A. Desain Penelitian
mengupayakan optimasi yang berimbang antara validitas dalam dan validitas luar
numerikal (angka) yang diolah dengan metoda statistika (Siswanto, dkk, 2017).
Rancangan pada penelitian ini adalah quasi experiment yaitu desain yang tidak
mempunyai pembatasan ketat terhadap randomisasi, dan pada saat yang sama
Rancangan penelitian ini akan dibentuk dua kelompok, yaitu kelompok teknik
diberi pijat oksitosin dan kelompok 2 diberi teknik marmet. Selanjutnya dilakukan
TEKHNIK
TIDAK LANCAR LANCAR ASI
MARMET
ASI
1. Waktu
2. Tempat
C. Variabel Penelitian
sesuai panduan.
c. Pengukuran variabel teknik marmet
sesuai panduan.
kuisioner kelancaran ASI dari indikator ibu sebelum intervensi dan 2 hari
D. Definisi Oprasional
(Notoatmodjo, 2012).
melihat
payudara
tegang, ASI
merembes
sebelum
menyusui bayi,
Ibu mendengar
bayi saat
menelan ASI,
saat menyusui
payudara terasa
diperas, dan
indikator bayi
meyusu 8x
sehari serta
6-8x sehari
Kelancaran Pengeluaran Observasi Kuisione 0=Lancar Ordinal
melihat
payudara
tegang, ASI
merembes
sebelum
menyusui bayi,
Ibu mendengar
bayi saat
menelan ASI,
saat menyusui
payudara terasa
diperas, dan
indikator bayi
meyusu 8x
sehari serta
6-8x sehari
Pijat oksitosin Pemijatan pada Observasi CekList Intervensi Nominal
daerah Pijat
sepanjang Oksitosin
kedua sisi
tulang belakan
pada ibu post
partum hari ke
1-30 yang
dilakukan
setiap 2 kali
dalam sehari
sore hari
selama 2 hari
( 4 kali
tindakan )
Memerah Observasi CekList Intervensi Nominal
ibu atau
keluarga pada
yang dilakukan
2 kali sehari
hari (4 kali
tindakan)
E. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
menyebutkan seluruh elemen/ anggota dari suatu wilayah yang menjadi sasaran
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui hari ke 1 sampai hari
berjumlah 40 ibu.
2. Sampel
a. Besar Sampel
Keterangan:
N : Jumlah Sampel
N : Jumlah Populasi
maka jumlah sampel yang dibutuhkan 38, jadi sampel yang digunakan sejumlah
19 ibu sebagai kelompok perlakuan pijat oksitosin dan 19 ibu sebagai kelompok
teknik marmet.
b. Teknik Sampling
Terdapat dua cara pengambilan sampel, yaitu dengan teknik probabilitas dan
kesempatan atau peluang yang sama sebagai sampel. Teknik yang termasuk ke
sampling.
Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah quota sampling.
Quota sampling adalah pengambilan sampel secara quotum atau jatah. Teknik
sampling ini dilakukan dengan cara menetapkan terlebih dahulu besar sampel
yang diperlukan. Kemudian jumlah sampel/ quotum itu dijadikan dasar untuk
mengambil unit sampel yan diperlukan. Anggota populasi mana pun yang akan
diambil tidak menjadi masalah, yang terpenting jumlah quotum yang telah
Kriteria inklusi :
1) Ibu menyusui yang tidak lancar ASI di wilayah kerja Puskesmas Purwosari
Kriteria Eksklusi :
2) Bayi yang memiliki kelainan kongenital sejak lahir seperti bibir sumbing
F. Instrument Penelitian
kelancaran ASI, sedangkan pijat oksitosin dan teknik marmet akan dilakukan
1. Langkah persiapan
2. Langkah pelaksanaan
H. Analisis Data
1. Pengolahan Data
a. Editing
yang jawabannya tidak lengkap tersebut tidak diolah atau dimasukkan dalam
b. Coding
menjadi data angka atau bilangan. Coding sangat berguna dalam memasukkan
data.
c. Processing/Memasukkan data
Data dari masing-masing responden dimasukkan ke dalam program atau
computer SPSS.
d. Cleaning
2. Analisis Data
Penyajian data dan hipotesis bergantung pada normal tidaknya data. Untuk
penyajian data, bila distribusi normal menggunakan rerata dan simpang baku. Bila
distribusi tidak normal, menggunakan median dan persentil. Untuk uji hipotesis,
bila distribusi normal menggunakan uji parametrik, bila tidak normal maka
Wilk, yaitu uji normalitas pada penelitian dengan jumlah responden n <50. Data
berdistribusi normal apabila p > 0.05, dan dikatakan tidak normal apabila p <
0,05. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a) Analisis Univariat
penelitian. Bentuk analisis univariat tergantung jenis datanya. Untuk data numerik
Analisis univariat pada penelitian ini adalah data ibu menyusui di wilayah
b) Analisis Bivariat
dilakukan dalam penelitian ini menggunakan uji t independen, jika data yang
didapat memiliki distribusi normal, tetapi jika data yang didapat tidak terdistribusi
secara normal maka analisis statistik yang digunakan adalah uji mann whitney.
Jika hasil analisis statistik yang didapat memiliki nilai p value <α (0,05) maka
ASI lebih efektif dibandingkan teknik marmet. Sedangkan jika p value > α (0,05)
maka Ha ditolak dan Ho diterima, yang artinya pijat oksitosin tidak lebih efektif
I. Jadwal Penelitian
Bulan
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
Studi
Pendahuluan
Penyusunan
Proposal
Konsultasi
Seminar Proposal
Perbaikan
2. Pelaksanaan
Pengumpulan
Data
Pengolahan Data
3. Laporan Hasil
Menyusun Skripsi
Konsultasi
Pembimbing
Ujian Skripsi
Perbaikan
J. Biaya Penelitian
Rp. 300.000
a. Pembuatan Proposal
Rp. 250.000
b. Alat Tulis Menulis
Rp. 200.000
c. Buku – Buku Refernsi
Rp. 100.000
d. Kuisioner
2. Pelaksanaan
Rp. 250.000
a. Transportasi
Rp. 450.000
b. Konsumsi
Rp. 250.000
c. Penyusunan Hasil Proposal
3. Ujian Skripsi