Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan

antara konsep-konsep atau variable yang akan di amati (diukur) melalui

penelitian yang di maksud ( Notoadmodjo, 2018)

Dari hasil tinjauan pustaka dan masalah penelitian yang telat di

rumuskan maka di kembangkan suatu kerangka konsep penelitian. Jadi

kerangka konsepnya adalah:

Tidak diberikan teknik


marmet
Pre-test Post-test
Diberikan teknik
marmet

Skema 3.1
Kerangka Konsep

B. Definisi Operasional

Berdasarkan variabel pada kerangka konsep penelitian, maka

penulisan memberikan batasan batasan dalam definisi operasional sebagai

berikut

30
31

Tabel 3.1
Defenisi Operasional
N Variabel Defenisi Alat Cara Ukur Hasil Ukur Skala
o Operasional Ukur Ukur

1 Pemberian Teknik marmet Sop Pembefria - -


teknik merupakan n teknik
marmet kombinasi cara marmet
rnemerah ASI selama 3
dan memijat hari yang d
payudara lakuakn
sehingga reflex kurang
ASI dapat lebih 50
optimal menit saat
18 jam
post
partum

2 Produksi asi Air Susu Ibu Lembar Observasi Volume ml Rasio


yang merupakan Observas
sumber gizi i
utama bagi bayi
yang belum bisa
mengonsumsi
makanan padat.
Pemberian ASI
untuk bayi
disarankan
hingga Si Kecil
berusia 2 tahun.

C. Hipotesis

Ha : Terdapat Pengaruh Pemberian teknik marmet terhadap Penurunan

Produksi asi

D. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode analitik, yang mana akan di lihat pengaruh suatu variabel dengan

variabel lainya dengan mengidentifikasi variabel yang ada, dengan

mengunakan quarsi eksperimen dengan mengunakan pendekatan Pre-Post


32

Test dengan kelompok Kontrol. Teknik pengambilan sampel secara

acidental sampling. dimana pemilihan sampel di ambil dari seluruh

jumlah populasi (Notoadmodjo,2018).

E. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

a. Penelitian ini di laksanakan di puskesmas rawat inap Merlung.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2023.

F. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang di

teliti (Notoadmodjo,2018) Pada penelitian ini yang menjadi pupolasi

adalah seluruh ibu yang memiliki bayi pada bulan Januari di puskesmas

rawat inap Merlung tahun 2023. Populasi dalam penenlitian ini setelah di

ambil data ibu yang Post partum dan mempunyai bayi pada saat

melakukan penelitian ada sebanyak 190 orang

Sampel adalah sebagian yang di ambil dari keseluruhan objek

yang di teliti dan di anggap mewakili seluruh populasi. Untuk penelitian

deskriptif sampelnya 20% dari populasi, penelitian korelasional paling

sedikit 24 elemen populasi, penelitian perbandingan kausal, 24 elemen per

kelompok dan penelitian eksperimen 12 elemen per kelompok.Sampel

yang di angap sudah memenuhi kriteria inklusi. Teknik yang di gunakan


33

dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Yaitu pengambilan kasus

secara kebetulan atau tersedia

Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin kala 1 fase aktif

sebanyak 24 orang yang di ambil dari semua jumlah populasi dengan

menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu acidental sampling.

n= N

1 + ( N . e2 )

Keterangan :
n = Jumlah sampel
N = Jumlah Populasi
e = Standar error (20%) = 0,2
n= 190
1 + (250 (0,2 x 0,2))

n= 24 sampel

Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu :

1. Bersedia menjadi responden penelitian.

2. ibu post partum 18 jam dan memiliki bayi

3. ibu dapat baca tulis

4. ibu yang belum pernah melakuan teknik marmet

5. ibu yang memberi ASI Eklusif

Kriteria eksklusi pada penelitian ini yaitu :

1. Ibu yang usia anaknya lebih dari 6 bulan


34

2. Ibu berada di luar wilayah kerja puskesma ranap merlung

3. Ibu dengan komplikasi pada payudara

G. Etika Penelitian

Penelitian ini menggunakan manusia sebagai subyek tidak boleh


bertentangan dengan etik. Tujuan penelitian ini harus etis dalam artian
hak responden harus terlindungi. Dengan menerapkan masalah etis
sebagai berikut :
1. Lembar Persetujuan (informent counsent)
informent counsent merupakan bentuk persetujuan antara
penelitian dan responden penelitian dengan memberikan lembar
persetujuan. informent counsent ini di berikan sebelum penelitian
dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk responden.
Tujuan informent counsent adalah agar subjek mengerti maksud dan
tujuan penelitian, serta mengetahui dampaknya jika responden
bersedi maka responden harus mendatangi lembar persetujuan, jika
responden tidak bersedia maka penelitian harus menghormati hak
responden.
2. Tanpa Nama (aninimity)
Dalam menyajikan hasil penelitian, nama responden tidak di
cantumkan dan hanya menuliskan kode.
3. Keadilan
Prinsip etika berdasarkan asumsi hak asasi manusia. Prinsip ini
meliputi konsep adil dan merata. Keadilan dapat di deskripsikan
sebagai berkerja didalam satu kumpulan hukum moral, menghormati
pandangan dan hak orang lain atau pemerataan dalam penyebaran
sumber.
4. Kerahasiaan (comfiidentiallity)
Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan
jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun
masalah-maslah lainya. Semua informasi yang telah dikumpulkan di
35

jamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu


yang akan dilaporkan pada hasil riset (Hidayat, 2011)

H. Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data Primer adalah data yang di dapatkan secara langsung

melalui sumber utamanya. Dimana aspek yang di teliti adalah

Pengaruh teknik marmet terhadap produksi asi ibu menyusui.

2. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang didapatkan melalui pihak

tertentu atau pihak lain, dimana data tersebut umumnya telah di olah

oleh pihak tersebut. Data di peroleh dari Rekam Medik di puskemas

rawat inap merlung. untuk memastikan responden memiliki bayi usia

18 Jam

I. Instrumen penelitian

Instrument penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk

pengumpulan data (Notoatmodjo, 2018). Instrumen penelitian yang di

gunakan saat ini yaitu kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah

pertanyaan tertulis yang di gunakan untuk memperoleh informasi dari

responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia

ketahui. Adapun variabel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah

produksi asi 1. Adapun kisi-kisi kuesioner yaitu :


36

1. Identitas responden seperti nama, umur, alamat, pekerjaan,

pendidikan dan no Hp.

2. Lembar Observasi yang berisi kolom untuk menilai prosuksi asi

setelah dan sebelum di beriakn teknik marmet

J. Pengolahan Data

Menurut notoadmojo 2018 pengolahan data melalui tahap-tahap sebagai

berikut:

1. Pengeditan Data ( Editing )

Editing adalah kegiatan untuk penecetakan dan perbaikan

isia atau tulisan masing-masing petyanyaan cukup jelas atau terbaca.

Apakah jawaban-jawaban yang relevan dengan pertayaannya, dan

apakah konsisten dengan jawaban pertanyaan lainya.

2. Pengkodean ( Coding )

Setelah melakukan editing selanjutkan melakukan

pengkodean atau coding yakni mengubah data berbentuk kalimat atau

huruf menjadi data angka atau bilangan.

3. Pemasukan data ( Data entry )

Yakni jawaban-jawaban dari masing-masing responden

yang dalam bentuk kode (angka atau huruf) di masukkan kedalam

program atau soft were computer program yang sering digunakan

untung entry data penelitian adalah paket program apss for window.

4. pembersihan data ( Cleaning data )


37

Apabila semua data dari setiap sumber data responden

selesai di masukkan perlu di cek kembali untuk melihat kemungkinan

adanya kesalahan-kesalahan kode dan ketidak lengkapan kemudian

dilakukan pembetulan atau koreksi.

K. Analisis data

1. Analisis Univariat

Analisis univariate adala analisis yang dilakukan terhadap

tiap variabel dari penelitian pada umumnya dalam analisis hanya

menghasilkan distribusi frekueni dan persentasi dari tiap variabel

independen. (Notoadmodjo, 2018).

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariate merupakan analisis yang dilakukan

terhadap dua variabel yang di duga berhubungan atau berkolerasi

(Notoadmodjo, 2018)

a. Uji normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah

distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal,

yakni distribusi data dengan bentuk lonceng (bell shaped). Data

yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti ditribusi

normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri dan

kekanan (Susanto, 2010)

b. Uji t-test
38

Uji ini di gunakan jika distribusi data normal setelah

dilakuakan uji normalitas data Pengkajian 2 sampel berhubungan

pada prinsipnya ingin menguji apakah dua sampel yang

berpasangan satu dengan yang lain berasal dari populasi yang

sama. Serta untuk melihat rata-rata mean dari 2 kelompok bebas

yang berskala interval,rasio, ordinal yang di silakan dengan data

kategorik

Anda mungkin juga menyukai