Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuntitatif menggunakan quasy-

experiment dengan rancangan one-group pre-post test desain

mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu

kelompok subjek. Kelompok subjek di observasi sebelum dilakukan

intervensi kemudian di observasi lagi setelah intervensi. 45 Peneliti melakukan

penelitian pada sebuah kelompok tanpa kelompok kontrol, kemudian peneliti

melakukan penilaian terlebih dahulu sebelum di diberikan pisang ambon.

Selanjutnya dilakukan perlakuan pemberian kacang hijau baru kemudian

dinilai kembali.

Gambar 3.1 Skema pre test-post test

X1 O X2
Keterangan :

X1 : Kadar hemoglobin dan berat badan ibu hamil sebelum diberikan

kacang hijau

O : Pemberian kacang hijau

X2 : Kadar hemoglobin dan berat badan ibu hamil sesudah diberikan

kacang hijau

23
24

B. Waktu Dan Tempat Penelitian

1. Waktu penelitian

Waktu pelaksanaan kegiatan sejak mengajukan judul sampai dengan

penulisan laporan penelitian secara keseluruhan dilakukan bulan Oktober

2019 – Juni 2020

2. Tempat penelitian

Penelitian ini di laksanakan di wilayah Puskesmas Warureja Kabupaten

Tegal, karena masik banyak ibu yang mengalami anemia dalam

kehamilan.

C. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Variabel Definisi Oprasional Cara Ukur Hasil ukur skala


Variabel Pemberian kacang hijau SOP - -
independen : pada ibu hamil yang
kacang hijau mengalami anemia di
wilayah Puskesmas
Warureja Tegal
Variabel Hasil pengukuran kadar a. Menggunakan Kadar Rasio
dependen : Hb ibu hamil sebelum alat pengukur Hemoglobin
Kadar dan sesudah diberikan kadar dengan
Hemoglobin kacang hijau hemoglobin satuan gr/dl
( Hb) (Easy Touch)
b. Lembar
observasi
c. SOP
pengukuran
kadar Hb

Berat badan Hasil pengukuran berat Timbangan Kg Rasio


badan ibu hamil
sebelum dan sesudah
diberikan kacang hijau
25
26

D. Populasi, Sempel dan Tehnik Sampling

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang di

terapkan oleh peneliti untuk di teliti dan di tarik kesimpulannya. 45

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester II dengan

anemia gravidarum di wilayah Puskesmas Warureja Tegal sebanyak 35

Ibu hamil

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki

oleh populasi.46 Sampel merupakan proses menyeleksi porsi dari populasi

yang dapat mewakili populasi yang ada.47

Besaran sampel dihitung dengan menggunakan rumus Frederer

( t – 1 ) ( r – 1 ) ≥ 15

Keterangan :

t : banyak kelompok perlakuan

r : sampel/kelompok

( t – 1 ) ( r – 1 ) ≥ 15

( 2 – 1 ) ( r – 1 ) ≥ 15

1 ( r - 1 ) ≥ 15

r - 1 ≥ 15

r ≥ 15 + 1

r ≥ 16
27

Jadi jumlah sampel untuk penelitian ini berjumlah 16 ibu hamil.

Sampel dalam penelitian ini 16 sampel sebagai kelompok

intervensi pemberian kacang hijau.

Besar sampel yang di dapatkan berdasarkan perhitungan adalah 16

responden, di tambah dengan drop out yaitu 10% dari jumlah sampel

DO = 10% x n

DO = 10% x 16

DO = 1,6

DO = 1,6 di bulatkan menjadi 2

Jadi besar sampel 16 + 2 = 18 responden

Kriterian inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah :

a. Kriteria inklusi

Kriteria inklusi adalah karateristik umum subjek penelitian dari suatu

populasi target yang terjangkau dan akan di teliti.47

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :

1) Ibu hamil yang mengalami anemia

2) Ibu hamil trimester II dengan anemia gravidarum

3) Bersedia menjadi responden

4) Ibu yang telah bersedia tidak mengkonsumsi minuman

penghambat penyerapan hemoglobin (kopi dan teh).


28

b. Kriteria eksklusi

Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengelurarkan

subjek yang tidak memenuhi kriteria inklusi dari studi karena

berbagai sebab.46

Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah :

1) Ibu hamil dengan resiko tinggi kehamilan

2) ibu hamil yang sakit saat penelitian dilakukan

3) Mengundurkan diri saat dilakukan penelitian

3. Tehnik sampling

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purpossive

sampling yaitu suatu tehnik penetapan sampel dengan cara memilih

sampel di antara populasi sesuai dengan yang di kehendaki peneliti

sehingga sampel dapat mewakili karateristik populasi yang telah di kenal

sebelumnya.47

E. Instrumen Penelitian

Alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan

data agar mempermudah dalam memperoleh informasi sehingga mudah untuk

diolah.47 Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Cheklist pengukuran kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian

kacang hijau (terlampir)

2. SOP pemberian kacang hijau (terlampir)

3. SOP pengukuran kadar hemoglobin (terlampir)


29

4. SOP pengukuran berat badan ibu hamil (terlampir)

F. Tehnik Pengumpulan Data

1. Data Primer

Dalam penelitian ini tehnik pengumpulan data dengan cara

responden lapor diri kepada peneliti dan menunjukan angka yang ada

pada skala yang telah di gambarkan oleh peneliti. Seluruh data diambil

secara langsung dari responden yang meliputi kadar hemoglobin sebelum

dan sesudah diberikan kacang hijau. Proses pencatatan di lakukan pada

lembar observasi yang sudah di siapkan peneliti.

2. Data sekunder

Data sekunder berupa data ibu hamil di wilayah Puskesmas Warureja

Tegal

3. Prosedur Pengumpulan Data

a. Mengajukan permohonan surat ijin dari Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Karya Husada Semarang untuk penelitian di wilayah

Puskesmas Warureja Tegal

b. Mengajukan rekomendasi surat ijin dari Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Karya Husada Semarang ke Kesbangpol dan Dinas

Kesehatan Kabupaten Tegal untuk penelitian di wilayah Puskesmas

Warureja Tegal
30

c. Mengajukan rekomendasi dari Kesbangpol dan Dinas Kesehatan

Kabupaten Tegal ke wilayah Puskesmas Warureja Tegal untuk

mengadakan penelitian di puskesmas tersebut.

d. Mengkelompokan responden yang bersedia megikuti penelitian dan

memenuhi kriteria penelitian.

e. Peneliti mendatangi rumah responden /door to door

f. Memberi lembar persetujuan (informed consent) kepada responden

g. Dalam melakukan penelitian ini di bantu dengan enumerator yang

sebelumnya sudah menyamakan presepsi dalam pengambilan data

terhadap responden

h. Peneliti mengukur kadar hemoglobin ibu hamil sebelum diberikan

kacang hijau

i. Memberikan kacang hijau terhadap ibu hamil

j. Peneliti mengukur kembali kadar hemoglobin ibu hamil sesudah

diberikan kacang hijau

k. Melihat kembali data responden apakah sudah lengkap semua

ataukah belum, jika ada data yang belum di isi maka peneliti

meminta respnden untuk melengkapi data tersebut.

l. Penelitin melakukan pengolahan data dengan program SPSS dan

menganalisa data.
31

G. Cara Pengolahan Data

Dalam pengolahan data dan langkah-langkah yang akan di lakukan

diantaranya :

1. Editing

Editing yaitu kegiatan melakukan pengecekan isian kadar Hb sebelum

dan sesudah observasi

2. Coding

Coding yaitu kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data

berbentuk angka atau bilangan. Kegunaan dari koding adalah untuk

mempermudah pada saat analisis data dan juga mempercepat pada saat

entry data.

Kode 1 : kadar Hb sebelum

Kode 2 : Kadar hb sesudah

3. Processing

Processing yaitu kegiatan memproses data agar dapat dianalisis, dengan

cara meng-entry data ke paket program komputer

4. Cleaning

Cleaning yaitu pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan

kembali data yang sudah di-entry apakah ada kesalahan atau tidak.

Kesalahan tersebut dimungkinkan terjadi pada saat kita meng-entry ke

komputer.47
32

H. Analisa Data

Setelah memperoleh data maka selanjutnya melakukan analisa data

menggunakan pengolahan data kuantitatif .

1. Analisa Univariat

Penelitian analisa univariat adalah analisa yang di lakukan untuk

menganalisis setiap varabel dari hasil penelitian. 47 Setelah dilakukan

pengumpulan data kemudian data di analisa menggunakan statistik

deskriptif untuk mendapatkan data dalam bentuk tabulasi. adapun analisa

univariat disajikan dalam bentuk tendensi sentral berupa mean, median,

standar deviasi, minimum, dan maksimum, tentang kadar Hb sebelum

dan sesudah pemberian kacang hijau.

2. Analisa bivariat

Analisa bivariat adalah analisa yang dilakukan lebih dari dua

variabel, baik berupa komparatif, asosiatif maupun korelatif. Terdapat uji

parametrik dan non parametrik dalam analisis bivariat ini. 46 Sebelum

dilakukan uji statistik terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data

menggunakan Saphiro Wilk, jika didapatkan p value ≥0,05 maka data

berdistribusi normal sehingga uji yang digunakan adalah paired test, jika

didapatkan p value <0,05 maka data berdistribusi tidak normal sehingga

uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon.

Hasil uji statistik, jika P value ≤ 0,05, maka Ho ditolak dan Ha

diterima yang artinya ada mengetahui Pengaruh kacang hijau terhadap

kadar hemoglobin ibu hamil trimester II dengan anemia gravidarum di


33

wilayah Puskesmas Warureja Tegal, dan jika P value > 0,05 maka Ho

diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada Pengaruh kacang hijau

terhadap kadar hemoglobin ibu hamil trimester II dengan anemia

gravidarum di wilayah Puskesmas Warureja Tegal.

I. Etika Penelitian

Etika dalam penelitian ini merupakan hal penting dalam sebuah

pelaksaan penelitain mengingat penelitian keperwatan berhubungan

langsung dengan manusia dan hak asasi yang dimilik maka dari itu etika

dalam melakukan penelitian harus di perhatikan. Ada bebera prinsip etika

keperawatan dalam pengumpulan data yaitu : 45

1. Lembar persetujuan menjadi responden (Informed consent)

Merupakan persetujuan tindakan yang diberiakan kepeda responden

setelah mendapatkan penjelasan yang lengkap mengenai tindakan yang

akan di lakuakan.

2. Tanpa nama ( Anonimity )

Anonimity adalah untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak

mencantumkan nama responden tetapi lembar tersebut di berikan kode.

3. Kerahasiaan ( Confidential )

Confidential adalah Kerahasiaan responden di jamin oleh peneliti dan

hanya kelompok data tertentu yang di laporkan hasil peneliti.

Anda mungkin juga menyukai