Anda di halaman 1dari 41

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. IDENTITAS UMUM
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Ny. I
Umur : 65 tahun
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SLTP
Alamat : RT 008/ RW 01, Jl. Remaja, No.24
No. Telp :-

b. Komposisi Keluarga
Hub.
No Nama Jk Umur Pekerjaan Pendidikan
Dgn Kk
1 Ny. I P 65 th KK IRT SLTP
2 Tn. P L 34 th anak Pedagang S1

c. Genogram

Ny. I

Tn. P

Keterangan
: Laki-laki : Perempuan : meninggal

: Klien : tinggal serumah

9
10

d. Tipe keluarga
Keluarga Ny. I adalah Single Parent. Suami Ny. I telah meninggal 9 bulan lalu
dikarenakan serangan stroke tiba-tiba.

e. Suku bangsa
 Asal suku bangsa
Keluarga Ny. I adalah berasal dari suku Sunda. Keluarga Ny. I masih banyak
yang tinggal di bandung, Jawa Barat. Anak Ny. I yang ke dua dan ketiga
tinggal menetap disana.
 Budaya yang berkembang dengan kesehatan
Keluarga Ny. I lebih banyak mengikuti kebiasaan dan kebudayaan zaman
modern, bahkan anak terakhir Ny. I hanya berbisnis secara online untuk
menghidupi keluarga. Keluarga Ny. I tidak mempunyai kebiasaan yang
mempengaruhi derajat kesehatan.

f. Agama dan Kepercayaan


Keluarga menganut agama islam, dan menjalankan sholat 5 waktu semua aktivitas
dilakukan tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama islam.

g. Status ekonomi keluarga


 Anggota yang mencari nafkah
Anggota keluarga yang mencari nafkah adalah Tn. P dimana Tn. P bekerja
sebagai pebisnis yang menjual barang elektronik secara online.
 Penghasilan
Penghasilan perbulan keluarga Ny. I tiap bulannya tidak tetap ± Rp.
2.000.000 perbulan.
 Upaya lain yang dilakukan
Ny. I juga mengontrakkan rumahnya yang berada disebelah.
 Harta benda yang dimiliki
Harta benda yang dimiliki oleh keluarga Ny. I adalah rumah, motor, dan
perabotan rumah tangga.
 Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
11

Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulannya sudah dapat mencukupi


kebutuhan sehari-hari yaitu ± Rp. 2.000.000 perbulan.
 Tabungan
Keluarga Ny. I yang menyimpan tabungan ialah Tn. P dan disimpan di bank,
keluarga juga ada menyimpan uang dirumah.

h. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Aktivitas rekreasi keluarga Ny. I sangat jarang diluar rumah, rekreasi keluarga
diluar rumah dilakukan hanya pada saat keluarga berkunjung dan kemudian
mengajak berekreasi. Ny. I setiap harinya hanya mendengar radio atau menonton
TV sebagai hiburan sehari-harinya

2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap keluarga saat ini
Tahap keluarga dalam masa lansia dengan tugas mempertahankan keintiman
pasangan, membantu anak untuk mandiri, mempertahankan komunikasi,
memperluas hubungan keluarga antara orang tua dengan menantu, menata
kembali peran dan fungsi keluarga setelah ditinggal anak

b. Riwayat keluarga inti


 Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Ny. I pernah menderita penyakit hipertensi dan terkena diabetes melitus hingga
sempat dirawat sekitar tiga bulan yang lalu, anaknya Tn. P pernah menderita
penyakit tuberkulosis paru, namun telah sembuh lebih dari 10 bulan yang lalu.
 Riwayat penyakit keturunan
Dalam keluarga Ny. I tidak memiliki riwayat penyakit keturunan.
 Riwayat kesehatan masing masing keluarga
Keadaan Masalah Tindakan Yang Telah
No Nama Umur Bb Imunisasi
Kesehatan Kesehatan Dilakukan
1 Ny. I 65 tahun 77 kg Sakit - Hipertensi Pernah dirawat sehari
ringan, di rumah sakit dan
Asam urat, pulang kerumah
kadar gula masih terpasang infus
tinggi. selama dua hari.
2 Tn. P 34 tahun 75 kg Sehat lengkap - -
12

 Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Sumber pelayanan kesehatan yang keluarga manfaatkan adalah pelayanan
puskesmas, klinik terdekat, dan rumah sakit. Setiap ada anggota yang sakit
keluarga selalu memabwa anggota keluarga yang sakit ke puskesmas, klinik
terdekat.

3. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
Luas tanah keluarga Ny. I ialah 60 m² terdiri dari ruang tamu, 2 buah kamar tidur, 2
kamar mandi dan 1 dapur. Sumber air minum dan air bersih menggunakan air sumur.
Lantai rumah dari keramik. Semua kamar mempunyai jendela dan ventilasi. Rumah
tampak kurang rapi karena keluarga Ny. I berencana menjual rumahnya dan pindah ke
Bandung.

b. Denah rumah
U
gudang

MCK

K. Tidur
R. Tamu 10 m
R. Keluarga
R. Makan

MCK
Dapur
K. Tidur

6m

c. Karakteristik tetangga dan komunitas


Kehidupan antar anggota keluarga sangat erat, anak-anak dan cucu Ny. I sering
kali datang berkunjung dan menginap. Penentuan keputusan didalam keluarga Ny.
I selalu didiskusikan dengan anggota keluarga lainnya.
13

d. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn.K tidak pernah pindah dari rumah yang ditempati sekarang sejak
tahun 1995.

e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Tetangga keluarga Tn.K sebagian besar adalah pegawai swasta. Ny. I jarang
mengikuti kegiatan di masyarakat, namun anaknya Tn. P. sering datang ke
mushola.

f. Sistem pendukung keluarga


Yang merupakan sistem pendukung keluarga adalah Tn. P karena sebagai tulang
punggung keluarga dalam mencari nafkah. Masyarakat setempat juga memiliki
kebiasaan yang baik dimana apabila anggota masyarakat yang mempunyai
masalah akan diselesaikan dengan musyawarah.

4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola/cara komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah menggunakan sunda, penggunaan
bahasa indonesia baru digunakan ketika bersama tetangga atau orang lain..
Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu sama lain dan dua arah. Sehingga
apabila ada masalah akan cepat terselsaikan dengan adanya pertisipasi dari
seluruh anggota keluarga.

b. Struktur kekuatan keluarga


Dalam keluarga Ny. I sangat menyayangi anaknya dan mendukung penuh usaha
yang dilakukan mereka. Anak-anak cukup patuh pada orang tua. Pengambilan
keputusan dilakukan dengan musyawarah antar anggota keluarga.

c. Struktur peran
Ny. I berperan sebagai kepala rumah tangga sekaligus sebagai ibu rumah tangga.
Sedangkan Tn. P sebagai anak aktif mencari nafkah untuk keluarga yang
memenuhi semua kebutuhan rumah tangga.
14

d. Nilai dan norma keluarga


Nilai dan norma yang dianut oleh keluarga Ny. I sesuai dengan aturan yang ada
didalam masyarakat dan sesuai dengan ajaran agama yaitu agama Islam.

5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung. Persoalan dalam
keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak memicu terjadinya masalah
komunikasi.

b. Fungsi sosialisasi
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang lainnya,
begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakay sekitarnya.

c. Fungsi perawatan kesehatan


 Pengetahuan dan presepsi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan keuarga
Keluarga mengatakan semua anggota keluarga telah mengetahui Ny. I pernah
menderita hipertensi dan penyakit diabetes. Namun keluarga dan Ny. I sendiri
baru mengetahui bahwa Ny. I memiliki asam urat yang cukup tinggi.
 Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat
Keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan oleh keluarga telah tepat karena
tiap kali ada masalah kesehatan anggota keluarga selalu memeriksakan kesehatan
ke pelayanan kesehatan terdekat.
 Kemampuan keluarga merawat aggota keluarga yang sakit
Keluarga mengataka sudah mengetahui tentang cara merawat keluarga dengan
penyakit hipertensi dan diabetes, namun dalam pelaksanaannya Ny. I masi belum
melakukan secara optimal, terutama dalam hal diet yang sekarang malah
menyebabkan asam urat Ny. I meningkat.
 Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat.
Setiap hari ruangan rumah di sapu dan 1 minggu tiga kali rumah di pel oleh anak
Ny.I. Lantai kamar mandi bersih dan tidak licin, sering di sikat oleh anaknya
karena khawatir Ny. I terpeleset.
15

 Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat


Jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga akan membawa anggota keluarga
yang sakit ke klinik terdekat ataupun langsung ke puskesmas

d. Fungsi reproduksi
Ny. I memiliki 5 orang anak. Ny. I mengatakan sudah mempunyai cucu dari anak-
anaknya.

6. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek
Ny. I merasa senang dan bersyukur dengan keadaan yang sekarang,

b. Stressor jangka panjang


Ny. I tidak terlalu khawatir terhadap keadaan diri dan masih merasa bersyukur
diberikan kesehatan masih bisa berkumpul dengan keluarga, walaupun masih
teringat dengan almarhum suaminya yang meninggal 9 bulan lalu.

c. Strategi koping
Ny. I selalu menyarankan kepada anaknya Tn. P untuk tidak memeriksakan diri
ketika mulai batuk ke puskesmas karena takut dan ingin mencegah kekambuhan
penyakit TB Tn. P yang lalu.

d. Strategi adaptasi disfungsional


Dalam keluarga tidak ada adaptasi disfungsional

7. KEADAAN GIZI KELUARGA


Ny. I mengatakan pemenuhan gizi untuk keluarga sudah baik, dalam seharinya
kelurga makan minimal 2 x banyak makan sayur di keluarga.
16

8. PEMERIKSAAN FISIK
Anggota keluarga
Pemeriksaan
Ny. I Tn. P
Kepala
Rambut Beruban, ada ketombe Sehat.
Konjungtiva Tidak anemis, penglihatan baik Tidak anemis, penglihatan baik
dengan bantuan kacamata
Hidung Simetris, tidak ada polip Simetris, tidak ada polip
Telinga Pendengaran baik Pendengaran baik
Mulut Mukosa lembab, stomatitis (-) Mukosa lembab, stomatitis (-)
Leher Tidak ada pembengkakan, Tidak Tidak ada pembengkakan,
ada pembesaran tiroid Tidak ada pembesaran tiroid
Dada Simetris, gerakan ritmis Simetris, gerakan ritmis
Jantung BJ normal BJ normal
Paru BN Vesikuler BN Vesikuler
Bentuk dada normal Bentuk dada normal
Abdomen Peristaltik terdengar 12 x/menit, Peristaltik terdengar 9 x/menit, Tidak
Tidak terdapat nyeri tekan terdapat nyeri tekan
Kulit Elastisitas kulit baik, tidak ada Kulit tampak kering.
edema.
Ekstremitas E.atas dan bawah ROM maksimal E.atas dan bawah ROM maksimal
dengan kekuatan sama dengan kekuatan sama
TD 180/110 mmHg 130/90 mmHg
N 82 x/m 80 x/m
RR 18 x/m 20 x/m
BB 77 kg 75 kg

Keluhan Pegal, kesemutan, sulit tidur. -

9. PEMERIKSAAN TAMBAHAN LAIN


Ny. I : GDS: 209, AU: 7,7
Tn. P : GDS: 68, AU: 6,5

10. HARAPAN KELUARGA


a. Terhadap masalah kesehatan
keluarga Ny. I berharap tetap sehat karena masing-masing pernah mengalami
penyakit yang cukup parah, dari pengalaman tersebut keluarga Ny. I merasa harus
menjalani hidup sehat

b. Terhadap petugas kesehatan


keluarga Ny. I merasa petugas kesehatan telah bertugas dengan baik, ditambah
lagi dengan adanya pkl mahasiswa jadi terasa sangat terbantu.
17

B. ANALISA DATA
Data Etiologi Problem
Data Subyektif : Obesitas, Genetik Kesiapan meningkatkan
 Ny. I mengatakan pernah dirawat pengetahuan tentang
karena gula darah tinggi. penyakit Diabetes melitus
 Ny. I mengatakan dua bulan lalu Resistensi insulin pada keluarga Ny. I
dirawat karena gula darah lebih khususnya Ny. I
dari 300 dengan tekanan darah
yang tinggi Sekresi insulin menurun
 Ny. I mengatakan tidak mau
dirawat lagi dan sekarang mulai
mencoba mengatur pola makan Hiperglikemi
 Tn. P mengatakan Ny. I
sebelumnya tidak pernah diet dan
setiap harinya minum teh manis Timbul tanda & gejala
Data obyektif :
 Ny. I tampak antusias ingin
mengetahui lebih banyak tentang Keinginan meningkatkan
penyakit diabetes kesehatan dan pengetahuan
 Ny. I mengetahui arti dari diabetes tentang penyakit
melistus
GDS : 209
Data Subyektif : Riwayat hipertensi, Pola Kesiapan meningkatkan
 Ny.I mengatakan sering mengeluh hidup pengetahuan tentang
pusing-pusing tanpa mengetahui penyakit Hipertensi pada
penyebabnya keluarga Ny. I khususnya
 Tn. P mengatakan keluarga Peningkatan Cardiac Output Ny. I
memang memiliki riwayat + Heart Rate
hipertensi
 Ny.I mengatakan kalau pusing
seringnya minum obat amlodipine Tekanan darah meningkat
seperti yang pernah diberikan
dokter kepadanya
 Ny. I mengatakan ingin Timbul tanda & gejala
mengetahui cara lain mengatasi
pusing karena darah tinggi yang
diderita Keinginan meningkatkan
Data obyektif : kesehatan dan pengetahuan
 TD : 180/110 mmHg tentang penyakit hipertensi
 N : 82 x/mnt
 Tampak antusias dalam
pemeriksaan tekanan darah.
Data Subyektif : Faktor resiko asam urat Defisiensi pengetahuan
 Ny. I mengatakan belum pernah (makanan, obat-obatan dan tentang penyakit Asam
memeriksakan kadar asam uratnya penyakit) urat pada keluarga Ny. I
sejak ia sakit 2 bulan lalu. khususnya Ny. I
 Ny. I mengatakan sering merasa
kesemutan di tangan dan kaki Menurunkan ekskresi asam
 Ny. I mengatakan sering sekali urat
18

makan kangkung dan sayuran hijau


lainnya Meningkatkan produksi asam
 Ny. I tidak mengetahui tentang urat
asam urat.
 Ny. I baru mengetahui kadar asam
uratnya tinggi setelah diperiksa GG. Metabolisme Purin
kemarin.
Data obyektif :
 Ny. I tampak bingung saat ditanya Timbul tanda & gejala
tentang apa itu asam urat
 Ny. I hanya tersenyum jika ditanya
tentang asam urat Kurang informasi mengenai
 Kadar asam urat serum : 7.7mg/dl penyakit Asam urat
Data Subyektif : Faktor risiko jatuh Risiko jatuh pada keluarga
 Ny. I mengatakan alas an jarang Lansia, lingkungan Ny. I khususnya Ny. I
berjalan karena takut jatuh. (penerangan kurang, licin,
 Ny. I mengatakan sudah tidak kuat benda-benda di lantai, dll)
lagi berjalan lama
 Ny. I mengatakan dulu pernah
terjatuh saat ingin ke kamar mandi. Rentan tersandung/ terpeleset
Data obyektif :
 Ny. I tampak kesulitan berubah
posisi dari duduk ke berdiri Jatuh
 Ny. I memiliki alat bantu jalan
(walker)
 Ny. I berumur 65 tahun
Data Subyektif : Faktor risiko jatuh / Hambatan Mobilitas Fisik
 Ny. I mengatakan jarang keluar pengalaman jatuh pada keluarga Ny. I
rumah. khususnya Ny. I
 Ny. I mengatakan setiap harinya
berjalan hanya dari tempat tidur ke Penurunan fungsi fisik/
kamar mandi rentan tersandung dan
 Tn. P mengatakan Ny. I setiap terpeleset
harinya hanya berjalan di dalam
rumah
 Ny. I mengatakan badan pegal dan Kelemahan/ kurangnya
terasa lemas. percaya diri
 Ny. I mengatakan takut jatuh kalau
berjalan lama atau jauh
Data obyektif : Hambatan Mobilitas Fisik
 Ny. I tampak kesulitan mobilisasi
 Ny. I menggunakan alat bantu
jalan (walker)
 Berat badan Ny. I : 77 kg
19

C. PRIORITAS MASALAH
1. Kesiapan meningkatkan pengetahuan tentang penyakit Diabetes melitus pada
keluarga Ny. I khususnya Ny. I.
KRITERIA PENGHITUNGAN NILAI PEMBENARAN
1. Sifat masalah Masalah adalah risiko. Ny. I
 Aktual 2/3x1 2/3 mengatakan sudah lama mengidap
 Resiko penyakit gula. Ny. I sudah tahu
 Potensial tentang penyakitnya, namun masih
kesulitan dalam penerapan
dietnya.setelah dilakukan
pemeriksaan Kadar glukosa dalam
darah Ny. I : 209.
2. Kemungkinan masalah Masalah dapat diubah. Ny. I
untuk diubah 2/2x2 2 memiliki niat yang baik untuk
 Mudah memperbaiki status kesehatannya
 Sebagian dengan aktif akan mengikuti setiap
 Tidak dapat ada pendidikan kesehatan untuk
dirinya.
3. Potensial masalah Ny. I mampu mengatasi masalah
untuk dicegah 2/3x1 2/3 dengan pemanfaatan fasilitas
 Tinggi kesehatan dan dukungan dari
 Cukup keluarga.
 Rendah
4. Penonjolan masalah Masalah tidak perlu segera
 Masalah berat harus 1/2x1 1/2 ditangani. Ny. I mengatakan walau
segera ditangani gula darah sedang tinggi namun
 Masalah tidak perlu tidak merasa keluhan yang berarti,
segera ditangani dan percaya dengan mengatur
 Masalah tidak makan akan kembali normal.
dirasakan
JUMLAH 3 5/6

2. Kesiapan meningkatkan pengetahuan tentang penyakit Hipertensi pada


keluarga Ny. I khususnya Ny. I.
KRITERIA PENGHITUNGAN NILAI PEMBENARAN
1. Sifat masalah Masalah adalah risiko. Ny. I
 Aktual 2/3x1 2/3 mengatakan sudah lama mengidap
 Resiko penyakit hipertensi. Ny. I sudah
 Potensial tahu tentang penyakitnya, namun
masih kesulitan dalam penerapan
dietnya.setelah dilakukan
pemeriksaan TD: 180.110 mmHg,
N: 84 x/menit.
2. Kemungkinan masalah Masalah dapat diubah. Ny. I
untuk diubah 1/2x2 1 memiliki niat yang baik untuk
20

 Mudah memperbaiki status kesehatannya


 Sebagian dengan aktif akan mengikuti setiap
 Tidak dapat ada pendidikan kesehatan untuk
dirinya.
3. Potensial masalah Ny. I mampu mengatasi masalah
untuk dicegah 2/3x1 2/3 dengan pemanfaatan fasilitas
 Tinggi kesehatan dan dukungan dari
 Cukup keluarga.
 Rendah
4. Penonjolan masalah Masalah tidak perlu segera
 Masalah berat harus 1/2x1 1/2 ditangani. Ny. I mengatakan walau
segera ditangani tekanan darah sedang tinggi namun
 Masalah tidak perlu tidak merasa keluhan yang berarti,
segera ditangani dan percaya dengan mengatur
 Masalah tidak makan dan istirahat akan kembali
dirasakan normal.
JUMLAH 2 5/6

3. Defisiensi pengetahuan tentang penyakit Asam Urat pada keluarga Ny. I


khususnya Ny. I.
KRITERIA PENGHITUNGAN NILAI PEMBENARAN
1. Sifat masalah Masalah adalah aktual. Ny. I
 Aktual 3/3x1 1 mengatakan pada seringkali
 Resiko kesemutan di kaki dan tangan. Ny.
 Potensial I mengatakan bahwa dia sering
sekali makan kangkung dan
sayuran hijau lainnya.setelah
dilakukan pemeriksaan Kadar asam
urat serum Ny. I : 7.7
2. Kemungkinan masalah Masalah dapat diubah. Ny. I
untuk diubah 1/2x2 1 memiliki niat yang baik untuk
 Mudah memperbaiki status kesehatannya
 Sebagian apalagi dengan adanya mahasiswa
 Tidak dapat yang praktik lapangan dapat
menambah motivasi mengubah
masalahnya.
3. Potensial masalah Ny. I mampu mengatasi masalah
untuk dicegah 3/3x1 1 dengan pemanfaatan fasilitas
 Tinggi kesehatan dan dukungan dari
 Cukup keluarga.
 Rendah
4. Penonjolan masalah Masalah berat harus segera
 Masalah berat harus 2/2x1 1 ditangani. Ny. I mengatakan baru
segera ditangani tahu selama ini merasa pegal dan
 Masalah tidak perlu kesemutan salah satu penyebabnya
segera ditangani adalah kadar asam urat yang tinggi,
 Masalah tidak dan merasa ingin segera ditangani.
dirasakan
JUMLAH 4
21

4. Risiko jatuh pada keluarga Ny. I khususnya Ny. I


KRITERIA PENGHITUNGAN NILAI PEMBENARAN
5. Sifat masalah Masalah adalah aktual. Ny. I
 Aktual 3/3x1 1 mengatakan pada seringkali takut
 Resiko jatuh kalau berjalan dan pernah
 Potensial terjatuh
6. Kemungkinan masalah Masalah dapat diubah. Ny. I
untuk diubah 1/2x2 1 merasa sulit mengatasi masalah
 Mudah karena factor umur namun bias jika
 Sebagian mencegah dari merubah
 Tidak dapat lingkungan.
7. Potensial masalah Ny. I mampu mengatasi masalah
untuk dicegah 3/3x1 1 dengan bantuan dan dukungan dari
 Tinggi keluarga.
 Cukup
 Rendah
8. Penonjolan masalah Masalah tidak perlu segera
 Masalah berat harus 1/2x1 1/2 ditangani. Ny. I mengatakan tidak
segera ditangani terlalu bahaya, tapi akan tetap
 Masalah tidak perlu mencoba hati-hati ketika berjalan
segera ditangani
 Masalah tidak
dirasakan
JUMLAH 3 1/2

5. Hambatan Mobilitas Fisik pada keluarga Ny. I khususnya Ny. I


KRITERIA PENGHITUNGAN NILAI PEMBENARAN
1. Sifat masalah Masalah adalah potensial. Ny. I
 Aktual 1/3x1 1/3 mengatakan tidak masalah bila
 Resiko kurang beraktifitas
 Potensial
2. Kemungkinan masalah Masalah dapat diubah. Ny. I
untuk diubah 1/2x2 1 merasa bisa merubah kebiasaan
 Mudah demi kesehatan diri.
 Sebagian
 Tidak dapat
3. Potensial masalah Ny. I mampu mengatasi masalah
untuk dicegah 1/3x1 1/3 dengan bantuan dan dukungan dari
 Tinggi keluarga.
 Cukup
 Rendah
4. Penonjolan masalah Masalah tidak dirasakan Ny. I
 Masalah berat harus 0/2x1 0 mengatakan tidak merasa kalau
segera ditangani kurang gerak bias menjadi masalah
 Masalah tidak perlu
segera ditangani
 Masalah tidak
22

dirasakan
JUMLAH 1 2/3

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisiensi pengetahuan tentang penyakit Asam urat pada keluarga Ny. I khususnya
Ny. I
2. Risiko jatuh pada keluarga Ny. I khususnya Ny. I
3. Kesiapan meningkatkan pengetahuan tentang penyakit Diabetes Melitus pada
keluarga Ny. I khususnya Ny. I
4. Kesiapan meningkatkan pengetahuan tentang penyakit Hipertensi pada keluarga Ny. I
khususnya Ny. I
5. Hambatan Mobilitas Fisik pada keluarga Ny. I khususnya Ny. I
E. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan Evaluasi


No Rencana tindakan Rasional
keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
1 Defisiensi Setelah 1. Setelah 1x30
Pengetahuan intervensi mnt pertemuan,
tentang selama 2 keluarga
penyakit Asam minggu, mampu
Urat pada pengetahuan mengenal
keluarga Ny.I keluarga masalah Asam
khususnya Ny.I Urat dengan
Ny.I mengenai mampu
Asam Urat a. Menyebutkan Kognitif/ Asam Urat adalah suatu 1. Diskusikan dengan Dengan mengetahui
mengalami pengertian respon keadaan meningkatnya zat keluarga tentang pengertian dari Asam
peningkatan Asam Urat verbal purin yang berasal dari pengertian Asam Urat Urat bisa mengantisipasi
yang adekuat makanan dalam darah dengan leaflet keluarga tentang
2. Beri kesempatan penyakit Asam Urat
keluarga bertanya
3. Tanyakan kembali hal
yang telah dijelaskan
4. Beri reinforcement
positif atas jawaban
yang benar

b. Menyebutkan Kognitif/ Penyebab Asam Urat : 1. Diskusikan dengan Keluarga mengetahui


penyebab respon - diet tinggi protein dan keluarga tentang penyebab dari Asam
Asam Urat verbal makanan tinggi purin penyebab Asam Urat Urat dan diharapkan
- Konsumsi Alkohol yang dengan leaflet dapat mengubah pola
berlebihan 2. Beri kesempatan hidup sehari-hari agar
- Gangguan ginjal keluarga bertanya terhindar dari penyakit
- Penggunaan obat tertentu 3. Tanyakan kembali hal Asam Urat
yang telah dijelaskan
4. Beri reinforcement
positif atas jawaban

23
yang benar

c. Menyebutkan Kognitif/ Tanda dan gejala: 1. Diskusikan dengan Dengan mengetahui


tanda dan respon - Kesemutan di sendi keluarga tentang tanda tanda dan gejala Asam
gejala verbal terutam adipagi hari dan gejala Asam Urat Urat, keluaraga akan
- nyeri, dengan leaflet lebih peka dengan
- bengkak 2. Beri kesempatan kondisi kesehatan/status
- pegal-pegal keluarga bertanya kesehatan
3. Tanyakan kembali hal
yang telah dijelaskan
4. Beri reinforcement
positif atas jawaban
yang benar

d. Mengindentifi Kognitif/ Keluarga mengetahui 1. Motivasi keluarga untuk Keberhasilan dalam


kasi keluarga respon bahwa Ny.I menderita menyebutkan tanda dan mengidentifikasi
yang verbal Asam Urat gejala Asam Urat yang anggota keluarga yang
menderita dialamai anggota menderita Asam Urat
Asam Urat keluarga memudahkan
2. Bantu keluaraga perawtatan yang tepat
mengidentifikasi
anggota keluarga yang
menderita Asam Urat
3. Beri reinforcement atas
keberhasilan keluarga
2. Setelah 1x30
mnt pertemuan
keluarga
mampu
mengambil
keputusan yang
tepat untuk
mengatasi
masalah Asam

24
Urat pada
anggota
keluarga dengan
mampu:
a. Menyebutkan Kognitif/ Komplikasi Asam Urat: 1. Diskusikan dengan Dengan mengetahui
komplikasi respon - - Persendian tulang menjadi keluarga tentang komplikasi dari Asam
yang verbal rusak, perdangan tulang, komplikasi Asam Urat Urat maka keluarga bisa
ditimbulkan kerusakan ligament dan dengan leaflet mencegah keparahan
dari Asam tendon otot, Batu ginjal 2. Beri kesempatan keluarga penyakit yang dialami
Urat dan dapat gagal ginjal. bertanya anggota keluarga sedini
3. Tanyakan kembali hal mungkin
yang telah dijelaskan
4. Beri reinforcement positif
atas jawaban yang benar
Keluarga dapat
b. Mengambil Afektif memberikan tindakan 1. Motivasi anggota Keputusan keluarga
keputusan sesuai keputusan yang keluarga dalam dalam merawat sangat
yang tepat dibuat untuk merawat mengambil keputusan dibutuhkan untuk
untuk anggota keluarga yang sakit untuk merawat anggota penyakit Asam Urat
mengatasi Asam Urat keluarga yang menderita guna untuk mencegah
masalah Asam Asam Urat terjadinya kompikasi
Urat pada 2. Beri reinforcement positif
Ny.I atas minat
3. Setelah 1x30
mnt pertemuan
keluarga
mampu
merawat
anggota
keluarga dengan
Asam Urat
dengan mampu:
a. Menyebutkan Kofnitif/ Cara pencegahan Asam 1. Diskusikan dengan Pencegahan yang tepat
cara respon Urat: keluarga tentang cara dan dini bagi penderita

25
pencegahan verbal -Minum lebih banyak pencegahan Asam Urat Asam Urat maupun
Asam Urat -Lakukan latihan olah raga dengan leaflet untuk anggota keluarga
secara teratur 2. Beri kesempatan keluarga lainnya yang beresiko
-Mengurangi menu yang bertanya menderita penyakit
kaya purin 3. Tanyakan kembali hal Asam Urat
yang telah dijelaskan meminimalkan tingkat
4. Beri reinforcement positif kejadian Asam Urat
atas jawaban yang benar dalam anggota keluarga

b. Mendemonstr psikomot Obat tradisional untuk 1. Demonstrasikan cara Pengobatan Asam Urat
asikan cara or Asam Urat: pembuatan obat untuk menggunakan obat
pembuatan a. Daun salam Asam Urat tradisional dapat
obat Komposisi: daun salam 2. Beri kesempatan untuk meminimalkan
tradisional 7-11 lembar, air 300- keluarga mencoba penggunaan obat kimia
untuk 400 ml mendemonstrasikan serta menurunkan efek
mengatasi Cara membuat: cara pembuatan obat samping bagi bagi
Asam Urat - Cuci daun salam tradisional untuk Asam penderita Asam Urat
- rebus daun dengan air Urat
300-400 ml hingga 100- 3. Beri renforcement atas
150 ml. tiriskan usaha keluarga
kemudian minum sehari
sekali

26
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Rencana tindakan Rasional
keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
2. Resiko Jatuh pada Setelah 1. Setelah 1x30
keluarga Ny.I intervensi mnt pertemuan,
khususnya Ny.I selama 2 keluarga
minggu, mampu
pengetahuan mengenal
keluarga masalah Risiko
NY.I jatuh dengan
mengenai mampu
Risiko Jatuh a. Menyebutkan Kognitif/ Risiko Jautuh 1. Diskusikan dengan keluarga Dengan
mengalami pengertian respon adalah suatu tentang pengertian Risiko Jatuh mengetahui
peningkatan Risiko Jatuh verbal keadaan dengan leaflet pengertian dari
yang adekuat terjatuhnya/ 2. Beri kesempatan keluarga Risiko Jautuh
terpelesetnya bertanya bisa mengantisipasi
seseorang dari 3. Tanyakan kembali hal yang telah keluarga tentang
posisi berdiri dijelaskan penyakit Risiko
karena kondisi 4. Beri reinforcement positif atas Jautuh
fisik yang lemah, jawaban yang benar
keadaan
lingkungan yang
tidak aman, dll
b. Menyebutkan Kognitif/ Penyebab Risiko 1. Diskusikan dengan keluarga Keluarga
penyebab respon Jatuh : tentang penyebab Risiko Jautuh mengetahui
Risiko Jatuh verbal - Keadaan fisik dengan leaflet penyebab dari
lemah 2. Beri kesempatan keluarga Risiko Jautuh dan
- keadaan bertanya diharapkan dapat
lingkungan 3. Tanyakan kembali hal yang telah mengubah pola
(lantai licin, dijelaskan hidup sehari-hari
barang-barang 4. Beri reinforcement positif atas agar terhindar dari
di lantai yan jawaban yang benar Risiko Jautuh
dapat
menyebabkan
tersandung.)

27
2. Setelah 1x30
mnt pertemuan
keluarga
mampu
mengambil
keputusan yang
tepat untuk
mengatasi
masalah Risiko
Jautuh pada
anggota
keluarga dengan
mampu:
a. Menyebutkan Kognitif/ Komplikasi: 1. Diskusikan dengan keluarga Dengan
kerugian yang respon Perlukaan tentang komplikasi Risiko Jautuh mengetahui
ditimbulkan verbal (injury), dengan leaflet komplikasi dari
dari Risiko Perawatan rumah 2. Beri kesempatan keluarga Risiko Jautuh maka
Jautuh sakit bertanya keluarga bisa
Disabilitas Resiko 3. Tanyakan kembali hal yang telah mencegah
untuk dimasukkan dijelaskan keparahan penyakit
dalam rumah 4. Beri reinforcement positif atas yang dialami
perawatan jawaban yang benar anggota keluarga
(nursing home) sedini mungkin

b. Mengambil Afektif Keluarga dapat 1. Motivasi anggota keluarga dalam Keputusan keluarga
keputusan yang memberikan mengambil keputusan untuk dalam merawat
tepat untuk tindakan sesuai merawat anggota keluarga yang sangat dibutuhkan
mengatasi keputusan yang berisiko Jautuh untuk penyakit
masalah Risiko dibuat untuk Beri reinforcement positif atas Risiko Jautuh guna
Jatuh pada Ny.I merawat anggota minat untuk mencegah
keluarga yang terjadinya
Beresiko Jatuh kompikasi
2. Setelah 1x30
mnt pertemuan

28
keluarga
mampu
merawat
anggota
keluarga yang
Beresiko Jatuh
dengan mampu:

Menyebutkan Kofnitif/ Cara pencegahan 1. Diskusikan dengan keluarga Pencegahan yang


cara respon Jatuh: tentang cara pencegahan kejadian tepat dan dini bagi
pencegahan verbal -Minum lebih Jatuh dengan leaflet keluarga lainnya
Jatuh banyak 2. Beri kesempatan keluarga yang Beresiko
-Lakukan latihan bertanya Jatuh
olah raga secara 3. Tanyakan kembali hal yang telah meminimalkan
teratur dijelaskan tingkat kejadian
-Mengurangi menu 4. Beri reinforcement positif atas jatug dalam
yang kaya purin jawaban yang benar anggota keluarga

29
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Rencana tindakan Rasional
keperawatan
TUM TUK Kriteria Standar
3 Kesiapan Setelah Setelah dilakukan 1. Kaji kesiapan keluarga 1. Kesiapan klien
meningkatkan dilakukan tindakan dalam diskusi dalam diskusi
pengetahuan tindakan keperawatan mempermudah
tentang keperawatan selama 30 menit perawat dalam
penyakit selama 1 diharapkan memberikan
Diabetes minggu keluarga mampu: penyuluhan
melitus pada keluarga Verbal 1. Keluarga mampu kesehatan
keluarga Ny. I mampu 1. Mengenal menyebutkan
khususnya Ny. merawat masalah tentang pengertian DM 2. Diskusikan dengan 2. Meningkatkan
I anggota DM  DM adalah keadaan keluarga tentang : pengetahuan
keluarga yang kadar gula yang tinggi a. pengertian DM keluarga dalam
menderita DM didalam darah b. tanda dan gejala DM DM
c. penyebab DM
2. Keluarga mampu d. komplikasi DM
menyebutkan 2 atau 3
tanda dan gejala DM 3. Evaluasi/ meminta
 Tanda dan gejala DM: keluarga menyebutkan 3. Mengecek
a. Sering Bak kembali diskusi yang kemampuan
b. Cepat merasa lapar dilakukan keluarga dalam
c. Mudah lelah mengingat diskusi
d. Kesemutan yang dilakukan
e. BB menurun
f. Gatal-gatal
g. Impoten
h. Penglihatan kabur
i. GDS ≥ 200 mg/dl

3. Keluarga mampu
menyebutkan 2 atau 3
penyebab DM
 Penyebab DM:

30
a. Fungi pankreas
menurun
b. Kurang olah raga
c. Kegemukan
d. Banyak makan
yang manis-manis
e. Keturunan
f. Usia

4. Keluarga mampu
menyebutkan 2 atau 3
komplikasi DM
 Komplikasi DM:
a. Penyakit jantung
b. Kerusakan ginjal
c. Kebutaan
d. Mati rasa – luka
sulit sembuh –
luka membusuk –
amputasi
e. Impotensi
Setelah dilakukan Keluarga mampu 1. Kaji kemampuan keluarga 1. Kesiapan keluarga
tindakan menyebutkan keputusan dalam kesiapannya untuk dalam diskusi
keperawatan utama yang utama yang diskusi memudahkan
selama 30 menit harus dilakukan pada berjalannya diskusi
diharapkan anggota keluarga yang 2. Jelaskan kepada keluarga 2. Pertolongan
keluarga mampu terkena DM keputusan yang harus pertama pada
 Mencari pertolongan diambil saat anggota anggota keluarga
2. Mengambil Verbal yang tepat sesuai keluarga terkena DM: yang terkena DM
keputusan yang keadaan keluarga  Mencari pertolongan dapat mencegah
tepat pada  Bila keluarga yang tepat sesuai kondisi yang lebih
keluarga yang memiliki keterbatasan keadaan keluarga fatal/ komplikasi
menderita DM dana dan lain-lain,  Bila keluarga memiliki DM
keluarga bisa meminta keterbatasan dana dan

31
bantuan orang lain lain-lain, keluarga bisa
dilingkungan sekitar meminta bnatuan orang
keluarga/tempat lain dilingkungan
tinggal. sekitar keluaraga/tempat
tinggal

3. Evaluasi tindakan yang 3. Mengecek


sudah dilakukan/evaluasi kemampuan
diskus keluarga dalam
mengingat diskusi
Setelah dilakukan Keluarga mampu 1. Kaji kesiapan keluarga 1. Kesiapan keluarga
tindakan menyebutkan : dalam diskusi yang memperlancar
keperawatan  3 atau 4 cara dijalankan diskusi
selama 45 menit Verbal, mencegah penyakit 2. Meningkatkan
diharapkan psikomot DM dan mampu 2. Jelaskan kepada keluarga kemampuan/penget
keluarga mampu: or & mendemostrasikan cara mencegah DM ahuan kelurga
afektif ulang cara membuat 3. Meningkatkan
3. merawat ramuan obat tradisonal 3. Jelaskan kepada keluarga kemampuan
anggota Cara mencegah cara perawatan DM keluarga
keluarga yang penyakit DM : dengan terapi herbal
sakit DM a. Olah raga teratur 4. Demonstrasikan cara 4. Meningkatkan
b. Makan-makan yang membuat ramuan terapi pengetahuan dan
berserat herbal kemampuan
c. Jaga BB tetap ideal kelurga untuk
d. Kurangi konsumsi mengingat dalam
gula pembuatan ramuan
e. Berhenti merokok 5. Minta kelurga untuk tradisional
melakukan ulang cara 5. Meningkatkan
 1 atau 2 obat membuat terapi/ ramuan kemampuan
tradisional untuk tradisional keluarga dan
perawatan DM, mengevaluasi
Obat tradisional untuk 6. Motivasi keluarga untuk kemampuan
DM : tetap aktif dalam keluarga
a. 11 lembar daun membuat ramuan

32
kumis kucing, tradisional 6. Membantu
direbus dalam 5 penyembuhan
gelas air tunggu 7. Minta keluarga untuk keluarga yang sakit
sampai mendidih menghentikan terapi
hingga sisa 3 gelas medis yang dikonsumsi 7. Dalam pemberian
disaring an diminum saat ini terapi tradisonal
x sehari akan lebih efektif
b. Buah pare bila terapi medis
secukupnya diparut/ dihentikan
diblender, lalu 8. Melakukan pemeriksaan
diperas atau disaring kadar gula darah / 3 hari 8. Untuk memantau
dan diminum 2 x kadar gula darah
sehari klien dan
c. Siapkan daun salam mengecek
10-15 lembar rebus keefektifan terapi
dalam 500 cc/ 2
gelas air dan sisain 1
gelas, disaring dan
diminum 2 x sehari

33
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Rencana tindakan Rasional
keperawatan
TUM TUK Kriteria Standar
4 Kesiapan Setelah Setelah dilakukan
meningkatkan dilakukan tindakan
pengetahuan tindakan keperawatan
tentang keperawatan selama 30 menit
penyakit selama 1 diharapkan
Hipertensi minggu keluarga mampu:
pada keluarga keluarga
Ny. I mampu 1. Mengenal Verbal 1. Keluarga mampu 1. Kaji kesiapan keluarga 1. Kesiapan klien
khususnya Ny. merawat masalah tentang menyebutkan pengertian dalam diskusi dalam diskusi
I anggota hipertensi hipertensi. mempermudah
keluarga  Hipertensi adalah perawat dalam
yang keadaan dimana memberikan
menderita seseorang mengalami penyuluhan
hipertensi peningkatan tekanan kesehatan
darah diatas normal

2. Keluarga mampu 2. Beri penjelasan pada 2. Meningkatkan


menyebutkan 2 atau 3 keluarga tentang: pengetahuan
tanda dan gejala a. pengertian hipertensi keluarga dalam
hipertensi. b. tanda dan gejala hipertensi
 Tanda dan gejala hipertensi
hipertensi: c. penyebab hipertensi
a. Pusing d. komplikasi hipertensi
b. Sakit ditengkuk
c. Susah tidur
d. Mudah lelah
e. Mudah marah
f. Pandangan kabur

3. Keluarga mampu 3. Evaluasi/ meminta 3. Mengecek


menyebutkan 2 atau 3 keluarga menyebutkan kemampuan

34
penyebab hipertensi kembali diskusi yang keluarga dalam
 Penyebab hipertensi: dilakukan mengingat diskusi
a. Faktor yang dilakukan
genetik/keturunan
b. Lingkungan
c. Gaya hidup yang tidak
sehat (konsumsi
garam yang
berlebihan, merokok,
minuman beralkohol,
kurang berolahraga)
d. Kegemukan/obesitas
e. Stress
f. Penyakit lain seperti
ginjal
g. Konsumsi obat

4. Keluarga mampu 4. Evaluasi/ meminta 4. Mengecek


menyebutkan 2 atau 3 keluarga menyebutkan kemampuan
komplikasi hipertensi kembali diskusi yang keluarga dalam
 Komplikasi hipertensi: dilakukan mengingat diskusi
a. Penyakit jantung yang dilakukan
b. Stroke
c. Penglihatan menurun
d. Kerusakan ginjal
e. kematian

Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 30 menit
diharapkan
keluarga mampu

35
2. Mengambil Verbal Keluarga mampu 1. Kaji kemampuan 1. Kesiapan keluarga
keputusan menyebutkan keputusan keluarga dalam dalam diskusi
yang tepat utama yang utama yang kesiapannya untuk memudahkan
pada keluarga harus dilakukan pada diskusi berjalannya diskusi
yang anggota keluarga yang
menderita terkena hipertensi 2. Jelaskan kepada 2. Pertolongan
hipertensi keluarga keputusan pertama pada
 Mencari pertolongan yang harus diambil saat anggota keluarga
yang tepat sesuai keadaan anggota keluarga yang terkena
keluarga terkena hipertensi: hipertensi dapat
 Bila keluarga memiliki  Mencari pertolongan mencegah kondisi
keterbatasan dana dan yang tepat sesuai yang lebih fatal/
lain-lain, keluarga bisa keadaan keluarga komlikasi
meminta bantuan orang  Bila keluarga hipertensi
lain dilingkungan sekitar memiliki keterbatasan
keluarga/tempat tinggal. dana dan lain-lain,
keluarga bisa meminta
bnatuan orang lain
dilingkungan sekitar
keluaraga/tempat
tinggal

3. Evaluasi tindakan yang 3. Mengecek


sudah kemampuan
dilakukan/evaluasi keluarga dalam
diskusi mengingat diskusi
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 45 menit Verbal,
diharapkan psikomo
keluarga mampu: tor &
afektif
3. merawat Keluarga mampu 1. Kaji kesiaan keluarga 1. Kesiapan keluarga

36
anggota menyebutkan : dalam diskusi yang memperlancar
keluarga yang  3 atau 4 cara mencegah dijankan diskusi
sakit penyakit hipertensi dan
hipertensi mampu 2. Jelaskan kepada 2. Meningkatkan
mendemostrasikan ulang keluarga cara mencegah kemampuan/penget
cara membuat ramuan hipertensi ahuan kelurga
obat tradisonal
Cara mencegah penyakit 3. Jelaskan kepada 3. Meningkatkan
hipertensi: keluarga cara perawatan kemampuan
a. Jaga berat badan tetap hipertensi dengan terapi keluarga
ideal herbal
b. Makan-makanan bergizi
c. Olah raga teratur 4. Demostrasikan cara 4. Meningkatkan
d. Mengubah kebiasaan membuat ramuan terapi pengetahuan dan
hidup/kurangi merokok herbal kemampuan
dan minum kopi kelurga untuk
e. Kurangi makan-makan mengingat dalam
yang tinggi lemak dan pembuatan ramuan
garam tradisional
f. Hindari stres
5. Minta kelurga untuk 5. Meningkatkan
 3 atau 4 obat tradisional melakukan ulang cara kemampuan
untuk perawatan membuat terapi/ ramuan keluarga dan
hipertensi, tradisional mengevaluasi
Obat tradisional untuk kemampuan
hipertensi: keluarga
a. 2 buah timun dimakan
pagi dan sore 6. Motivasi keluarga untuk 6. Membantu
b. 2 buah belimbing tetap aktif dalam penyembuhan
dimakan pagi dan sore membuat ramuan keluarga yang sakit
c. 10 lembar daun salam tradisional
direbus dengan 500 cc/
2 gelas air sampai 7. Minta keluarga untuk 7. Dalam pemberian
tersisa 250cc/ 1 gelas menghentikan terapi terapi tradisional

37
dan diminum pagi dan medis yang dikonsumsi akan lebih efektif
sore saat ini bila terapi medis
d. 10 lembar daun alpokat dihentikan
direbus dalam 500 cc/ 2
gelas air sampai tersisa 8. Melakukan pemeriksaan 8. Untuk memantau
250cc/ 1 gelas dan TD 2 x sehari TD klien dan
diminum pagi dan sore mengecek
e. Seledri secukupnya keefektifan terapi
ditembuk / diblender
dengan sedikit air lalu
disaring dan diminum
pagi dan sore hari,
boleh ditambahkan
dengan wortel
secukupnya.

38
F. Implementasi dan Evaluasi
Tanggal/
Jam Diagnosa prioritas Implementasi Evaluasi Nama/Ttd

28 1 1. Mengkaji kesiapan keluarga dalam diskusi S: keluarga mengatakan sekarang sudah


Januari (TUK I) tentang penyakit asam urat mengetahui apa itu pengertian, tanda dan
2016 gejala. Penyebab, dan komplikasi asam urat
2. Mendiskusikan aatau memberi penyuluhan
10.00 kepada keluarga tentang asam urat:
WIB  Pengertian asam urat O: keluarga Ny.I mampu menyebutkan: Rio Andhika
 Tanda dan asam urat  Pengertian asam urat
 Penyebab asam urat  Tiga tanda dan gejala asam urat
 Komplikasi asam urat  Dua penyebab asam urat
 Dua kompliksi asam urat
3. Megevaluasi atau meminta keluarga untuk:
 Menyebutkan kembali pengertian asam urat A: masalah teratasi
 Menyebutkan 2 atau 3 tanda dan gejala asam
urat
 Menyebutkan 2 atau 3 penyebab asam urat P: Lanjut TUK II
 Menyebutkan 1 atau 2 komplikasi asam urat
29 1 1. Mengkaji kemampuan keluarga dalam kesiapan S: keluarga Ny.I mengatakan bila sakit dan ingin
Januari (TUK II) diskusi berobat tidak ada masalah dengan dana
2016 O: keluarga Ny.I mampu menyebutkan kembali
2. Menjelaskan kepada keluarga keputusan yang hasil diskusi
11.00 harus diambil saat anggota keluarga terkena asam
WIB urat A: masalah teratasi Rio Andhika

3. Mengevaluasi/meminta keluarga menyebutkan P: Lanjt TUK III


kembalidiskusi yang sudah dilakukan

30 1 1. Mengkaji kesiapan keluarga dalam diskusi yang S: keluarga Ny.I mengatakan sudah mengerti dan
Januari (TUK III) akan dijalankan sudah tau cara mencegah dan merawat

39
2016 keluarga dengan asam urat
2. Menjelaskan kepada keluarga cara mencegah
10.00 asam urat O: keluarga Ny.I mampu menyebutkan:
WIB  3 cara mencegah asam urat Rio Andhika
3. Menjelaskan kepada keluarga cara perawatan  cara membuat rebusan daun salam
asam urat Keluarga mengatakan senang bisa dibantu
dalam pengobatannya
4. Menjelaskan kepada keluarga tentang obat herbal Keluarga setuju terapi medis dihentikan
yang bisa diberikan kepada Ny.I A: masalah teratasi
P: cek kadar asam urat setiap dua hari sekali

2 1 1. Mengkaji kesiapan keluarga dalam diskusi yang S: keluarga Ny.I mengatakan sudah mengerti dan
Februari (TUK III) akan dijalankan sudah tau cara mencegah dan merawat
2015 keluarga dengan asam urat
2. Menjelaskan kepada keluarga cara mencegah
10.00 asam urat O: keluarga Ny.I mampu menyebutkan:
WIB  3 cara mencegah asam urat Rio Andhika
3. Menjelaskan kepada keluarga cara perawatan  2 ramuan tradisional untuk asam urat
asam urat Keluarga mengatakan senang bisa dibantu
dalam pengobatannya
4. Mendemontrasikan cara membuat ramuan terapi Keluarga setuju terapi medis dihentikan
tradisional dengan menggunakan rebusan daun Keluarga mampu membuat ulang cara
salam merebus daun salam

5. Menganjurkan keluarga Ny.I untuk minum A: masalah teratasi


ramuan tradisional yang telah dibuat
P: cek kadar asam urat setiap hari sekali
6. Mengevaluasi / meminta keluarga menyebutkan :
 Tiga atau empat cara mencegah penyakit asam
urat
 Satu atau dua ramuan tradisional untuk
perawatan asam urat

7. Meminta keluarga mendemontrasikan ulang cara

40
membuat ramuan tradional dengan rebusan daun
salam

8. Meminta keluarga untuk menghentikan terapi


medis yang saat ini dikonsumsi Ny.I dan
menjelaskan pada keluarga tujuan dihentikannya
terapi medis tersebut
3 1 1. Melakukan pemeriksaan kadar asam urat S: keluarga mengatakan senang bisa dibantu
Februari (TUK III) dalam pengobatannya
2016 2. Memotivasi keluarga Ny.I untuk tetap membuat O: kadar asam urat 7,7 mg/dl
ramuan rebusan daun salam dan menganjurkan
Ny.I untuk tetap meminum ramuan tersebut A: - Rio Andhika

P: Cek kadar asam urat / 1 hari


4 1 1. Melakukan pemeriksaan kadar asam urat S: keluarga mengatakan sudah meminum ramuan
Februari (TUK III) rebusan daun salam dan buah belimbing
2016 2. Memotivasi keluarga Ny.I untuk tetap membuat dengan teratur
ramuan perasan buah pare dan menganjurkan O: kadar asam urat 7,2 mg/dl
07.00 Ny.I untuk tetap meminum ramuan tersebut A: -
WIB P: Cek kadar asam urat / 1 hari Rio Andhika

41
Tanggal/
Jam Diagnosa prioritas Implementasi Evaluasi Nama/Ttd

28 2 1. Mengkaji kesiapan keluarga dalam diskusi S: keluarga mengatakan sekarang sudah


Januari (TUK I) tentang risiko jatuh pada lansia mengetahui apa itu pengertian, penyebab,
2016 dan komplikasi dari kejadian Jatuh pada
2. Mendiskusikan atau memberi penyuluhan kepada lansia
10.00 keluarga tentang risiko jatuh pada lansia
WIB  Pengertian risiko jatuh pada lansia O: keluarga Ny.I mampu menyebutkan: Rio Andhika
 Penyebab jatuh pada lansia  Pengertian risiko jatuh pada lansia
 Komplikasi jatuh pada lansia  Dua penyebab jatuh pada lansia
 Dua komplikasi jatuh pada lansia
3. Megevaluasi atau meminta keluarga untuk:
 Menyebutkan kembali Pengertian risiko jatuh A: masalah teratasi
pada lansia
 Menyebutkan 2 Penyebab jatuh pada lansia
 Menyebutkan 2 Komplikasi jatuh pada lansia P: Lanjut TUK II
29 2 1. Mengkaji kemampuan keluarga dalam kesiapan S: keluarga Ny.I mengatakan bila sakit dan ingin
Januari (TUK II) diskusi berobat tidak ada masalah dengan dana
2016 O: keluarga Ny.I mampu menyebutkan kembali
2. Menjelaskan kepada keluarga keputusan yang hasil diskusi
11.00 harus diambil saat anggota keluarga yang berisiko
WIB jatuh A: masalah teratasi Rio Andhika

3. Mengevaluasi/meminta keluarga menyebutkan P: Lanjt TUK III


kembali diskusi yang sudah dilakukan

30 2 1. Mengkaji kesiapan keluarga dalam diskusi yang S: keluarga Ny.I mengatakan sudah mengerti dan
Januari (TUK III) akan dijalankan sudah tau cara mencegah dan merawat
2016 keluarga yang berisiko jatuh
2. Menjelaskan kepada keluarga cara mencegah
10.00 kejadian jatuh O: keluarga Ny.I mampu menyebutkan:
WIB  2 cara mencegah jatuh Rio Andhika

42
3. Menjelaskan kepada keluarga cara merawat Keluarga mengatakan senang bisa dibantu
keluarga yang berisiko jatuh dalam pengobatannya

A: masalah teratasi
P: memotivasi keluarga menyediakan lingkungan
yang lebih mendukung untuk keluarga yang
berisiko jatuh

43
Tanggal/
Jam Diagnosa Prioritas Implementasi Evaluasi Nama/Ttd

29 3 1. Mengkaji kesiapan keluarga dalam diskusi S: Keluarga mengatakan sekarang sudah


Januari (TUK I) tentang penyakit diabetes melitus mengetahui apa itu pengertian, tanda dan
2016 gejala. Penyebab, dan komplikasi DM
2. Mendiskusikan atau memberi penyuluhan kepada
16.30 keluarga tentang DM: O: Keluarga Ny.I mampu menyebutkan:
WIB  Pengertian DM  Pengertian DM Rio Andhika
 Tanda dan gejala DM  Tiga tanda dan gejala DM
 Penyebab DM  Tiga penyebab DM
 Komplikasi DM  Dua kompliksi DM

3. Megevaluasi atau meminta keluarga untuk: A: Masalah teratasi


 Menyebutkan kembali pengertian DM
 Menyebutkan 3 atau 4 tanda dan gejala DM P: Lanjut TUK II
 Menyebutkan 2 atau 4 penyebab DM
 Menyebutkan 2 atau 3 komplikasi DM
30 3 1. Mengkaji kemampuan keluarga dalam kesiapan S: keluarga Ny.I mengatakan tidak ada masalah
Januari (TUK II) diskusi dengan dana untuk berobat
2016
2. Menjelaskan kepada keluarga keputusan yang O: keluarga Ny.I mampu menyebutkan kembali
17.00 harus diambil saat anggota keluarga terkena DM hasil diskusi
WIB Rio Andhika
3. Mengevaluasi/meminta keluarga menyebutkan A: masalah teratasi
kembali diskusi yang sudah dilakukan
P: Lanjut TUK III

1 Januari 3 1. Mengkaji kesiapan keluarga dalam diskusi yang S: Keluarga Ny.I mengatakan sudah mengerti dan
2016 (TUK III) akan dijalankan sudah tau cara mencegah dan merawat
keluarga dengan DM
16.30 2. Menjelaskan kepada keluarga cara mencegah DM

44
WIB O: - Keluarga Ny.I mampu menyebutkan:
3. Menjelaskan kepada keluarga cara perawatan DM  3 cara mencegah DM
 2 ramuan tradisional untuk DM
4. Mendemontrasikan cara membuat ramuan terapi - Keluarga mengatakan senang bisa dibantu Rio Andhika
tradisional dengan menggunakan buah pare dalam pengobatannya
- Keluarga sudah bisa membuat ramuan
5. Menganjurkan keluarga (Ny.I) untuk minum tradisional dengan perasan buah pare
ramuan tradisional yang telah dibuat
A: Masalah teratasi
6. Mengevaluasi / meminta keluarga menyebutkan :
 Tiga atau empat cara mencegah penyakit DM P: Cek kadar gula darah setiap 3 hari
 Satu atau dua ramuan tradisional

7. Meminta keluarga mendemontrasikan ulang cara


membuat ramuan tradional dengan perasan buah
pare
2 3 1. Melakukan pemeriksaan kadar gula darah S: keluarga mengatakan senang bisa dibantu
Februari (TUK III) dalam pengobatannya
2016 2. Memotivasi keluarga Ny. I untuk tetap membuat Rio Andhika
ramuan perasan buah pare dan menganjurkan O: kadar gula darah 209 mg/dl
16.30 Ny.I untuk tetap meminum ramuan tersebut
WIB A:

P: Cek kadar gula darah/ 3 hari

4 3 1. Melakukan pemeriksaan kadar gula darah S: keluarga mengatakan sudah mengkonsumsi


Februari (TUK III) perasan buah pare secara teratur
2016 2. Memotivasi keluarga Ny.I untuk tetap membuat
ramuan perasan buah pare dan menganjurkan O: kadar gula darah 168 mg/dl Rio Andhika
16.30 Ny.I untuk tetap meminum ramuan tersebut
WIB A: -

P: Cek kadar gula darah/ 3 hari

45
Tanggal/ Diagnosa Prioritas Implementasi Evaluasi Nama/Ttd
Jam

29 4 1. Mengkaji kesiapan keluarga dalam diskusi S: Keluarga Ny. I mengatakan sekarang sudah
Januari (TUK I) mengetahui apa itu pengertian, tanda dan
2016 2. Memberi penjelasan kepada keluarga tentang: gejala, penyebab, dan komplikasi hipertensi.
a. Pengertian hipertensi
16.30 b. Tanda dan gejala hipertensi O: Keluarga Ny. I mampu menyebutkan:
WIB c. Penyebab Hipertensi  Pengertian hipertensi
d. Komplikasi hipertensi  Tiga tanda dan gejala hipertensi Rio Andhika
 Tiga penyebab hipertensi
3. Mengevaluasi atau meminta keluarga untuk  Dua komplikasi hipertensi
menyebutkan kembali:
a. Pengertian hipertensi A: Masalah teratasi
b. Dua atau tiga tanda dan gejala hipertensi
c. Dua atau tiga penyebab hipertensi
d. Dua atau tiga komplikasi hipertensi P: Lanjut TUK II
4. Melakukan pemeriksaan tekanan darah pada Ny. I

30 4 1. Mengkaji kemampuan atau kesiapan keluarga S: keluarga Ny. I mengatakan saat sakit anaknya
Januari (TUK II) dalam diskusi selalu membantunya dan tidak ada masalah
2016 dengan dana
2. Menjelaskan kepada keluarga keputusan yang
17.00 harus diambil saat anggota keluarga terkena O: keluarga Ny. I mampu menyebutkan kembali
WIB hipertensi hasil diskusi Rio Andhika

3. Mengevaluasi atau meminta keluarga A: masalah teratasi


menyebutkan kembali hasil diskusi
P: Lanjut TUK III

1 Januari 4 1. Mengkaji kemampuan keluarga dalam diskusi S:Keluarga Ny. I mengatakan sudah mengerti dan
2016 (TUK III) sudah tau cara mencegah dan merawat
2. Menjelaskan kepada keluarga cara mencegah keluarga dengan hipertensi

46
16.30 hipertensi
WIB O: Keluarga Ny. I mampu menyebutkan:
3. Menjelaskan kepada keluarga cara perawatan  Tiga cara merawat hipertensi
hipertensi  Tiga macam ramuan tradisional untuk Rio Andhika
perawatan hipertensi
4. Mendemonstrasikan cara membuat ramuan terapi  Keluarga setuju pengobatan medis
tradisional dengan daun seledri dihentikan
 TD 170/100 mmhg
5. Melakukan pengukuran tekanan darah pada Ny. I
A: masalah teratasi
6. Meminta Ny. I meminum ramuan daun seledri
yang telah dibuat P: Pantau tekanan darah tiap 1x sehari dan
observasi klien minum ramuan seledri
7. Mengevaluasi atau meminta keluarga untuk
menyebutkan :
 Tiga atau empat cara mencegah hipertensi
 Tiga atau empat ramuan tradisional untuk
perawatan hipertensi

8. Meminta keluarga untuk menghentikan terapi


medis yang saat ini dikonsumsi dan menjelaskan
tujuan dihentikannya terapi tersebut
2 4 1. Melakukan pemeriksaan tekanan darah pada Ny. I S: Ny. I mengatakan sudah meminum obat
Februari (TUK III) tradisional/ perasan daun seledri sudah
2016 2. Menanyakan apakah obat tradisional/ perasan diminum
daun seledri sudah diminum
16.30 O: TD 180/90 mmhg Rio Andhika
WIB
A: -

P: Pantau tekanan darah tiap 1x sehari dan


observasi klien minum obat tradisional/
perasan daun seledri sudah diminum
4 4 1. Melakukan pemeriksaan tekanan darah pada Ny. I S: Ny. I mengatakan sudah meminum obat

47
Februari (TUK III) tradisional/ perasan daun seledri sudah diminum
2016 2. Menanyakan apakah obat tradisional/ perasan
daun seledri sudah diminum O: TD 170/90 mmhg
16.30 Rio Andhika
WIB A: -

P: Pantau tekanan darah tiap 1x sehari dan


observasi klien minum obat tradisional/
perasan daun seledri sudah diminum
5 4 1. Melakukan pemeriksaan tekanan darah pada Ny. I S: Ny. I mengatakan sudah meminum obat
Februari (TUK III) tradisional/ perasan daun seledri sudah diminum
2016 2. Menanyakan apakah obat tradisional/ perasan
daun seledri sudah diminum O: TD 160/80 mmhg
16.30 Rio Andhika
WIB A: -

P: Pantau tekanan darah tiap 1x sehari dan


observasi klien minum obat tradisional/
perasan daun seledri sudah diminum

48
TUGAS
1. Pelajari contoh askep keluarga
2. Buat 1 kasus baru dengan melakukan pengkajian di lingkungan bapak dan ibu .Di
buatkan askep keluargaaaaa sesusi buku SDKI,SIKI,SLKI
3. Kumpulkan aurafa

23

Anda mungkin juga menyukai