Anda di halaman 1dari 39

Try Out Uji Kompetensi Keperawatan Sinergi 2021 #2

Data diri
Jurusan *
ners
No WhatsApp *
0818684413
Nama lengkap *
umarlina
Nama Kampus *
stikes abdi nusantara
Selamat Mengerjakan
Try Out Uji Kompetensi Keperawatan Sinergi 2021 #2
Seorang laki laki usia 29 tahun dirawat di RSJ sejak 5 hari yang lalu. Selama di rumah sudah 1
bulan tidak mau mandi dan ganti baju. Saat dirawat Pasien masih menolak mandi dan mengganti
pakaian. Badan pasien kotor dan badan. Setiap pasien menolak perawat jaga akan tetap berusaha
untuk mencoba membujuk pasien setiap hari dan meyakinkan pasien bahwa kondisi badanya
harus bersih agar terasa lebih segar. Prinsip aspek legal etik apakah yang dillakukan oleh perawat
dalam kasus tersebut? *
a. Fidelity
b. Nonmaleficiency
c. beneficiency
d. justice
e. confidencility
Balita laki-laki umur 3 tahun, diagnosis diare, dirawat di rumah sakit. Ibu mengatakan anak diare
10 kali sejak semalam. Hasil pemeriksaan suhu 38, 2 0C , frekeunsi nadi 90 x/menit, pernafasan
25 x/ menit, mata cekung cubitan kulit perut kembali lambat. Keluarga klien meminta perawat
untuk mengobati anak di rumah. Bagaimana sikap perawat pada kasus tersebut? *
A. Menjelaskan bahwa anak mengalami dehidrasi sehingga harus di bawa ke rumah sakit
B. Menganjurkan keluarga untuk membawa anaknya ke pelayanan kesehatan terdekat
C. Memberikan oralit, obat penurun panas, dan melaukan tepid water sponge
D. Menjelaskan tentang diare dan komplikasinya bila tidak segera ditangani
E. Menjelaskan tentang kewenangan praktik mandiri perawat di rumah
Seorang laki laki usia 38 tahun dirawat dengan diagnosis medis bronchitis kronis. Hasil
pengkajian tampak pasien lemas dan sesak. Kecepatan pernapsan 23 x/menit, Nadi 90 x/menit,
tekanan darah 120/90 mmHg. Saat ini perawat mengajar kepada pasien tentang latihan
pernapasan. Manakah dari berikut ini yang harus dimasukkan perawat dalam pengajaran? *
A. Gunakan pernapasan dada
B. Gunakan pernapasan pursed lip
C. Gunakan pernapasan diafragma
D. Buat inhalasi lebih lama dari ekshalasi
E. Buang napas melalui mulut yang terbuka
Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di ruang isolasi RSU karena mengalami infeksi covid
19 dengan keluhan demam dan dada terasa berat. Hasil pengkajian pasien mengeluh sesak,
saturasi oksigen 93 %, Saat perawat mengevaluasi tanda tanda vital , pasien mengatakan andai ia
menjaga protocol Kesehatan dengan baik, pasti tidak akan tertular sakit. Apakah tahap
kehilangan yang sedang dialami pasien tersebut? *
a. denial
b. anger
c. bargaining
d. depresion
e. acceptance
Seorang laki laki berusia 31 tahun, dibawa ke IGD RSJ karena mengamuk di rumah. Hasil
pengkajian tatapan mata pasien tajam, tersenyum dan tertawa sendiri. Mengancam akan
memukul siapa saja yang mendekatinya. Perawat membujuk dengan mengatakan jika pasien mau
dirawat dan minum obat, pasien hanya tinggal di RSJ 1 minggu. Tindakan perawat dimaksudkan
untuk menenangkan kondisi pasien, tanpa mempertimbangan tahapan evaluasi kondisi. Apakah
prinsip etik yang dilanggar pada kasus tersebut? *
a. Non maleficience
b. Beneficience
c. Autonomy
d. Veracity
e. justice
Ny. A berusia 50 tahun sedang dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa medis CVA
infark. Perawat melakukan pengkajian tingkat kesadaran (GCS) pasien dengan didapatkan
hasilnya adalah sebagai berikut: pasien membuka mata setelah diberikan stimulus nyeri,
ekstremitas pasien terlihat fleksi abnormal saat diberikan stimulus nyeri dan terdengar pasien
menggumam. Berapakah nilai GCS pada Ny. A? *
A. E2, M3, V3
B. E2, M2, V2
C. E2, M2, V3
D. E2, M3, V2
E. E2, M1, V3
Seorang perempuan, 28 tahun dirawat dengan diagnosa medis Thypoid. Perawat sedang
melakukan pengukuran suhu tubuh kepada pasien. Saat ini perawat telah melakukan persetujuan
kepada pasien untuk tindakan tersebut dan memeriksa kesiapan pasien sebelum tindakan.
Apakah langkah kerja selanjutnya yang dilakukan perawat? *
A. Atur posisi
B. Menyiapan alat
C. Mencuci tangan
D. Membersihkan axila
E. Memasang thermometer
Seorang laki-laki, usia 49 tahun dirawat di Ruang perawatan Pria dengan penurunan kesadaran,
GCS 8. Pasien akan dilakukan pemasangan NGT untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Pada
pelaksanaannya, NGT bisa masuk ke lambung dengan mudah tanpa hambatan. Apakah langkah
selanjutnya yang harus dilakukan perawat? *
A. Mencatat respon pasien
B. Memberikan makan via NGT
C. Mengambil sampel cairan lambung
D. Memastikan selang berada di dalam lambung
E. Melakukan fiksasi NGT
Seorang pasien sudah 3 hari dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa diabetes melitus,
pasien mempunyai luka kaki yang semakin membau, dan jaringan menghitam semakin luas.
Pada saat diskusi bersama tim keperawatan direncanakan melaksanakan ronde keperawatan.
Apakah yang dapat disiapkan tim perawat sebelum pelaksanaan ronde tersebut? *
a. kuesioner
b. resep obat
c. laporan ronde
d. izin dari pasien
e. dokumentasi asuhan
Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke Poli KIA diantar oleh suaminya untuk
memeriksakan kandungannya yang berusia 38 minggu , pasien mengatakan takut dan trauma
menjelang persalinannya karena dahulu anaknya meninggal saat usia kandungan 30 minggu, dan
lainnya meninggal saat usia kandungan 18 minggu. Perawat maternitas melakukan pengkajian
status obstetriknya. Yang manakah status obstetric yang tepat pada kasus diatas? *
a. G2P2A0H0
b. G3P2A1H0
c. G3P1A1H0
d. G2P1A1H0
e. G2P2A0H0
Tn. L berusia 50 tahun sedang dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa medis PPOK.
Pasien mengeluh sesak, pusing dan pandangan kabur, hasil pengkajian yang dilakukan Perawat
didapatkan data objektif pasien : anemis, sianosis, diaforesis, gelisah dan pernapasan cuping
hidung (+). Hasil TTV menunjukkan : TD: 130/90 mmHg, RR: 25 x/mnt, Suhu: 36,5°C, Nadi:
120x/mnt. Hasil pemriksaan Analisa Gas Darah didapatkan : PaO₂: 50 mmHg, PCO₂: 50 mmHg
dan Ph: 7,25. Apakah diagnosa keperawatan yang utama pada Tn. L? *
A. Gangguan pertukaran gas
B. Pola nafas tidak efektif
C. Bersihan jalan nafas tidak efektif
D. Gangguan ventilasi spontan
E. Resiko aspirasi
Seorang perempuan usia 37 tahun, dirawat di RSJ karena marah marah dirumah , menyendiri,
tidak mau mandi dan bicara sendiri. Pernah melukai diri sendiri. Hasil pengkajian: pasien
mengatakan tidak ada gunanya ngobrol dengan orang lain, menyendiri di kamar dengan posisi
tidur janin, tidak mau memulai pembicaraan, menyalahkan orang tua yang mengantar ke rumah
sakit. Kontak mata tidak ada. Mengatakan malu dengan kondisinya saat ini, menolak mandi.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut? *
a. Isolasi social
b. Resiko bunuh diri
c. Perilaku kekerasan
d. Deficit perawatan diri
e. Halusinasi pendengaran
Tn.X berusia 35 tahun dirawat di ruang bedah RS dengan kasus post op fraktur tibia dextra
terbuka 1 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan kondisi sekitar luka bengkak,
terdapat pus yang berbau. Pada pemeriksaan TTV diperoleh hasil TD : 120/80mmHg, Nadi :
88x/menit, Suhu : 38,5°C, dan RR : 20x/menit. Telah dilakukan perawatan luka, pemberian
analgetic dan juga antibiotic dalam 2x24 jam tetapi pada kondisi umum pasien tidak mengalami
perubahan dan kondisi luka bengkak dan masih terdapat produksi pus yang berbau serta banyak
jaringan nekrosis. Apakah tindakan prioritas lanjutan yang bisa dilakukan pada Tn.X? *
A. Mengganti jenis antibiotik
B. Meningkatkan dosis pemberian analgesik
C. Observasi tanda-tanda infeksi
D. Dilakukan debridement
E. Lakukan kultur jaringan
Seorang laki-laki berusia 44 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan TB aktif. Pada saat
dilakukan pemeriksaan fisik didapat frekuensi nafas 24x/menit, ronchi pada kiri/kanan paru,
produksi sputum banyak, pucat dan terlihat sesak serta kelelahan. Apakah prioritas masalah
keperawatan yang tepat? *
a. Intoleransi aktifitas
b. Gangguan pertukaran gas
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
d. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
e. gangguan pemenuhan nutrisi : kurang dari kebutuhan
Seorang perempuan 23 tahun di bawa ke Igd rumah sakit jiwa karena sering teriak ketakutan
karena merasa ada suara yang menguasai dirinya selama 2 bulan terakhir. Hasil pengkajian ,
pasien menyampaikan "Tidak bisakah suster mendengarnya? Itu suara iblis. Dia mengatakan
kepada saya bahwa saya akan masuk neraka." Sambil menutup telinga. Manakah Jawaban
perawat yang paling tepat berdasarkan kasus tersebut ? *
A. Apakah Anda sudah minum obat pagi ini?"
B. "Kamu tidak akan masuk neraka. Kamu adalah orang baik."
C. "Saya yakin suaranya terdengar menakutkan. Setan tidak sedang berbicara kepada Anda. Ini
adalah bagian dari penyakit Anda."
D. "Iblis hanya berbicara kepada orang-orang yang menerima pengaruhnya."
E. Saya mohon maaf karena tidak bisa mendengar apa yang Anda dengar?
Seorang pasien laki laki, umur 27 tahun, didiagnosis dengan skizofrenia mengalami kebingungan
identitas dan berkomunikasi dengan perawat menggunakan echolalia. Hasil pemeriksaan :
menatap perawat, meniru setiap suara yang didengarnya, dan sulit diajak komunikasi. Apa yang
sedang coba di lakukan pasien dengan bicara ekolali berdasarkan kasus tersebut? *
A. Identifikasi dengan siapa dia berbicara
B. Meniru gerakan perawat
C. Meringankan logika
D. Mengurangi keengganan
E. Mencoba minta bantuan
Laki-laki 41 tahun di rawat dengan CKD.Hasil pengkajian tampak sesak,mengeluh mual dan
ingin muntah serta tidak nafsu makan , bengkak pada kedua kaki, TD: 180/110 mmHg, N: 90
x/menit, RR: 26 x/menit, S: 36.0oC, Hb 9,0 g/dl, Albumin 3,2 g/dl, Ureum 132,7 mg/dl,
Kreatinin 14,1 mg/dl. pasien terlihat hanya berbaring ditempat tidurnya. Apakah intervensi
prioritas pada pasien tersebut *
a. Monitoring tanda-tanda vital
b. Memberikat terapi diit
c. Memberikan posisi semi fowler
d. Monitoring intake dan ouput cairan
e. Manajemen aktifitas
Seorang laki laki, 31 tahun dirawat dengan diagnosa medis PPOK. Pasien mengeluh sesak dan
pusing. Saat ini perawat akan melakukan pemeriksaan fisik dan perawat telah melaksanakan pra
interaksi dengan menjalin hubungan terapeutik. Apakah tahapan selanjutnya yang harus
dilakukan oleh perawat? *
A. Kontrak waktu tindakan
B. Menjaga kesopanan
C. Pencatatan data
D. Implementasi
E. Pencahayaan
Seorang pasien laki-laki 62 tahun dirawat di ruang bedah urologi setelah menjalani TURP
( transurethral resection of the prostate) dan terpasang irigasi kandung kemih melalui threeway
foley catheter. Pasien mengeluh nyeri pada supra pubik, kemudian Perawat mencari
penyebabnya. Perawat melihat volume urine tidak bertambah dari 3 jam yang lalu, hasil palpasi
ditemukan distensi suprapubik, sedangkan kondisi selang kateter tidak terlipat. lApakah tindakan
yang tepat untuk kasus diatas? *
a. Anjurkan pasien untuk mengedan saat berkemih
b. Kolaborasi dengan dokter untuk penggantian foley kateter
c. Lakukan spuling dengan mendorong cairan ke arah kandung kemih pada lumen kateter saluran
urine
d. Lakukan spuling dengan mendorong cairan ke arah kandung kemih pada lumen saluran irigasi
NaCl 0,9%
e. Anjurkan pasien untuk minum lebih banyak 2 – 3 liter per menit untuk mengencerkan cairan
irigasi
Seorang laki-laki umur 25 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri perut kanan bawah. Hasil
pengkajian TD 120/80 mmHg, nadi 90 x/menit, nafas 22 x/menit, suhu 38.50 C, Leukosit
15000/mm3. Dimanakah letak nyeri pada saat palpasi abdomen pada kasus tersebut ? *
A. Epigastrik
B. Umbilikus
C. Mc. burney
D. Inguinalis dextra
E. Inguinalis sisnistra
Seorang perempuan, 32 tahun dirawat dengan diagnosa medis gastritis kronis. Pasien mengeluh
pusing dan mual. Hasil pemeriksaan terdapat nyeri tekan abdomen di kuadran kiri atas, pasien
tampak meringis kesakitan, tampak pucat. Saat ini perawat sedang melakukan pengukuran
tekanan darah dan perawat telah memasang manset spignomanometer di lengan kanan pasien.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat? *
A. Memompa manset
B. Mencari nadi radialis
C. Memasang stetoskop
D. Menurunkan
E. Mendengarkan nadi branchialis
Seorang perempuan, usia 26 tahun, usia kehamilan 36 minggu, datang ke poliklinik KIA untuk
memeriksakan kehamilan. Ibu mengatakan cepat Lelah dan kadang sesak. Hasil pemeriksaan:
TFU 31 cm, presentasi kepala sudah masuk Pintu atas panggul, TD 120/80 mmHg, frekuensi
nadi 78x/menit frekuensi nafas 24x/menit, suhu 36.6℃. Berapa taksiran berat badan janin pada
kasus tersebut? *
a. 3100 gram
b. 3150 gram
c. 3200 gram
d. 1550 gram
e. 1570 gram
Seorang laki-laki umur 40 tahun dirawat di RS, diagnosis post op ORIF fraktur femur dengan
keluhan nyeri kaki saat digerakkan, enggan bergerak, rentang gerak menurun, TD 120/70 mmHg,
nadi 90 x/menit, napas 18 x/menit dan suhu 37,7oC. Apakah intervensi keperawatan yang tepat
pada kasus diatas? *
A. Edukasi mobilisasi aman
B. Relaksasi napas dalam
C. Rawat luka
D. Ajarkan latihan ROM
E. Berikan obat analgetik
Seorang perempuan, umur 26 tahun, G1P0A0 hamil 37 minggu diantar suami ke Klinik, dengan
keluhan nyeri pada perut, terasa panas,. Hasil pengkajian TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi
94x/menit, frekuensi napas 18x/menit, suhu 370C, TFU 34 cm, kadang mulut terasa asam
mudah, lelah, perut terasa penuh. Apa rencana tindakan yang tepat pada kasus tersebut? *
A. Lakukan distraksi
B. Minum susu hangat
C. Makan biscuit crakers
D. Posisi duduk bersandar
E. Jangan tidur sesudah makan
Seorang anak perempuan, berusia 5 tahun, dibawa ibunya ke Poli Anak, dengan keluhan nyeri
menelan, suara serak, sesak nafas. Hasil pemeriksaan didapatkan adanya bercak putih abu-abu di
tonsil/pseudomembran, suhu: 37,9oC, RR: 40x/menit, ada retraksi intercostal dan pernafasan
cuping hidung. Diagnosa medis: Difteri tonsil dan faring. Perawat akan membuat Diagnosis
Keperawatan. Apakah Diagnosis Keperawatan utama dengan kasus tersebut? *
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif (D.0001)
b. Gangguan pertukaran gas (D.0003)
c. Gangguan ventilasi spontan (D.0004)
d. Intoleransi aktifitas (D.0056)
e. Defisit nutrisi (D.0019)
Seorang laki laki ,56 tahun datang ke poliklinik saraf dengan keluhan muka mencong kearah
kanan sejak 1 hr yang lalu, pasien mengatakan sulit untuk mengunyah sehingga tidak nafsu
makan, mati rasa didaerah wajah , telingga dan lidah, pasien mengatakan cemas dengan
kondisinya saat ini. Apakah diagnosa utama yang muncul pada kasus diatas? *
A. Gangguan konsep diri
B. Kurangnya pengetahuan
C. Gangguan rasa nyaman nyeri
D. Gangguan rasa nyaman cemas
E. Resiko tinggi nutrisi kurang dari kebutuhan
Seorang perempuan, umur 42 tahun, diagnosis diare, dibawa ke RS dengan keluhan bab cair 8
kali sehari sejak 1 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan : membran mukosa kering, turgor lambat.
Saat ini perawat sedang memasang infus kepada pasien. IV cateter sudah terpasang dan sudah
disambung ke selang cairan infus. Saat perawat melakukan fiksasi tiba-tiba pasien bertambah
gelisah dan IV cateter tercabut sehingga darah pasien keluar dari vena. Apakah yang harus
segera dilakukan oleh perawat tersebut? *
a. meminta bantuan keluarga untuk menenangkan pasien
b. melakukan penekanan pada tempat penusukan jarum
c. membersihkan darah yang berada di tangan pasien
d. mengganti jarum dengan yang baru
e. mematikan tetesan infus
Seorang ibu usia 35 tahun G2P1A0 usia kehamilan 42 minggu di ruang bersalin. Hasil
pengkajian didapatkan belum ada pembukaan dan His tidak adekuat. Pasien mendapatkan terapi
drip oksitosin dalam Dextrose 5% 10 tetes per menit. Apakah indikator penghentian pemberian
infuse oksitosin pada pasien tersebut? *
a. Kelelahan
b. Kecemasan
c. Mengantuk
d. Hiperstimulasi uterus
e. Deselerasi dini denyut jantung janin
Seorang laki-laki usia 48 tahun dirawat di ruang rawat neurologi karena stroke. Berdasarkan
hasil pengkajian didapatkan GCS 12 E3V4M5, TD 180/100 mmHg, HR 75 x/menit, pasien
terpasang NGT. Istri pasien mengungkapkan bahwa pasien belum buang air besar selama 15
hari. Apakah yang harus dilakukan perawat untuk mengatasi konstipasi pasien? *
A. Menganjurkan keluarga pasien untuk memberikan pepaya kepada pasien
B. Mendiskusikan dengan dokter untuk pemberian laksatif
C. Melakukan tindakan enema kepada pasien.
D. Menganjurkan keluarga untuk memberikan banyak minum kepada pasien
E. Menganjurkan keluarga untuk mengubah posisi pasien setiap 2 jam sekali
Seorang perempuan, umur 28 tahun dirawat diruang bersalin karena baru saja melahirkan
bayinya. Saat ini sedang dilakukan penegangan tali pusat terkendali, 5 menit kemudian plasenta
lahir. Tindakan keperawatan apa yang harus dilakukan perawat pada kasus tersebut? *
a. Mengecek kelengkapan plasenta
b. Memeriksa kontaksi uterus
c. Masase fundus uteri selama 10 detik
d. Memberikan suntikan oksitosin 10 unit
e. Membersihkan perinium
Seorang perempuan usia 26 tahun di rawat di RSJ sejak 7 hari yang lalu. alasan dibawa ke rumah
sakit mengurung diri di kamar sdh 1 bulan, berbicara dan tertawa sendiri. Gagal menikah sudah 2
kali. Hasil pengkajian : pakaian tidak rapi, malas berinteraksi dengan orang lain , mengatakan
dirinya perempuan yang sial dan tidak berguna , suara terdengar pelan saat bicara. Apakah
masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? *
a. Halusinasi
b. Isolasi social
c. Harga diri rendah kronis
d. Deficit perawatan diri
e. Regiment teraupetik ine fektif
Perawat puskesmas menemukan hasil pendataan di Desa X, mayoritas penduduknya melakukan
kegiatan mandi, cuci, kakus di sungai. Petugas kesehatan telah memberikan penyuluhan
kesehatan tentang PHBS, namun kondisi ekonomi yang kurang mengakibatkan masyarakat tidak
mampu dalam penyediaan sumber air bersih dan jamban sehat. Apakah strategi intervensi
keperawatan komunitas yang tepat pada kasus? *
A. Pendidikan kesehatan
B. Kerjasama
C. Pemberdayaan
D. Proses kelompok
E. Advokasi
Seorang laki-laki usia 67 tahun baru diantar ke ruang rawat bedah urologi setelah menjalani
operasi TURP ( transurethral resection of the prostate). Saat dikaji, terpasang three way folley
catheter, urine berwarna kemerahan, tampak ada bekuan darah di kantung urine. Apakah
intervensi yang tepat untuk kasus diatas? *
a. Irigasi kateter urine
b. Irigasi kandung kemih
c. Pemasangan kateter urine
d. Edukasi perawatan nefrostomi
e. Edukasi perawatan kaketer urine
Seorang laki-laki berusia 40 tahun diantar ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 3 hari yang
lalu, hasil pemeriksaan didapatkan data klien sesak, sianosis, nafas cepat dan dangkal ,pernafasan
cuping hidung, pada auskultasi paru terdengar bunyi ronchi, TD : 100/70 mmHg, HR : 104 x/m,
suhu : 37,9 °C RR : 30 x/m. Apakah pemeriksaan laboratorium dan diagnostik yang diperlukan
untuk melengkapi data tersebut? *
A. Rontgen thorak dan kadar Hb
B. Analisa Gas Darah dan rontgen thorak
C. Kadar trombosit dan rontgen thorak
D. Rontgen thorak dan kadar gula darah
E. Analisa urine dan ronthen thorak
Perempuan usia 22 tahun sementara dirawat diinterna dengan nyeri kepala hebat skala 8.
Menurut keluarga, semalam sempat kejang 2x disertai muntah-muntah. Nyeri kepala sebenarnya
sudah dirasakan sejak 1 bulan lalu dan bertambah berat sejak 5 hari lalu. Beberapa jam
perawatan, pasien mengalami penurunan kesadaran. Apakah pengkajian yang harus dilakukan
perawat ? *
A. Pantau peningkatan TIK
B. Observasi kesadaran
C. Pasang oksigen
D. Pengkajian nervus cranial
E. Pengkajian riwayat infeksi
Perempuan berusia 58 tahun dirawat di RPD, penderita TB paru, mengalami kesulitan bernapas,
batuk berdahak, pasien mengeluh dahak susah untuk dikeluarkan, hasil pemeriksaan fisik
pernapasan 28x/menit, hasil auskultasi ronchi pada paru kiri. Apakah prioritas Tindakan mandiri
perawat yang harus dilakukan dalam mengatasi masalah tersebut ? *
a. Berikan Hidrasi
b. Lakukan Suction
c. Lakukan Nebulasi
d. Lakukan postural drainase
e. Lakukan clapping, vibrasi dan batuk efektif
Laki-laki 35 tahun dirawat di ruang bedah dengan diagnosa close fraktur cruris . pasien
mengeluh nyeri pada kaki sebelah kanan jika digerakkan.Hasil pengkajian pasien tampak
meringis kesakitan ,kaki tampak bengkak, terpasang spalk dari metatarsal sampai patella,skala 8,
TD: 150/90 mmHg, frekuensi nadi: 90 x/menit, frekuensi nafas: 26 x/menit, Apakah tindakan
yang tepat pada kasus tersebut? *
A. Lakukan teknik relaksasi nafas dalam
B. Obervasi CRT
C. Kaji kekuatan otot
D. Lakukan massage
E. Kolaborasi pemberian analgesic
Seorang laki-laki (45 Tahun) dirawat karena gagal ginjal kronik (GGK). Pasien mengeluh
pusing, anoreksia, nausea dan vomitus sejak satu minggu yang lalu. Urin output = 40 cc/24 jam;
T= 170/100mmHg; N= 84 x/mnt; S= 36oCelcius; Edema positif pada wajah dan kaki; Hb= 7.29
gr/dl. Dokter meminta perawat untuk pemeriksaan fungsi ginjal CCT. Bagaimanakah prosedure
yang paling tepat Saat mengumpulkan urin untuk tes tersebut? *
A. Ajarkan pada keluarga dan pasien cara menampung urine selama 24 jam untuk pemeriksaan
B. Perawat membersihkan vagina dan perineum dengan kapas sublimat 3 kali, lalu minta pasien
BAK pada wadah steril
C. Instruksikan pasien buang air kecil di kamar mandi, berhenti di tengah tadah urine pada
wadah seril dan lanjutkan BAK
D. Memberikan wadah steril kepada pasien dan minta pasien menampung urine di dalam wadah
tersebut, dan diberi labiel
E. Minta pasien dan keluarga tampung urine 24 jam sejak jam 06.00 pagi sampai jam 06.00 pagi
hari berikutnya pada botol yang tersedia
Seorang perempuan, umur 27 tahun, G1P0A0, datang ke poliklinik karena mengeluh sering mual
muntah di pagi hari. Ibu mengatakan selain mual juga tidak nafsu makan, HPHT 10 Januari
2021. Hasil pemeriksaan BB: 52 kg, TB: 160 cm, mukosa bibir kering. Kapan Hari perkiraan
lahir pada kasus tersebut ? *
a. 17 Januari 2022
b. 17 Agustus 2021
c. 17 September 2021
d. 17 Desember 2021
e. 17 Oktober 2021
)Seorang perempuan, umur 48 tahun, diagnosis stroke, dirawat di RS dengan keluhan berbicara
pelo, tidak dapat menelan sejak 3 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan : terdapat kelumpuhan
anggota gerak sebelah kanan, TD 150/90 mmHg. Saat ini pasien sudah terpasang NGT. Perawat
akan memberikan makanan melalui NGT, alat-alat sudah disiapkan, perawat sudah menjelaskan
prosedur, mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan bersih. Apakah tindakan selanjutnya
yang harus dilakukan oleh perawat tersebut? *
a. Klem selang nasogastrik selama pengisian makanan ke dalam syringe.
b. Sambungkan syringe tube pada ujung selang nasogastrik.
c. Tinggikan syringe ± 30 cm di atas pasien.
d. Aspirasi dan ukur cairan lambung.
e. Periksa letak selang nasogastrik.
Seorang perempuan usia 37 tahun, dirawat di RS dengan luka bakar.Hasil pengkajian luka bakar
grade II dengan luas 45%,BB 60 kg,TB 160 cm,TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi
64x/menit,frekuensi napas 22x/menit.Pasien telah diberikan terapi caian RL sebanyak 1500 cc.
Apakah yang menjadi kiteria keberhasilan terapi cairan tersebut? *
A. Urin output 30-60 ml/jam
B. Urin output 60-90 ml/jam
C. Urin output 90-120 ml/jam
D. Urin output 120-150 ml/jam
E. Urin output 150-180 ml/jam
Tn. P berusia 56 tahun mengeluh batuk berdahak sudah 3 minggu tidak sembuh-sembuh,
berkeringat dingin pada malam hari, batuk berdarah, berat badan menurun sejak menderita batuk
tersebut. Dari hasil pengkajian didapatkan keluarga tidak mengenal penyakit yang diderita, dan
tidak tahu perawatan untuk mempercepat kesembuhan Tn P. Apakah intervensi yang tepat yang
dilakukan perawat pada keluarga Tn. P? *
A. Membawa kerumah sakit (pelayanan kesehatan)
B. Memberikan leaflet tentang TB paru dan perawatannya
C. Memberikan penyuluhan tentang TB Paru dan perawatannya
D. Memberikan terapi yang tepat
E. Memberikan perawatan langsung pada keluarga
Seorang perempuan berusia 61 tahun dengan nyeri kepala berat, GCS 7. Pasien mengalami
penurunan kesadaran sejak 7 jam lalu sesaat setelah terjatuh di kamar mandi dengan posisi
terlentang. Hasil CT Scan didapatkan subdural hematom regio parietal bilateral, perdarahan
subarachnoid di falx cerebri posterior dan tentorium cerebri kanan kiri. Pasien diberikan terapi
manitol. Perawat melakukan tindakan keperawatan dengan monitoring TIK. Apakah indikator
monitoring TIK? *
A. CT Scan
B. Adanya massa intracranial
C. Postur tubuh desebrasi dan dekortikasi
D. Cedera organ multiple dengan penurunan kesadaran
E. Kriteria neurologi : trauma kepala berat dan GCS = 7
Sdr. S sedang dirawat di ruang bedah dengan diagnosa medis Post-Op Fraktur cruris dextra hari
ke 5. Perawat melakukan pengkajian kekuatan otot pada area fraktur dengan hasil pasien dapat
melawan gravitasi tapi tidak mampu melawan tahanan yang diberikan oleh perawat. Berapa nilai
kekuatan otot pada Sdr. S? *
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Seorang perempuan hamil 36 minggu mengeluh sakit perut dan keluar lendir bercampur darah
dari vagina sejak 6 jam yang lalu. Diketahui HPL 9 Mei 2019, dan pemeriksaan fisik didapatkan
TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, suhu 36,7 oC, dan frekuensi nafas 18 x/menit, VT
3 cm, his 2x/10 menit dengan durasi 5 detik. Apakah tahap kemajuan persalinan pada kasus
diatas? *
a. Kala III
b. Kala I fase laten
c. Kala I fase aktif
d. Kala II akselerasi
e. Kala II deselerasi
Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat di ruang neurologi dengan keluhan penurunan
kesadaran. Hasil pengkajian saat diberi rangsang nyeri tampak ekstensi abnormal, pasien
membuka mata berespon terhadap nyeri dan suara menggumam, pupil anisokor kanan, reflex
cahaya lambat, TD 160/90 mmHg, frekuensi nadi 92x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu
36,6oC. lBerapakah nilai GCS pada kasus tersebut ? *
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
Seorang perempuan umur 50 tahun datang ke poli dengan keluhan kesakitan dan keluar darah
saat melakukan hubungan dengan suami satu bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh keputihan
yang berlebihan dan berbau. Hasil pemeriksaan fisik TD 120/80mmHg, frekuensi nafas
20x/menit, frekuensi nadi 80x/menit, sekret vagina banyak dan berwarna kehijauan. Perawat
menyarankan untuk melakukan deteksi awal dengan menggunakan papsmear. Apakah informasi
penting yang harus disampaikan perawat pada kasus tersebut? *
a. Tidak melakukan hubungan seksual 2 hari sebelum pemeriksaan
b. Tidak minum antibiotik selama 2 hari sebelum pemeriksaan
c. Datang kembali saat menstruasi hari ke tujuh
d. Paling tepat dilakukan saat masa subur
e. Puasa 12 jam sebelum pemeriksaan
Bayi perempuan umur 1 hari dibawa ke puskesmas karena kuning. Hasil pemeriksaan berat
badan 2300 gram, kuning pada kepala, leher, telapak tangan sampai kaki. Kadar bilirubin total 18
mg/dl, suhu 36,5 0C. Perawat sedang menyusun masalah keperawatan. Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus tersebut? *
A. Hipertermia
B. Defisit nutrisi
C. Hipovolemia
D. Ikterik neonatus
E. Risiko Infeksi
Seorang laki laki usia 52 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa Efusi pleura.
Hasilpemeriksaan keluhan batuk terus menerus terutama pada pagi hari dan sesak napas, TD
132/89 mmHg, Nd 120x/menit, RR 30x/menit, capilary refil < 3 detik, akral dingin. Diagnosa
keperawatan pada pasien adalah gangguan pertukaran gas b/d ketidaksamaan ventilasi-perfusi.
Apakah data objektif tambahan yang mendukung dari hasil pemeriksaan fisik perawat untuk
mendukung diagnosa tersebut? *
A. Apakah pasien batuk ?
B. Apakah tampak sianosis ?
C. Berapa frekuensi nadi dan pernapasan pasien ?
D. Apa warna, jumlah dan konsistensi sputum pasien ?
E. Apakah pasien menggunakan otot-otot aksesoris pernapasan selama pernapasan?
Batita laki-laki umur 2 tahun, diagnosis talasemia, dirawat di rumah sakit. Ibu mengatakan
keluhan anaknya lemas. Hasil pemeriksaan konjungtiva anemis, Hb 6 gram/dl. Perawat
melakukan tindakan kolaboratif tranfusi darah PRC 150 ml. lApakah langkah awal prosedur
pada kasus tersebut? *
A. Ukur tanda-tanda vital
B. Pasang sediaan darah
C. Berikan pre medikasi
D. Atur kecepatan tetesan infus
E. Pasang cairan infus NaCl 0,9%
Seorang pasien laki – laki, umur 42 tahun, dengan diagnosis Gagal Ginjal kronik sejak 5 tahun
yang lalu. Pasien sudah menjalani hemodialisa selama 4, 5 tahun. Pasien mengeluh bosan dengan
berbagai pengobatan yang sudah dijalani, dan merasa tidak ada harapan lagi untuk hidup. Hasil
pemeriksaan kontak mata kurang, banyak menunduk dan terlihat pasif. Apakah masalah
keperawatan berdasarkan kasus tersebut? *
A. berduka antisipasi
B. ketidakberdayaan
C. harga diri rendah
D. isolasi social
E. keputusasaan
Seorang pasien perempuan, umur 26 tahun baru dilakukan tindakan electroconvulsive Therapi
(ECTP) sekitar 30 menit yang lalu . Saat ini pasien di ruang pemulihan bersama perawat. Apakah
intervensi keperawatan yang tepat setelah tindakan ECT berdasarkan kasus tersebut? *
A. Pantau tanda-tanda vital setiap 30 menit selama satu jam pertama.
B. Tempatkan klien terlentang untuk memfasilitasi kenyamanan.
C. Orientasikan klien pada waktu dan tempat.
D. Ambulasi segera untuk meningkatkan sirkulasi yang memadai.
E. Menyampaikan kepada keluarga bahwa tindakan sudah selesai
Laki-laki, 70 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak nafas berat. Pasien
sering marah-marah tidak tentu kepada setiap orang yang ada di sekitarnya termasuk perawat.
Perawat penanggung jawab pasien berupaya secara optimal untuk tetap memberikan pelayanan
yang sesuai kepada pasien tersebut meskipun secara pribadi perawat ini tidak suka dengan pasien
karena sering dimarahi tanpa sebab. Prinsip etik apa yang diterapkan oleh perawat dalam kasus
tersebut? *
a. Benefience
b. Non-maleficence
c. Autonomy
d. Fidelity
e. Justice
Tn. Z berusia 55 tahun sedang dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa medis gagal
jantung kanan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan pada area ekstremitas bawah terlihat edema
(turgor > 3 dtk), distensi vena jugularis (+), ascites (+) dan fatigue (+). Hasil TTV didapatkan :
TD: 130/80 mmHg, RR: 24 x/mnt, Suhu: 36,5°C, Nadi: 70x/mnt. Apakah implementasi
keperawatan yang tepat dilakukan oleh perawat pada Tn. Z? *
A. Membatasi Aktivitas Pasien
B. Membatasi asupan cairan Pasien
C. Memberikan diet TKTP
D. Memberikan terapi oksigen
E. Mengatur posisi kaki pasien lebih tinggi dari jantung
Seorang laki-laki berusia 20 tahun dirawat di RS, mengeluh sesak dan nyeri dada, tensi 100/60
mmHg, denyut nadi 85x/mnt, frekuensi nafas 22 x/mnt, saturasi O2 96%. Terpasang selang
oksigen dan diberikan O2 5lt/mnt. Pasien didiagnosis hemothoraks. Apakah selang/masker O2
yang digunakan oleh pasien tersebut? *
a. Simple mask
b. Binasal canula
c. Ventury mask
d. Rebreathing mask
e. Non rebreathing mask
Ny Y, Janda berusia 23 tahun tidak pernah melepas satupun barang milik suaminya termasuk
sandalnya di samping tempat tidur mereka sejak suaminya meninggal 3 tahun yang lalu. Hasil
Pengkajian : klien mengatakan terlalu sayang pada suaminya sampai kapanpun, dan tidak akan
menggantikan posisi suaminya dengan orang lain, termasuk semua barang kenangan bersama.
Respons kesedihan patologis mana yang ditunjukkan oleh klien ini? *
A. Respon kesedihan yang terhambat
B. Respon kesedihan berkepanjangan
C. Tanggapan kesedihan yang tertunda
D. Respon kesedihan yang terdistorsi
E. Berduka kompleks
Seorang laki laki usia 60 tahun dirawat diruang High Care Unit dengan diagnosa medis stroke
non hemoragik. Pasien terpasang ventilator melalui selang ETT. Hasil pemeriksaan terdapat
banyak sputum di daerah trakeabronkus dan perawat saat ini melakukan tindakan penghisapan
lendir dengan menghidupkan mesin dan membilas kateter penghisap dengan aquabidest didalam
kom. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat? *
A. Menghubungkan kateter penghisap dengan selang alat penghisap
B. Memasukkan kateter penghisap dalam keadaan tidak menghisap
C. Menghubungkan kateter penghisap dengan alat penghisap
D. Melakukan penghisapan lendir dengan tehnik memutar
E. Menjaga tekanan mesin 110 – 150 mmHg
Balita laki-laki usia 4,5 tahun dirawat di Rumah sakit karena diare. Ibu pasien mengatakan anak
ingin pulang. Hasil pemeriksaan anak tampak murung, anak diam saja saat perawat mengajak
bicara. Perawat berencana melakukan terapi bermain pada anak. Apakah terapi bermain yang
tepat pada kasus tersebut? *
A. Bermain puzzle
B. Bermain lego
C. Membaca buku cerita/dongeng
D. Memotong dan menempel gambar
E. Mengundang saudara untuk bermain bersama di RS
Seorang Anak laki-laki, dibawa ibunya untuk periksa di Poli Anak dengan keluhan belum bisa
berbicara dengan lancer. Anak lahir pada tanggal 8 Desember 2019. Perawat melkaukan tes
skrining perkembangan dengan Denver Developmental Screenning Test (DDST) pada tanggal 2
Agustus 2020. Berapakah usia anak sekarang berdasarkan perhitungan menurut Denver II? *
a. 7 bulan, 10 hari
b. 7 bulan, 24 hari
c. 8 bulan, 10 hari
d. 1 tahun, 4 bulan, 6 hari
e. 1 tahun, 8 bulan, 6 hari
Seorang perempuan dengan usia 70 tahun dirawat di Rumah Sakit dan di diagnosis Gagal Ginjal
Kronik. Hasil pemeriksaan isik yaitu : Pasien tampak sesak, posisi semi fowler, bunyi nafas
ronchi dan terdapat edema anasarca Urine output selama 24 jam adalah 300 cc dan BB 50 kg.
Berapakah jumlah maksimal cairan yang diberikan kepada pasien tersebut dalam 24 jam? *
A. 300 cc
B. 500 cc
C. 800 cc
D. 1000 cc
E. 1200 cc
Bayi perempuan umur 1 hari dirawat di rumah sakit. Bayi lahir pada usia gestasi 32 minggu.
Hasil pemeriksaan menunjukan berat badan 2000 gram, reflek hisap dan menelan lemah, suhu
36, 60C, frekuensi napas 50 x/ menit, frekuensi nadi 120 x/menit. Perawat sedang mendiagnosis
keadaan pasien. Apakah diagnosis yang dimaksud pada klien tersebut? *
A. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan menelan makanan
B. Hipotermia b.d kekuranga lemak sub kutan
C. Resiko infeksi b.d ketidakadekuata pertahanan tubuh primer
D. Menyusui tidak efektif b.d hambatan pada neonatus
E. Pola nafas tidak efektif b.d imaturitas neurologis
Seorang perempuan, umur 35 tahun datang ke poli ginekologi dengan keluhan nyeri dan keluar
darah setiap melakukan hubungan seksual dan hal ini sudah berlangsung selama satu tahun. Hasil
pemeriksaan TD 130/80mmHg, frekuensi nafas 20x/menit, frekuensi nadi 80x/menit.
Pemeriksaan penunjang menunjukan hasil papsmear kanker servik. Pasien meminta kepada
perawat untuk merahasiakan kepada suami dan anak anaknya. Apakah prinsip etik yang tepat
pada kasus tersebut? *
a. Fidelity
b. Justice
c. Beneficence
d. Confidentiality
e. Nonmaleficence
Keluarga Tn. G dengan masalah kesehatan anggota keluarga yang baru keluar dari RS 5 hri yang
lalu karena stroke dan mengalami kelumpuhan pada anggota gerak bagian kanan, dirumah klien
hanya berbaring ditempat tidur sdangkan keluarga hanya menunggu waktu kontrol sesuai
petunjuk petugas rumah sakit. Apa yang harus segera dilakukan oleh perawat? *
a. Menganjurkan diet ketat garam
b. Menganjurkan untuk kontrol secara teratur
c. Menjelaskan tentang pentingnyaa latihan ringan
d. Menganjurkan untuk minum obat secara teratur
e. Mendemonstrasikan pada keluarga untuk latihan ROM
Bayi perempuan usia 11 bulan dirawat di rumah sakit, keluhan sesak nafas. Hasil pemeriksaan
menunjukan frekuensi nafas 50 x/menit, frekuensi nadi 120 x/menit, suhu 37,2 0C. Perawat
melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan data awal penting pada bayi. Apakah pemeriksaan
yang dilakukan perawat pada kasus tersebut? *
A. Perkusi suara paru
B. Amati adanya sianosis
C. Auskultasi suara nafas
D. Amati irama nafas
E. Palpasi kesimetrisan pengembangan dada
Ny.K berusia 42 tahun dirawat di RS dengan keluhan batuk disertai dengan sesak dan juga terasa
nyeri saat bernafas. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan adanya pernafasan cuping hidung,
retraksi intercostae +, terdapat suara ronkhi pada kedua lobus paru, dari TTV diperoleh
TD:110/70mmHg, Nadi:80x/menit, Suhu: 37ºC, RR: 28x/menit. Apakah masalah keperawatan
prioritas pada Ny.K? *
A. Intoleransi aktifitas
B. Bersihan jalan nafas tidak efektif
C. Pola nafas tidak efektif
D. Gangguan pertukaran gas
E. Nyeri akut
Seorang anak laki-laki usia 3 tahun, di ruang perawatan anak dengan keluham mudah lelah dan
sesak walaupun tidak sedang bermain maupun aktivitas. Pemeriksaan fisik didapatkan clubbing
finger, mukosa bibir sianosis, suhu akral dingin, S1 tunggal dan S2 tidak tunggal. RR 40x/menit.
Nadi 100x/menit. Perawat akan membantu memberikan posisi yang nyaman pada anak tersebut.
Bagaimanakan pengaturan posisi yang yang nyaman untuk anak tersebut? *
a. Trendelenburg
b. Dorsal recumbent
c. Semi fowler
d. Lateral
e. Sims
Seorang Bayi berusia 11 bulan, di bawa ibunya ke IGD dengan keluhan diare lebih 5x dalam 1
hari. Hasil pemeriksaan turgor kulit menurun, tidak mau menetek ibunya, perianal tampak
kemerahan, keadaan umum lemah. Perawat akan melakukan intervensi pada perianalnya.
Apakah Intervensi keperawatan yang dilakukan perawat pada kasus tersebut? *
a. Edukasi menggunakan pelembab
b. Bersihkan dengan air hangat setelah diare
c. Anjurkan merubah posisi tirah baring setiap 2 jam
d. Anjurkan memberikan minyak berbahan protalium
e. Anjurkan memandikan dengan sabun antiseptik
Batita laki-laki umur 2,5 tahun, diagnosis diare, dirawat di puskesmas. Hasil pemeriksaan suhu
37,6 0C, frekuensi napas 30 x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit, mata cekung, cubitan kulit
perut kembali cepat, bila diberi minum batita minum dengan lahap. Perawat merencanakan
tindakan awal untuk mengatasi masalah utama pasien. Apakah rencana yang dimaksud pada
kasus tersebut? *
A. Berikan larutan oralit
B. Pasang infus Ringer Laktat
C. Lakukan kompres hangat
D. Berikan tablet zinc selama 10 hari
E. Lanjutkan pemberian makan dan minum
Seorang laki-laki, umur 75 tahun, dirawat dengan diagnosa medis end stage renal disease.
Setelah 3 hari perawatan pasien tersebut menyampaikan kepada perawat bahwa dia memutuskan
untuk tidak melanjutkan tindakan medis karena sudah menerima kondisinya. Perawat kemudian
memberikan saran mengenai manfaat tindakan namun pasien tetap bersikeras pada pendiriannya.
Pasien tiba-tiba mengeluh sesak nafas berat dan mengalami henti jantung. Perawat lalu
melakukan resusitasi jantung paru. Prinsip etik apa yang dilanggar oleh perawat? *
a. Non-maleficence
b. Beneficience
c. Autonomy
d. Fidelity
e. Justice
Di ruang rawat inap anak akan melakukan operan , perawat shift pagi sudah mempersiapkan
buku laporan shift dan hal-hal yang akan di sampaikan. Kepala ruangan membuka operan dengan
mengucapkan salam dan mempersilahkan perawat shift pagi untuk menyampaikan
laporannya. :Apakah yang pertamakali disampaikan oleh perawat tersebut? *
a. rekomendasi
b. rencana kerja
c. kondisi pasien
d. hal-hal penting
e. identitas pasien
Seorang perempuan, umur 22 tahun, G1P0A0 hamil 13 minggu, dirawat di RS mengeluh mual,
muntah, tangan pegal dengan terpasangnya infus. Hasil pengkajian , TD 110/70 mmHg,
frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi napas 18x/menit suhu 37,50C. Instruksi pemberian cairan
Dextrose 5%. Perawat sedang memasang infus dengan prinsip steril dan hati-hati. Apa prinsip
etik yang terjadi pada kasus tersebut? *
A. justice
B. fidelity
C. veracity
D. beneficience
E. nonmaleficience
Hasil pengkajian perawat pada sebuah desa didapatkan 55% remaja berpacaran. Remaja yang
berpacaran sebanyak 23% melakukan kontak fisik saat berpacaran. Apakah diagnosa
keperawatan komunitas yang tepat pada masalah tersebut? *
a. Defisiensi kesehatan komunitas
b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
c. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
d. Defisiensi pengetahuan
e. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di Ruang Penyakit Dalam dengan kondisi penurunan
kesadaran. Riwayat hipoparatiroid sejak 2 tahun yang lalu. Hasil pengkajian : terdengar suara
stridor akibat terjadi laringospasme, sianosis, kejang 1 kali, intake nutrisi menurun. Tanda vital
Tekanan Darah 150/100 mmHg, Frekuensi Nadi 108x/menit, Frekuensi nafas 28x/menit, suhu
370 C. Apakah tindakan utama pada pasien tersebut? *
A. Memasang intubasi ETT
B. Pemasangan askes intravena
C. Pemasangan nasogastric tube
D. Observasi status hemodinamik
E. Pemberian oksigen via unrebreathing mask
Keluarga Tn. A yang tinggal di sebuah perkampungan kumuh yang dekat dengan tempat
pembuangan sampah. Anak kedua berumur 3 tahun, dan anak keempat berumur 1 tahun.
Keadaan lingkungan rumah keluarga tersebut sangat kumuh, sehingga menyebabkan anak
keempat sering mengalami diare akibat keadaan lingkungan yang kotor dan nutrisi yang kurang
bergizi. Apa tindakan keperawatan yang perlu dilakukan? *
A. Memberikan sumbangan kepada keluarga tersebut
B. Membiarkan keadaan keluarga tersebut
C. Membantu keluarga untuk memodifikasi lingkungan sekitar rumah keluarga tersebut
D. Mengajak keluarga untuk pindah ke rumah yang lebih layak
E. Menganjurkan keluarga untuk mengajukan program raskin
Seorang perempuan berusia 35 tahun di rawat di ruang bedah, mengeluh nyeri pada telapak kaki
yang tertusuk paku. Hasil pemeriksaan fisik: luka 5 cm, kotor dan berdarah. Apakah intervensi
keperawatan utama pada kasus tersebut? *
a. Membersihkan luka
b. Menghentikan perdarahan
c. Mengajarkan tekhnik relaksasi
d. Kolaborasi untuk menjahit luka
e. Kolaborasi pemberian tetanus toksoid
Seorang laki-laki sudah menjalani operasi patah tulang seminggu yang lalu. Besok pagi pasien
direncanakan untuk pulang. Hari ini perawat berencana untuk melepas kateter. Apakah yang
harus dilakukan oleh perawat sebelum melepas kateter *
A. Anjurkan pasien banyak makan sayur
B. Edukasi ROM
C. Ajarkan pasien teknik relaksasi
D. Berikan injeksi antiinflamasi
E. Lakukan bladder training
Seorang laki-laki usia 55 tahun di bawa ke RS, diagnosis diabetes melitus tipe 2, dengan keluhan
tiba-tiba merasa pusing, keringat dingin, lemah karena menyuntik insulin 20 unit tetapi tidak
makan. Hasil pengkajian TD 90/60 mmHg, nadi 90 x/menit, napas 20 x/menit dan suhu 37,5oC,
GDS 60 mg/dL. Pasien telah mendapatkan terapi glukosa murni 15 menit yang lalu. Apakah
tindakan keperawatan yang dapat dilakukan pada kasus tersebut? *
A. Cek gula darah
B. Percepat tetesan infus
C. Pasang oksigen
D. Berikan glukosa murni
E. Kolaborasi pemberian infus dekxtrose 5 %
Seorang pasien perempuan umur 22 tahun dirawat di unit intensif RSJ setelah melakukan
percobaan bunuh diri. Keluarga mengatakan pasien memiliki riwayat depresi selama 2 bulan
serta riwayat penyalahgunaan beberapa zat dan anoreksia nervosa. Hasil pemeriksaan: luka
sayatan di pergelangan tangan kiri, TD 100/60 mmHg, dan mengatakan ingin mati saja. Apa
prioritas tindakan keperawatan pertama berdasarkan kasus tersebut? *
A. Sosialisasi.
B. Kontrak untuk perilaku makan.
C. Keselamatan.
D. Mengelola skala depresi Beck.
E. Keamanan Lingkungan
Seorang perawat mengalami kesulitan dan tidak ada yang membantu dalam memasang infus
pada anak umur satu tahun. Kepala ruangan membantu perawat tersebut dan memberi arahan
terkait teknik yang bisa digunakan. Apakah tindakan yang sedang dilakukan oleh kepala ruangan
tersebut? *
a. Evaluasi
b. Supervisi
c. Kolaborasi
d. Koordinasi
e. Komunikasi
Seorang perempuan, umur 28 tahun, P2A0 nifas hari ke 10 dirawat, perawat berkunjung ke
rumah pasien. Hasil pengkajian bayi menyusu sangat kuat, pasien minggu depan sudah mulai
bekerja, bingung untuk memenuhi ASI untuk bayi, Perawat bertanya, “Apa yang sudah ibu
diketahui untuk kebutuhan ASI bayi?”. Pasien menjelaskan penyimpanan ASI dalam botol di
kulkas dan memanasi ASI dengan panci. Perawat menilai informasi pasien. Apakah peran
perawat maternitas pada kasus tersebut? *
A. Role model
B. Pelayanan
C. Advocate
D. Consellor
E. Pendidik
Seorang laki-laki, umur 35 tahun, dirawat di ruang rawat inap bedah dengan keluhan sesak nafas.
Hasil pemeriksaan: TD: 140/ 110mmHg, frekuensi nadi: 88x/ menit, frekuensi nafas: 34x/ menit,
Suhu: 37.5oC, SaO2: 88x/ menit, fase ekspirasi memanjang, retraksi dinding dada (+), tampak
ruam pada leher bagian belakang akibat kecelakaan saat aktivitas olahraga. Diagnosa
keperawatan apa yang tepat sesuai kasus di atas? *
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Gangguan penyapihan ventilator
c. Gangguan pertukaran gas
d. Gangguan ventilasi spontan
e. Pola nafas tidak efektif
Laki-laki, umur 45 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa medis PPOK. Hasil
pengkajian didapatkan data: TD: 180/ 120 mmHg, nadi: 88x/ menit, respirasi: 32x/ menit, suhu:
37.5oC, SaO2 92%, retraksi dada (+), pch (+), penumpukan sekret (+), pasien mengeluh sangat
lelah karena sesak nafas akan memberat saat pasien turun dari tempat tidur. Intervensi apa yang
dapat dilakukan secara mandiri oleh perawat untuk meringankan keluhan sesak pasien? *
a. Mengajarkan batuk efektif
b. Menaikkan kebutuhan oksigen
c. Memberikan bronkodilator
d. Melakukan pemasangan kateter
e. Melakukan fisioterapi dada
Seorang laki-laki, umur 35 tahun, dirawat di ruang bedah akibat luka bakar kecelakaan kerja.
Hasil pemeriksaan: TD: 140/ 110mmHg, frekuensi nadi: 88x/ menit, frekuensi nafas: 30x/ menit,
suhu 38oC, tampak luka bakar derajat II di seluruh bagian lengan kanan dan di seluruh area
abdomen dan dada, pasien mengeluh nyeri dan lemas. Berapa persen luas luka bakar pada kasus
tersebut? *
a. 9%
b. 18%
c. 27%
d. 36%
e. 45%
CPerawat melakukan pengkajian di Desa Sukamaju didapatkan data 31% mengalami hipertensi,
dimana 65% berusia lanjut. Masyarakat 78% belum tahu tentang penyakit hipertensi dan 46%
masyarakat suka mengkonsumsi ikan asin. Masyarakat mengatakan belum pernah mendapatkan
informasi kesehatan. Apakah peran yang tepat dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut? *
a. Care giver
b. Consellor
c. Collaborator
d. Educator
e. Case finder
Seorang perempuan umur 27 tahun dibawa ke RS dengan keluhan diare sehari 10 x konsistensi
cair karena makanan pedas sejak 1 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan peristaltik usus 18 x/menit,
TD 110/60 mmHg, nadi 90 x/menit, napas 20 x/menit, suhu 37,6oC. Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? *
A. Diare
B. Resiko syok
C. Disfungsi motilitas gastrointestinal
D. Hipovolemia
E. Resiko ketidak seimbangan elektrolit
Seorang laki-laki usia 53 tahun sedang dirawat karena Unstable Angina Pectoris di Ruang
Penyakit Dalam. Saat sedang makan pagi, pasien merasa sesak dan nyeri dada kiri lalu
memanggil perawat. Sesuai order dokter di rekam medis, perawat memberikan obat isosorbid
dinitrate (ISDN) 5 mg bila ada keluhan nyeri dada. Apakah rute pemberian obat yang tepat untuk
kasus diatas? *
a. Oral
b. Intravena
c. Sublingual
d. Suposutoria
e. Intra muscular
Seorang perempuan berumur 30 tahun, dikunjungi oleh perawat puskesmas setelah mengalami
kehilangan suami 1 bulan yang lalu karena tenggelam saat bekerja mencari ikan di laut. Pada saat
kapal yang digunakan mengalami kecelakaan. Hasil pengkajian : klien menangis, menolak
makan sejak suami meninggal, mengurung diri di kamar sambal memeluk baju kesayangan
suaminya. Apakah tahap kehilangan yang dialami oleh klien tersebut? *
a. denial
b. anger
c. bargaining
d. depression
e. acceptance
Di ruang rawat inap penyakit dalam, seorang perawat primer setelah melakukan orientasi
ruangan kepada pasien kelolaanya, kemudian bertanya terkait luka kaki diabetes yang
dialaminya,berapa lama, riwayat penyakit, hal yang sudah dilakukan, adanya nyeri, mengukur
luas luka, melihat lokasi luka, kedalaman luka, jumlah eksudat, dan warna luka. Apakah tindakan
yang sedang dilakukan oleh perawat tersebut? *
a. evaluasi
b. pengkajian
c. perencanaan
d. implementasi
e. penegakan diagnosa
Seorang perempuan umur 16 tahun datang ke poli ditemani ibunya dengan keluhan keputihan
berlebih dan gatal satu minggu yang lalu. Hasil wawancara pasien mengatakan setiap BAK dan
BAK daerah kemaluan tidak dikeringkan. Hasil pemeriksaan TD 100/70 mmHg, frekuensi nafas
18x/menit, frekuensi nadi 74x/menit. Daerah labia tampak kemerahan dan dari vagina keluar
cairan warna kuning. Perawat menjelaskan tentang kebersihan vagina. Apakah evaluasi yang
diharapkan dari intervensi tersebut? *
a. Pasien mengatakan dirinya telah sehat
b. Pasien mengatakan keputihan berkurang
c. Pasien bersedia melakukan imunisasi HPV
d. Pasien dapat menjelaskan cara vulva higiene
e. Pasien mengatakan mengerti dengan penjelasan perawat
Seorang perempuan umur 30 tahun dirawat di RS diagnosis typhoid, dengan keluhan sejak 3 hari
yang lalu dengan keluhan panas, mual dan muntah. Hasil pengkajian kulit teraba hangat, TD
120/80 mmHg, nadi 120 x/menit, napas 22 x/menit, suhu: 39 0 C. Apakah pemeriksaan lab yang
tepat untuk mengindikasikan penyakit pasien diatas? *
A. leukosit
B. widal
C. hemoglobin
D. kolesterol
E. ureum kreatinin
Seorang laki-laki usia 48 tahun dengan keluhan nyeri dada kiri datang ke poliklinik jantung.
Seteah dilakukan wawancara singkat dan pemeriksaan tanda vital, pasien akan dilakukan
perekaman EKG 12 lead. Hasil perekaman EKG lead menunjukkan adanya gangguan gelombang
(artefak) di sadapan /lead II. Manakah elektroda yang harus dipebaiki letaknya? *
a. Sadapan tangan kanan ( RA) dan tangan kiri (LA)
b. Sadapan Kaki kanan (RF) dan tangan kanan ( RA)
c. Sadapan Kaki kiri ( LF) dan tangan kanan ( RA)
d. Sadapan Kaki kanan ( RF) dan tangan kiri ( LA)
e. Sadapan Kaki kiri ( LF) dan tangan kiri ( LA)
Seorang laki laki, umur 32 tahun, diagnosis luka bakar, dirawat di RS dengan keluhan nyeri pada
area luka. Pasien mengatakan badannya tersiram minyak panas sejak 3 jam yang lalu. Hasil
pemeriksaan : pasien gelisah, luas luka bakar 45%, TD 100/70 mmHg, frekuensi napas 26
x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit, suhu 380C. Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut?
*
a. memasang ngt
b. memasang kateter urine
c. memasang infus diameter besar
d. memposisikan pasien semi fowler
e. menutup luka bakar dengan kassa steril dan lembab
Laki-laki 55 tahun dilakukan perawatan kolostomi yang telah penuh dengan feses.Saat ini
perawat sudah mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan. Perawat mengambil pinset dan
membersihkan stoma dengan menggunakan kapas steril,dan membersihkan area sekitar stoma
dengan menggunakan kasa steril. Apakah tindakan selanjutnya yang tepat pada kasus tersebut? *
A. Membersihkan stoma
B. Mengukur kantong kolostomi
C. Mengkaji kondisi stoma dan area sekitarnya
D. Memasang Kantong Kolostomi
E. Mengoleskan salep pada stoma
Seorang perempuan, umur 55 tahun, datang ke poli dengan keluhan nyeri setiap melakukan
hubungan seksual dan hal ini sudah berlangsung selama satu tahun. Pasien mengatakan sudah
berhenti menstruasi 3 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik TD 130/80mmHg, frekuensi nafas
20x/menit, frekuensi nadi 80x/menit. Apakah intervensi yang tepat pada pasien tersebut? *
a. Menyusun jadwal kegiatan harian dengan teratur
b. Lakukan kegiatan bersama pasangan
c. Anjurkan pasien untuk menggunakan jelly saat hubungan seksual
d. Melakukan olahraga ringan
e. Konsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen
Seorang pasien perempuan umur 22 tahun, dirawat di unit intensif RSJ dengan depresi berat dan
ide bunuh diri. Keluarga mengatakan pasien memiliki riwayat memotong pergelangan tangannya
beberapa kali selama 2 tahun terakhir. Hasil pemeriksaan : Pada hari 1 dan 2, pasien tinggal di
kamarnya dan hanya makan sepertiga porsi makanannya. Pada hari ke-3, dia makan ¾ porsi
makanannya dan berbicara dengan orang lain dalam kelompok. Apakah evaluasi yang perlu
dipertimbangkan Perawat berdasarkan kasus tersebut? *
A. Peningkatan sosialisasi dan nafsu makan
B. Keinginan kuat bunuh diri.
C. perubahan suasana hati.
D. Membutuhkan terapi kejut listrik.
E. Menunjukkan sosialisasi
Seorang ketua tim melihat perawat pelaksana sedang memberikan edukasi kepada keluarga yang
membawa anak umur 7 tahun masuk ruang rawat inap, namun keluarga tetap ingin membawa
anak tersebut dikarenakan tidak ingin sendirian dan hanya berkunjung sebentar. Apakah yang
dapat dilakukan oleh ketua tim untuk membantu perawat pelaksana tersebut? *
a. kompetisi
b. kolaborasi
c. kompromi
d. akomodasi
e. menghindar
Seorang laki laki yang bekerja sebagai buruh bangunan usia 45 tahun dirawat di RSU karena
mengalami kecelakaan kerja. Hasil pengkajian : TD 150/100 mmHg, pasien mengeluh tangan
dan kaki kirinya yang cidera tidak bisa digerakan, mengatakan khawatir dengan keluarganya bila
klien tidak sembuh karena klien merupakan tulang punggung dalam keluarga, tidur tidak
nyenyak, khawatir dengan besarnya biaya perawatan selama dirumah sakit. Apakah diagnosa
keperawatan pada kasus? *
a. ansietas
b. ketidakberdayaan
c. keputusasaan
d. harga diri rendah situasional
e. koping individu tidak efektif
Seorang perawat pelaksana mengunci roda tempat tidur, mendekatkan bel perawat, dan peralatan
yang dibutuhkan pasien selama perawatan untuk mengurangi resiko jatuh. Apakah prinsip etik
yang dilaksanakan perawat pelaksana tersebut? *
a. justice
b. fidelity
c. otonomi
d. beneficience
e. nonmaleficience
Anak perempuan umur 4 tahun, diagnosis pneumonia, dirawat di Rumah sakit dengan keluhan
sesak napas. Ibu mengatakan anak batuk berdahak, nyeri dada saat batuk. Hasil pemeriksaan
frekuensi nafas 30x/menit, frekuensi nadi 80x/menit, suhu 38°C, suara nafas ronkhi, tidak nafsu
makan. Perawat sedang menentukan masalah keperawatan. Apakah masalah keperawatan utama
pada kasus tersebut? *
A. Nyeri akut
B. Hipertermia
C. Deficit nutrisi
D. Gangguan pertukaran gas
E. Bersihan jalan nafas tidak efektif
Seorang bayi perempuan dilahirkan spontan, berat lahir 3100 gram pada usia kehamilan 40
minggu. Pada hari ketiga setelah lahir, warna kulit menjadi kekuningan, bayi tampak lemas dan
malas untuk menyusu. Perawat akan melakukan foto terapi. Apakah indikasi dilakukan foto
terapi pada bayi pada bayi tersebut? *
a. Total bilirubin 11 mg/dL
b. Total Bilirubin 12 mg/dL
c. Total Bilirubin 13 mg/dL
d. Total Bilirubin 14 mg/dL
e. Total Bilirubin 15 mg/dL
Seorang perempuan usia 26 tahun G1P0A0 usia kehamilan 40 minggu dalam masa inpartu kala I
fase aktif. Ibu mengalami perpanjangan fase aktif, sudah 12 jam pada pembukaan serviks 7 cm.
Hasil pemeriksaan TFU 36 cm, ketuban sudah pecah, tidak didapatkan kelainan pada jalan lahir.
Kontraksi 3x/10’/40”, DJJ: 100x/mnt. Pertanyaan soal. Apakah masalah keperawatan yang tepat
pada kasus di atas? *
a. Resiko infeksi
b. Resiko gangguan hubungan ibu-janin
c. Resiko sindrom kematian janin mendadak
d. Resiko ketidakefektifan proses kehamilan-persalinan
e. Kesiapan meningkatkan proses kehamilan persalinan
Seorang perempuan usia 26 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 35 minggu, datang ke poli KIA
Puskesmas dengan keluhan nyeri kepala dan gangguan penglihatan. Hasil pemeriksaan
didapatkan, Tekanan darah 150/100 mmHg, Suhu: 37 0C, frekuensi nadi 84x/menit, frekuensi
napas: 22kali/menit. Terdapat oedema pada kedua kaki. Apakah pengkajian selanjutnya untuk
kasus pasien diatas ? *
a. lakukan pemeriksaan DJJ
b. Lakukan pemeriksaan TFU
c. Lakukan pemeriksaan leopold
d. Lakukan pemeriksaan darah lengkap
e. Lakukan pemeriksaan laboratorium protein urin
Seorang perempuan , umur 24 tahun, G1P0A0 hamil 25 minggu datang Bersama suami ke
Puskesmas untuk kontrol kehamilan. Hasil pengkajian berat badan tidak sesuai dengan usia
kehamilan. Perawat memberikan penyuluhan tentang “Apa itu gizi ibu hamil?”. Saat ini perawat
melakukan evaluasi edukasi. Apa langkah selanjutnya yang dilakukan perawat tersebut? *
A. Memberi salam
B. Memberi pujian
C. Menutup pertemuan
D. Menyimpulkan materi
E. Melakukan tanya jawab
Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke RS dengan keluhan keluar cairan dari vagina,
tidak ada keluar darah dari pagi. Kondisi saat ini pasien takut terjadi sesuatu terhadap janinnya,
hasil pemeriksaan didapatkan TD 140/90mmHg, suhu 36oC, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi
nafas 20x/menit. Perawat akan melakukan pemeriksaan DJJ dan telah mencuci tangan 6langkah.
Apakah tindakan perawat yang tepat sebelum dilakukan pemeriksaan DJJ menggunakan
laennec? *
a. Mengukur Tinggi Fundus Uteri
b. Melakukan Manuver 1 hingga 4
c. Menentukan letak posisi diperut kanan bawah
d. Menggosokkan telapak tangan sebelum memegang perut ibu
e. Menentukan punctum maximum pada daerah yang ditentukan
Perawat komunitas mnegunjungi sebuah desa endemik demam berdarah dengue (DBD). Hasil
kunjungan pada satu bulan terakhir terjadi 9 kasus DBD. Hasil pengamatan terdapat genangan air
pada selokan dan pot-pot bunga di rumah warga. Apakah tindakan keperawatan prioritas pada
kasus tersebut? *
A. Melakukan PSN
B. Melakukan fogging pada lingkungan tersebut
C. Mengajak warga kerja bakti membersihkan lingkungan
D. Membagikan lotion anti nyamuk kepada warga
E. Melaporkan kasus tersebut pada dinas kesehatan
Seorang perempuan umur 29 tahun, P3A0, postpartum SC hari ke pertama dirawat diruang post
partum dengan keluhan ASI belum lancar sehingga ibu jarang menyusui. Hasil pemeriksaan TD
120/80mmHg, frekuensi nafas 20x/menit, frekuensi nadi 80x/menit, TFU dua jari diawah pusat,
kontraksi uterus keras, bayi rawat gabung dan reflek hisap bayi bagus dan kuat. Apakah
intervensi yang tepat pada kasus tersebut? *
a. Lakukan kompres hangat pada payudara
b. Ajarkan teknik relaktasi
c. Ajarkan posisi perlekatan
d. Lakukan perawatan payudara
e. Susui bayi sesering mungkin
Kasus DBD ditemukan di Desa Mawar sebanyak 7 kasus selama satu bulan terakhir. Kader
mengatakan bahwa selama ini warga tidak pernah melakukan pemeriksaan jentik. Apakah
tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut? *
a. Melakukan PSN
b. Melakukan fogging pada lingkungan tersebut
c. Mengajak warga kerja bakti membersihkan lingkungan
d. Membagikan lotion anti nyamuk kepada warga
e. Melaporkan kasus tersebut pada dinas kesehatan
Sekelompok perawat yang bertugas shift pagi sudah menyelesaikan intervensi sesuai dengan
perencanaan dan arahan ketua tim. Sebelum melaksanakan operan jaga dengan shift siang, ketua
tim berdiskusi dengan perawat pelaksana. Perawat pelaksana melaporkan kegiatan yang sudah
dilaksanakan, kondisi pasien kelolaannya, dan masalah-masalah yang dihadapi. Apakah tindakan
yang sedang dilakukan oleh ketua tim dan anggotanya tersebut? *
a. ronde
b. handover
c. pre conference
d. post conference
e. middle conference
Seorang perempuan berusia 39 tahun G4P2A1H2 datang ke Poliklinik untuk kontrol kehamilan.
Keluhan pasien saat ini adalah mulai merasa sesak pada dada, mudah lelah ketika beraktivitas
dan kaki terlihat oedema. Pasien mengatakan ini adalah kehamilan keduanya dan khawatir
dengan keadaannya, namun terlihat antusias untuk bertanya-tanya terkait kehamilannya. Usia
kehamilan pasien saat ini 38 minggu. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? *
a. Ansietas
b. Keletihan
c. Intoleransi aktivitas
d. Pola nafas tidak efektif
e. Kesiapan proses kehamilan-melahirkan
Seorang laki laki, 30 tahun dirawat dengan diagnosa medis PPOK. Hasil pemeriksaan fisik
tampak pasien sesak napas, pernapasan menggunanakn otot otot bantu pernapasan ; cuping
hidung +, akral tangan dingin, CRT > 3 detik, Nadi 100 x/menit, frekuensi pernapasan 32
x/menit, TD 125/95 mmHg. Apakah data tambahan yang diperlukan oleh perawat untuk
menegakkan diagnosa utama pada kasus pasien? *
A. Suhu
B. Suara napas
C. Pengeluaran Urin
D. Kekuatan otot ekstremitas
E. Riwayat penyakit keturunan
Seorang perempuan usia 37 tahun G3P2A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke poliklinik KIA
untuk memeriksakan kehamilan. Pasien ingin berkonsultasi tentang metode kontrasepsi yang
akan digunakan setelah persalinan, mengingat kehamilan ini karena kegagalan penggunaan
kontrasepsi pil. pasien mengatakan tidak ingin mempunyai anak lagi. Apakah saran perawat yang
tepat untuk perempuan tersebut? *
a. Menggunakan IUD
b. Menyarankan untuk tubektomi
c. Menyarankan suami untuk vasektomi
d. Menggunakan kontrasepsi hormonal suntik
e. Menyarankan ke dokter spesialis kandungan
Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0 hamil 12 minggu, dengan hyperemesis
gravidarum, dirawat di RS, dengan keluhan mual, muntah. Hasil pengkajian lemas,
pengembalian turgor kulit lama, TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 94/menit, frekuensi napas
20x/menit, suhu 37.50C . Perawat akan melakukan pemasangan infus, selang infus sudah
disambung ke botol infus. Apakah langkah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus
tersebut? *
A. Mengeluarkan udara dari selang infus
B. Membuka tutup jarum
C. Mengisi tabung drip
D. Mengalirkan cairan
E. Mengklem selang
Seorang perawat puskesmas melakukan screening di daerah dekat lokalisasi. Hasil screening
didapatkan satu remaja positif HIV. Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat
tersebut? *
a. Mengkaji klien fokus pada perilaku berisiko
b. Meminta keluarga untuk memberikan dukungan pada klien
c. Merujuk ke fasilitas kesehatan untuk perawatan
d. Menyarankan klien untuk tes lanjutan
e. Meminta dokter menyampaikan hasil tes
Seorang laki-laki usia 49 tahun sedang dirawat di ruang penyakit dalam karena STEMI
perawatan hari keempat. Pasien telah mendapat terapi oksigen binasal kanul 3 lpm, isosorbid
dinitrat 3 x 5 mg dan heparinisasi. Perawat ingin mengevaluasi perfusi ke miokard dan
melakukan perekaman EKG 12 lead. Apa gelombang yang harus diperhatikan? *
a Adanya QRS kompleks yang lebar
b Adanya PR interval yang memendek
c Kembalinya segmen ST ke batas normal
d Munculnya gelombang Q patologis
e Adanya gelomabnag T terbalik
Seorang perempuan, 21 tahun, sedang dirawat ruang penyakit dalam karena bronchitis dengan
riwayat asma sejak 10 tahun yang lalu. Saat sedang mandi pagi, pasien mengeluh sesak nafas.
Hasil pengkajian: frekuensi nafas 35 kali/menit, TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 98 kali/menit,
wheezing positif di kedua lapang paru. Kemudian pasien diberikan terapi inhalasi dengan
Salbutamol dan selesai dalam 15 menit. Apa evaluasi yang tepat untuk kasus tersebut? *
a. Suara nafas
b. Retraksi dada
c. Saturasi oksigen
d. sianosis di kuku
e. Frekuensi nafas
Laki-laki usia 26 tahun dirawat di rumah sakit sejak 2 hari yang lalu dengan COPD, Keluhan
utama pasien merasa sesak. Hasil anamnesa pasien mengatakan sesak bertambah seiring dengan
adanya aktifitas ringan, nyeri pada dada, batuk yang disertai dahak yang sulit untuk di keluarkan
berwarna putih .Hasil pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan Darah 150/100 mmHg, frekuensi
Nadi 108x/menit, Frekuensi nafas 28x/menit, suhu 36,80C. hasil analisa gas darah yaitu pH 7,33,
PCO2 42 mmHg, pO2 148 mmHg, Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut ?
*
a. Bersihan jalan tidak efektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Perubahan pola nafas
d. Gangguan pola nafas
e. Gangguan oksigenasi
Seorang anak laki-laki, usia 4 tahun, dirawat di Ruang Anak 2 hari yang lalu, dengan keluhan
bengkak pada kelopak matanya. kencing kemerahan dan keluar sedikit. Hasil pemeriksaan Tensi
darah 120/80 mmHg, nadi 100 x/menit, RR 22x/menit. Diagnosa Medis: sindroma nefrotik.
Perawat akan melakukan intervensi keperawatan. Apakah Intervensi Keperawatan uatama pada
kasus tersebut? *
a. Manajemen caian
b. Manajemen nutrisi
c. Edukasi terapi cairan
d. Manajemen hipovolemia
e. Pemantauan tanda-tanda vital
Seorang laki – laki usia 42 tahun di rawat di RSU karena stroke, hemiparese pada kedua kakinya.
Hasil pengkajian pasien mengatakan “ saya tidak bisa menghidupi keluarga lagi dan tidak bisa
melakukan apapun. Pasien terlihat murung, apatis dan menolak dikunjungi keluarga. Apakah
masalah keperawatan berdasarkan kasus di atas? *
A. Harga diri rendah situasional
B. gangguan penampilan peran
C. berduka disfungsional
D. ketidakberdayaan
E. keputusasaan
Ny. Y berusia 37 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak nafas dan batuk ± 20 hari, dan
dokter mendiagnosis penyakit TB Paru. Pasien mengatakan sesak tersebut terutama dirasakan
saat malam hari disertai dengan keringat dingin. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan adanya
pernafasan cuping hidung, cyanosis, suara ronkhi pada kedua lobus paru dari pemeriksaan TTV
didapatkan TD:120/70 mmHg, Nadi 88x/menit, Suhu 38°C, RR 32x/menit, dan hasil diagnosa
medis dari dokter adalah TB Paru. Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan oleh perawat
untuk mengeluarkan sekret pasien? *
A. Pengaturan posisi
B. Claping
C. Pengaturan posisi dan membimbing batuk efektif
D. Fibrasi
E. Latihan Nafas
Seorang perempuan umur 55 tahun dibawa ke poli RS dengan keluhan nyeri pada kedua lutut
sejak 4 bulan yang lalu. Hasil pengkajian sulit berdiri, berjalan, bengkak pada kedua lutut, wajah
meringis, gelisah, skala nyeri 4, TD 140/90 mmHg, napas 24 x/menit, nadi 110 x/menit. Apakah
tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? *
A. Anjurkan istirahat cukup
B. Edukasi diet rendah purin
C. Ajarkan pasien teknik relaksasi
D. Berikan obat antiinflamasi
E. Lakukan ROM
Seorang perempuan, umur 30 tahun, hamil 37 minggu datang ke poliklinik bersama suami untuk
konsultasi kehamilannya. Hasil pengkajian pasien memiliki anak hidup dua, Riwayat mengalami
keguguran pada anak ke dua. Apa status obstretrik pada kasus tersebut? *
A. G4P3A1
B. G4P2A1
C. G3P2A1
D. G2P1A1
E. G2P1A1
Seorang wanita, 46 tahun, sedang diarawat di ruang neurologis akibat cedera kepala sedang
mengalami penurunan kesadaran seiring dengan peningkatan TIK. Saat dikaji tanda vital
didapatkan TD 140/78 mmHg, Nadi 58 kali/menit pernafasan 34 kali. Dokter memberikan order
pemberian mannitol 20% 200 cc melalui Intravena selama 20 menit. Apakah tindakan perawat
selanjutnya setelah memberikan terapi? *
a. Mengobservasi kesadaran
b. Mengkaji tanda TIK tinggi
c. Mengobservasi tekanan darah
d. Mengobservasi frekuensi nadi
e. Mengobservasi frekuensi nafas
Tn.S berusia 65 tahun dirawat di ruang bangsal penyakit dalam dengan diagnosa medis PPOK.
Hasil pengkajian seorang perawat didapatkan pasien mengalami batuk dengan dahak (+), sesak
nafas (+), pasien perokok aktif sejak usia 17 tahun, suara aukultasi paru ronchi (+). Hasil TTV
didapatkan : TD: 130/80 mmHg, RR: 27 x/mnt, Suhu: 37,5°C, Nadi: 90x/mnt. Apakah diagnosa
keperawatan prioritas pada Tn.S? *
A. Gangguan pertukaran gas
B. Defisit pengetahuan
C. Bersihan jalan nafas inefektif
D. Pola nafas inefektif
E. Intoleransi aktifitas
Seorang laki-laki TB 155 cm dan BB 78 kg, dengan diagnosis diabetes mellitus, sudah dirawat
selama 3 hari di RS Y. Pasien tersebut mendapatkan injeksi insulin 40 unit, dibagian deltoid 15
menit sebelum makan. Berapakah sudut penyuntikan insulin adalah? *
a. 10°
b. 15°
c. 30°
d. 45°
e. 90°
Ny.N berusia 35 tahun dirawat di RS karena mengalami fraktur terbuka pada daerah tibia dextra.
Pasien saat ini telah dilakukan penatalaksanaan balut bidai dikarenakan menunggu jadwal
program operasi dan untuk meningkatkan kondisi umum pasien. Apakah pengkajian yang
dilakukan perawat untuk mengobservasi kondisi vaskularisasi pasien? *
A. Nyeri dan fungsi motorik
B. Keterbatasan gerak
C. Nadi dan CRT (Capilarry Refill Time)
D. Paralisis
E. Parastesi
Anak perempuan umur 5 tahun, diagnosis anemia, dirawat di rumah sakit. Anak sedang
mendapatkan tranfusi darah. Hasil pemeriksaan menunjukan muka anak menjadi merah,
mengeluh kedinginan dan menggigil. Apakah tindakan awal pada kasus tersebut? *
A. Memberi selimut hangat
B. Menghentikan transfusi segera
C. Memberikan dexamethasone sesuai order
D. Menganjurkan ibu untuk memeluk anak
E. Memposisikan anak pada posisi setengah duduk
Seorang perempuan berusia 22 tahun G1P0A0 hamil 38, minggu datang di antar oleh suami ke
puskesmas, dengan keluhan badan makin besar. Hasil pengkajian hitam2 diwajah, perut dan
leher makin gelap, pasien bertanya “ Apakah hitam ini akan hilang?” Apa psikososial yang
terjadi pada kasus tersebut? *
A. Bingung
B. Cemas
C. Takut
D. Sedih
E. Malu
Seorang perempuan, umur 50 tahun, diagnosis osteomielitis, dirawat di RS dengan keluhan tidak
bisa menggerakan kakinya sebelah kanan sejak 4 hari yang lalu. Pasien mengatakan mual, nyeri
di paha sebelah kiri, tidak berani bergerak. Hasil pemeriksaan : tampak lemah, TD 130/70
mmHg, suhu 39⁰C. Perawat memberikan edukasi tentang mobilisasi. Apakah kriteria hasil dari
tindakan perawat tersebut? *
a. skala nyeri menurun
b. suhu tubuh membaik
c. napsu makan membaik
d. rentang gerak meningkat
e. kekuatan otot meningkat
Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0 hamil 38 minggu diantar oleh suaminya ke RS,
dengan keluhan kaki pegal. Hasil pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 90
x/menit, frekuensi napas 18 x/meni, suhu 370C, kaki varises. Apa anjuran dilakukan pada kasus
tersebut? *
A. Gunakan stoking
B. Hindari berdiri lama
C. Luruskan kaki saat duduk
D. Gunakan guling saat tidur
E. Tinggikan kaki saat istirahat
Seorang laki-laki, berusia 37 tahun dirawat di ruang X. Saat pengkajian didapatkan tanda dan
gejala TD 150/100 mmHg, N : 100 x/mnt, RR : 32 x/mnt, S : 37,5 oC. terpasang O2 3 liter/mnt.
Pemeriksaan fisik : edema ekstremitas bawah, pitting oedema 3 mm, nyeri pinggang sebelah
kanan. Dari pemeriksaan laborat Hb : 7 gr% , ureum 256 mg/dl, creatinin 9 mg/dl, BB 56 kg.
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul? *
a. Nyeri
b. Inefektif jalan nafas
c. Kurang pengetahuan
d. Kelebihan volume cairan
e. Gangguan perfusi jaringan
Seorang laki-laki, umur 37 tahun, diagnosis meningitis, dirawat di RS dengan keluhan penurunan
kesadaran sejak 3 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan : GCS 12, ronchi di trakea, tampak
tumpukan sekret memenuhi mulut pasien. Saat ini perawat sedang melakukan tindakan suction
kepada pasien, sarungtangan sudah dipakai dan perawat telah melakukan suction melalui lubang
hidung dan hendak melakukan suction melalui mulut. Apakah langkah tindakan selanjutnya yang
harus dilakukan perawat tersebut? *
a. Lakukan penghisapan ulang sampai bersih dengan interval waktu 20 – 30 detik.
b. Kumpulkan sekret dan masukan dalam tabung/cup steril untuk pemeriksaan.
c. Letakkan ibu jadi diatas lubang pengontrol selang penghisap.
d. Bilas selang penghisap dengan air steril atau normal salin.
e. Auskultasi pernafasan pasien dan observasi warna kulit
Seorang laki-laki, umur 35 tahun, diagnosis fraktur, dibawa ke RS dengan keluhan nyeri di kaki
sebelah kiri akibat kecelakaan bermotor sejak 1 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan : adanya lebam
kebiruan, edema, krepitasi pada 1/3 proximal os cruris sinistra.P Apakah tindakan pertama yang
harus dilakukan pada kasus tersebut? *
A. mengobservasi adanya resiko perdarahan di daerah fraktur
B. membidai sepanjang tumit hingga di atas lutut
C. mengobservasi tanda-tanda vital
D. mengobservasi kondisi sirkulasi
E. mengobservasi respon nyeri
Seorang perempuan umur 30 tahun, G3P2A0, usia kehamilan 30 minggu datang ke poli KIA
dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir 2 hari yang lalu dan sampai sekarang belum
berhenti. Hasil pemeriksaan TD 110/80mmHg, frekuensi nafas 20x/menit, frekuensi nadi
80x/menit. TFU 29 cm, punggung kiri, presentasi kepala dan belum masuk PAP, DJJ 145x/menit
dan hasil USG Plasenta previa lateral. Apakah tindakan yang tepat pada pasien tersebut?Pilihan
jawaban *
a. Tranfusi
b. Bedrest
c. Persiapan operasi
d. Pimpin persalinan
e. Observasi kemajuan persalinan
Balita laki-laki umur 3 tahun, diagnosis sindroma nefrotik, dirawat di rumah sakit. Hasil
pemeriksaan anak mengalami proteinuria, edema pada kaki, skrotum dan asites. Perawat sedang
melakukan monitoring pada balita. Apakah tindakan monitoring yang perlu dilakukan perawat
pada kasus tersebut? *
A. Mencatat intake dan output cairan
B. Monitor tekanan darah
C. Monitor berat badan harian
D. Ukur lingkar perut
E. Monitor proteinuria
Seorang anak perempuan, usia 1 tahun, di bawa ibunya ke IGD dengan keluhan kejang 1x
kurang lebih 15 menit, Perawat melakukan pemeriksaan suhu axila: 40̊°C, Perawat akan
melakukan intervensi edukasi pada ibunya. Apakah intervensi keperawatan manajemen deman
(I.12390) pada kasus tersebut? *
a. Identifikasi kesiapan dan kemmpuan menerima informasi
b. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
c. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepatan
d. Berikan kesempatan untuk bertanya
e. Ajarkan cara memberikan kompres hangat
Sdr. R berusia 20 tahun sedang dirawat di ruang bedah dengan diagnosa medis combustio. Pasien
terkena ledakan tabung gas LPG dan mengalami luka bakar pada area badan depan (dada-perut),
kedua tangan, area genetalia dan paha kanan-kiri. Hasil TTV menunjukkan : TD: 120/80 mmHg,
RR: 20 x/mnt, Suhu: 37,5°C, Nadi: 90x/mnt. Berapa % luas luka bakar pada Sdr. R? *
A. 37
B. 45
C. 46
D. 55
E. 73
Seorang perempuan, umur 33 tahun, diagnosis suspek infeksi saluran kemih, dirawat di RS
dengan keluhan nyeri dan panas saat bak sejak 1 hari yang lalu. Saat ini pasien diminta
menampung spesimen urin untuk pemeriksaan urinalisis. Perawat menjelaskan mengenai
prosedur pengambilan sampel urin kepada pasien. Apakah yang harus disampaikan perawat pada
kasus tersebut? *
a. “Anda akan dipasang kateter untuk mengambil urin anda”.
b. “Tampung urine anda sebelum anda tidur dan laporkan kepada perawat jaga !”
c. “Tampung urin anda sekitar setengah tabung spesimen saat anda berkemih pertama kali di
pagi hari !”
d. “Saat anda bangun tidur, minum air putih sebanyak dua gelas, kemudian tampung seluruh urin
saat berkemih !”
e. “Anda harus puasa makan dan minum dari jam 10 malam, jam 6 pagi anda tampung urin di
dalam tabung yg saya berikan !”
Seorang perempuan usia 66 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan Gagal Jantung grade
IV. Saat pasien masuk RS keluarga sudah meminta kepada perawat untuk tidak dilakukan
resusitasi. Saat ini pasien mengalami penurunan kesadaran dan henti jantung, dan perawat tetap
melakukan tindakan RJP. Manakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat pada kasus
tersebut? *
A. Justice
B. Fidelity
C. Otonomi
D. Beneficience
E. Non Maleficience
Seorang laki-laki usia 53 tahun sedang dirawat karena angina pectoris tidak stabil (Unstable
Angina Pectoris) di Ruang Penyakit Dalam. Perawat akan melakukan perekaman EKG rutin
untuk evaluasi perfusi ke miokard. Perawat telah selesai memasang sadapan di ICS IV garis
sternum kiri. Dimanakah letak sadapan selanjutnya? *
a. ICS IV garis sternum kanan
b. Diantara sadapan C2 dan C4
c. Sejajar C4 garis aksila depan
d. Sejajar C4 garis aksila tengah
e. ICS V sejajar garis mid klavikula
Perempuan 45 tahun didiagnosa hepatitis, saat dilakukan pengkajian pasien mengeluh
mual ,nyeri perut dan tidak nafsu makan. Tampak keadaan umum lemah, BB turun 5 kg selama 1
bulan sebelum sakit. Pemeriksaan albumin 2 g/dl, SGOT 43,1 u/l, SGPT 18,7 u/l .Saat ditanya
tentang kondisinya, pasien murung. Apakah diagnosis keperawatan pada pasien tersebut? *
a. Nyeri akut b.d agen cidera fisiologis
b. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan mencerna makanan
c. Ansietas b.d krisis situasional
d. Keletihan b.d Peristiwa hidup negatif
e. Gangguan rasa nyaman b.d Efek samping terapi
Seorang perempuan umur 32 diantar ke RS dengan keluhan terserempet motor saat hendak
menyebrang. Hasil pengkajian merasa tidak lampias buang air kecil, nyeri abdomen teraba keras
area 3 jari di atas simfisis pubis, urine keluar sedikit-sedikit. Apakah tindakan yang dapat
dilakukan pada kasus diatas ? *
A. Latih bladder training
B. Ajarkan teknik relaksasi
C. Pasang kateter urine
D. Berikan oksigen
E. Pasang imfus
Seorang laki-laki, umur 20 tahun, dirawat di ruang rawat inap bedah dengan post operasi fraktur
terbuka os. humerus sinistra. Setelah gips dibuka perawat melakukan pengkajian kekuatan otot
tungkai kiri dan hasil pemeriksaan pasien dapat mengangkat tungkai kirinya namun tidak lama.
Berapa nilai kekuatan otot sesuai hasil pemeriksaan? *
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Laki-laki 78 tahun dirawat dengan pneumonia. Hasil pengkajian pasien demam naik turun, nafsu
makan menurun, nafas sesak. pernafasan klien tampak dangkal dan terdapat adanya retraksi
dada. TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit, Suhu 380C,
SaO2 93%, PaO2 72 mmHg, PaCO2 37 mmHg. Apakah masalah keperawatan utama pada
pasien tersebut? *
A. Termoregulasi tidak efektif
B. Gangguan Pertukaran gas
C. Pola nafas tidak efektif
D. Hipertermi
E. Bersihan jalan nafas tidak efektif
Laki-laki usia 39 tahun datang ke Poli mata untuk berobat dengan diagnosis glukoma. Hasil
pengkajian : mengalami penurunan penglihatan, lapang penglihatan menurun, fotofobia, nyeri
pada mata, produksi air mata meningkat dan beberapa hari nafsu makan menurun karena mual,
lemah serta klien tampak murung. Tanda vital Tekanan Darah 130/100 mmHg, Frekuensi Nadi
100x/menit, Frekuensi nafas 22x/menit. Apakah intervensi keperawatan yang sesuai dengan
prioritas masalah kasus tersebut? *
A. Kaji tipe dan intesitas nyeri
B. Bantu pasien untuk mengidentifikasi pilihan aktivitas
C. Tentukan kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
D. Dorong mengekspresikan perasaan tentang kemungkinan kehilangan penglihatan
E. Lakukan tindakan untuk membantu pasien yang mengalami keterbatasan penglihatan
Seorang perempuan umur 50 tahun dibawa ke RS dengan keluhan sejak 1 minggu yang lalu mual
dan muntah, penurunan berat badan 10 kg. Hasil pengkajian nafsu makan menurun, BAB cair 4
kali sehari, kulit teraba hangat, TD 120/80 mmHg, nadi 110 x/menit, napas 22 x/menit. Apakah
masalah keperawatan yang harus ditegakkan pada kasus tersebut? *
A. Kekurangan volume cairan
B. Deficit nutrisi
C. Hipertermia
D. Nyeri akut
E. Diare
Seorang laki-laki, usia 65 tahun, dirawat dengan keluhan lelah akibat sering berkemih di malam
hari. Hasil pemeriksaan: TD 160/ 110mmHg, frekuensi nadi 100x/ menit, frekuensi nafas 34x/
menit, distensi kandung kemih (+), pasien tampak lemah dan pucat, pasien memiliki riwayat
dirawat akibat pembesaran prostat. Diagnosa keperawatan apa yang tepat sesuai kasus di atas? *
a. Gangguan eliminasi urin
b. Inkontinensia urin berlanjut
c. Inkontinensia urin berlebih
d. Inkontinensia urin fungsional
e. Inkontinensia urin stres
Seorang perempuan berusia 15 tahun datang ke poliklinik, mengeluh wajahnya nyeri, merah,
perih dan terdapat pustula. Pasien tidak mau pergi kesekolah dan khawatir teman-temanya akan
menjauhinya. Ia menutup mukanya ketika berbicara. Apakah Diagnose keperawatan utama pada
kasus tersebut? *
a. Kurang perawatan diri: hygiene b.d kurangnya pengetahuan
b. Gangguan: harga diri rendah b.d adanya pustula
c. Nyeri akut b.d adanya pustul
d. Resiko tinggi infeksi b.d adanya pustul
e. Perubahan perfusi jaringan b.d adanya pustul
Seorang laki- laki berumur 31 tahun dirawat di RSU karena mengalami gagal ginjal kronis dan
harus menjalani hemodialisa. Hasil pengkajian pasien terlihat sedih, Mengatakan andai klien
tidak minum minuman penambah energi setiap hari klien tidak akan sakit seperti ini. Apakah
tahap kehilangan yang sedang dialami klien? *
a. denial
b. anger
c. bargaining
d. depression
e. acceptance
Seorang perempuan, 50 tahun, dirawat dengan diagnosa medis TBC. Pasien bekerja di pabrik
tekstil sejak 30 tahun yang lalu, lingkungan rumah pasien berada di kawasan pabrik, nyeri dada ,
punggung dan lengan, batuk-batuk kadang berdarah, sesak napas, suhu 38,50C, pemeriksaan
rontgen : permukaan cairan yang terdapat dalam rongga pleura membentuk bayangan seperti
kurva dengan permukaan daerah lateral lebih tinggi dari bagian medial. Apakah diagnosa
keperawatan yang tepat pada kasus di atas ? *
A. Resiko tinggi infeksi b.d inflamasi
B. Nyeri akut b.d inflamasi parenkim paru
C. Pola napas tidak efektif b.d penurunan ekspansi paru
D. Kerusakan pertukaran gas b.d penurunan recoil paru-paru
E. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d penumpukan sekret
Tuan B, 40 tahun didiagnosis skizofrenia menggunakan obat antipsikotik setiap hari, dikunjungi
oleh perawat N dari PKM. Hasil pengkajian Klien ragu minum obat karena badannya kaku, jalan
seperti robot dan hipersalivasi. Temuan penilaian apa yang harus segera dilaporkan oleh perawat
kepada psikiater yang merawat? *
A. Respirasi 22 kali / menit
B. Berat badan bertambah 3,5 Kg dalam 2 bulan
C. Suhu (40 C)
D. Air liur yang berlebihan
E. Tekanan darah cenderung rendah
Seorang perempuan, 26 tahun, dengan anemia aplastik akan mendapat transfusi darah PRC
( packed red cell). Order dokter, transfusi PRC yang dibutuhkan adalah 10 cc/Kg BB (BB pasien
= 50 Kg) yang harus habis dalam 4 jam. Perawat menggunakan transfusi set untuk memberikan
produk darah. Berapa kecepatan tetesan infus? *
a. 10 gtt/ menit
b. 15 gtt/menit
c. 20 gtt/menit
d. 30 gtt/menit
e. 60 gtt/menit
Seorang perawat sedang menganalisis kondisi pasien, kemudian menegakan diagnosis dan
merencanakan asuhan keperawatan selama 24jam. Pada saat perawat tersebut tidak sedang
berdinas, pelaksanaan intervensi keperawatan dibantu oleh perawat lain, namun penanggung
jawab pasien berada pada perawat yang merencanakan asuhan keperawatan. Apakah metode
penugasan yang diterapkan ruangan tersebut? *
a. tim
b. kasus
c. primer
d. modular
e. fungsional
Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal, setelah
dilakukan pemeriksaan didapat edema (bengkak) setempat yang cepat timbul dan menghilang
perlahan-lahan, berwarna pucat dan kemerahan, meninggi dipermukaan kulit serta disertai
keluhan gatal, rasa tersengat atau tertusuk. Apakah penyakit yang diderita pasien tersebut *
a. Psoriasis
b. Urtikaria
c. Pempigus
d. Combustio
e. Herpes Simpleks
Seorang perawat asosiet pada saat berdinas menemukan salah satu pasien mengalami henti
jantung. Perawat tersebut melakukan resusitasi jantung paru sampai tim code blue datang dan
pasien tertolong. Kemanakah koordinasi yang dapat dilakukan perawat terkait kondisi pasien
tersebut? *
a. dokter
b. ketua tim
c. supervisior
d. perawat primer
e. kepala ruangan
Seorang laki-laki dibawa ke RS dengan keluhan demam, mual, muntah, pusing, kencing
berwarna kecoklatan seperti air teh, mata menjadi kuning Hasil pemeriksaan hepar mengeras,
laboratorium menunjukkan hepatitis. Apakah pemeriksaan awal yang tepat untuk
mengindikasikan penyakit pasien diatas? *
A. test fungsi hati
B. leukosit
C. trombosit
D. kolesterol
E. USG hati
Warga RW.01 mengeluh banyak kejadian diare pada anak-anak dalam satu bulan terakhir.
Warga mengatakan bahwa lingkungan sekitar cukup bersih. Selain itu, warga mengatakan bahwa
makanan yang dikonsumsi juga diperhatikan dan anak-anak tidak jajan sembarangan. Apakah
fokus pengkajian yang perlu ditanyakan sebagai data pendukung kasus tersebut? *
a. Penggunaan jamban sehat
b. Perilaku cuci tangan pakai sabun
c. Pemberantasan sarang nyamuk
d. Aktivitas fisik
e. Merokok di dalam rumah
Seorang perempuan, 37 tahun, sedang dirawat karena luka bakar derajat 2b. Pasien mengalami
hypovolemia dan telah selesai menjalani resusitasi cairan sebanyak 5600 cc selama 24 jam. Hasil
evaluasi : keluhan nyeri menurun menjadi skala 5-6 (0_10), tekanan darah meningkat menjadi
110/81 mmHg, frekuensi nadi menurun menjadi 110 kali/menit frekuensi nafas menurun menjadi
30 kali/menit, suhu menurun menjadi 37,40 C, haluaran urine meningkat menjadi 50 ml/ jam
( BB 50 kg). Apakah evaluasi utama keberhasilan implementasi pada kasus tersebut? *
a. skala nyeri
b. Suhu tubuh
c. Haluan urin
d. tekanan darah
e. frekuensi nadi
Seorang perempuan berusia 23 tahun G3P2A0 datang ke poli kebidanan pada tanggal 21
Februari 2021. Hasil pengkajian HPHT 20 Desember 2020, siklus 28 hari, TD 120/70 mmHg,
dan frekuensi nadi 80x/menit. Berapakah usia kehamilan pasien saat kedatangan? *
a. 8 minggu 6 hari
b. 8 minggu 5 hari
c. 9 minggu
d. 9 minggu 2 hari
e. 9 minggu 4 hari
Seorang perempuan, umur 55 tahun, diagnosis diare, dirawat di RS dengan keluhan bab cair 10
kali sehari sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengatakan lemas, pusing. Hasil pemeriksaan : TD
110/70mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 24x/menit, Suhu 38,3°C. Saat ini
pasien telah mendapat terapi cairan NaCl 30 tetes/menit. Apakah hasil evaluasi yang diharapkan
dari tindakan pada kasus tersebut? *
a. diare berhenti
b. konsistensi feces lunak
c. kebutuhan cairan terpenuhi
d. tanda vital dalam batas normal
e. kekuatan otot dalam batas normal
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun, dibawa ibunya ke poli anak dengan keluhan rasa batuk-
batuk, dahak kekuningan dan kental, nafas tersengal-sengal. Perawat melakukan pemeriksaan,
ditemukan ronkhi basah kasar dan wheezing, RR 32x/menit. Diagnosa Medis: Bronkhitis.
Perawat akan mengeluarkan dahaknya. Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut? *
a. Melatih batuk efektif
b. Edukasi fisioterapi dada
c. Melakukan suction
d. Manajemen jalan nafas buatan
e. Pemberian obat inhalasi
Seorang anak perempuan, berusia 7 bulan, dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan panas, ada
bercak-bercak kemerahan di belakang telinga dan punggung. Perawat melakukan pemeriksaan
tanda-tanda vital: frekwensi nadi : 84 kali/menit, Suhu 38,3 °C, frekwensi napas 18 kali/menit.
Diagnosa medis: Campak. Perawat akan memberikan imunisasi pada anak lain sebagai
pencegahan. Bagaimanakah cara pemberian dan dosis yang akan diberikan pada imunisasi
campak??? *
a. IC, 0,5 cc
b. IM, 0,5 cc
c. SC, 0,5 cc
d. IV, 0,5 cc
e. Oral, 0,5 cc
Seorang pasien di ruang rawat inap bedah meminta tolong kepada perawat untuk membantu
membetulkan posisi tidur dengan memencet bel, setelah bel berbunyi perawat langsung
menghampiri pasien dan membantu pasien meskipun perawat tersebut sedang beristirahat.
Apakah karakteristik indikator mutu yang sedang dilaksanakan oleh perawat? *
a. Empati
b. Kepastian
c. Kenyataan
d. Kehandalan
e. Cepat tanggap
Seorang perempuan berusia 39 tahun menjalani perawatan di RSU sejak 3 hari tahun lalu dengan
diagnose Ca payudara Saat ini menjalani kemotherapi yang ke 4 kali. Hasil pengkajian klien
mengatakan lelah dengan berbagai pengobatan yang sudah dilakukan untuk mengatasi sakitnya,
merasa sudah habis harta yang dimiliki untuk biaya berobat.tidak tahu apa lagi yang bisa
dilakukan agar kondisinya membaik. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut? *
a. Berduka disfungsional
b. Ketidakberdayaan
c. Harga diri rendah
d. Keputusasaan
e. Ansietas
Seorang anak laki-laki, umur 1 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan belum bisa
berjalan. Perawat harus melakukan tes perkembangan dengan menggunakan Kuesioner Pra
Skrining Perkembangan (KPSP). Hasil interpretasi jawaban “ya” 7. Apakah Intervensi Perawat
kepada ibunya? *
a. Beri pujian kepada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik
b. Teruskan pola asuh anak sesuai dengan tahap perkembangan anak
c. lkutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di posyandu
d. Beri petunjuk pada ibu, supaya melakukan stimulasi perkembangan sesering mungkin
e. Tetap Ikutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di Posyandu
Seorang laki-laki, umur 30 tahun, diagnosis luka bakar, dirawat di RS dengan keluhan tersiram
air panas pada betis sebelah kiri sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengatakan haus, rasa panas di
daerah luka bakar, tidak dapat menggerakan kaki kirinya, cemas terhadap kondisinya. Hasil
pemeriksaan : haluaran urine < 30 ml/jam, turgor lambat, warna urine gelap dan pekat, TD 90/70
mmHg, frekuensi nadi 120 x/menit. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut? *
a. kerusakan integritas kulit
b. gangguan mobilitas fisik
c. gangguan rasa nyaman
d. hipovolemia
e. ansietas
Seorang perempuan, umur 20 tahun, dibawa oleh orang tuanya ke klinik THT karena mengeluh
kuping kanannya berdengung sudah 1 minggu dan tidak bisa mendengar. Orang tua pasien
mengatakan, 1 bulan sebelumnya, pasien mengalami kecelakaan menyebabkan kepalanya terluka
dan keluar sedikit darah dari kuping kanannya. Saat dilakukan salah satu tes fungsi pendengaran
dengan garpu tala, pasien mengeluh nyeri pada kuping kanannya. Tes fungsi pendengaran apa
yang dilakukan kepada pasien? *
a. Tes Rinee
b. Tes Weber
c. Tes Scwabach
d. Tes gendang telinga
e. Tes saraf
Seorang perempuan berusia 35 tahun P2A0 ibu nifas 2 minggu, datang ke poliklinik kandungan
dengan mengeluh demam dan nyeri bagian bawah perut,. Hasil pemeriksaan: TD 100/70mmHg,
frekuensi nadi; 112x/menit; frekuensi napas; 26x/menit, suhu; 38,8C, terdapat nyeri tekan uterus,
lokea berbau dan mengeluarkan nanah. Apakah intervensi yang tepat untuk kasus diatas? *
a. Melakukan pemeriksaan fisik
b. Kolaborasi pemberian analgesic
c. Menganjurkan minum sehari 2 liter air putih
d. Kolaborasi pemberian antibiotik sesuai resep
e. Melakukan penkes tentang personal hygiene
Laki-laki usia 45 tahun, dibawa ke UGD dengan nyeri kepala hebat. Sebelumnya pasien muntah
di rumah dan saat ini mengeluh nyeri kepala yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya dengan
skala 8. Observasi ttv: 170/100 mmHg, frekuensi nadi 92x/menit, frekeunsi nafas 24x/menit,
suhu badan 38,50 C. Apakah tindakan utama pada kasus di atas? *
A. Memasang NGT
B. Tinggikan kepala 15⁰
C. Lakukan kompres hangat
D. Bebaskan jalan napas dari muntahan
E. Turunkan tensi dengan memberikan antihipertensi
Seorang laki-laki, umur 55 tahun, dirawat hari ke-4 di ruang penyakit dalam dengan diagnosa
medis STEMI. Pasien mengeluh sangat lelah karena sesak akan semakin berat saat hendak ke
toilet. Hasil pemeriksaan: TD: 170/ 120mmHg, frekuensi nadi: 84x/ menit, frekuensi nafas: 30x/
menit, suhu: 36,5oC, SaO2 92%, hasil EKG: ST elevasi di area inferior, pch (+), retraksi dinding
dada (+), pasien tampak lemah. Apakah masalah keperawatan yang tepat sesuai kondisi pasien?
*
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
b. Pola nafas tidak efektif
c. Gangguan mobilitas fisik
d. Intoleransi aktivitas
e. Gangguan pola tidur
Seorang perempuan, umur 24 tahun, G2P1A0 hamil 36 minggu, datang diantar oleh suami ke
poliklinik kandungan. Hasil pengkajian TD 140/100mmHg, frekuensi nadi 94x/menit, frekuensi
napas 18x/menit, suhu 370C, pusing, mata agak kabur, kadang-kadang terasa tidak nyaman
untuk berdiri. Apa data yang harus dilengkapi pada kasus tersebut? *
A. edema
B. aktifitas
C. pola BAB
D. postur tubuh
E. pola istirahat
Seorang perempuan, umur 25 tahun, diagnosis post operasi reposisi fraktur, dirawat di RS
dengan keluhan nyeri pada daerah fraktur sejak 5 hari yang lalu. Pasien mengatakan tidak
nyaman dengan kuku tangannya. Hasil pemeriksaan : kuku tangan tampak panjang dan kotor.
pasien terpasang gips pada tangan kiri. Saat ini perawat akan melakukan tindakan pemotongan
kuku. Apakah langkah pertama yang dilakukan perawat pada tindakan tersebut? *
a. merendam kuku dengan air hangat
b. menyikat kuku pasien hingga bersih
c. mengoleskan vaselin di ujung kuku tangan
d. mengidentifikasi tingkat kemndirian pasien
e. melakukan pemotongan kuku pasien perlahan
Seorang laki-laki, umur 18 tahun, dibawa orang tuanya ke klinik mata karena mengeluh
pandangannya buram sejak 2 bulan terakhir. Hasil pemeriksaan: TD: 120/ 80mmHg, frekuensi
nadi: 65x/ menit, frekuensi nafas: 22x/ menit, suhu 36,5oC, pasien tampak memicingkan mata
dan mata sering berair, pasien mengatakan sering menggunakan komputer dalam periode waktu
lama. Perawat kemudian akan melakukan pemeriksaan fungsi penglihatan. Alat bantu apa yang
dapat digunakan perawat untuk memeriksa fungsi refraksi penglihatan pasien? *
a. Snellen Chart
b. Palet warna
c. Tonometer
d. Slit lamp
e. Pen light
Seorang perempuan berusia 59 tahun datang dengan keluhan sering merasa haus, sering lapar,
sering buang air kecil. Setelah dilakukan pemeriksaan, didapatkan hasil TD 130/80 mmHg, RR
89 x/mnt, S 36 0 C, dan gula darah puasa 140 gr/dl. Apakah diagnosa yang sesuai dengan tanda
dan gejala pada kasus ? *
a. Neurologi
b. Akromegali
c. Sindrom cushing
d. Diabetes mellitus
e. Diabetes insipidus
Seorang perempuan usia 30 tahun, dirawat di RSJ di rumah memukul ibunya, berteriak teriak
dan mengancam orang yang datang ke rumahnya. Saat di rumah sakit menolak untuk minum
obat. Perawat menjelaskan bila klien tidak minum obat dan tidak mampu mengontrol
perilakunya bisa dirawat lama di rumah sakit sampai perilaku klien dapat terkontrol dengan baik.
Apakah prinsip etik yang dilakukan oleh perawat? *
a. autonomy
b. veracity
c. justice
d. confidenciality
e. accountability
Seorang laki – laki usia 42 tahun di rawat di RSU karena stroke, hemiparese pada kedua kakinya.
Hasil pengkajian pasien mengatakan “ saya tidak bisa menghidupi keluarga lagi dan tidak bisa
melakukan apapun. Pasien terlihat murung, apatis dan menolak dikunjungi keluarga. Apakah
Tindakan keperawatan pertama yang dilakukan perawat, berdasarkan kasus tersebut? *
A. Bantu klien mengenal masalah ketidakberdayaannya (penyebab, tanda dan gejala, serta
dampaknya),
B. Fasilitasi klien mengungkapkan perasaan ketidakberdayaannya dan identifikasi area yang
tidak mampu dikendalikan oleh klien,
C. Bantu klien identifikasi tujuan yang realistis dengan kemampuannya
D. Identifikasi kemampuan positif dan latih kemampuan positif tersebut,
E. Memberikan pujian atas upaya yang dilakukan oleh klien
Seorang perempuan, umur 24 tahun P1A0 baru melahirkan bayi1 menit yang lalu. Hasil
pengkajian bayi baru lahir menangis kuat, gerakan cukup aktif, ektremitas tampak biru, refleks
tubuh baik. Apa pemeriksaan APGAR yang harus dilengkapi pada kasus tersebut? *
A. Bising usus
B. Warna kulit
C. Kedipan mata
D. Frekuensi napas
E. Frekuensi nadi
Seorang pasien laki-laki, usia kira-kira 36 tahun ditemukan tidak sadar. Saat dilakukan
pemeriksaan pasien terlihat tidur namun membuka mata saat diberi rangsangan dengan suara
keras, melakukan gerak menarik dari sumber rangsang dan suaranya tidak mengandung arti.
Penulisan GCS yang benar dari data diatas adalah? *
a. E2M2V2
b. E3M4V3
c. E3M2V2
d. E3M3V3
e. E4M4V3
Seorang wanita berusia 38 tahun dirawat di RS, mengeluh sesak, batuk berdahak, bibir dan kuku
sianosis, frekuensi nafas 32x/mnt dan dangkal, menggunakan otot bantu pernafasan, nafas pursed
lip breathing. Pasien didiagnosa PPOK. Posisi yang tepat adalah? *
a. Sim
b. Fowler
c. Orthopenic
d. Semi fowler
e. Supine prone
Seorang perempuan, umur 26 tahun, P2A1, post partum 5 jam yang lalu, dirawat di ruang
postpartum dengan keluhan perdarahan. Hasil pemeriksaan TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi
90x/menit, frekuensi nafas 24x/menit, kontraksi uterus lembek/lunak, dan ada distensi kandung
kemih. Perawat segera mengkosongkan kandung kemih dan melakukan masase fundus uteri.
Apakah hasil yang diharapkan dari tindakan tersebut? *
a. Urine keluar lancar
b. Kandung kemih kosong
c. Tinggi fundus uteri setinggi pusat
d. Darah pervaginam keluar lancar
e. Kontraksi uterus keras
Perawat komunitas melakukan kunjungan pada posyandu lansia di Desa Rowosari. Hasil
pengkajian didapatkan hanya 63% lansia yang aktif dalam kegiatan posyandu. Pelayanan
posyandu 5 meja tidak dijalankan semua. Kader kurang aktif dalam sosialisasi kepada lansia.
Apakah strategi intervensi yang dilakukan perawat untuk kasus tersebut? *
A. Pendidikan kesehatan
B. Kerjasama
C. Pemberdayaan
D. Proses kelompok
E. Advokasi
Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi

 Formulir

Anda mungkin juga menyukai