PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masa dewasa, Masa dimulai pada saat terjadinya kematangan seksual yaitu
Menstruasi pertama yang biasa terjadi dalam rentang usia 10-16 tahun
atau pada masa awal remaja di tengah masa pubertas sebelum memasuki masa
pertumbuhan rambut daerah pubis dan aksila, serta distribusi lemak pada
awal kurang memiliki pengetahuan dan sikap yang cukup baik tentang
sangat di perlukan sebelum menarche karena perasaan cemas dan takut akan
muncul, selain itu juga kurangnya pengetahuan tentang perawatan diri yang
1
2
akan timbul keinginan untuk menolak proses fisiologis tersebut, mereka akan
merasa haid sebagai sesuatu yang kejam dan mengancam, keadaan ini dapat
fantasi yang sangat aneh bersamaan dengan kecemasan dan ketakutan yang
tidak masuk akal,dapat juga disertai dengan perasaan bersalah atau berdosa,
dimana semua hal tersebut di kaitkan dengan masalah perdarahan pada organ
kelamin dan proses haidnya. Tetapi berbeda bagi mereka yang telah siap
dengan kejadian lebih awal pada usia kurang dari 9 tahun dan ada yang lebih
Secara nasional rata-rata usia menarche adalah usia 13-14 tahun terjadi
pada 37,5 % anak Indonesia. Di Jawa Tengah, sekitar 0,1 % remaja putri
mengalami menarche lebih awal pada usia 6 tahun sampai 8 tahun, dan sekitar
26,3 lainnya mendapat menarche pada usia lebih dari 14 tahun. Di Semarang
sekitar 0,5% remaja putri mengalami menarche pada usia 7 sampai 10 tahun
dan sekitar 20,4 % lainnya mendapat menarche pada usia awal 15 tahun.
3
Menarche yang terlalu dini atau terlambat, bisa berkibat pada keadaan psikis
beberapa faktor yaitu: usia anak saat mengalami menarche, sumber informasi
menarche membuat takut dan gelisah karena beranggapan bahwa darah haid
tentang menarche. Mereka akan gemb ira ketika menstruasi tiba, karena
ini dideskripsikan oleh subjek dengan perasaan secara negatif seperti merasa
takut, terkejut, sedih, kecewa, malu khawatir dan bingung (Aboyeji, dkk,
2005; Santrock, 2003; Yeung, Tang & Lee, 2005). Beberapa penelitian
(menarche). Hasil penelitian menunjukan bahwa remaja sama sekali tidak tahu
2009)
menstruasi diperoleh dari ibu dan 19% diperoleh dari keluarga terdekat. Hasil
Reaksi-reaksi psikis tertentu pada saat haid pertama lalu timbul proses
yang disebut ole dr. Helena Deutsch sebagai “Kompleks Kastrasi” atau trauma
genetelia. Pada beberapa peristiwa komplek kastrasi atau trauma genetelia itu
yang semuanya dikaitkan dengan masalah perdarahan pada organ kelamin dan
tentang datanya haid (menarche) dari orang tua mereka, pihak sekolah juga
pernah memberi informasi tentang haid (menarche) bahwa setiap siswi putri
akan mengalami datangnya haid). Siswi yang mengalami haid (menarche) saat
siswi yang belum siap dalam menghadapi menstruasi pertama (menarche) dan
menarche yang terlalu dini atau terjadi sebelum waktunya berakibat belum
siapnya siswi untuk menerima perbahan fisik pada dirinya seperti cemas saat
B. Rumusan Masalah
Demak ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini dimungkinkan dapat menjadi salah satu acuan bagi
menghadapi menarche
7
E. Keaslian Penelitian