Anda di halaman 1dari 29

BAB III

PRAKTIK KEPERAWATAN BERBASIS BUKTI

1. Ringkasan Jurnal Rujukan Utama

Jurnal rujukan utama yang dipakai adalah berjudul Pengaruh

Terapi Pijat Terhadap Kenaikan Berat Badan bayi Prematur. Jurnal ini di

tulis oleh Yori Rahmi, Wedya Wahyu dan Eliza Anas dari Program Studi

Ilmu Keperawatan Universitas Andalas. Jurnal ini terbit pada tahun 2012,

dari sebuah penelitian yang dilakukan selama 3 bulan yaitu dari bulan

Maret 2012 sampai April 2012 di Ruang Perinatologi

RSUP.Dr.M.Djamil Padang terhadap 18 bayi prematur stabil.

Penelitian menggunakan rancangan pre experimental one group

pretest-posttest.Pengukuran dilakukan dengan mencatat berat badan bayi

sebelum dilakukan terapi pijat dan berat badan badan bayi setelah 5 hari

berturut-turut dilakukan terapi pijat. Hasil uji statistik yang digunakan

adalah T-Test dependent (paired t-test). Hasil uji statistik dengan analisa

bivariat menunjukan terdapat perubahan berat badan yang bermakna

(p=0,000). Hal ini berarti bahwa terapi pijat bayi berpengaruh dalam

meningkatkan berat badan bayi prematur.

Penelitian tentang pijat bayi sebagian besar dikembangkan di

Negara maju seperti Amerika dan Eropa,hanya sebagian kecil Negara

Asia memberi perhatian tentang pijat bayi ini. Di Indonesia pijat bayi

sebagaiprogram stimulasi bayi, belum banyak dilakukan pada bayi-bayi

prematur dan berat badan lahir rendah. Oleh karena itu, supaya program

47
ini menjadi familier di lingkungan rumah sakit perlu kiranya

untuk dilakukan aplikasi dan sosialisasi lebih lanjut.

2. Ringkasan Kritisi Jurnal

Jurnal yang berjudul pengaruh terapi pijat bayi terhadap

kenaikan berat badan bayi menggunakan responden sebanyak 18 bayi

prematurstabil yang terdiri dari 11 orang (61,1%) berjenis kelamin

perempuan dan 7 orang (38,9%) berjenis kelamin laki-laki. Paritas

terbanyak adalah anak kedua 11 orang (61,1%), sedangkan paritas yang

paling sedikit anak ketiga, keempat dan keenam yang masing-masing 1

orang (5,6%). Nilai tendensi sentral berat badan bayi sebelum dilakukan

terapi pijat adalah 1692,17 gr, dengan sebaran berat badan bayi yaitu

145,82 gr, dimana berat badan bayi yang paling ringan 1512 gr, dan yang

paling berat 1997 gr.Setelah dilakukan pijat bayi selama 5 hari berturut-

turut, ada peningkatan nilai tendensi sentral berat badan bayi prematur di

Perinatologi RSUP.Dr.M.Djamil Padang sebesar 1804,22 gr dengan

sebaran nilai berat badan bayi yaitu 144,27 gr, dimana berat badan yang

paling ringan 1612 gr dan yang paling berat 2097 gr. Pada kenaikan berat

badan bayi yang paling ringan sebanyak 75 gr dan yang paling berat 142

gr.

Data-data diatas kemudian diolah secara uji normalitas dan

analisa univariat. Hasil uji normalitas data secara analitis dengan

Shapiro-wilk didapatkan p value > 0,05. Uji hipotesis yang dipakai

adalah uji t-test dependen. Diketahui bahwa terjadi peningkatan rata-rata

berat badan 112,05 gr dengan standar deviasi 19,99 setelah dilakukan

48
terapi pijat. Hasil uji statistik dengan p=0,000 (p<0,05) ini berarti secara

signifikan terdapat pengaruh terapi pijat dalam meningkatkan berat badan

bayi prematur.

Bayi baru lahir akan mengalami kehilangan berat badan secara

fisiologis pada minggu pertama karena kehilangan cairan ekstraseluler

(5-10% pada bayi cukup bulan) dan mencapai 2 minggu pada bayi

prematur dengan presentasi yang lebih besar (mencapai 15%). Pada

penelitian ini secara uji statistik terdapat perbedaan yang signifikan

antara berat badan bayi sebelum dilakukan terapi pijat dengan berat

badan setelah dilakukan terapi pijat, dimana peningkatan rata-rata berat

badan 112,05 gr untuk masing-masing bayi. Pertambahan kenaikan berat

badan terhitung kecil disebabkan adanya kelainan penyerta dan bayi yang

masih berada dalam inkubator.

Dalam penelitian ini, ASI juga merupakan salah satu faktor

penting yang berperan dalam meningkatkan berat badan bayi. Pijat bayi

sebagai penghantar untuk meningkatkan aktivitas vagal yang merangsang

sekresi insulin, gastrin dan IGF-I. Bayi akan mudah lapar sehinga bayi

akan banyak minum. Asi yang cukup dan minum yang cukup akan

membantu pemenuhan nutrisi bayidengan baik, sehingga bayi akan

mudah bertambah berat badannya.

Terapi pijat bayi ini telah dilakukan Riset tahun 1995 dan 2006

di Amerika Serikat oleh Alan Heath & Bainbrigde, mengidentifikasikan

jenis sentuhan yang diberikan orang tua kepada bayi prematur pada 3

(tiga) minggu pertama bayi lahir saat bayi tersebut sedang sakit dan

49
belum stabil secara psikologis. Bayi yang disentuh secara lembut dengan

tangan dapat menentramkan, menurunkan aktivitas fisik dan

meminimalkan tanda gelisah. Sentuhan ini tidak mengakibatkan

pengaruh yang berlawanan pada detak jantung atau pernafasan bayi

prematur.

Jurnal ini dapat diaplikasikan di Ruang Perinatologi untuk bayi

prematur yang sedang dalam masa perawatan karena ini adalah murni

tindakan keperawatan. Untuk itu, Pijat bayi sebaiknya dilakukan di ruang

perinatologi sebagai bentuk peran keperawatan lebih lanjut dalam

membantu mengoptimalisasi tumbuh kembang bayi prematur sejak awal

kehidupan. Terapi pijat bayi aman karena tidak memerlukan obat-obatan

yang bertentangan dengan terapi medis.

3. Rencana Pelaksanaan Praktik berbasis bukti

Membaca dari beberapa hasil penelitian tentang terapi pijat bayi

yang dapat menghasilkan manfaat dalam optimalisasi pertumbuhan dan

perkembangan bayi prematur terutama dalam menaikkan berat badan,

perlu kiranya hasil penelitian ini diterapkan pada pasien prematur yang

sedang dalam masa perawatan diseluruh ruang perinatologi tiap-tiap

rumah sakit.

Mahasiswa tertarik menerapkan terapi pijat bayi iniini karena dua

alasan. Pertama, mahasiswa melihat adanya kesempatan di ruangan karena

fenomena bayi prematur yang mengalami stress dalam menjalani masa

perawatan didalam incubator di ruang rawat perinatologi cukup banyak.

Sentuhan yang diterima oleh bayi selalu negatif seperti diberikan injeksi,

50
pemeriksaan laboratorium, dan tindakan invansif lainnya yang

menyakitkan. Sentuhan positif seperti pijat bayi belum dilakukan oleh

perawat di ruang perinatologi mengingat keterbatasan tenaga dan

kesibukan dengan tindakan-tindakan keperawatan lainnya, sehingga

mahasiswa berpeluang untuk membuktikan dan aplikasi tindakan

keperawatan ini. Kedua, terapi pijat ini dapat diterapkan dalam upaya

penerapan teori family-centered care (FCC). FCC merupakan suatu

filosofi keperawatan yang mengakui pentingnya keluarga sebagai fokus

dasar dalam intervensi perawatan kesehatan (Bowden & Greenberg, 2012).

Model ini menekankan bahwa hubungan kolaborasi antara keluarga dan

pemberi pelayanan kesehatan untuk mencapai hasil positif bagi anggota

keluarga yang sakit. Terapi pijat bayiini dapat melibatkan ibu sebagai

pemberi terapi pada anaknya. Pijat bayi harus diajarkan pada ibu untuk

diteruskan di rumah dengan tehnik dan cara yang benar.

Responden yang akan diambil sebanyak 3 bayi prematur yang

sedang dirawat di ruang perinatologi Rumah sakit Umum Daerah Ciawi

Bogor. Sebelum dilakukan terapi pijatan bayi ditimbang terlebih dahulu

untuk mengetahui kondisi berat badan bayi sebelum dipijat.

Penimbangan berat badan bayi akan dilakukan setiap hari. Setelah

dilakukan terapi pijat bayi selama 5 (lima) akan di deskripsikan kondisi

berat badan bayi dan akan dibandingkan sebelum dilakukan pijatan.

Evaluasi yang diharapkan dari praktik ini dapat diperoleh

perbedaan berat badan sebelum dipijat dan sesudah dipijat. Kriteria hasil

yang diharapkan bayi menjadi lebih tenang, reflek hisap baik, minum

51
toleransi sesuai kebutuhan, saat dilakukan penimbangan setiap hari

diharapkan meningkat walaupun sedikit demi sedikit. Tidak didapatkan

komplikasi akibat pemijatan. Orang tua dapat meneruskan melakukan di

rumah dan perawat ruangan dapat meneruskan terapi ini kepada bayi-

bayi yang lain.

Mahasiswa akan melaksanakan praktik berbasis bukti sesuai

kriteria pasien yang terdapat dalam jurnal yaitu bayi-bayi prematur stabil,

tidak ada kontraindikasi pemijatan dan berat badan dibawah 2500 gram,

baik berjenis laki-laki atau perempuan. Kriteria anak yang ke berapa

tidak dijadikan penghalang dalam praktik ini. Bayi-bayi yang dalam

masa perawatan di dalam inkubator akan dilakukan terapi pijat didalam

inkubator sesuai prosedur untuk mencegah terjadinya hipotermi.

Pemijatan akan dilakukan sesuai SOP dari American Association of

Massage Therapy (AMTA). Pemijatan dilakukan selama 5 hari berturut-

turut di sore pukul 16.00 wib, selama 15 menit.Pemijatan dilakukandi

seluruh tubuh bayi dari kepala sampai ujung kaki sesuai standar prosedur

AMTA.

Adapun Prosedur pijat bayi sesuai AMTA adalah sebagai berikut :

Tehnik dan Cara Pijat Bayi

52
Gambar 3.1 Langkah-langkah Pijat bayi

Sumber : American Massage Terapi Association

1). Persiapan Sebelum Pijat Bayi

Gambar 3.2 Bagian tubuh yang dipijat

- Pilih waktu pemijatan saat situasi ruangan santai dan tidak

tergesa-gesa dan tidak akan terputus di tengah jalan.Jangan

membangunkan bayi untuk dipijat.

- Siapkan perlengkapan pijat seperti minyak untuk memijat

minyak telon atau minyak nabati lainnya, alas, popok bersih

dan pakaian ganti.

- Lepas gelang, cincin dan potong kuku-kuku jari Anda yang

panjang agar tidak menyakiti kulit bayi Anda yang lembut

tanpa sengaja.

53
- Gelar alas di atas permukaan yang datar

dan lepaskan pakaian bayi.Letakkan bayi dengan posisi

telentang saat Anda memijat bagian depan bayi Anda, lalu

tengkurap saat memijat bagian belakang.

- Gosokkan hanya sekitar setengah sendok teh minyak pada

telapak tangan Anda untuk memudahkan pijatan tangan Anda

meluncur di tubuh bayi. Anda dapat menambahkan lebih

banyak minyak di tubuh bayi kemudian sesuai kebutuhan.

- Pijat bayi dengan lembut namun tegas dengan telapak tangan

atau jari. Pijatlah dengan ringan secara melingkar di dada dan

perut,pijat kedua bahu, turun ke bawah di lengan dan kaki lalu

kembali ke atas pada bagian punggung. Bayi baru lahir dapat

menikmati hanya dua sampai lima menit pijatan, sementara

bayi berusia lebih dari dua bulan dapat menikmati lebih lama.

- Jangan terlalu banyak memberikan tekanan pada tubuh bayi

yang rapuh dan hindari daerah tulang belakang.

- Tenangkan bayi agar tidak bergerak saat dipijat dengan

berbicara.Kontak mata dengan bayi membuatnya merasa

mendapatkan perhatian penuh.

- Berhenti memijat secara mendadak dapat membuat bayi

waspada. Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan pelan-pelan

dan lembut saat akan menghentikan pijatan.

- Jangan menggunakan minyak di kepala atau wajah. Jaga agar

minyak tidak terkena jemari bayi karena mereka cenderung

54
menempatkan jari dimulut atau mata, sehingga dapat

menyebabkan iritasi.

- Selubungi bayi dengan kain bersih dan hangat setelah dipijat

- Hindari ruam, luka atau daerah di mana bayi mendapat suntikan

vaksinasinya atau mungkin karena sakit

2).Peralatan Pijat bayi


Peralatan yang dibutuhkan sebelum melakukan pemijatan antara lain:
- Alas yang empuk dan lembut misalnya kasur atau busa yang

dilapisi dengan kain lembut.Alas ini sebaiknya dalam posisi

datar.

- Handuk atau lap, popok dan baju ganti Handuk atau lap

digunakan untuk membersihkan sisa-sisa minyak yang

menempel dikulit bayi. Popok untuk menutup bagian tubuh

bayi setelah dipijat. Menyiapkan popok hendaknya tidak

terlambat (setelah dipijat baru disiapkan popok) sebab, bayi

harus menunggu waktu sehingga kedinginan.

Apabila di dalam incubator, jaga bayi tetap hangat dengan

tidak terlalu lama membuku tutup inkubator.

- Minyak untuk memijat Minyak digunakan sebagai pelumas

(lubricant) bersifat melicinkan permukaan kulit bayi dan

tangan Perawat sehingga memudahkan perawat dalam

berbagai gerakan urut dan membuat bayi merasa nyaman.

Tujuan pelumas ini adalah merawatkulit si kecil agtar tetap

lembut dan sehat tanpa terpengaruh oleh bekas gesekan pijat.

Jadi, gunakan minyak ketika memijat

55
untuk menghindari luka akibat gesekan yang dapat terjadi

karena kontak dengan kulit. Minyak yang cocok adalah

minyak zaitun (olive oil), minyak dara (virgin coconut oil),

minyak kelapa (minyak klentik), minyak kelapa sawit, bisa

juga menggunakan lotion. Hal ini karena sifatnya yang lembut

dan melembabkan. Jangan menggunakan minyak aroma terapi

karenaterlalu keras untuk kulit bayi.

Selama pemijatan berlangsung untuk menciptakan suasana pemijatann

tenang dan nyaman, diantaranya adalah:

(1) Menyediakan waktu khusus yang tidak diganggu oleh hal lain

minimum 15 menit untuk melakukan keseluruh tahapan

pemijatan

(2). Ambil posisi nyaman dan tenang.

(3). Minta ijin pada bayi sebelum melakukan pemijatan dengan

cara membelai wajah dan kepala bayi sambil mengajak bicara.

(4). Pandang mata bayi selama pemijatan berlangsung.

(5). Menciptakan suasana tenang selama pemijatan.

(6). Awali pemijatan dengan sentuhan ringan, kemudian secara

bertahap tambahkan tekanan pada sentuhan tersebut, terutama

bila anda sudah yakin bahwa bayi mulai terbiasa dengan

pijatan yang sedang dilakukan.

(7). Jika suatu saat bayi tampak merasa tidak nyaman segera

hentikan pemijatan. Dalam memijat kita harus membangun

56
toleransi dengan mulai beberapa gerakan, sedikit demi sedikit

dengan durasi waktu yang bertahap dari 2-3 menit hingga 5-10

menit.

(8).Tanggaplah pada isyarat yang diberikan bayi. Bila bayi

menangis cobalah untuk menenangkannya sebelum

melanjutkan pemijatan

3). Peregangan

(1). Sementara bayi telentang, pegang kedua kaki dan lututnya

bersama-sama dan tempelkan lutut sampai perutnya.

(2). Pegang kedua kaki dan lututnya dan putar dengan gerakan

melingkar, ke kiri dan ke kanan, untuk melemaskan

pinggulnya. Ini jugamembuat menyembuhkan sakit perut.

Langkah- langkah Pijat bayi berurutan sebagai berikut :

Pijat Kaki Bayi

Gambar. 3.3 Pijat kaki bayi

- Bagian ini merupakan bagian yang terbaik untuk memulai

pijatan, karena merupakan bagian yang paling tidak sensitif

diantara bagian tubuh bayi yang lain. Ambil salah satu

telapak kakinya dan secara lembut putarlah beberapa kali

ke arah kiri, lalu ulangi lagi ke arah kanan.

57
- Setelah itu, pijat lah punggung telapak kakinya mulai dari

arah mata kaki ke arah jari-jari kaki. Pindah ke telapak kaki

satunya dan ulangi seperti itu.

- Oleskan sedikit minyak, mulai pijat dengan kedua tangan

Anda secara perlahan, mulai dari daerah paha, terus ke

bawah. Buatlah pijatan secara bergantian antara tangan

kanan dan kiri Anda. Gerakan pijatan harus selembut

mungkin, meniru gerakan memerah susu. Pindah ke kaki

yang sebelahnya lagi danlakukan pijatan yang sama.

- Pegang kedua kaki bayi dengan satu tangan dan tepuk-

tepuk sepanjang tungkainya dengan tangan yang lain. Usap

turun naik dari jari-jari kakinya sampai ke pinggul

kemudian kembali. Kemudian, pijat telapak kakinya dan

tarik setiap jari-jemarinya. Gunakan jempol Anda untuk

mengusap bagian bawah kakinya mulai dari tumit sampai

ke kaki dan pijat di sekeliling pergelangan kakinya dengan

pijatan-pijatan kecil melingkar. Pijat tumit: gunakan ibu jari

Anda untuk memijat dengan membentuk lingkaran pada

tumit bayi.

Memerah susu

- Dalam teknik ini, peganglah kaki bayi pada

pergelangan kaki seperti memegang tongkat pemukul.

Kemudian gerakan tangan ke pergelangan kaki secara

bergantian seperti memerah susu. Atau, dengan arah

58
yang sama, gunakan kedua tangan secara bersamaan

mulai dari pangkal paha dengan gerakan memeras,

memijat dan memutar kedua kaki bayi secara lembut.

Tehnik Pijat Telapak kaki

Gambar 3.4 Tehnik Pijat Telapak kaki

- Untuk memijat telapak kaki bayi,caranya yakni tidak

dipijat-pijat tetapi diurut menggunakan ibu jari secara

bersamaan pada seluruh permukaan telapak kaki dari

arah tumit ke jari-jari.

Tehnik Pijat Jari

Gambar. 3.5 Tehnik Pijat jari

- Ingat bahwa tulang pada ruas jari kaki bayi masih

belum kuat, karena itu pijatan tidak perlu disertai

59
dengan penekanan. Pijatlah dengan lembut jari-jari

kaki satu persatu dengan gerakan memutar menjauhi

telapak kaki dan akhiri dengan tarikan lembut pada

setiap ujung jari. Jari kaki: bagian ini adalah penutup

dari pijatan bagian kaki bayi. Peganglah jari

mungilnya satu per satu menggunakan ibu jari dan

telunjuk Anda, kemudian secara lembut tariklah searah

dengan jarinya sehingga jari-jari Anda terlepas di

ujung jari kaki bayi. Lakukan untuk kesepuluh jari

kakinya.

Punggung kaki

Gambar 3.6 Punggung dan telapak kaki

- Gunakan kedua ibu jari untuk membuat lingkaran

disekitar kedua mata kaki sebelah dalam dan luar.

Kemudian urutlah dengan lembut seluruh punggung

kaki dengan kedua ibu jari secara bergantian dari

pergelangan kaki ke arah jari. Teknik lain yakni

dengan membuat gerakan yang membentuk lingkaran-

lingkaran kecil dengan kedua ibu jari secara

bersamaan dari daerah mata ke jari kak

60
Betis

Gambar 3.7 TehnikPijat Betis

- Pada bagian betis kaki dengan salah satu tangan anda,

kemudian remas-remas dari pangkal lutut menuju

pergelangan kaki. Gerakan ini dapat diulang berkali-

kali.

Paha

Gambar 3.8 TehnikPijat Betis

- Pada bagian paha, pemijatan dilakukan dengan cara

meremas dan memutar. Pegang bayi pada bagian

pangkal paha dengan kedua tangan secara bersamaan,

kemudian buatlah gerakan meremas dengan lembut

61
sambil memutarkan kedua belah tangan yang dimulai

dari pangkal paha hingga ke arah mata kaki.

Gerakan akhir

- Bagian akhir ini semua kaki dipijat, yakni dengan

merapatkan kedua kaki bayi, lalu letakkan kedua

tangan secara bersamaan pada pangkal paha.

Kemudian, lakukan usapan-usapan dengan lembut dan

halus pada kedua kaki bayi dari atas ke bawah.

Pijat Perut Bayi

Gambar 3.9 Tehnik Pijat Betis

- Untuk pemijatan di daerah perut, hindari pemijatan

pada tulang rusuk. Selain itu, jangan lakukan

pemijatan pada bagian perut ini setelah selesai makan.

Mengayuh pedal sepeda Pemijatan perut ini dilakukan

dengan menggerakkan kedua tangan keatas dan

kebawah secara bergantian seperti mengayuh pedal

sepeda. Arah pijatan dimulai dari atas kebawah perut.

Gerakan berikutnya, jepit kedua pergelangan kaki bayi

dengan tangan kiri, lalu angkat kedua kaki tersebut

62
lurus sedikit diatas perut. Sedangkan untuk tangan

kanan bisa langsung dilakukan gerakan mengusap-

usap perut dari atas sampai ke jari-jari kaki. Terakhir,

untuk melemaskan otot-otot perut dan pangkal paha,

kedua lutut ditekuk pelan-pelan dan dengan lembut

menuju ke permukaan perut bayi. Atau, masing-

masing tangan anda memegang pergelangan kaki,

kemudian gerakkan kedua kaki bayi secara bergantian

seperti sedang mengayuh sepeda.

Gambar 3.10 Pijat Perut bayi

Bulan matahari

- Disebut gerakan bulan-matahari karena gerakan yang

harus dibentuk adalah membuat lingkaran dengan

ujung-ujung jari tangan mulai dari perut sebelah kanan

bawah (daerah usus buntu) sesuai arah jarum jam,

kemudian kembali ke arah kanan bawah (seperti

bentuk bulan) diikuti oleh tangan kiri yang selalu

membuat bulatan penuh (seperti bentuk matahari).

Lakukan kedua gerakan ini secara bersamaan dengan

63
tangan kiri membuat gerakan lingkaran penuh dan

tangan kanan membuat setengah lingkaran.

Ibu jari kesamping

- Dalam gerakan ini, pertama-tama perut bayi pada

bagiannya tekan masing-masing ibu jari diantara pusar

perut. Kemudian, gerakkan kedua ibu jari tersebut

menyamping ke arah tepi perut kanan dan kiri.

Pijat Alur Jam

- Membayangkan ada gambar jam pada perut bayi.

Perut bayi bagian paling atas dianggap jam 12, bagian

perut bawah di anggap jam 6, lalu buat gerakan

berikut: buat lingkatan searah jarum jam dengan

tangan kanan anda dibantu dengan tangan kiri dimulai

pada jam 8 (didaerah usus buntu)

- Hati-hati jika melakukan pemijatan pada daerah dada

dan perut. Jangan sampai terlalu menekan ke perut.

Beberapa dokter tidak menyarankan pemijatan pada

bagian perut, karena bisa mengganggu organ dalam

bayi. Perhatikan juga reaksi yang timbul selama

proses. Jika bayi tampak gelisah, berusahalah

memalingkan kepala, memukul jidat, meringis

kesakitan, berontak bahkan menangis, sebaiknya

hentikan dulu. Mungkin dia sedang tidak nyaman

karena tekanan yang terlalu kuat atau sebab lain.

64
Gerakan jari berjalan

- Dikatakan dengan gerakan jari berjalan karena

penekanan bertumpuk pada pergerakan kelima

ujung jari. Namun demikian, penekanan jari perut

dilakukan dengan cara yang sangat hati-hati. Jangan

menekan perut dengan jari-jari terlalu keras karena

akan menimbulkan rasa sakit dan mungkin

berbahaya sekali bila mengenai tulang rusuknya.

Berikut cara memijat dengan teknik jari berjalan

pada perut. Letakkan ujung-ujung jari pada pada

perut bayi bagian kanan bawah dan buatlah gerakan

dengan tekanan sesuai arah jarum jam dari kiri

bawah guna memindahkan gelembung-gelembung

udara yang terselip di balik kulit. Dengan kedua

telapak tangan, buatlah gerakan dari tengah dada ke

samping luar seolah sedang meratakan lipatan

kertas.

Gerakan I love You

Gambar 3.11 Pijat Perut I Love You

65
- Posisikan bayi terlentang dengan bertelanjang dada.

Gerakan pertama membentuk huruf I dengan

melakukan usapan mulai dri dada kiri atas turun

sampai kerusuk kiri. Gerakan kedua, bentuk huruf

L dengan melakukan usapan mulai dari dada

kanan atas turun ke rusuk atas lalu disambung rusuk

kiri. Gerakan ketiga, bentuk huruf J dengan

usapan dari dada kanan atas turun kerusuk kanan,

disambung sampai rusuk kiri lalu diteruskan ke

dada kiri atas.Gunakan ujung jari tangan Anda, buat

pijatan-pijatan kecil melingkar. Gunakan pijatan I

Love U. Gunakan 2 atau 3 jari, yang membentuk

huruf I-L-U dari arah bayi. Bila dari posisi kita

membentuk huruf I - L - U terbalik. Berikut tahapan

memijat:

Urut kiri bayi dari bawah iga ke bawah

(huruf I)

Urut melintang dari kanan bayi ke kiri

bayi, kemudian turun ke bawah (huruf L)

Urut dari kanan bawah bayi, naik ke

kanan atas bayi, melengkung

membentuk U dan turun lagi ke kiri bayi.

Semua gerakan berakhir di perut kiri

bayi.

66
Pijat Lengan Bayi

Gambar 3.12 Pijat lengan Bayi

- Pegang pergelangan tangan bayi dengan satu tangan

dan tepuk-tepuk sepanjang lengannya dengan

tangan yang lain. Ambil salah satu lengannya dan

lakukan gerakan seperti yang Anda lakukan

terhadap kakinya gerakan seperti memerah susu,

mulai dari ketiaknya, terus hingga ke pergelangan

tangan. Kemudian pegang telapak tangannya, dan

putar-putar secara perlahan beberapa kali, ke arah

kanan dan kiri. Pindah ke lengan satunya lagi dan

lakukan hal yang sama.Pijat turun naik mulai dari

ujung sampai ke pangkal lengan, kemudian pijat

telapak tangannya dan tekan, lalu tarik setiap jari.

Ulangi pada lengan yang lain.

67
Pijat Punggung Bayi

Gambar 3.13. Pijat Punggung bayi

- Telungkupkan bayi di atas lantai atai di atas kedua

kaki Anda dan gerak-gerakan kedua tangan Anda

naik turun mulai dari atas punggungnya sampai ke

pantatnya. Lakukan pijatan dengan membentuk

lingkaran kecil di sepanjang tulang punggungnya.

Lengkungkan jari-jemari Anda seperti sebuah garu

dan garuk punggungnya ke arah bawah.

Pijat di Kepala dan Wajah Bayi

Gambar 3.14 Pijat Punggung bayi

- Angkat bagian belakang kepalanya dengan kedua

tangan Anda dan usap-usap kulit kepalanya dengan

ujung jari Anda. Kemudian, gosok-gosok daun

68
telingannya dan usap-usap alis matanya, kedua

kelopak matanya yang tertutup, dan mulai dari

puncak tulang hidungnnya menyeberang ke kedua

pipinya. Pijat dagunya dengan membuat lingkaran-

lingkaran kecil.

Dada

Gambar 3.15 Pijat Dada

Gerakan Jantung

- Teknik ini yaitu dengan membuat gerakan yang

membentuk gambar jantung dengan meletakkan

ujung-ujung jari kedua tangan anda di ulu hati,

setelah itu, gerakkan tangan ke atas tulang selangka

dan berakhir ke posisi semula dibawah ulu hati.

Gerakan tadi seolah membuat gambar jantung.

Menyilang

- Gerakan menyilang dimulai dari tangan kanan yang

memijat menyilang dari ulu hati kearah bahu kiri

dan kembali kearah ulu hati.

69
Lingkaran kecil

- Buatlah gerakan lingkaran kecil disekitar putting

susu.

Tangan

Teknik Pijat India

- Teknik perlahan cara India bermanfaat untuk

relaksasi otot dan arahnya menjauhi tubuh. Caranya,

peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan

mulai dari pundak seperti memegang gagang senter.

Kemudian, gerakkan tangan kanan dan kiri kebawah

secara bergantian dan berulang-ulang seolah sedang

memerah susu sapi. Atau, kedua tangan melakukan

memeras, memijat dan memutar secara lembut pada

lengan bayi mulai dari pundak hingga pergelangan

tangan.

Memijat ketiak

- Biasanya wilayah dibagian ketiak ini merupakan

wilayah yang sensitif. Ketika jari menyentuh wiyah

ini, bayi akan menolak bukan karena sakit, tetapi

mungkin dia merasa geli dan senang karena

menganggapnya sedang bermain. Gerakan memijat

ketiak ini, pertama angkat tangan bayi dengan salah

satu tangan anda. Kemudian, buatlah gerakan

memijat pada wilayah ini, lalu menurun hingga ke

70
bagian tulang rusuk dan perut. Yang perlu

diperhatikan adalah bila wilayah ketiak ini terdapat

benjolan atau terdapat pembengkakan kelenjar,

sebaiknya jangan memijat pada wilayah ini.

Pergelangan tangan

- Pemijatan pegelangan tangan ini dimulai dari

pergelanagn tangan (siku) kearah pundak. atau,

dengan kedua tangan lakukan gerakan memeras,

memutar dan memijit secara lembut pada lengan

bayi mulai dari pergelangan tangan ke pundak.

Pijitan ini berguna untuk mengalirkan darah ke

jantung dan paru -paru.

Telapak tangan

Gambar 3.16 Pijat Dada

- Dengan kedua ibu jari, pijatlah telapak tangan

seolah membuat lingkaran-lingkaran kecil dari

pergelangan tangan kearah jari-jemari. Sedangkan

keempat jari lainnya memijat punggung tangan.

71
Jari

- Pijat jari bayi satu-persatu menuju ujung jari dengan

gerakan memutar. Akhiri gerakan ini dengan tarikan

pada tiap ujung jari.

Gerakan menggulung

- Gerakan ini seperti menggulung sebatang pensil

dengan kedua tangan. Caranya, anda pegang lengan

bayi bagian atas/bahu dengan kedua telapak tangan.

Kemudian, gerakkan kedua telapak tangan maju dan

mundur seolah sedang menggulung bergerak naik

dimulai dari pangkal lengan menuju pergelangan

tangan/jari-jari.

Gerakan akhir

- Sama seperti gerakan akhir yang dilakukan pada

pemijatan kaki.

Muka

Membasuh muka

- Tutuplah wajah bayi dengan kedua telapak tangan

anda dengan lembut sambil bicara pada bayi secara

halus. Gerakan kedua tangan anda kesamping pada

kedua sisi wajah bayi seperti gerakan membasuh

muka. Cara seperti ini dapat dilakukan sambil

bermain ciluk-ba.

72
Dahi

- Arah gerakan memijat dahi seperti arah membasuh

muka. Caranya, letakkan jari-jari kedua tangan anda

pada pertengahan dahi. Tekan dengan lembut

bagian ini mulai dari tengah dahi bayi kearah

samping kanan dan kiri. Setelah itu, gerakan ke

bawak ke daerah pelipis dan buatlah lingkaran -

lingkaran kecil di pelipis, kemudian gerakan kearah

dalam melalui daerah bawah pelipis dibawah mata.

Alis

- Memijat bagian alis mata caranya ialah dengan

meletakkan kedua ibu jari anda diantara kedua alis

mata. Lalu, pijat bagian atas mata/alis mulai dari

tengan kesamping searah dengan bulu rambut alis.

Dagu

- Pijatan pada dagu ini atau rahang bawah, pegang

pipi kiri dan kanan dengan kedua tangan dan kedua

ibu jari diletakkan ditengah dagu bawah mulut.

Selanjutnya adalah menekan dua ibu jari pada dagu,

lalu kesamping menuju kearah pipi bawah atau

samping mulut. Lingkaran kecil dirahang. Gunakan

jari telunjuk kedua tangan anda untuk membuat

lingkaran kecil diseputar wilayah rahang bayi.

Berhati-hatilah, mungkin diwilayah ini rahang bayi

73
sedikit sensitif menerima tekanan yang agak sedikit

keras. Karena itu, tekanan hendaknya dibuat

selembut mungkin, sehinggga tidak merasakan

sakit.

Belakang telinga

- Dengan tekanan lembut, gerakkan jari-jari kedua

tangan anda mulai dari belakang telinga membentuk

lingkaran-lingkaran kecil diseluruh kepala.

Punggung

Gerakan maju mundur (kuda goyang)

- Bayi ditidurkan tengkurap dengan posisi kepala

disebelah kiri dan kaki disebelah kanan anda. Lalu,

pijatlah punggung bayi hingga ke bawah leher

dengan gerakan maju dan mundur dengan kedua

telapak kanan. Lalu kembali dari bawah leher

sampai ke pantat bayi.Usapan punggung

- Tahan bokong bayi dengan tangan kanan, laludipijit

punggung bayi dengan telapak tangan kiri anda

mulai dari leher sampai bokong dimana tangan

kanan berada.

- Gerakan selanjutnya, pegang kedua pergelangan

kaki bayi dengan tangan kanan anda, kemudian usap

yang dimulai dari pinggang hingga tumit.

74
75

Anda mungkin juga menyukai