TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Atkinson dalam Ardiyanto (2012) Kecemasan atau dalam Bahasa inggris
disebut anxiety berasal dari Bahasa latin yaitu angustus yang berarti kaku dan
ango,anci yang berarti mencekik atau bisa diartikan sebagai emosi yang tidak
menyenangkan seperti perasaan tidak enak, kacau dan was-was yang ditandai dengan
kekhawatiran, keprihatinan dan rasa takut yang terkadang dialami oleh individu
dengan keadaan yang berbeda-beda.
Kecemasan merupakan perwujudan tingkah laku psikologis dan pola prilaku yang
muncul akibat rasa takut dan rasa kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar secara
subjektif dan ketegangan (Ratih, 2012). Kecemasan merupakan salah satu perasan
yang timbul akibat adanya stressor, ancaman terhadap kematian bisa menyebabkan
kecemasan disebabkan karena kondisi sakit terutama individu yang mengalami
penyakit kronis. Penderita dengan penyakit kronis akan mengalami k ecemasan yang
akan mempengaruhi kesehatannya dimana akan terjadi penurunan respon psikologis
(Suwanto et al., 2020).
2.2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik
Menurut Rustandi et al., (2018) faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup
pasien gagal ginjal kronik adalah
2.2.2.1 Sosial demografi
2.2.2.1.1 Usia
Pasien dengan usia produktif akan lebih bisa mengambil keputusan sendiri dan lebih
berpikir yang mendorong memulihkan kondisinya sedangkan umur yang sudah
tergolong tua biasanya menyerahkan pilihan dan keputusannya dari anak atau
keluarganya.
2.2.2.1.2 Jenis kelamin
Laki-laki biasanya memiliki kualitas hidup yang buruk seiring waktu dan lamanya
hemodialisa yang akan menurunkan kualitas hidup.
2.2.2.1.3 Pendidikan
Faktor pendidikan juga salah satu yang berpengaruh dalam kualitas hidup. Pendidikan
tinggi dengan pengetahuan yang luas mempunyai kemampuan untuk mengendalikan
diri dalam menghadapi masalah, cara berpikir, berpengalaman dan kepercayaan yang
tinggi serta dapat mengelola waktu dengan efektif terhadap apa yang terjadi.
2.2.2.1.4 Pekerjaan
Pekerjaan adalah suatu tindakan atau gerakan individu yang bekerja untuk perusahaan
di tempat kerja yang bertujuan untuk mendapatkan bayaran atau upah dan
kompensasi tertentu.
2.3.2 Etiologi
Menurut Kowalak (2011) penyebab gagal ginjal kronik adalah
2.3.2.1 Penyakit glomerulus yang kronis
2.3.2.2 Infeksi kronis
2.3.2.3 Anomali konginetal (penyakit polikistik ginjal)
2.3.2.4 Obstruksi renal (batu ginjal)
2.3.2.5 Penyakit kolagen (lupus eritematosus)
2.3.2.6 Preparat nefrotoksik
2.3.2.7 Penyakit endokrin (nefropati diabetik)
Sumber: (PERNEFRI, 2003), (Kaplan dan Sadack, 2010), (Rustandi et al., 2018)
Kerangka konsep adalah suatu hubungan yang akan menghubungkan secara teori
antara variabel independen dengan variabel dependen yang akan diamati dan diukur
melalui penelitian yang akan dilaksanakan (Sugiyono, 2013).
Variabel Independen Variabel Dependen
Ho : Tidak ada hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pasien gagal
ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di rs mitra siaga tegal