Anda di halaman 1dari 6

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan systematic review dan meta-analisis yang


menggunakan data sekunder dari hasil penelitian sebelumnya. Systematic
review bermanfaat dalam menilai kelayakan metode yang digunakan dalam
masing masing studi (Deldago-Rodriguez dalam Murti, 2018). Penyatuan
tersebut diharapkan dapat mengurangi bias penelitian yang dilakukan secara
terpisah tersebut. Dalam melakukan systematic review tentunya melibatkan
meta-analisis. Meta-analisis merupakan suatu studi epidemiologi yang
menggabungkan dan memadukan data secara statistic terhadap hasil
penelitian primer yang membahas hipotesis yang sama sehingga diperoleh
hasil ringkasan kuantitatif (Egger dan Smith dalam Murti, 2018).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan dengan mencari dan menseleksi data dari hasil uji klinis
yang dilakukan di seluruh etnis, ras dan juga lokasi di dunia. Waktu dari hasil
studi yang akan dipilih berada pada kurun waktu tahun 2007-2022. Data
penelitian dicari dengan menggunakan beberapa database diantaranya ;
Google Scholar, PubMed, Sciencedirect, ProQuest. Beberapa kata kunci yang
digunakan dalam mencari data penelitian adalah “Acupressure” OR
“Acupressure Therapy” AND “Sanyinjiao Point (SP6)” AND “Hequ Point
(LI4)” AND “Dysmenorrhea” OR “Primary Dysmenorrhea” OR “Menstrual
Pain” AND “Randomized Controlled Trial”.

C. Teknik Pengambilan dan Analisis Data

Penelitian ini menggunakan beberapa langkah dalam upaya teknik


pengambilan data sesuai dengan petunjuk pembuatan systematic review dan
meta-analisis. Langkah tersebut antara lain (Davies dan Crombie dalam
Murti, 2018) :

28
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29

1. Merumuskan masalah penelitian

Tahapan pertama yang dilakukan yaitu peneliti menyatakan dengan jelas


intervensi yang akan diteliti, populasi yang akan diteliti, setting dimana
intervensi tersebut diberikan, serta hasil hasil yang akan diukur. Rincian ini
dijelaskan dalam kriteria kelayakan yang digunakan untuk memilih studi yang
akan dimasukkan dalam systematic review dan meta-analisis. Peneliti
mendefinisikan kriteria kelayakan dengan menggunakan model PICO
(Population, Intervention, Comparison dan Outcome). Adapun PICO dalam
penelitian ini adalah :

a. Population : Wanita usia 16-30 tahun dengan dismenore primer


b. Intervention : Terapi Akupresur
c. Comparison : Tidak dilakukan terapi akupresur
d. Outcome : Penurunan nyeri pada dismenore primer

Penulis selanjutnya menjabarkan kriteria inklusi dan eksklusi secara spesifik


untuk memperjelas proses seleksi dan analisis.

a. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi untuk artikel yang dapat dilakukan kajian adalah :

1) Artikel harus full paper dengan metode penelitian Randomized


Controlled Trial.
2) Berbahasa inggris dan Indonesia.
3) Intervensi yang diberikan adalah terapi akupresur.
4) Subjek penelitian yaitu wanita dengan rentang usia 16-30 tahun dengan
keluhan dismenore primer.
5) Outcome yang dianalisis ialah penurunan nyeri pada dismenore primer.
b. Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi untuk artikel yang dapat dilakukan kajian adalah ;

1) Penelitian yang dilakukan dengan studi selain RCT seperti case control,
cohort study, quasi experiment, protocol study dan pilot study.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30

2) Artikel yang dipublikasikan dengan bahasa selain bahasa inggris dan tidak
full text.
3) Subjek penelitian adalah wanita yang sedang hamil dan mengalami
penyakit ginekologi lain.
4) Artikel yang terbit sebelum tahun 2007.
2. Menelusuri literatur

Semua laporan yang relevan, baik yang dipublikasikan maupun tidak, tentang
intervensi ditelusuri dengan saksama. Kemudian peneliti menelusuri
tambahan artikel yang didapatkan dari daftar pustaka artikel relevan yang
telah di dapat.

3. Menilai kualitas penelitian

Laporan studi yang telah diidentifikasi, kemudian masing masing studi dinilai
berdasarkan kriteria eligibilitas, kualitas penelitian dan pelaporan temuan-
temuan. Kualitas dan desain penelitian yang dianalisis dalam meta-analisis
sangat penting karena mempengaruhi hasil. Penelitian kualitas dalam
penelitian ini menggunakan Critical Appraisal Tools Randomized Controlled
Trial (RCT) yang diterbitkan oleh CEBM University of Oxford 2014.

a. Apakah penelitian tersebut membahas pernyataan atau masalah yang


terfokus dengan jelas ?
b. Apakah metode penelitian yang digunakan adalah Randomized
Controlled Trial sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian ?
c. Apakah ada cukup banyak subjek dalam penelitian untuk menetapkan
bahwa temuan tersebut dilakukan tidak terjadi secara kebetulan ?
d. Apakah subjek secara acak dialokasikan ke kelompok eksperimen dan
control ? Jika tidak, dapatkah hal ini menimbulkan bias ?
e. Apakah kriteria inklusi atau eksklusi digunakan ?
f. Apakah kedua kelompok sebanding pada awal studi ?
g. Apakah kriteria hasil yang objektif dan tidak bias digunakan ?
h. Apakah digunakan metode pengukuran yang objektif dan tervalidasi
dalam mengukur hasilnya ? Jika tidak, apakah hasil dinilai oleh
seseorang yang tidak mengetahui tugas kelompok (yaitu apakah penilaian
di blinding) ?
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31

i. Apakah effect size relevan secara praktis ?


j. Seberapa tepat perkiraan efeknya ? Apakah terdapat interval keyakinannya
?
k. Mungkinkah ada faktor perancu yang belum diperhitungkan ?
l. Apakah hasilnya dapat diterapkan ke penelitian anda ?
4. Melakukan ekstrasi data

Peneliti melakukan ekstrasi data dari artikel artikel yang telah didapatkan
dengan membuat table sederhana yang berisikan penulis dan tahun terbit,
judul penelitian, tujuan penelitian, desain studi, lokasi penelitian, jumlah
sampel, intervensi yang diberikan serta hasil penelitian.

5. Menggabungkan hasil

Temuan yang didapat dari masing masing studi digabungkan untuk


menghasilkan kesimpulan mendasar tentang intervensi dari pemberian terapi
akupresur terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore primer pada wanita.
Peneliti melakukan agregasi secara kualitatif (systematic review) dan
kuantitatif (meta-analisis). Peneliti menggunakan effect size untuk
mendapatkan hasil akhir yang sama untuk studi yang akan dianalisis.
Kemudian dilakukan perhitungan pengaruh keseluruhan dari penggabungan
data. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan software Review
Manager (RevMan) 5.3 yang dikeluarkan oleh Cochrane Collaboration.
Review Manager (RevMan) digunakan untuk menghitung mean difference
secara keseluruhan, menggambarkan interval keyakinan (CI) 95% dengan
menggunakan effect model dan I2 atau heterogenitas data.

6. Meletakkan temuan dalam konteks

Temuan temuan dari hasil penggabungan kemudian diinterpretasikan, dibahas


dan dimasukkan ke dalam konteks penelitian tentang pengaruh akupresur
terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore. Pembahasan meliputi
berbagai isu, kualitas dan heterogenitas data yang dikaji, bias dan peran
peluang, serta sejauh mana temuan penelitian dapat digeneralisasikan.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32

D. Langkah Penelitian

Langkah penelitian ini yaitu dengan mengikuti pedoman PRISMA 2009 Flow
Diagram

Gambar 3.1 PRISMA flow diagram

E. Variabel Penelitian
1. Variabel Independen : Terapi Akupresur
2. Variabel Dependen : Penurunan nyeri dismenore primer
F. Definisi Operasional Variabel
1. Terapi Akupresur
a. Definisi : Akupresur merupakan terapi yang dilakukan
dengan cara memberikan tekanan manual dengan menggunakan jari
tangan,
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33

bagian tubuh lainnya atau alat bantu yang tumpul pada titik akupunktur
tertentu selama 3 sampai dengan 5 menit.
b. Instrumen : Alat penghitung durasi waktu atau stopwatch
c. Skala pengukur : Dikotomi
2. Nyeri Dismenore Primer
a. Definisi : Nyeri dismenore primer merupakan nyeri saat
menstruasi yang terjadi karena adanya kontraksi pada rahim atau otot
rahim yang terjadi pada perut bagian bawah.
b. Instrumen : Visual Analogue Scale (VAS)
c. Skala pengukur : Kontinu
G. Instrumen Penelitian
1. Teknik dan instrument pengumpulan data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9 artikel yang
didapatkan dari beberapa database tentang pengaruh akupresur terhadap
penurunan nyeri dismenore primer.
2. Pengolahan data
Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi
artikel yang didapatkan dari beberapa database, kemudian dilanjutkan
dengan screening untuk memperoleh artikel yang memenuhi syarat. Artikel-
artikel yang lolos tahap tersebut dianalisis menggunakan Software RevMan
5.3 untuk mendapatkan hasil dari penelitian.
H. Analisis Penelitian

Penelitian ini dianalisis berdasarkan variasi antar penelitian dengan


menentukan penggunaan model analisis yaitu fixed effect dan random effect.
Fixed effect model mengasumsikan variasi lintas studi terjadi semata mata
karena variasi random. Implikasinya, jika semua studi benar maka semuanya
akan memberikan hasil yang identic. Random effect model mengasumsikan
pengaruh yang melatarbelakangi hal yang berbeda untuk masing masing studi
dan memperlakukannya sebagai sumber tambahan variasi sehingga akan
memberikan interval keyakinan yang agak besar dari pada fixed effect model
(Egger et al.,; Delgado-Rodriguez dalam Murti, 2018).

Anda mungkin juga menyukai