Anda di halaman 1dari 25

Kritik Jurnal

Fery Mendrofa
DEFINISI
• Adalah proses sistematis untuk
menguji validitas, hasil, dan
relevansi dari sebuah bukti ilmiah
(hasil penelitian) sebelum
digunakan untuk mengambil
keputusan.
• Merupakan bagian penting dari
evidence-based medicine.
• Menjembatani jurang antara hasil
riset dengan aplikasi praktis.
LATAR BELAKANG
• Evidence-based medicine; pendekatan
pengambilan keputusan klinik, dimana
klinisi menggunakan bukti ilmiah terbaik
(best evidence) yang ada, dengan
konsultasi ke pasien, memutuskan
pilihan terbaik bagi pasien.
• Untuk menentukan bukti “terbaik”
diperlukan kemampuan critical appraisal.
• Membantu memahami metode dan hasil
sebuah penelitian.
• Menganalisis kualitas sebuah penelitian.
KELEBIHAN CRITICAL APPRAISAL
• Merupakan metode yang sistematis utk
menilai hasil, validitas, dan kegunaan
dari publikasi artikel ilmiah.
• Jalan untuk mengurangi jurang antara
riset dengan praktis.
• Mendorong penilaian objektif tentang
kegunaan sebuah informasi ilmiah.
• Critical appraisal merupakan
keterampilan yang tidak sulit dikuasai
dan dikembangkan.
KEKURANGAN CRITICAL
APPRAISAL
• Membutuhkan banyak waktu,
terutama pada awal.
• Tidak selalu memberikan jawaban
yang mudah.
• Mengurangi semangat, terutama
bila akses terhadap hasil penelitian
yang baik pada bidang tertentu
sangat terbatas.
APA YG DINILAI PADA CRITICAL
APPRAISAL ?
• Deskripsi umum.
• Validitas interna, hubungan non-
kasual.
• Validitas interna, hubungan kausal.
• Validitas eksterna.
Deskripsi Umum
• Desain
• Populasi target, terjangkau, sampel.
• Cara pemilihan sampel.
• Variabel bebas.
• Variabel tergantung.
Validitas Interna, Hubungan Non-
Kausal
• Bias
• Chance
• Confounding
Validitas Interna, Hubungan Kausal

• Hubungan waktu
• Asosiasi kuat
• Hubungan dosis
• Hasil konsisten
• Hubungan bersifat spesifik
• Koherensi
• Hasil biologically plausible.
Validitas Eksterna
• Hasil dapat diterapkan pada subjek
terpilih.
• Hasil dapat diterapkan pada
populasi terjangkau.
• Hasil dapat diterapkan pada
populasi yang lebih luas.
ASPEK KHUSUS CRITICAL APPRAISAL
PADA BEBERAPA DESAIN PENELITIAN
• Randomized Controlled Trial.
• Cohort Study
• Case-control Study
• Diagnostic Test
Randomized Controlled Trial (RCT)

• Apakah tujuan penelitian fokus dan


jelas ?
• Apakah benar RCT dan apakah
tepat ?
• Apakah pembagian subjek pada
grup kontrol dan intervensi telah
dilakukan dengan tepat ?
• Apakah dilakukan “blinding” ?
RCT (cont’d)
• Apakah semua subjek telah
dimasukkan dalam perhitungan ?
• Apakah follow-up dan pengambilan
data dilakukan dengan cara yg
sama?
• Apakah jumlah subjek cukup ?
• Apakah hasil utama riset, dan
bagaimana hasil itu ditampilkan ?
RCT (cont’d)
• Seberapa teliti hasil tersebut ?
• Apakah semua faktor telah
diperhitungkan sehingga hasil dapat
diterapkan ?
Cohort Study
• Apakah pertanyaan penelitian fokus dan
jelas ?
• Apakah peneliti menggunakan metode yg
tepat utk menjawab pertanyaan tsb ?
• Apakah cohort direkrut dengan cara yang
tepat ?
• Apakah semua paparan telah diukur
secara akurat utk mengurangi bias ?
Cohort (cont’d)
• Apakah semua hasil telah diukur scr
akurat utk meminimalisasi bias ?
• - Apakah semua confounding telah
diidentifikasi ?
- Apakah confounding sudah
dimasukkan ke dalam desain,
atau analisis ?
• - Apakah follow up dilakukan secara
lengkap
- Apakah follow up cukup panjang ?
Cohort (cont’d)
• Apakah hasil utama penelitian ?
• Seberapa teliti hasil penelitian ?
• Apakah hasil bisa dipercaya ?
• Apakah hasil bisa diterapkan secara
lokal ?
• Apakah ada kesesuaian dengan
hasil-hasil sebelumnya ?
Case-control Study
• Apakah isu yang dibahas fokus dan
jelas ?
• Apakah metode yang digunakan
sdh tepat utk menjawab pertanyaan
penelitian ?
• Apakah kasus direkrut secara
tepat ?
• Apakah kontrol direkrut secara
cepat ?
Case-control (cont’d)
• Apakah paparan telah diukur secara
tepat, utk meminimalisasi bias ?
• - Apakah confounding telah
diperhitungkan ?
- Bagaimana confounding
diperhitungkan dalam desain dan
analisis penelitian ?
• Apakah hasil dari penelitian ?
• Seberapa teliti hasil penelitian ?
Case-control (cont’d)
• Apakah hasil bisa dipercaya ?
• Apakah hasil bisa diterapkan dalam
konteks lokal ?
• Apakah hasil sesuai dengan bukti
ilmiah yang terdahulu ?
Diagnostic test
• Apakah pertanyaan penelitian fokus
dan jelas ?
• Apakah ada perbandingan dengan
rujukan standar ?
• Apakah semua subjek
mendapatkan perlakuan rujukan
standar dan tes ?
• Apakah hasil tes dipengaruhi
rujukan standar ?
• Apakah status penyakit populasi
yang diuji dijelaskan secara detil ?
• Apakah metode utk melakukan tes
dilakukan secara detil ?
• Apakah hasilnya ?
• Seberapa yakin kita dengan
hasilnya ?
• Apakah hasil bisa diterapkan dalam
pasien / populasi yg berbeda ?
• Apakah tes tepat utk diterapkan dalam
populasi yang berbeda ?
• Apakah semua hasil penting yang
berkaitan dengan subjek telah
dipertimbangkan ?
• Apakah dampaknya menerapkan tes ini
dalam pasien / populasi Anda ?
References
1. Hill, A. What is critical appraisal.
Hayward Medical Publication.3(2).1-8).
2. Sastroasmoro, S., Ismael, S. (2002).
Dasar-dasar metodologi penelitian
klinis. Sagung Seto: Jakarta.
3. Critical Appraisal Skill Program: Making
sense of the evidence. Available at
www.phru.nhs.uk/learning
THANK YOU
ferysinga@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai