Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan
pendekatan Cross Sectional, yaitu salah satu jenis penelitian yang
menekankan waktu observasi atau pengukuran data variabel independen dan
dependen yang dimulai simultan pada satu waktu. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi mendeskripsikan hubungan antara dukungan sosial
dan sikap ibu terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas
Maja Kabupaten Lebak.
3.1.2 Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Posyandu Flamboyan wilayah
binaan desa binong
2. Waktu Penelitian
Penelitian di lakukan setelah Acc proposal mulai Maret 2024.

1. Populasi dan Sampel

3.1.1. Populasi Penelitian


Populasi dalam penelitian merupakan semua objek yang memenuhi
kriteria yang sudah di tetapkan (Nursalam 2016). Populasi target
pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang menyusui bayi dengan
usia bayi 0-24 bulan yang tinggal di posyandu flamboyan. Dengan
jumlah populasi target 30 ibu nifas. Karena sulit nya medan tempuh
dalam mencapai semua populasi di wilayah ini, maka peneliti
hanya mengambil populasi terjangkau dari populasi target. Populasi
terjangkau dalam penelitian ini berjumlah 30 ibu nifas.

3.1.2. Sampel Penelitian


1. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2018) Sampel dalam penelitian
ini adalah semua ibu nifas di wilayah kerja puskesmas maja yang
sesuai kriteria penelitian yaitu:
a. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Ibu bekerja yang memiliki anak usia 0-24 bulan
2. Ibu bekerja yang kondisinya sehat secara fisik dan mental
b. Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Ibu bekerja yang tidak hadir saat pendataan
2. Besar sampel
Sampel dalam study ini adalah ibu yang menyusui bayi usia
0-24 bulan di Posyandu-posyandu binaan Puskesmas maja
kabupaten lebak dari populasi terjangkau yang memenuhi kriteria
inklusi sebanyak 30.

n= N n=+1
Nd² + 1 n=

Keterangan:

n = Besar sampel

N = Besar populasi

d = Tingkat signifikansi

3. Teknik sampling

Sampling merupakan proses penyaringan porsi dari populasi


untuk dapat mewakili populasi yang ada (Nursalam 2016). Tehnik
sampling pada study ini menggunakan peneliti adalah Probability
sampling dengan Cluster sampling pengelompokan sampel
berdasarkan lokasi populasi (Nursalam 2016). Peneliti
menggunakan metode ini dengan alasan jarak dan medan tempuh.
Karena semua posyandu berada di desa-desa yang terpisah.

2. Definisi Operasional
Penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu variabel bebas
(independen) dan variabel terikat (dependen). Variabel bebas adalah
variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel terikat. Variabel terikat adalah variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
(Sugiyono, 2018). Variabel bebas (Variabel independen) dalam penelitian
ini adalah dilakukan Konflik peran ganda pada ibu bekerja , sedangkan
variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemberian ASI.
3.1. Definisi Oprasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Alat Cara Ukur Hasil Skala


Oprasional Ukur Ukur Ukur
Variabel Independen

1 Peran ganda Ibu yang Memberikan 1. Dukung Ordinal


ibu bekerja memiliki Peran Kuesione lembar ceklis an
Ganda sebagai r kuesioner kepada social
ibu rumah tangga ibu nifas tinggi :
dan wanita 51-68
pekerja yang
2. Dukun
memiliki bayi 0-
gan
24 bulan
social
cukup :
32-50
3. Nyeri
Sedang
:3
4. Dukun
gan
social
rendah
: 17-31

Variabel Dependen

2. Keberhasilan Pemberian hanya Kuesione Memberikan 1.Asi Nomina


Pemberian ASI saja sejak bayi r lembar ceklis ekslusif l
ASI lahir sampai kuesioner dan 2. Asi

berusia 6 bulan. melakukan Tidak


wawancara Eksklusif
kepada ibu nifas

3. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik
(Sugiyono, 2018).

4. Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data merupakan kegiatan penelitian untuk melakukan
pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian (Sugiyono, 2018).
Tahapan prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
1. Mendapatkan surat izin penelitian dari ketua Program Studi
Kebidanan Universitas Muhammadiyah Tangerang yang ditunjukan
Kepala Puskesmas Maja
2. Melakukan survey pendahuluan dan mengumpulkan data yang
mendukung dari tempat penelitian dibantu oleh pendamping penelitian
yaitu bidan desa binaan puskesmas maja
3. Prosedur pengumpulan data peneliti melakukan pendataan ibu nifas
yang bekerja dan memberikan ASI
4. Tahap pelaksanaan pada tahap ini pengumpulan data primer sesuai dengan
tujuan penelitian untuk mengetahui Konflik peran ganda terhadap ibu bekerja
dan sikap pemberian ASI ekslusif di di desa binaan puskesmas maja

5. Pengolahan Data
Pengolahan data adalah suatu proses dalam memperoleh data
ringkasan atau angka ringkasan dengan menggunakan cara-cara atau rumus-
rumus tertentu (Notoatmodjo, 2018). Pengolahan data dalam penelitian ini
dilakukan melalui enam tahapan yang meliputi:
1. Editing
Kegiatan ini dilakukan untuk memeriksa data hasil pencatatan atau
pemeriksaan dari lembar observasi yang telah diberikan kepada
responden dan kemudian dilakukan koreksi kelengkapannya. Editing
dilakukan di lapangan sehingga jika ada kekurangan data dapat
segera dilengkapi.
2. Scoring
Kegiatan ini merupakan pemberian nilai pada lembar observasi
berdasarkan hasil pengisian kuesioner.
3. Coding
Pemberian kode dilakukan untuk pengklasifikasian data responden
yang didapat dari lembar observasi yang sudah terisi lengkap yang
dilakukan peneliti secara manual sebelum diolah dengan
komputer.
4. Entre
Data atau hasil dari skor total masing-masing responden
berdasarkan observasi dalam bentuk ‘kode’ dimasukan ke dalam
program atau software komputerisasi.
5. Cleaning
Apabila semua data dari setiap sumber data atu responden selesai
dimasukan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan
adanya kesalahana kode. Ketidak lengkapan dan sebaginya,
kemudian dilakukan koreksi.
6. Saving
Jika data sudah diyakinkan lengkap dan tidak ada kesalahan
pengkodean dan lainnya maka data data disimpan dan siap
dianalisa.

6. Etika Penelitian
Etika penelitian mencakup perilaku peneliti atau perlakuan peneliti
terhadap subjek serta sesuatu yang dihasilkan peneliti bagi masyarakat.
Beberapa prinsip etika penelitian adalah sebagai berikut:
1. Beneficience, peneliti meyakinkan responden bahwa penelitian ini bebas dari
bahaya, tidak bersifat bahaya, tidak bersifat memaksa melainkan sukarela,
manfaat yang dirasakan dan tidak menimbulkan resiko.
2. Mall-efficience, peneliti menjamin bahwa penelitian ini tidak menimbulkan
bahaya pada responden terlindung dari setiap resiko.
3. Respect For Human Dignity, reponden berhak untuk menentukan dirinya
sendiri, dan mendapatkan informasi lengkap. Diantaranya mengenai tujuan,
cara penelitian, cara pelaksanaan, manfaat penelitian.
4. Justice, setiap responden berhak mendapatkan perlakuan adil dan juga
privasinya.
5. Informed Consent, lembar persetujuan yang diberikan kepada responden.
Responden harus memenuhi kriteria yang ditentukan, bila responden menolak
maka peneliti tidak boleh memaksa dan menghormatinya.
6. Anonymity, peneliti tidak mencatumkan nama responden untuk menjaga
kerahasiaan responden.
Confidentiality, kerahasiaan informasi yang dikumpulkan dari subyek dijamin
oleh peneliti, seluruh informasi akan digunakan untuk kepentingan
penelitian

Anda mungkin juga menyukai