Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN MATERNITAS

ANTENATAL CARE
DI RUANG CEMPAKA RS.PUSRI PALEMBANG

Oleh:

Nama : Ega Zinnia Palar


NIM : 231000414901032

CI Akademik
Hidayati,S.Kep.,Ners.,M.kep

CI Klinik:
Rina Anggraini, SST

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITINGGI

2023
A. DEFINISI ANTENATAL

a. Antenatal Care / ANC

1. Kehamilan
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal
adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
Kehamilan dibagi menjadi 3 trimester, yaitu trimester pertama dimulai dari konsepsi
sampai 3 bulan, trimester kedua dimulai dari usia kehamilan 4 bulan sampai 6 bulan
dan trimester ketiga dimulai dari usia kehamilan 7 bulan hingga 9 bulan (Saifuddin,
2016) Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta
perubahan sosial dalam keluarga. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan
normal dan menghasilkan kelahiran bayi cukup bulan melalui jalan lahir, namun
kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sulit diketahui sebelumnya
bahwa kehamilan tersebut akan menjadi masalah atau beresiko. Oleh karena itu,
pelayanan/asuhan antenatal merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung
kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal (Saifuddin,
2016).

2. Pengertian Antenatal Care


Antenatal Care merupakan salah satu usaha preventif program pelayanan kesehatan
obstetri untuk mengoptimalkan kelainan yang terjadi pada maternal dan neonatal
melalui serangkaian pemeriksaan yang dapat dilakukan selama kehamilan. Menurut
Padila (2014) sitasi Liana (2019), antenatal care merupakan pemeriksaan ibu hamil baik
fisik maupun mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan
dan masa nifas, sehingga keadaan mereka dalam keadaan sehat dan normal.

A. TANDA DAN GEJALA ANTENATAL

Marjati dkk, (2010) tanda dan gejala antenatal dibagi dalam :

1. Tanda dan Gejala Presumtif Kehamilan

a. Amenore (terlambat datang bulan)


Konsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadinya pembentukan Folikel de Graff dan ovulasi
di ovarium.
Gejala sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi selama kehamilan,
dan perlu diketahui hari pertama haid terakhir untuk menentukan tuanya kehamilan dan tafsiran
persalinan.

b. Mual muntah
Umumnya terjadi pada kehamilan muda dan sering terjadi pada pagi hari.
Progesteron dan esterogen mempengaruhi pengeluaranasam lambung yang
berlebihan sehingga menimbulkan mual muntah.

c. Ngidam
Menginginkan makanan/minuman tertentu, sering terjadi pada bulan-
bulan pertama kehamilan tetapi menghilang sering tuanyakehamilan.
d. Sinkop atau pingsan
Terjadi sirkulasi ke daerah kepala (sentral) menyebabkan iskemia
susunan saraf dan menimbulkan sinkope/pingsan dan akan menghilang setelah umur
kehamilan lebih dari 16 minggu.

e. Payudara tegang
Pengaruh esterogen, progesteron dan somatoma motropin
menimbulkan deposit lemak, air dan garam pada payudara menyebabkan rasa sakit terutama
pada kehamilan pertama.

f. Anoreksia nervousa
Pada bulan-bulan pertama terjadi anoreksia (tidak nafsu makan),tapi setelah itu nafsu makan
muncul lagi.

g. Sering kencing
Hal ini sering terjadi karena kandung kemih pada bulan-bulan
pertama kehamilan tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Pada triwulan kedua umumnya
keluhan ini hilang karena uterusyang membesar keluar rogga panggul.

h. Konstipasi/obstipasi
Hal ini terjadi karena tonus otot menurun disebabkan oleh pengaruh hormon esterogen.

i. Epulis
Hipertrofi gusi disebut epulis dapat terjadi pada kehamilan.

j. Pigmentasi
Terjadi pada kehamilan 12 minggu keatas.

1)Pipi : Cloasma GravidarumKeluarnya melanophore stimulating hormone hipofisis


anterior menyebabkan pigmentasi yang berlebihan pada kulit.

2)Perut : strie livide dan strie albican, linea alba makinmenghitam, payudara hiperpigmentasi
areola mamae.

3)Varises atau penampakan pembuluh vena


Karena pengaruh esterogen dan progesteron terjadi penampakan pembuluh darah vena. Terut
ama bagi merekayang mempunyai bakat. Penampakan pembuluh darah ituterjadi disekitar ge
nitalia eksterna, kaki dan betis serta payudara.

2.Tanda Kemungkinan (Probability Sign)

a. Pembesaran perut
Terjadi akibat pembesaran uterus. Hal ini terjadi pada bulankeempat kehamilan.
b. Tanda hegar adalah pelunakan dan dapat ditekannya istimus uterus.
c. Tanda goodel Pelunakan serviks.
d. Tanda chadwiks Perubahan warna menjadi keungunan pada vulva dan mukosavagina
termasuk juga porsio dan serviks.
e. Tanda piskacek Pembesaran uterus yang tidak simetris. Terjadi karena ovum berimpla
ntasi pada daerah dekat dengan kornu sehingga daerah tersebut berkembang lebih
dulu.
f. Kontraksi baxton hicksPeregangan sel-sel otot uterus, akibat meningkatnya actomycin
didalam otot uterus kontraksi ini tidak beritmik, sporadis, tidak nyeri, biasanya timbul
pada kehamilan 8 minggu.
g. Teraba ballottement Ketukan yang mendadak pada uterus menyebabkan janin
bergerak dalam cairan ketuban yang dapat dirasakan oleh tangan pemeriksa.
h. Pemeriksa tes biologis kehamilan
(planotest) positif Pemeriksaan ini adalah untuk mendeteksi adanya Hc6 yangdiprodu
ksi oleh sinsitotrofoblas sel selama kehamilan. Ormon ini
disekresi di peredaran darah Ibu (pada plasma darah) dan di ekskresi pada urine Ibu.

3.Tanda Pasti (Positive Sign)

a. Gerakan janin dalam rahimGerakan janin ini harus dapat diraba dengan jelas
oleh pemeriksa.Gerakan ini baru dapat dirasakan pada usia kehamilan sekitar
20minggu.
b. Denyut jantung janinDapat didengar pada usia 12 minggu dengan menggunkan alat
fetal(elektrocardiograf) misalnya doppler.
c. Bagian-bagian janinBagian besar janin (kepala dan bokong) serta bagian kecil
janin(lengan dan kaki) dapat diraba dengan jelas pada usia kehamilanlebih tua
(trimester akhir).
d. Kerangka janinKerangka janin dapat dapat dilihat dengan foto rontgen maupunUSG

C. PERUBAHAN DAN ADAPTASI FISIOLOGIS PADA MASA KEHAMILAN

1. UterusUterus bertambah besar semula 30 gram menjadi 1000 gram, pembesaran


ini dikarenakan hipertropi oleh otot-otot rahim.

2. Vagina
a.Elastisitas vagina bertambah
b.Getah dalam vagina biasanya bertambah, reaksi asam Ph 3,5-6.
c.Pembuluh darah dinding vagina bertambah, hingga warna selaput lendirnya
berwarna kebiru-biruan (tanda chadwick).

3. Ovarium
Ovulasi terhenti, masih dapat corpus luteum gravidatatis sampaiterbentuknya uri y
ang mengambil alih pengeluaran esterogen dan progesteron.

4. Kulit terdapat hiperpigmentasi antara lain pada areola normal, papilla normal dan
linea alba.

5. Dinding perut
Pembesaran dinding rahim menimbulkan peregangan danmenyebabkan perobekan
selaput elastis di bawah kulit sehingga timbulstrie gravidarum.
6. Payudara
Biasanya membesar dalam kehamilan, disebabkan hipertropi dariaveoli putting
susu biasanya membesar dan berwarna lebih tua. Aerolamamae melebar dan lebih
tua warnanya.

7. Sistem respirasi Wanita hamil terkadang mengeluh sering sesak nafas yang sering
di temukan pada kehamilan 3 minggu keatas, hal ini di sebabkan oleh
usus yang tertekan ke arah diafragma akibat pembesaran rahim.
Kapasitas pasru meningkat sedikit selama kehamilan sehingga Ibu akan bernafas
lebih dalam sekitar 20-25%.

8. Sistem urinaria Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kemih tertekan oleh
uterus yang membesar dimana kebutuhan nutrisi makin tinggi untuk pertumbuhan
janin dan persiapan pemberian ASI.

D. PATOFISIOLOGI

Proses Kehamilan menurut Hamilton, Persis Mary (2012) yaitu:

1. FertilisasiYaitu bertemunya sel teliur dan sel sperma. Tempat bertemunyadidaerah


ampulla tuba. Sebelum keduanya bertemu, maka terjadi 3fase yaitu:

a. Tahap penembusan korona radiataDari 200-300 juta hanya 300-500 yang


sampai di tuba fallopi
yang bisa menembus korona radiata karena sudah megalami proseskapisitasi.
b. Penembusan zona
pellusidaSpermatozoa lain ternyata menempel di zona pellusida, tetapihanya
satu yang terlihat ampu menembus oosit.
c. Tahap penyatuan oosit dan membran sel
spermaSetelah menyatu maka akan dihasilkan zigot yang mempunyaikromoso
sm diploid (44 autosom dan 2 gonosom) dan terbentuk jenis kelamin baru
(XX untuk wanita dan XY untuk laki-laki).

2. Pembelahan

Setelah itu zigot akan membelah menjadi tingkat 2 sel (30 jam), 4 sel,8 sel, sampai
dengan 16 sel disebut blastomer (3 hari) dan membentuk sebuah gumpalan
bersusun longgar. Setelah 3 hari sel-sel tersebut akan memperoleh membelah
membentuk morula (4 hari). Saat morula masuk rongga rahim, cairan mulai
menembus zona pellusida masuk kedalam ruang antar sel yang ada di massa
sel dalam.

3. Nidasi Implantasi

Yaitu penanaman sel telur yang sudah dibuahi (pada stadium blastokista) ke dalam di
nding uterus pada awal kehamilan. Biasa nya terjadi pada pars superior korpus uteri
bagiananterior/posterior. Padasaat implantasi selaput lendir rahim sedang berada pada
fasesekretonik (2-3 hari setelah ovulasi). Pada saat ini, kelenjar Rahim
dan pembuluh nadi menjadi berkelok-kelok jaringan ini mengandung banyak cairan
(Marjati dkk, 2010).

4. Pertumbuhan dan perkembangan embrio

a. Masa pre embrionicBerlangsung selama 2 minggu sesudah terjadinya fertilisasi


terjadi proses pembelahan sampai dengan nidasi.

b. Masa embryonic
Berlangsung sejak 2-6 minggu.

c. Masa fetat
Berlangsung sejak 2 minggu ke 8 sampai dengan bayi baru lahir.Minggu ke 12 panjang
janin kira-kira 9 cm, berat 14 gram, sirkulasitubuh berfungsi. Minggu ke 16 panjang
janin 16 cm, berat 20 gram,kulit transparan, rambut mulai tumbuh. Minggu ke 20
kepala tegak separuh PB, wajah nyata, telinga, pada tempatnya kelopak mata,
alis,kuku sempurna. Minggu ke 24 kulit keriput, lanugo menjadi gelap dengan vernix
meningkat. Minggu ke 28 mata terbuka, alis dan bulu
mata berkembang dengan baik, rambut menutupi kelapa, deposit
lembak subkutan, testis
turun ke skrotum.
Mingguke 32 lanugo berkurang, tubuh bulat, testis turun. Minggu ke 36 lanugo
sebagian besar terkelupas, kulit tertutup, vernikx kareosa. Minggu ke 40osifikasi
tulang tengkorak masih belum sempurna, tetapi keadaan ini memudahkan fetus melalui
jalan lahir (Marjati dkk, 2010)

E. KOMPLIKASI KEHAMILAN

1. Hipertensi
Hipertensi karena kehamilan yaitu : tekanan darah yang lebih
tinggidari 140/90 mmHg yang disebabkan karena kehamilan itu sendiri,memiliki
potensi yang menyebabkan gangguan serius pada kehamilan. Biasanya terjadi pada
usia kehamilan memasuki 20 minggu.

2. Pre eklamsia
Pre-eklampsia adalah penyakit dengan tanda-
tanda hipertensi, proteinuria, dan oedema yang timbul karena kehamilan. Penyakit
ini umumnya terjadi dalam triwulan ke 3 pada kehamilan, tetapi dapatterjadi
sebelumnya misalnya pada mola hidatidosa.

3. Perdarahan
Perdarahan antepartum adalah perdarahan yang terjadi setelahkehamilan
28 minggu. Biasanya lebih banyak dan lebih berbahayadaripada perdarahan
kehamilan sebelum 28 minggu.
Jika perdarahan terjadi di tempat yang jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan atau
fasilitas pelayanan kesehatan tersebut tidak mampu melakukan tindakan yang
diperlukan, maka umumnya kematian maternal akanterjadi.

4. Kelainan letak (lintang dan sungsang)


a. Letak lintang
Letak lintang adalah keadaan sumbu memanjang janin kira-kira
tegak lurus dengan sumbu memanjang tubuh ibu. Letak lintanga dalah suatu
keadaan di mana janin melintang di dalam uterus dengan kepala pada sisi yang
satu sedangkan bokong berada pada sisi yang lain. Pada umum nya bokong
berada sedikit lebih tinggi dari pada kepala janin, sedangkan bahu berada pada
pintu atas panggul.

b. Letak sungsang
merupakan kelainan letak janin di dalam rahim pada kehamilan tua
(hamil 8-9 bulan), dengan kepala di atas dan bokong atau kaki di bawah.
Bayi letak sungsang lebih sukar lahir,karena kepala lahir terakhir.

5. Hidramnion
Yaitu kehamilan dengan jumlah air ketuban lebih dari 2 liter.
Keadaan ini mulai tampak pada trimester III, dapat terjadi secara perlahan-lahan
atau sangat cepat. Pada kehamilan normal, jumlah air ketuban ½sampai 1 liter.
Karena rahim sangat besar akan menekan pada organtubuh sekitarnya.

6. Ketuban pecah dini


Ketuban pecah dini adalah keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan.
Bila ketuban pecah dini terjadi sebelum usia kehamilan 37minggu maka disebut
ketuban pecah dini pada kehamilan premature(Hamilton, Persis Mary., 2012)

F. PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN

a. Nausea

1) Makan porsi kecil tapi sering bahkan setiap 2 jam


2) Makan biskuit kering sebelum beranjak dari tempat tidur dipagihari.
3) Tingkatkan istirahat.
4) Hindari sikat gigi setelah makan.

b. Peningkatan frekuensi berkemih pada TM I dan TM II

1) Kosongkan kadung kemih saat terasa dorongan ingin kemih


2) Banyak minum di siang hari3)Kurangi minum di malam hari.

c. Sakit punggung atas dan bawah

1) Isitirahat cukup, menggunakan penyokongan abdomeneksternal.

d. Edema dependen
1) Hindari menggunakan pakaian ketat
2) Elevasi kaki setiap harie.Nyeri ulu hati
3) Distraksi / nafas dalam
4) Hindari makanan berlemak, pedas, yang dapat mengganggu pencernaan.

e. Kesemutan jari-jari

1) Menjelaskan penyebab kesemutan


2) Berbaring rileks

G.ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL

1. Pengkajian ibu hamil

a. Identitas

1) Nama suami dan istriAgar dalam melakukan komunikasi dengan pasien keluarga
dapat terjalin komunikasi dengan baik.
2) Usia Penyulit dalam kehamilan remaja lebih tinggi dibanding umur 20 sampai 30
tahun.
3) Alamat Ditanyakan untuk maksud mempermudah hubungan / informasi bila di
perlukan. Bila keadaan mendesak, dengan di ketahui nya
alamat tersebut bidan dapat mengetahui tempat tinggal pasien/klien dan lingkungan
nya.
4) PekerjaanDitanyakan untuk mengetahui kemungkinan pengaruh pekerjaan terhadap
permasalahan kesehatan pasien.
5) AgamaDitanyakan untuk mengetahui kemungkinan pengaruhnyaterhadap kebiasaan
kesehatan pasien/klien.
6) PendidikanDitanyakan untuk mengetahui tingkat intelektualnya tingkat pendidikan
mempengaruhi sikap perilaku kesehatan seseorang.
7) Status perkawinan Di tanyakan kepada ibu atau calon ibu, untuk mengetahui
kemungkinan pengaruh status perkawinan terhadap masalah
kesehatan, bila diperlukan ditanyakan tentang ke berapa kali nya.

2. Riwayat Kesehatan

a. Keluhan utama
Ditanyakan untuk mengetahui perihal yang mendorong pasien/klien datang
mencari pertolongan.

b. Riwayat keluhan utama

P : Provokasi / palatif (penyebab)


Q : Quality / bagaimana gejala dirasakan
R : Region / dimana gejala dirasakan
S : Skala keadaan / seberapa parah yang dialami pasien
T : Time / sejak kapan keluhan terjadi dan sampai kapan.

c. Riwayat kesehatan sekarangYang perlu dikaji : sejak kapan ibu merasakan


pergerakan anak,umur kehamilan, ANC berapa kali, dimana imunisasi TT
didapatkan, teraphie yang didapatkan, penyuluhan yangdidapatkan, bila mulai
didapatkan gerakan anak,kalau kehamilan masih muda adalah mual, muntah, sakit
kepala,perdarahan.
kalau kehamilan tua adalah bengkak di kaki/muka, sakit kepala, perdarahan, sakit
pinggang dan lain-lain.

d. Riwayat kesehatan dahulu

• Riwayat kesehatan klienMenarche pada usia berapa, haid teratur atau tidak, siklus
haid berapa hari, lama haid, warna darah haid, HPHT kapan,terdapat sakit waktu haid
atau tidak.
• Riwayat kehamilan, persalinan dan nipas yang laluHamil dan persalinan berapa kali,
anak hidup atau mati, usia,sehat atau tidak, penolong siapa, nifas normal atau tidak.
• Riwayat pemakaian alat kontrasepsi
Perlu dicatat bagi ibu yang mengikuti atau pernah mengikuti
KB. Hal ini penting diketahui apakah kehamilan sekarang direncanakan atau tidak.
• Riwayat kesehatan keluarga Penyakit keturunan dalam keluarga, anak kembar atau
penyakit menular yang dapat mempengaruhi persalinan.

3. Pemeriksaan fisik dan pengkajian fungsional

a. Inspeksi

• Muka : adakah cloasma gravidarum,keadaan selaput


mata pucat atau merah adakah oedema pada muka,bagaimanakeadaan lidah, gigi.
• Leher : apakah vena terbendung dileher, apakah ada pembesaran kelenjar gondok dan
limpe.
• Dada : bentuk payudara, pigmentasi puting susu dangelanggang susu, keadaan puting
susu, adakah kolostrum.
• Abdomen GIT : bentuk abdomen,warna, adakah
luka bekasoperasi apendeksitis, terbagi 9 regio hipokondria kanan(pembesaran hepar),
epigastrik (gastritis), hipokondria kiri(pembesaran lien), lumbal kanan dan kiri
(ginjal), umbilikus,iliaka kanan (apendiksitis), hipokondria, iliaka kiri (scibala).
• Abdomen obstetrik : perut membesar ke depan atau
kesamping, keadaan pucat, pigmentasi linia alba, nampakkahgerakan anak atau
kontraksi uterus, adakah strie gravidarumatau bekas luka.
• Vulva : keadaan perineum, carilah varises, tanda chadwick,condyloma akuminata,
flour albus.
• Anggota bawah : cari varises, oedema, luka, cicatrix
padalipat paha, CRT kembali ≤ 1 detik untuk mengetahuikemungkinan dehidrasi.

b. Palpasi

Tujuan :
• Menentukan besarnya rahim dan dengan ini menentukanusia kehamilan.
• Menentukan letaknya anak dalam rahim

c. Menentukan usia kehamilan Umur kehamilan dalam bulan di ukur dari panjang antara
simfisis pubis dan puncak fundus uteri dalam sentimeter dibagi3 ½ cm.

Menentukan usia kehamilan menurut perhitungan TFU secara internasional


• Kurang dari 12 minggu – belum dapat diraba di atassimpisis.
• 12 minggu – 1-2 jari di atas sisfisis.
• 16 minggu – pertengahan antara sisfisis dan pusat
• 24 minggu – setinggi pusate)28 minggu – 3 jari diatas pusat
• 32 minggu – pertengahan antara pusat dan px
• 36 minggu – 3 jari dibawah pxh)40 minggu – pertengahan px dan pusat (3 jari diatas
pusat)

d. Menurut leopold

• Leopold I
I. Kaki penderita di bengkokan pada lutut dan lipatan paha
II. Pemeriksa berdiri sebelah kakan penderita danmelihat ke arah muka penderita.
III. Rahim dibawa ke tengah
IV. Tingginya fundus uteri ditentukan dan bagian apadari anak yang terdapat dalam
fundus

• Leopold II

I. Keadaan tangan pindah ke samping


II. Tentukan dimama punggung janin.
III. Kadang-kadang di samping terdapat kepala/bokongialah letak lintang.

• Leopold III

I. Dipergunakan satu tangan saja.


II. Bagian bawah di tentukan antara ibu jari dan jarilainya
III. Cobalah apakah bagian bawah masih dapatdigoyangkan.

• Leopold IV
Ditentukan apakah bagian bawah sudah masuk ke dalam pintu atas panggul dan
berapa masuknya bagian bawah.Jikakita rapatkan ke dua tangan pada permukaan dari
bagianterbawah dari kepala yang masih teraba diluar :
I. Convergent yaitu sebagian kecil dari kepala turunke rongga panggul
II. Sejajar yaitu separuh dari kepala masuk ke dalamrongga panggul
III. Divergent yaitu sebagian besar dari kepala masuk kedalam rongga panggul

e. Auskultasi

1) DJJ terdengar dimana,frekwensi, irama, dengan cara 5 detik berselang, 30 menit


dikalikan 2/dihitung selama 1 menit penuh.
2) Kalau bunyi jantung janin kurang dari 120/menit atau lebih
dari160/menit atau tidak teratur,maka anak dalam keadaanasphyxial (kekurangan O2).

H. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan eliminasi urine berhubungan dengan penurunan kapasitaskandung


kemih(D.0040)
2. Resiko ketidakseimbangan cairan(D.0036)
3. Risiko defisit nutrisi (D.0032

I. INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnose keperawatan SLKI SIKI


Gangguan eliminasi urine b.d Eliminasi Urin (L.04034) Perawatan retensi urin(I.04165)
penurunan kapasitas kandung Setelah dilakukan Tindakan 1.Pantau penggunaanobat
kemih (D.0040) diharapkan masalah dengan sifatantikolinergik
gangguan eliminasi urine dapat teratasi 2.Monitor efek dariobat
dengan kriteria hasil : 3.Pantau asupan dan keluaran
1.Desakan berkemih menurun 4.Anjurkan pasien untuk merekam
2.Tidak ada distensi kandungkemih output urin
3.Tidak ada spasme bladder
4.Balance cairan seimbang

Resiko ketidakseimbangan Keseimbangan cairan (L.03020) Manajemn cairan(I.03098)


cairan (D.0036 Setelah dilakukan tindakan 1.Monitor status hidrasi
keperawatan 2.Monitor vital sign
diharapkan masalah resiko kekurangan 3.Monitor masukanmakanan/cairan
volume cairan dapatteratasi dengan 4.Dorong masukan oral
kriteria hasil : 5.Pertahankan intake dan output
1.Mempertahankan urine output 6.Kolaborasi pemberian cairan IV
2.Tekanan darah, nadi, suhu dalam batas
normal
3.Tidak ada tanda-tanda dehidrasi
4.Elastisitas kulit baik, mukosa lembab
Risiko defisit nutrisi(D.0032) Status Nutrisi (L.03030) Manajemen nutrisi(I.03110)
Setelah dilakukan tindakan 1.Kaji adanya alergi makanan
keperawatan Diharapkan masalah 2.Kaji kemampuan pasien untuk
ketidakseimmbangan nutrisi mendapatkan nutrisiyang dibutuhkan
kurangdari kebutuhan dapat teratasi 3.Monitor jumlah nutrisi dan kandungan
dengan kriteria hasil : kalori
1.Adanya peningkatan nafsu makan 4.Berikan informasi tentang
2.Frekuensi makan teratur Kebutuhannutrisi
3.Mampu makan/minum sesuai dengan 5.Anjurkan pasienmeningkatkan protein
tujuan Kesehatan dan
4.Asupan nutrisi yang tepat vitamin
6.Kolaborasi denganahli gizi untuk
menentukan jumlahkalori dan nutrisi
yang dibutuhkan

J. EVALUASI

Diagnose keperawatan Evaluasi


Gangguan eliminasi urine b.d penurunan S =-
kapasitas kandung kemih O =tidak terdapat ISK, balance cairanseimbang
A =masalah gangguan eliminasi urindapat teratasi
P =hentikan intervensi

Resiko ketidakseimbangan cairan S =-


O =TTV dalam rentang normal,
turgor kulit baik, mukosa lembab, tidak terdapat tanda-
tanda dehidrasi
A =masalah resiko kekuranganvolume cairan teratasi
P =hentikan intervens

Defisit nutrisi b.d S =klien mengatakan mengetahuikebutuhan nutrisinya


ketidakmampuan mencerna makanan O =tidak terdapattanda-tandamalnutrisi
A =masalah ketidakseimbangan nutrisikurang dari
kebutuhan teratasai
P =hentikan intervens
DAFTAR PUSTAKA

Bulechek, G.M.et.al. 2013. Nursing Intervention Classification Fifth


Edition.Missouri: Elsevier Mosby.Hadi, RA. 2011.

Kupas Tuntas Kehamilan dan Melahirkan


Ungaran : VivoPublisher.Hamilton, Persis Mary. 2012.

Dasar-dasar Keperawatan Maternitas Edisi 6.


Jakarta : EGC.Herdman, T.H & Kamitsuru, S. 2015.

NANDA International Nursing Diagnosis : Definition and Classification, 2015-2017.


Oxford : Wiley Blackwell.Manuaba. 2010.

Buku Ajar Patologi Obstetri untuk Mahasiswa Kebidanan.


Jakarta : EGC.Marjati, dkk. 2010.

Ilmu Kebidanan Komunitas

Jakarta:EGC.Moorhead, S. et al. 2013. Nursing Outcomes Classification Fifth Edition

Missouri: Elsevier Mosby.PPNI (2016).


Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik,

Edisi 1, Jakarta: DPP PPNI.PPNI (2016).


Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawatan,

Edisi 1, Jakarta: DPP PPNI.PPNI (2016).

Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan,


Edisi 1, Jakarta: DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai