HASIL PENELITIAN
Bab ini memaparkan secara lengkap hasil penelitian pengaruh pijat bayi
terhadap berat badan bayi prematur di ruang Nicu RS Awal Bros Bekasi.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai dengan bulan
nonequivalent control group design dengan pre dan post test dengan jumlah
responden yang masuk dalam kriteria inklusi mengenai maksud, tujuan serta
Selanjutnya jika orang tua atau keluarga bersedia menjadi responden penelitian
kelompok kontrol dan intervensi. Namun dalam satu hari peneliti hanya mampu
Setelah itu peneliti melakukan penimbangan berat badan pada bayi setiap pagi
hari selama 7 hari baik untuk kelompok kontrol maupun kelompok intervensi,
kembali setelah diberikannya nutrisi pada siang hari, setelah itu diberikan waktu
selama 45 menit untuk dilakukan kembali intervensi usapan yang ke3. Pada saat
dalam lembar obeservasi yang telah disediakan. Data yang didapatkan dianalisis
dan t independen, data yang didapat dilakukan uji normalitas terlebih dahulu,
sebagai salah satu syarat dalam menggunakan uji t. Dalam uji normalitas data
menggunakan analisis deskriptif dan statistik yaitu dengan melihat dari nilai
Tabel 5.1
Hasil analisis didapatkan rata-rata usia gestasi dari bayi prematur yang diteliti
adalah: Pada Usia Gestasi kelompok intervensi didapatakan Mean 34,56 dengan
standar deviasi 1.886. Sehingga Usia gestasi pada kelompok intervensi yang
termuda adalah 33 minggu dan umur gestasi tertinggi adalah 37 minggu. Pada
sehingga dpada kelompok control didapatkan usia termuda adalah 33 dan usia
tertua adalah 35 minggu. Dapat disimpulkan usia gestasi dalam penelitian adalah
Tabel 5.2
(N=36)
intervensi minimum 1235 gram dan berat badan maksimum 2460 gram.
Sedangkan pada kelompok control berat badan minimum adalah 1345 gram dan
Tabel 5.3
yang dirawat Diruang Nicu Rumah Sakit Awal Bros Bekasi (N=36)
intervensi berat badan minimum 1200 gram dan berat badan maksimun 2505
gram , sedangkan pada kelompok control berat badan minimum 1300 gram dan
berat badan maksimum 2430 gram. Peningkatan berat badan ini masih berlanjut
perlu ada satu penelitian lagi setelah hari ke 7 untuk menujukan hari ke berapa
berat badan yang diberikan terapi usapan akan mengalami penurunan atau
komplikasi yang akan timbul pada saat pertumbuhan akan berkurang, atau sama
sekali tidak akan terjadi. Peningkatan berat badan yang terjadi pada kelompok
intervensi merupakan salah satu manfaat dari terapi usapan hal ini terbukti dari
hasil penelitian, rata-rata berat badan sesudah dilakukan terapi usapan pada
sebelum dilakukan uji paired sample T- test maka akan dilakukan uji
normalitas terlebih dahulu untuk mengetahui normalitas sebelum dan
Hasil Uji Normalitas Pre dan Post Test dengan kelompok intervensi dan kontrol pemberian pijat pada bayi Premature Diruang Nicu
Std.
Range Minimum Maximum Mean Deviation P Value
BB ppost
1305 1200 2505 1859.00 385.932 0,200
intervensi
Shapiro-Wilk pada kelompok bayi prematur pre dan post intervensi diberikan
pijat dan pada kelompok pre dan post kontrol uji normalitas yang di hasilkan
dengan hasil normal. Tidak ada berat badan bayi yang hasilnya menetap, dan
ada sebanyak 18 bayi pada kelompok pre intervensi sebelum dilakukan tindakan
pemijatan dengan Standar Deviasi berat badan sebesar 371.445 gram dan
deviasi berat badan sebesar 385.932 gram. kemudian pada kelompok pre control
mendapatkan nilai standar deviasi berat badan sebesar 279.006 gram dan
setelah 7 hari kelompok post control mendapat nilai standar deviasi bearat badan
berat badan sebelum dan sesudah diberikan pijat pada kelompok intervensi
dengan selisih berat badan sebesar 14.487 gram peningkatan berat badan yang
dialami pada bayi prematur dan selisih berat badan bayimpada kelompok kontrol
pijat memiliki rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan pada kelompok kontrol.
Tabel 5.5
Bayi Prematur Di Ruang NICU RS Awal Bros Bekasi Tahun 2020 (N18)
Paired Differences
pada bayi prematur terhadap berat badan bayi pada kelompok intervensi dan
kelompok kontrol Di Rumah Sakit Awal Bros Bekasi 2020 dengan jumlah sampel
36 responden. Dengan nilai P value 0,000 < 0,05 yang berarti ada perbedaan
berat badan badan bayi prematur sebelu dan sesudah dilakukan pemijatan bayi.
tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap kenaikaan berat badan bayi.
ada pengaruh pemberian pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi
prematur.
Tabel 5.6
Std. Error
Mean N Std. Deviation P Value
Mean
Pair 1 BB ppost
1859.00 18 385.932 90.965
intervensi 0,000
Dilihat dari tabel 5.5 rata-rata berat badan sebelum dilakukan terapi
usapan pada 18 bayi prematur kelompok intervensi adalah 1799,17 gram dengan
kontrol yaitu 1708,94 gram dengan standar deviasi 279,066. Dan didapatkan p
value 0,000 dengan demikian dapat disimpulkan ada perbedaan pada kelompok
yang diberikan terapi usapan dengan kelompok kontrol.