METODOLOGI PENELITIAN
keilmuan (Nursalam, 2003). Pada bab ini akan disajikan tentang desain
Desain penelitian adalah suatu yang sangat penting dalam penelitian yang
atau observasi awal sebelum perlakuan diberikan (Pratiknya, Watik, 2003). Dalam
kontrol tidak. Pada kedua kelompok diawali dengan pre test dan setelah
pada ibu yang mempunyai bayi BBLR di Paviliun Anggrek RSUD Jombang.
45
2
Dimana observasi awal kondisi perilaku pemberian ASI prematur pada kelompok
Keterangan:
K-A : Subyek Perlakuan
K-B : Subyek Kontrol
O : Observasi kondisi pemberian ASI sebelum pemberian konseling
I : Intervensi (pemberian konseling)
OI (A+B) : Observasi kondisi pemberian ASI setelah pemberian konseling
3
Kerangka kerja adalah suatu abstrak, logical secara arti harfiah dan akan
Populasi :
Seluruh ibu yang mempunyai bayi BBLR di Paviliun Anggrek RSUD Jombang
Pengambilan sampel :
consecutive sampling
Ibu yang mempunyai bayi BBLR di Paviliun Anggrek RSUD Jombang sesuai
kriteria inklusi
Analisa Data :
Data dianalisis dengan uji statistik Man Whitney dengan
tingkat kemaknaan a = 0,05
Gambar 4.1 Kerangka kerja pengaruh konseling terhadap pemberian ASI prematur
pada ibu yang mempunyai bayi BBLR di Paviliun Anggrek RSUD
Jombang.
4.3 Populasi, Sampel dan Sampling
4.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari suatu variabel yang menyangkut masalah yang
diteliti. Populasi juga dapat diartikan sebagai populasi target, yaitu suatu populasi
yang memenuhi sampling kriteria dan menjadi sasaran akhir penelitian (Siti
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi BBLR di
4.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan “sampling” tertentu untuk
Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi BBLR di Paviliun
a. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian dari populasi target
1. Ibu post partum yang baru melahirkan BBLR dengan reflek hisap
b. Kriteria Eksklusi
memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam, 2003).
2. Kondisi ibu BBLR yang tidak memungkinkan memberikan ASI terkait kondisi
kesehatan.
5. Ibu post partum yang tidak berada ditempat pada saat penelitian.
n = N. z2 p. q
d2 (N-1) + z.2 .p . q
Keterangan :
Dalam 1 bulan terakhir populasi pasien BBLR yang dirawat di Paviliun Anggrek
n = N. z2 p. q
d2 (N-1) + z.2 .p . q
= 19,04
4.3.3 Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili
adalah sesuatu teknik penerapan sampel dengan cara memasukkan populasi yang
peneliti untuk menciptakan suatu dampak pada dependen variabel. Dalam ilmu
7
Variabel dependen adalah variabel respon atau output. Variabel ini akan muncul
Pariani, 2001).
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pemberian ASI prematur pada ibu
BBLR.
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini melalui
lembar observasi, SAP dan Leaflet. Lembar observasi yang digunakan peneliti
berisi tentang data demografi pasien, kondisi BBLR dan poin-poin observasi
Setelah mendapatkan ijin penelitian dari institusi pendidikan dan pihak rumah
sakit, peneliti meminta persetujuan dari pihak responden. Responden adalah ibu
yang mempunyai bayi BBLR yang sedang rawat inap di Paviliun Anggrek RSUD
biasa pada kelompok kontrol. Kemudian diobservasi lagi dihari berikutnya pada
kelompok perlakuan guna menilai dampak dari konseling yang telah dilakukan
perawat, dan hal yang sama juga dilakukan pada kelompok kontrol.
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti meminta ijin pihak rumah sakit dan
penelitian. Kemudian meminta izin kepada pihak keluarga responden yang akan
meliputi:
10
Lembar persetujuan diedarkan kepada seluruh subyek yang diteliti sebelum riset
persetujuan tersebut, jika menolak maka peneliti tidak akan memaksakan dan
Kerahasiaan informasi pasien dan keluarga dijamin oleh peneliti, hanya kelompok
data saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil penelitian.