Penelusuran Perkembangan

Evidence Based dalam Praktik

Kebidanan

Yuli Astuti, S.S.T., M.Keb

 Evidence Based Midwifery
Care
Evidence Based dan Issu Terkini Pratik kebidanan yang
berdasarkan buti penelitian adalah:
Penggunaan secara sistematis, ilmiah, dan eksplisit dari
hasil penelitian terbaik saat ini dalam membuat keputusn
asuhan pasien secara individual.
Level of Evidence
 Five steps in EBM

Menerap-
Menformulasi- kan hasil Meng-
Mencari Melakukan
kan pertanyaan dalam evaluasi
informasi telaah kritis
spesifik praktik hasil
klinis
Formulasi Pertanyaan Untuk Pencarian
Artikel Penelitian
P I C O

Population Intervention or Comparation Outcome

Patient Expossure
Problem
Who are the What do we do to What do we What happens?
patient? them? compare the What is the
Where are the What are they intervention with? outcome?
patients? exposed to?
What is the
problem?

Formulasi dapat ditambah menjadi PICOTT, yaitu T untuk type of question (ex.
Therapy) dan T untuk type of study (ex. Cohort, RCT, etc)
Contoh formulasi pertanyaan:
THERAPY
In__P__, what is the effect of __I__on __O__ compared with __C__?
PREVENTION
For __P__ does the use of __I__ reduce the future risk of __O__ compared with __C__?
DIAGNOSIS OR DIAGNOSTIC TEST
Are (Is) __I__ more accurate in diagnosing __O__ compared with __C__?
PROGNOSIS
Does __I__ influence __O__ in patients who have __P__?
ETIOLOGY
Are __P__ who have __P__ at __P__ risk for/of __O__ compared with __C__
with/without__C__
 Menentukan Sumber Literatur
Textbook dan sumber ilmiah yang lain
Database internasional untuk literatur ilmiah yang terpublikasi (published)
• Pubmed
• DOAJ
• EMBASE, EBSCO, PsychNET, CINAHL, Sciencedirect
• Journal website
• etc
Database nasional untuk literatur ilmiah yang terpublikasi (published)
• e-litbangkes
• SINTA
• Neliti
• etc
Database untuk literatur yang tidak terpublikasi (grey literature): laporan,
statistik
• Google scholar
• Website badan/institusi resmi
 Pencarian Artikel
https://
pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/

Masukkan kata kunci

Sortir artikel
sesuai
kebutuhan di
sini
 Penggunaan AND, OR, etc
https://
www.youtube.com/watch?v=qBV9HsPKX
i0

https://www.youtube.com/watch?
v=xGYFDrORpzA
Komponen utama dalam telaah kritis (critical appraisal) dan praktik
berbasis bukti (evidence-based practice)

Validitas
Keahlian
Klinis

Telaah kritis
EBM
Bukti
Nilai-nilai
penelitian Relevansi
pilihan pasien Hasil
terbaik
 Critical Appraisal
Pengertian
Telaah kritis (critical appraisal) adalah suatu
proses yang secara teliti dan sistematis
mengevaluasi penelitian untuk memutuskan
tingkat kepercayaan, nilai, serta relevansinya
dalam suatu konteks tertentu.
Mengapa Perlu Critical
Appraisal?
Proses menelaah penelitian dilakukan untuk:
• Mendeteksi bias dan kesalahan penelitian
• Memahami signifikansi dan pentingnya hasil penelitian
• Menilai apakah hasil penelitian dapat diterapkan
Dalam Penerapan EBM:
• Proses pengambilan keputusan optimal
• Menguntungkan pasien
• Melindungi klinisi dari potensi kesalahan tindakan
 Komponen Critical Appraisal
Validity Importancy/Hasil Applicability
• Tujuan Penelitian • Statement hasil penelelitian • Kesamaan populasi studi
Didefinisikan dengan jelas dengan populasi lokal
jelas • Apakah hasilnya presisi • Keuntungan dan kerugian
• Metode sesuai untuk • Apakah analisis data yang • Pilihan pasien
menjawab tujuan digunakan sesuai? • Ketersediaan
penelitian • Biaya
• Subjek penelitian
relevan
 Komponen Artikel Ilmiah yang
Dievaluasi sebelum melakukan critical
appraisal
Outline Abstract/ Abatrak
Introduction/Pendahuluan Besarnya masalah, penelitian terdahulu,
pertanyaan penelitian/rumusan masalah, hipotesis,
luaran lainnya (ex.efek samping)
Methods/Metode Penelitian Populasi, subjek, jumlah sampel, teknik sampling,
pengukuran, rencana analisis data

Result/ Hasil Tabel/grafik hasil penelitian, karakteristik subjek,

data baseline, outcome utama
Discussion/Pembahasan Non-causal internal validity, causal internal
validity, external validity, importancy, applicability
 Critical Appraisal – Study Design

• Randomized Control Trial

• Controlled Trial
• Prospective Cohort Study
• Retrospective Cohort Study
• Case Control Study
• Cross Sectional study

• Best study depends on type of question

 Critical Appraisal Tools
Sumber:
1. https://casp-uk.net/casp-tools-checklists/
2. https://jbi.global/critical-appraisal-tools
 Critical Appraisal Pada Uji Klinis
Validity
Pertanyaan penelitian Follow up
Apakah pertanyaan penelitian didefinisikan dengan Apakah jumlah pasien tetap di akhir penelitian?
baik dan dapat terjawab dengan desain penelitian yang Jika tidak, berapa banyak pasien yang lost to follow up?
digunakan?
Apakah pasien yang dianalisis pada kelompoknya dirandomisasi pula?
Randomisasi
Apakah terdapat metode randomisasi yang baik pada kelompok
intervensi dan kontrol? Intervensi da co-intervensi
Apakah intervensi yang diberikan telah dijabarkan dengan jelas
Apakah daftar randomisasi diketahui oleh pasien, klinisi, dan
sehingga dapat diikuti oleh orang lain?
peneliti?
Pada intervensi lain, apakah kedua grup diberikan treatment
Apakah pasien pada tiap-tiap grup memiliki karakteristik yang
yang mirip?
sama pada awal penelitian?
Analisis Data
Blinding
Apakah uji statistik yang digunakan sudah sesuai?
Apakah pasien dan klinisi mengetahui tretment/ intervensi yg
diberikan (proses blinding)?
Apakah mereka tetap tidak mengetahui treatment nya hingga
akhir penelitian?
Critical Appraisal Pada Uji Klinis
Importancy Applicability
Selection of outcomes Penggunaan hasil penelitian pada
• Hasil luaran (outcome) yang kondisi setempat
relevan termasuk efek samping • Kondisi pasien
• Lingkungan: fasilitas, budaya,
Effect Size kemampuan tenaga ahli, dll
• Perbedaan hasil luaran antara
treatment dan kontrol, seberapa
besar? Rumus Effect Size
• Reliabel hasilnya? Berapa 𝑅𝑎𝑡𝑎 2 exp 𝑔𝑟𝑜𝑢𝑝 − 𝑅𝑎𝑡𝑎 2 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙𝑔𝑟𝑜𝑢𝑝
confidence intervalnya? 𝑆𝑡𝑑 𝑑𝑒𝑣𝑖𝑎𝑠𝑖
Critical Appraisal pada Systematic Review
dan Meta Analisis

• Review sistematik adalah sebuah sintesis dari studi-studi penelitian primer yang
menyajikan suatu topik tertentu dengan formulasi pertanyaan klinis yang spesifik dan
jelas, metode pencarian yang eksplisit dan reprodusibel, melibatkan proses telaah kritis
dalam pemilihan studi, serta mengkomunikasikan hasil dan implikasinya.

• Meta analisis adalah suatu metode statistik yang spesifik untuk menggabungkan hasil
dari beberapa studi menjadi suatu estimasi tunggal.
 Systematic Review dan Meta Analisis

• Systematic review memberikan summary of evidence bagi ilmuwan

• Meta analisis dilakukan pada studi yg cukup homogen  analisis gabungan (pooled
analysis)
• Merupakan komponen optional dari systematic review
• Mampu mengatasi bias pada penelitian kecil
• Memiliki kemampuan generalisasi
• Dapat diperbaharui
• Mempu mengidentifikasi area penelitian yg dibutuhkan lebih lanjut
Tahapan Critical Appraisal untuk Systematic Review

A. Menilai Validitas

1. Apakah pertanyaan penelitian didefinisikan dengan jelas dan spesifik?

P  populasi

I  intervensi
Harus jelas
C  comparator

O  outcome

Petunjuk: Informasi ini terdapat pada bagian judul, abstrak, dan paragraf
akhir dari pendahuluan
Artikel ini: Ya ( ) Tidak( ) Tidak jelas( )
2. Apakah studi-studi yang dilibatkan dalam review dan meta analisis menggunakan
desain yang sesuai untuk menjawab pertanyaan yang diajukan?
Desain studi-studi yang dilibatkan dalam review haruslah sesuai dengan jenis
pertanyaan yang diajukan.

Petunjuk: etiologi (case control atau cohort study), diagnosis (diagnostic evaluation
study), prognosis (inception cohort study), terapi (randomized controlled trial), biaya
(economic evaluation study), kualitas hidup (qualitative study).

Artikel ini: Ya( ) Tidak( ) Tidak jelas( )

Komentar:
Apakah layak untuk dilanjutkan? Ya( ) Tidak( )
Pertanyaan no. 1 dan 2 berperan sebagai pertanyaan penapis dan dapat dijawab dengan
cepat. Jika jawaban dari keduanya adalah “ya” maka penilaian artikel layak untuk
dilanjutkan
3. Apakah strategi pencarian artikel yang relevan dinyatakan dengan jelas?

Sensitivitas kurang apabila hanya digunakan single electronic

database; artikel yang relevan bisa saja terlewatkan.
Petunjuk: Informasi ini terdapat pada bagian metode
(mendeskripsikan strategi pencarian) dan hasil (outline
dari jumlah judul dan abstrak yang di-review, jumlah full-
text article yang didapat dari searching, dan jumlah studi
yang dieksklusi serta alasannya; informasi ini dapat
berupa gambar atau flow chart)

Artikel ini: Ya( ) Tidak( ) Tidak jelas( )

4. Apakah dilakukan penilaian terhadap kualitas studi-studi yang dilibatkan dalam
review dan meta analisis?

Harus dijelaskan teknik atau sistem scoring yang

digunakan untuk menilai kelayakan dan kualitas studi
yang digunakan. Minimal terdapat 2 reviewer yang
masing-masing secara independent menilai kualitas dan
bobot studi.
Petunjuk: Informasi ini terdapat pada bagian metode
(deskripsi penilaian kualitas dan kriteria yang
digunakan), hasil (informasi mengenai kualitas studi
masing-masing).

Artikel ini: Ya( ) Tidak( ) Tidak jelas( )

5. Apakah validitas artikel ini baik? Ya( ) Tidak ( )

Apabila dalam penilaian validitas artikel tergolong baik, berarti artikel tersebut memiliki hasil
yang reliabel dan layak untuk dibaca lebih mendalam, lanjutkan penilaian terhadap hasil dan
relevansinya.
B. Menilai Importancy
1.Apakah hasil yang diinginkan konsisten antar studi yang
dilibatkan?

Artikel ini: Ya( ) Tidak( ) Tidak jelas( )

Seharusnya penelitian-penelitiannya homogen.

Forrest plot
Funnel plot
2. Apa hasil keseluruhan dari meta analisis?
Uraikan hasil utama dari artikel review sistematik atau meta
analisis yang kita telaah. Lihat wajik, forest plot, dan p value.
3. Seberapa signifikan dan presisi hasilnya?
C. Menilai Relevansi:
1. Kesamaan populasi studi dengan populasi lokal
2. Keuntungan dan kerugian
3. Pilihan pasien
4. Ketersediaan
5. Biaya
Sumber:

Abdullah, Murdani, Firmansyah , M. Adi. 2012. Critical Appraisal on Journal of Clinical Trials. Acta
Med Indones-Indones J Intern Med; 44;4:337-343.
Dila , Kadek Agus Surya. 2012. Telaah Kritis Artikel Review Sistematik dan Meta Analisis. Fakultas
Kedokteran Univeristas Udayana.
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation