
4) Hindari makanan berlemak, pedas, yang dapat mengganggu pencernaan.
e. Kesemutan jari-jari
a. Identitas
1) Nama suami dan istriAgar dalam melakukan komunikasi dengan pasien keluarga
dapat terjalin komunikasi dengan baik.
2) Usia Penyulit dalam kehamilan remaja lebih tinggi dibanding umur 20 sampai 30
tahun.
3) Alamat Ditanyakan untuk maksud mempermudah hubungan / informasi bila di
perlukan. Bila keadaan mendesak, dengan di ketahui nya
alamat tersebut bidan dapat mengetahui tempat tinggal pasien/klien dan lingkungan
nya.
4) PekerjaanDitanyakan untuk mengetahui kemungkinan pengaruh pekerjaan terhadap
permasalahan kesehatan pasien.
5) AgamaDitanyakan untuk mengetahui kemungkinan pengaruhnyaterhadap kebiasaan
kesehatan pasien/klien.
6) PendidikanDitanyakan untuk mengetahui tingkat intelektualnya tingkat pendidikan
mempengaruhi sikap perilaku kesehatan seseorang.
7) Status perkawinan Di tanyakan kepada ibu atau calon ibu, untuk mengetahui
kemungkinan pengaruh status perkawinan terhadap masalah
kesehatan, bila diperlukan ditanyakan tentang ke berapa kali nya.
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Ditanyakan untuk mengetahui perihal yang mendorong pasien/klien datang
mencari pertolongan.
• Riwayat kesehatan klienMenarche pada usia berapa, haid teratur atau tidak, siklus
haid berapa hari, lama haid, warna darah haid, HPHT kapan,terdapat sakit waktu haid
atau tidak.
• Riwayat kehamilan, persalinan dan nipas yang laluHamil dan persalinan berapa kali,
anak hidup atau mati, usia,sehat atau tidak, penolong siapa, nifas normal atau tidak.
• Riwayat pemakaian alat kontrasepsi
Perlu dicatat bagi ibu yang mengikuti atau pernah mengikuti
KB. Hal ini penting diketahui apakah kehamilan sekarang direncanakan atau tidak.
• Riwayat kesehatan keluarga Penyakit keturunan dalam keluarga, anak kembar atau
penyakit menular yang dapat mempengaruhi persalinan.
a. Inspeksi
b. Palpasi
Tujuan :
• Menentukan besarnya rahim dan dengan ini menentukanusia kehamilan.
• Menentukan letaknya anak dalam rahim
c. Menentukan usia kehamilan Umur kehamilan dalam bulan di ukur dari panjang antara
simfisis pubis dan puncak fundus uteri dalam sentimeter dibagi3 ½ cm.
d. Menurut leopold
• Leopold I
I. Kaki penderita di bengkokan pada lutut dan lipatan paha
II. Pemeriksa berdiri sebelah kakan penderita danmelihat ke arah muka penderita.
III. Rahim dibawa ke tengah
IV. Tingginya fundus uteri ditentukan dan bagian apadari anak yang terdapat dalam
fundus
• Leopold II
• Leopold III
• Leopold IV
Ditentukan apakah bagian bawah sudah masuk ke dalam pintu atas panggul dan
berapa masuknya bagian bawah.Jikakita rapatkan ke dua tangan pada permukaan dari
bagianterbawah dari kepala yang masih teraba diluar :
I. Convergent yaitu sebagian kecil dari kepala turunke rongga panggul
II. Sejajar yaitu separuh dari kepala masuk ke dalamrongga panggul
III. Divergent yaitu sebagian besar dari kepala masuk kedalam rongga panggul
e. Auskultasi
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
I. INTERVENSI KEPERAWATAN
J. EVALUASI