Anda di halaman 1dari 13

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

• Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi yang bermanfaat sebagai tumbuh
kembang bayi dan ibu tak perlu diragukan lagi, mulai dari mencegah risiko kanker payudara,
kanker rahim hingga penyakit lain dimana dapat meningkatkan kecerdasan, meningkatkan
1 harapan hidup, dan mengurangi risiko anak terkena diabetes dan obesitas (Lancet, 2016).

• Angka pemberian ASI eksklusif secara global, walaupun telah ada peningkatan namun angka ini
tidak meningkat cukup signifikan, yaitu sekitar 44% bayi usia 0-6 bulan di seluruh dunia yang
mendapatkan ASI eksklusif selama periode 2015-2020 dari 50% target pemberian ASI eksklusif
2 (World Health Organization, 2020).

• Di Indonesia bahwa pada tahun 2020, hasil recall berjumlah 3.196.303 bayi yang berusia
kurang dari 6 bulan terdapat 2.113.564 mendapatkan ASI Eksklusif atau sekitar 66,1%
(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2021). Data cakupan bayi yang diberikan
ASI di Sulawesi Tenggara sementara disusui sebesar 74,5% dan sebanyak 90% telah

3 disusui (Dinkes Sultra, 2020) sedangkan di Kolaka pada tahun 2020 cakupan pemberian
ASI eksklusif mencapai 70% dari jumlah bayi <6 bulan sebanyak 1.755 bayi (Dinkes
Kolaka, 2020).
Rumusan Masalah

Tujuan

Tujuan Umum Tujuan Khusus

Manfaat Penelitian

Manfaat Praktis

Manfaat Teoritis -Bagi Ibu Menyusui


-Peneliti
-Bagi Peneliti Selanjutnya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN TEORI

1. Teori tentang ASI Eksklusif


a. Pengertian
b. Manfaat
c. Komposisi
d. Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif

2. Teori tentang Persepsi


a. Pengertian
b. Macam-macam
c. Sifat Persepsi
d. Proses Terjadinya Persepsi
e. Syarat Terjadinya Persepsi
f. Faktor yang Mempengaruhi Persepsi
PENELITIAN TERDAHULU

Penelitian Niken Wahyu Hidayati, YuliaWardita, Emdat


Suprayitno dan Hafis Nur Wicaksono tahun 2021 yang berjudul
Persepsi kecukupan ASI dengan Perilaku Pemberian ASI pada bayi 0-6
bulan di Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep(Niken Wahyu
Hidayati, YuliaWardita, Emdat Suprayitno dan Hafis Nur Wicaksono
tahun 2021).
Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi kecukupan ASI
dengan perilaku pemberian ASI pada bayi 0 – 6 bulan di tempat
praktik mandiri bidan Ida Royani. Variabel yang digunakan adalah
persepsi dan perilaku pemberian ASI. Metode penelitian
menggunakan rancangan cross sectional study. Uji yang digunakan
adalah uji chi square dengan koefisien korelasi perason. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan dan
kuat antara persespi kecukupan ASI dengan perilaku ibu dalam
pemberian ASI pada bayi 0-6 di kecamatan Gayam di Kabupaten
Sumenep.
KERANGKA TEORI

ASI Eksklusif

Faktor Internal Faktor eksternal

-Anatomi payudara ibu


-Faktor psikologi ibu -Keluarga
-Faktor medis -Pengenalan awal
-Faktor pengetahuan -Sosial budaya
-Faktor mindset (persepsi) -Pelayanan kesehatan
menyusui
-Kunjungan antenatal
-Wanita menyusui
-Faktor kontradiksi
-Faktor pekerjaan

Gambar 2.1 : kerangka teori


Sumber : Modifikasi Teori (Arifin, 2014)
KERANGKA KONSEP

Variabel bebas (independent) Variabel terikat (dependent)

Persepsi Pemberian ASI


Eksklusif

= Variabel penelitian
BAB II METODE PENELITIAN
LANJUTAN
Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
Variabel
Defenisi Operasional Kriteria Objektif Alat Ukur Skala Pengukuran
Penelitian
Pemberian ASI ASI yang diberikan Ya : jika ibu hanya memberi Kuesioner Nominal
eksklusif kepada bayi sejak ASI saja selama 0-6 bulan
dilahirkan sampai bayi tanpa ada makanan lain
berumur 6 bulan, tanpa Tidak : jika ibu tidak menyusui
adanya penambahan selama 0-6 bulan (Roesli, 2015)
minuman seperti susu
formula, jeruk, madu,
air teh, air putih dan
tambahan makanan
padat seperti pisang,
pepaya, bubur susu,
biskuit, bubur nasi, dan
tim

Persepsi Suatu proses yang Baik : jika skor jawaban Kuesioner Nominal
didahului oleh responden 24-48
pengindraan, yaitu Kurang : jika skor jawaban
proses diterimanya responden 0-23(Azwar, 2015)
stimulus oleh individu
melalui alat indra
LANJUTAN
INSTRUMEN
LEMBAR KUESIONER
PENELITIAN

PENGUMPULAN DATA

PENGOLAHAN DATA • TAHAP EDITING


• TAHAP CODING
• TAHAP ENTRY DATA
• TAHAP CLEANING
• TAHAP TABULASI DATA

ANALISIS DATA

PENYAJIAN DATA

ETIKA PENELITIAN
Saran

• Bagi responden untuk menambah wawasan terkait manfaat


memberikan ASI eksklusif kepada bayi baik manfaat untuk bayi maupun
untuk ibu.
• Bagi pelayanan kesehatan, disarankan agar sering melakukan
penyuluhan kesehatan kepada ibu pada saat posyandu terkait
pemberian ASI eksklusif
• Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya melakukan penelitian terkait
pemberian ASI eksklusif dengan menggunakan variabel bebas lainnya
seperti pengetahuan dan dukungan suami.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai