Audit Bundle VAP

Yohana, seorang IPCN RS XYZ melakukan audit bundle VAP pada bln Juli 2020. Pada saat melakukan
audit di ICU. Pada saat melakukan audit pada tgl 10 Juli, ditemukan 3 pasien yang dilakukan
pemasangan ventilator mekanik dgn data sbb:

Insersi

1. Pemasangan ventilator pada Tn. A, petugas melakukan kebersihan tangan sebelum

pemasangan namun tidak menerapkan APD dan tidak menerapkan prinsip sterilitas. Pasien
diberikan sedasi sebelum diintubasi.
2. Ny B, petugas melakukan kebersihan tangan, bekerja menggunakan APD yang sesuai dengan
tehnik steril. Pasien mendapatkan sedasi.
3. Tn. C, petugas mendapat sedasi, petugas melakukan kebersihan tangan dan menggunakan
APD, namun tidak mengindahkan prinsip steril.

Maintenance

1. Tn.D, psn on ventilator hr ke 4, petugas tidak melakukan kebersihan tangan, posisi ETT selalu
diperbaiki, oral hygiene tidak dilakukan, posisi kepala pasien 30-45 derajad, pasien
menggunakan sedasi namun tdk dimonitor, dosis masih sama dengan pemberian pertama
kali.
2. Ny E, psn on ventilator hr ke 3, petugas tdk melakukan kebersihan ,perawatan ETT & oral
hygiene dilakukan, masih mendapat sedasi dengan dosis berkurang. Posisi pasien kepala 30
derajat.
3. Ny F, on ventilator hr ke 2, petugas melakukan kebersihan tangan sebelum tindakan, oral
higyene dilakukan, posisi ETT sama seperi hari 1, sedasi masih ada dengan dosis diturunkan.
Posisi kepala 45derajad.
Audit bundle IDO

Pre op

Yohana, seorang IPCN RS XYZ melakukan audit IDO, saat melakukan audit ditemukan :

1. Ny A, mandi sore dan pagi hari sebelum operasi craniotomi, cukur dilakukan dengan clipper,
gula darah 150gr/dl, psn dpt antibiotic sesaat sebelum diantar ke kamar operasi.
2. Ny B, op aff pen pada humerus dextra, pasien mandi dengan sabun sebelum operasi,
pencukuran dilakukan dengan clipper, hasil GDS 180 gr/dl, profilaksis diberikan 30 mnt
sebelum operasi.
3. Tn.A, psn operasi cito, tdk mandi sebelum operasi,cukur dilakukan dengan clipper, GDS
dalam batas normal, antibiotika diberikan di OK 30 mnt sebelum op.

Intra op :

1. Ny, A, petugas melakukan surgical HH, instrument dalam keadaan steril, dilakukan antiseptic
skin preparation, tehnik operasi steril, jmlh petugas 4 org, suhu dan kelembaban OK dalam
batas normal.
2. Ny.B, petugas melakukan HH, skin preparation dilakukan,instrument steril, tehnik operasi
steril, ada 3 mahasiswa ikut dalam operasi, suhu ruang OK 28derajad.
3. Tn.A, petugas melakukan HH, skin preparation dikalukan dengan tehnik steril, instrument
disterilkan, petugas 4 orang, suhu & kelembaban ruangnormal.

Post op :

1. Ny.I, post op hr ke 2, luka op masih ditutup, rembesan tdk ada. Luka dibersihkan dgn NACL,
petugas menggunana APD yang sesuai, bekerja dgn tehnik steril, kebutuhan nutrisi sdh
dijelaskan oleh petugas Gizi
2. Ny H, post op hr ke2, verban sdh dibuka, ada rembesan, dibersihkan dengan NaCL, petugas
tdk menggunakan APD, nutrisi dibetikan dengan pendampingan ahli Gizi.
3. Tn.G, Post op hr ke 3, luka baru dibuka, dibersihkan dengan H2O2, petugas menggunakan
APD, nutrisi diberikan sesuai arahan ahli Gizi.