Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuntitatif menggunakan quasy-

experiment. Quasy-experiment sebagai eksperimen yang memiliki perlakuan,

pengukuran dampak, unit eksperimen dalam rangka menyimpulkan perubahan

yang disebabkan adanya sebuah perlakuan. Desain penelitian quasy-

experiment digunakan untuk penelitian di lapangan, pada penelitian

experiment semu tidak mempunyai pembatas terhadap randomisasi.33

Desain penelitian merupakan rancangan bagaimana penelitian

dilaksanakan. Rancangan penelitian ini adalah one-group pre-post test desain

mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu

kelompok subjek. Kelompok subjek di observasi sebelum dilakukan intervensi

kemudian di observasi lagi setelah intervensi. 33 Peneliti melakukan penelitian

pada sebuah kelompok tanpa kelompok kontrol, kemudian peneliti melakukan

penilaian terlebih dahulu sebelum di diberikan sebelum perlakuan. Selanjutnya

dilakukan perlakuan baru kemudian dinilai kembali.

X1 O X2

Gambar 3.1 Skema pre test-post test

Keterangan:

X1 : kualitas tidur bayi dengan ISPA sebelum diberikan pijat bayi

X2 : kualitas tidur bayi dengan ISPA sebelum diberikan pijat bayi

O1 : Pemberian pijat bayi


B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu penelitian

Pembuatan proposal sampai dengan turun penelitian dilakukan mulai

bulan Maret 2021 – Februari 2022

2. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di dKlinik Nur Hikmah Gubug

C. Definisi Operasional

Tabel 3.2. Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Skala


Ukur
Pemberian Pemberian pijat bayi di SOP _ _
pijat bayi klinik di Klinik Nur
Hikmah Gubug
Kualitas Kualitas tidur bayi Lembar rasio
tidur bayi sebelum dan sesudah observasi
diberikan pijat bayi

D. Populasi, Sampel Penelitian dan Teknik Sampling

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari suatu variabel yang menyangkut masalah

yang diteliti.34 Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bayi

dengan ISPA di Klinik Nur Hikmah Gubug sebanyak 30 bayi.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagai

jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi.35 Sampel dalam

penelitian ini adalah bayi dengan ISPA di Klinik Nur Hikmah Gubug

memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Untuk penentuan jumlah sampel

menggunakan rumus Frederer :


(t – 1)(r – 1) ≥ 15
Keterangan :
t = banyak kelompok perlakuan

r = sampel/kelompok

sehingga didapatkan :

(t – 1)(r – 1) ≥ 15

(2 – 1)(r – 1) ) ≥ 15

1(r – 1) ≥ 15

r ≥ 15 + 1

r ≥ 16

Berdasarkan perhitungan sampel di atas jumlah sampel minimal yaitu 16.

Besar sampel yang di dapatkan berdasarkan perhitungan adalah 16

responden diberikan pijat bayi

a. Kriteria Inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang dipenuhi oleh setiap

anggota populasi yang dapat diambil sampel, kriteria inklusi dalam

penelitian ini adalah:35

1) Bayi dengan ISPA di Klinik Nur Hikmah Gubug

2) Bersedia menjadi responden

b. Kriteria Eksklusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat

diambil sebagai sampel.

1) Bayi dengan kualitas tidur baik atau skor 4

2) Bayi dengan ISPA pneomonie


3. Tehnik Sampling
Teknik sampling adalah suatu proses seleksi sampling yang

digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada. 36 Pengambilan sampel

dengan cara nonprobability sampling, dengan metode yang digunakan

purposive sampling yaitu teknik penetapan sampel dengan cara memilih

sampel di antara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti

sehingga sampel tersebut dapat mewakili karateristik populasi yang telah

dikenal sebelumnya.

E. Instrumen Penelitian

1. Alat penelitian

Alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data agar mempermudah dalam memperoleh informasi

sehingga mudah untuk diolah.36 Instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini adalah :

a. SOP pemberian pijat bayi yang telah dilakukan uji exspert

b. Lembar observasi kualitas tidur bayi menggunakan Brief Infant

Sleep Questionnaire ( BISQ)


3. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Data Primer

Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung pada objek

penentu yaitu melalui observasi kualitas tidur bayi menggunakan Brief

Infant Sleep Questionnaire ( BISQ sebelum dan sesudah diberikan

pijat bayi.

2. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang didapat secara tidak langsung dari objek

penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini berupa jumlah Bayi

dengan ISPA di Klinik Nur Hikmah Gubug

3. Tahap Pengumpulan data

a. Mengajukan permohonan surat izin dari Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Karya Husada Semarang untuk penelitian di Klinik Nur

Hikmah Gubug

b. Mengajukan rekomendasi surat izin dari Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Karya Husada Semarang ke Dinas Kesehatan

Kabupaten Grobogan untuk penelitian di Klinik Nur Hikmah

Gubug

c. Mengajukan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten

Grobogan ke Klinik Nur Hikmah Gubug, untuk mengadakan

penelitian.
4. Pelaksanaan penelitian :

1) Peneliti mengumpulkan data Bayi dengan ISPA di Klinik Nur

Hikmah Gubug.

2) Melakukan penapisan terhadap calon sampel untuk memenuhi

kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan.

3) Peneliti menemui calon responden pada pertemuan, kemudian

peneliti memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan, manfaat dan

prosedur penelitian

4) Peneliti meminta ibu menandatangani lembar informed consent

bagi yang bersedia menjadi responden penelitian

5) Peneliti melakukan pemeriksaan awal kualitas tidur bayi sebelum

diberikan pijat bayi

6) Peneliti memberikan pijat pada bayi dengan ISPA di Klinik Nur

Hikmah Gubug

7) Peneliti melakukan pemeriksaan kembali kualitas tidur bayi

sesudah diberikan pijat bayi

8) Data yang telah diperoleh diolah dengan bantuan komputer.

F. Teknik Pengolahan Data

Pengolahan dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :

1. Editing

Editing dilakukan setelah semua data yang kita kumpulkan melalui

kuesioner terkumpul. Langkah pertama yang kita lakukan adalah

memeriksa kembali semua lembar observasi tersebut satu persatu.


2. Coding

Memeberikan tanda kode-kode pada setiap jawaban yang dijawab

responden terhadap pertanyaan yang telah diajukan, hal ini dimaksudkan

untuk mempermudah waktu pengadaan tabulasi dan analisis data. Suatu

kejadian mengubah bentuk huruf menjadi data bentuk angka atau

bilangan.

3. Tabulating

Yaitu pengelompokan data kemudian dengan menggunakan daftar

distribusi frekuensi memasukan data sesuai variabel-variabel pertanyaan

dan item-itemnya dilanjutkan dengan mengambil kesimpulan dari hasil

tabel-tabel yang dikenakan.

4. Processing

Dilakukan dengan cara mengenter data setelah diedit dari coding, dan

ditabulasi bisa dengan manual maupun dengan komputer.

5. Cleaning

Kegiatan pengecekan kembali data yang sudah ada kesalahan atau tidak.

G. Analisa Data

Analisa data adalah di lakukan untuk menjawab suatu hipotesa dalam

penelitian, dan mempergunakan uji statistik yang sesuai dengan variable

penelitian. Dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :


1. Analisa Univariat.

Analisis univariat dalam penelitian ini mendeskripsikan frekuensi

diare pada bayi dalam bentuk tendensi sentral. Ukuran tendensi sentral

meliputi perhitungan mean, median, Std.deviasi, minimal dan maksimal.

2. Analisa Bivariat.

Analisis bivariat yang dilakukan untuk mengetahui adakah pengaruh

atau korelasi antara dua variabel.35 Sebelum melakukan uji bivariat maka

peneliti melakukan uji normalitas terlebih dahulu menggunakan uji

Shapiro-Wilk test. Penelitian ini menggunakan uji Shapiro-Wilk test untuk

mengetahui jumlah data yang normal atau tidak normal.

Hasil uji Shapiro wilk berdasarkan kriteria :

a. Jika probalitas <0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal

b. Jika probalitas ≥ 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal

Jika data normal maka di lakukan uji bivariate t paired bila tidak

normal menggunakan uji Wilcoxon.

H. Etika Penelitian

Etika penelitian merupakan bagian yang penting dalam penelitian

keperawatan.Hal ini dikarenakan objek dalam penelitian kebidanan

menggunakan manusia. Manusia memiliki hak-hak asasi yang harus dihormati

oleh peneliti.46 Etika penelitian yang perlu dilakukan meliputi antara lain:

Etika dalam mendapatkan data meliputi :

1. Lembar persetujuan menjadi responden (informed consent)


Lembar persetujuan diberikan kepada subyek yang akan diteliti.

Dengantujuan agar responden mengerti maksud dan tujuan penelitian

yang dilakukan.

2. Anonimity ( tanpa nama)

Demi untuk menjaga kerahasiaan responden maka peneliti tidak

mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data (lembar

kuesioner ) cukup dengan menberikan kode – kode pada masing –masing

lembar pengumpulan data.

3. Confidentiality ( kerahasiaan )

Setiap informan memiliki hak mengundurkan diri,sehingga informan dapat

menyatakan untuk tidak ikut sertakan dalam penelitian dengan alasan

tertentu.Dalam menentu etika penelitian yang subyeknya adalah manusia,

peneliti berpedoman pada 3 prinsip dasar.

4. Beneficence.

Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur penelitian untuk

mendapatkan hasil yang yang semaksimal mungkin baik bagi responden

dan tempat penelitian dalam upaya meningkatkan keselamatan pasien.

5. Justice (keadilan)

Justice adalah keadilan, peneliti akan memperlakukan semua responden

dengan baik dan adil, semua responden akan mendapatkan perlakuan yang

sama dari penelitian yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai