Anda di halaman 1dari 31

METODE PENELITIAN

KEBIDANAN
Oleh :
Nor Indah Handayani,M.Keb.
Penelitian
adalah suatu usaha atau cara untuk
menyelidiki masalah tertentu dengan
tujuan mencari jawaban dari masalah yang
diteliti dan dilakukan secara ilmiah.
Menurut Purwanto (2010), penelitian
adalah cara penemuan kebenaran atau
pemecahan masalah yang dilakukan secara
ilmiah.
RUANG LINGKUP PENELITIAN KEBIDANAN
1. Kehamilan
Ex : Pengaruh Gym Ball terhadap Pengurangan Rasa
Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III di
Wilayah Kerja Puskesmas “X”
2. Persalinan
Ex : Pengaruh Kehadiran Suami terhadap Percepatan
Proses Persalinan
3. Nifas
Ex : Efektivitas Kombinasi Hand Expression dan Manual
Breast Pump Terhadap Peningkatan ASIP pada Ibu
Menyusui yang Bekerja.
4. Patologi Kebidanan
Ex : Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anemia pada Ibu Hamil
yang Dirawat di Rumah Bersalin “X”
5. Kebidanan Komunitas
Ex : Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Kunjungan
Posyandu di Desa “X”
6. Neonatus, bayi dan balita
Ex : Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting
7. Keluarga Berencana
Ex : Hubungan antara Konseling dengan Perilaku dalam
Pemilihan Alat Kontrasepsi
8. Kesehatan Reproduksi
Ex : Studi Perilaku Seksual Remaja
RANCANGAN PENELITIAN NON EKSPERIMENTAL

Penelitian Observasional Bersifat Deskriptif Eksploratif


Nonhipotesis

Bertujuan untuk menerangkan atau menggambarkan


masalah penelitian yang terjadi berdasarkan
karakteristik tempat, waktu, umur, jenis kelamin, sosial,
ekonomi, pekerjaan, status pekerjaan, dll.
Perilaku Pemberian ASI pada Ibu Menyusui
yang Tinggal di Daerah A

Mendekripsikan
perilaku :
Baik
Cukup
Kurang
Menentukan
Menentukan
variabel Melakukan
subjek
penelitian : pengukuran
penelitian : Ibu Mendekripsikan
perilaku pada variabel
menyusui perilaku
pemberian ASI
pemberian ASI
berdasarkan :
Ekonomi
Pekerjaan
Umur
Sosial
pengetahuan
Penelitian Observasional Bersifat Analitis
Inferensial Hipotesis

Bertujuan mencari hubungan antarvariabel yang


sifatnya bukan hubungan sebab akibat, biasanya
dilakukan penelitian secara deskriptif terlebih dahulu
untuk dicari data dasar.
Ex : Hubungan Cara Perawatan Payudara Terhadap
Kelancaran Pengeluaran ASI pada Ibu Postpartum
Menentukan
Subjek Penelitian

Menentukan var
Independen dan
var Dependen

Variabel Independen Melakukan Hasil


Perawatan Payudara Pengukuran pengamatan

Dianalis
Variabel Dependen
Melakukan Hasil
Kelancaran Pengeluaran
Pengukuran pengamatan
ASI
Hasil analis
Penelitian Observasional Pendekatan
Epidemiologis
1. Penelitian Cross Sectional
Rancangan penelitian dengan melakukan
pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan
antara faktor resiko/paparan dengan penyakit.
Ex : Hubungan antara konsumsi zat Fe dengan
terjadinya anemia pada ibu hamil.
2. Penelitian Case Control
Penelitian ini merupakan rancangan penelitian yang
membandingkan antara kelompok kasus dengan
kelompok kontrol untuk mengetahui proporsi
kejadian berdasarkan riwayat ada tidaknya paparan
Ex : Hubungan penggunaan pil KB dengan kejadian
Hipertensi
Terpapar
FR Kasus
Tidak tepapar

FR Kontrol

3. Penelitian Cohort
Rancangan penelitian dengan mengelompokkan atau
mengklasifikasi kelompok terpapar dengan tidak
terpapar, untuk kemudian diamati sampai waktu
tertentu untuk melihat ada tidaknya fenomena.
RANCANGAN PENELITIAN EKSPERIMENTAL

Preeksperimental Design
Merupakan rancangan penelitian eksperimen yang
paling lemah serta tidak membuktikan kausal, yang
terdiri atas :
a. One-Shot Case Study
penelitian ini dilakukan dengan memberikan
intervensi/perlakuan untuk kemudian dilihat
dampaknya atau pengaruhnya.
b. Pretest-posttes Design
Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan
pretest terlebih dahulu sebelum diberikan perlakuan.
Setelah diberikan perlakuan kemudian dilakukan
posttest
c. Static Group Comparison/Posttes only Control
Group Design
Merupakan rancangan pereksperimental dengan
menambah kelompok kontrol dengan cara setelah
perlakuan dilakukan pengamatan pada kelompok
perlakuan dan pada kelompok kontrol dilakukan
pengamatan saja.
True Experimental Design
a. Randomized Pretest-posttest control group design
Model rancangan ini adalah ada dua kelompok yang
dipilih secara acak, lalu diberi pretest untuk mencari
perbedaan dengan kelompok kontrol terhadap
eksperimen yang akan digunakan.
b. Randomized Posttest Only Control Design
Cara yang digunakan untuk model rancangan ini adalah dua
kelompok yang dipilih secara acak, kemudian 1 kelompok
diberikan intervensi sedangkan kelompok yang lainnya tidak
diberikan perlakuan dan kemudian langsung diamati.
c. Solomon Four Group Design
Cara yang digunakan dalam rancangan ini adalah mengambil
sampel yang telah diacak sebelumnya, kemudian dibagi
dalam empat kelompok, kelompok pertama dilakukan
observasi, kemudian diberikan perlakuan kemudian
diobservasi. Pada kelompok kedua dilakukan observasi awal
tanpa perlakuan kemudian diamati. Untuk kelompok ke3,
langsung dberi perlakuan dan setelahnya diamati. Pada
kelompok ke4 langsung dilakukan pengamatan.
Quasy-Experimental Design

Time series design


Pada sampel penelitian, sebelum dilakukan perlakuan
dilaukan observasi beberapa kali dan sesudah
perlakuan juga dilakukan beberapa kali observasi.
Equivalen Time Sample Design
Sampel penelitian dipilih dalam rancangan ini adalah 2
sampel yang ekuivalen waktunya. Sampel A diberikan
perlakuan X dan sampel B tidak diberikan perlakuan,
keduanya kemudian di observasi dan dilakukan secara
berulang-ulang dari one group experiment.
Nonequivalent Time Sample Design
Sampel pada penelitian ini diobservasi terlebih
dahulu sebelum diberi perlakuan kemudian setelah
diberikan perlakuan sampel tersebut diobservasi
kembali.
METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara
Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan
cara wawancara langsung responden yang diteliti
sehingga peneliti dapat mengetahui hal-hal lain dari
responden secara mendalam. Dalam metode ini bisa
menggunakan dapat digunakan instrumen berupa
pedoman wawancara. Jenis wawancara dapat berupa :
In depth interview dan guided interview.
Observasi
Observasi merupakan cara pengumpulan data dengan
cara mengamati secara langsung epada responden
penelitian untuk mencari perubahan atau hal-hal yang
akan diteliti. Dalam metode ini instrumen yang
digunakan adalah chek list. Menurut Bungin (2007),
observasi partisipasi, observasi tidak terstruktur dan
observasi kelompok.

Dokumentasi
Metode pengumpulan data dengan cara mengambil data
yang berasal dari dokumen asli. Dokumen asli dapat
berupa tabel atau daftar pustaka.
Angket
Cara pengumpulan data berupa angket atau kuesioner
dengan beberapa pertanyaan. Alat ukur ini digunakan
bila responden jumlahnya besar dan dapat membaca
dengan baik yang dapat mengungkapkan hal-al yang
bersiat rahasia. Pembuatan kuesioner dengan mengacu
pada parameter yang sudah dbuat oleh peneliti
sebelumnya. Ada 3 jenis angket :
1. Angket terbuka/tidak berstruktur
2. Angket tertutup/terstruktur
3. Cheklist
Tes
Pengumpulan data dengan memberikan beberapa soal
ujian atau tes atau inventori.

Focus Group Disscussion


Pengumpulan data melalui diskusi secara terpusat. Cara
ini dilakukan untuk menghindari dari pemaknaan yang
salah oleh seorang peneliti.
ANALISIS DATA

Sebelum melakukan analisis data, terlebih dahulu


peneliti mengolah data yang sudah didapat dengan
tujuan mengubah data agar menjadi informasi.
1. Editing
upaya memeriksa kembali kebenaran data yang
diperoleh atau dikumpulkan.
2. Coding
pemberian kode numerik terhadap data yang terdiri
atas beberapa kategori.
3. Data entry
kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan
ke dalam master tabel.
4. Melakukan teknik analisa
sesuai dengan tujun penelitian
ANALISIS DATA PENELITIAN DESKRIPTIF

Macam-macam bentuk analisis deskriptif :


1. Mean (nilai rata-rata)
2. Median (nilai tengah)
3. Modus (nilai yang paling sering muncul)
4. Simpangan baku (standar Deviasi)
ANALISIS DATA PENELITIAN ANALITIK

Sebelum melakukan uji statistik maka terlebih dahulu


diperhatikan
1. Distribusi data (uji normalitas data)
2. Tujuan analisis
3. Banyakny jumlah sampel
4. Banyaknya variabel yang diamati
5. Variansi
ANALISIS DATA PENELITIAN EKSPERIMEN

a. Analisis Univariat
Analisis Univariat adalah analisis yang dilakukan
terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada
umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan
distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel
Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui
gambaran karakteristik subjek penelitian.
DISTRIBUSI RESPONDEN
BERDASARKAN KEPATUHAN
BEROBAT TB

Kepatuhan N %
Patuh 148 60,8
Tak patuh 131 39,2

Total 279 100,0

06/07/2022 28
b. Analisis Bivariate
Analisis bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang
diduga berhubungan atau berkorelasi. Misalnya variabel umur
dengan variabel penyakit jantung.

DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN UMUR DAN


KEPATUHAN BEROBAT TB
Kepatuhan
Umur Total P value OR
Tak Patuh Patuh

Dewasa 7 (20%) 28 (80%) 35 (100%)


Muda 0,004 3,08

Dewasa 24 (54%) 20 (45,5%) 44 (100%)

06/07/2022 29
c. Analisis multivariat
Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh antara variabel luar dan
variabel dependen yang dilihat berdasarkan
perubahan variabel-variabel luar yang bermakna
pada saat analisis bivariat.
Efektivitas Kombinasi Hand Expression dan Manual Breast
Pump Terhadap Peningkatan ASIP pada Ibu Menyusui yang
Bekerja

Variabel Total P value OR

Pengetahuan 2,960 0,000 19,305

Umur 3,079 0,008 11,747

Pendidikan 2,625 0,000 13,804

06/07/2022 31

Anda mungkin juga menyukai