Anda di halaman 1dari 23

ROSAH ROSMAWATI

Faktor-faktor yang berhubungan dengan


Pemberian Makanan pendamping ASI pada
Bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Tambelang
Propinsi Jawa Barat

BAB I tahun 2013 cakupan pemberian ASI hanya


25,4%, Kabupaten Bekasi presentase mulai
pemberian ASI setelah bayi lebih dari 24 jam
hanya 10%
LATAR BELAKANG

• Survei Demografi Kesehatan


Indonesia, penyebab kematian
utama pada balita adalah diare,
25,2%
• Riset terbaru World Health
Organization (WHO) pada
tahun 2010 60,6% Bayi
mendapatkan ASI Esklusif dan
Hasil studi pendahuluan Puskesmas
39,9% tidak mendapatkan ASI
Tambelang Kabupaten Bekasi 2016 dari hasil
Esklusif,
• Indonesia Cakupan ASI 2013 wawancara kepada 20 orang ibu menyususi
yang memiliki bayi usia 0-6 bulan
hanya 42%
• 41 % memberikan makanan didapatkan ada 75% sudah diberikan
makanan pendamping ASI
pendamping ASI tepat waktu
• 53% memberikan MP ASI dini
dan ditunda pemberian MP ASI
sebanyak 5,1%
Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar


belakang di atas maka penulis
merumuskan masalah penelitian
yaitu “faktor-faktor apa saja yang
berhubungan dengan pemberian
makanan pendamping asi pada bayi
usia 0-6 bulan di puskesmas
tambelang kabupaten bekasi tahun
2016
TUJUAN
PENELITIAN TUJUAN KHUSUS
FAKTOR :
TUJUAN UMUM PENDIDIKAN,
Untuk mengetahui PENGETAHUAN,
faktor-faktor yang BUDAYA, SIKAP,
berhubungan dengan SUMBER
pemberian makanan INFORMASI,
pendamping asi pada DUKEL DAN
bayi usia 0-6 bulan di DUKNAS
puskesmas tambelang
kabupaten bekasi 1. BAGI
tahun 2016 MASYARAKAT /
IBU
2. BAGI PUSKESMAS

MANFAAT
3. BAGI PROFESI
KEBIDANAN
4. BAGI PENELITI
BAB II Manfaat pemberian ASI

• ASI mengandung protein yang spesifik untuk


melindungi bayi dari alergi.
Pengertian ASI Eksklusif Secara alamiah, ASI memberikan kebutuhan yang
ASI adalah makanan pertama, sesuai dengan usia kelahiran bayi (seperti untuk
utama dan terbaik bagi bayi yang bayi prematur, ASI memiliki kandungan protein
bersifat alamiah dan mengandung yang lebih tinggi dibanding ASI untuk bayi yang
berbagai zat yang dibutuhkan dalam cukup bulan).
proses pertumbuhan dan
perkembangan bayi (prasetyono, • ASI juga bebas kuman karena diberikan secara
2008) langsung.
• Suhu ASI sesuai dengan kebutuhan bayi.
• ASI lebih mudah dicerna dan diserap oleh usus
bayi.
Jenis ASI: • ASI mengandung banyak kadar selenium yang
• kolostrum melindungi gigi dari kerusakan.
• Tansitional milk Menyusui akan melatih daya isap bayi dan
• Matur Milk membantu otot pipi yang baik.
• ASI memberikan keuntungan psikologis.
FAKTOR-FAKTOR YANG MRMPRNGARUHI
PEMBERUMBERAIN MAKANAN PENDAMPING
Pengertian makanan pendamping ASI :
ASI 1. PENDIDIKAN
adalah makanan atau minuman 2. PENGETAHUAN
yang mengandung zat gizi yang 3. BUDAYA
diberikan pada bayi atau anak 4. SIKAP
berusia 6-24 bulan untuk memenuhi 5. SUMBER INFORMASI
kebutuhan selain ASI. 6. DUKUNGAN KELUARGA
7. DUKUNGAN NAKES
Predisposing Factors:
• Pengetahuan tentang ASI KERANGKA TEORI
eksklusif (dukungan
informasional)
• Sikap terhadap ASI eksklusif
(dukungan emosional dan
dukungan penghargaan)
• Pekerjaan
• Pendidikan
• Budaya
• Status sosial ekonomi
Pemberian MP-ASI PADA BAYI USIA
Enabling factors: 0-6 BULAN
• Ketersediaan sumber/ fasilitas
(dukungan instrumental)
• Keterjangkauan fasiltas
•Sumber informasi

Reinforcing factors:
• Sikap dan perilaku petugan
keluarga, dukungan , dukunga
nakes Sumber: Modifikasi Lawrence Green (1980) dalam
buku Notoatmodjo (2007).
A. Kerangka Konsep 1

2
3
Variabel Independen Variabel Dependen
4
1. Pendidikan ibu
2. Pengetahuan ibu Pemberian makanan
3. budaya
4. Sikap Ibu
pendamping asi pada
5. Sumber informasi bayi usia 0-6 bulan
6. Dukungan keluarga
7. Dukungan nakes
BAB III

DEFINISI OPERASIONAL
DEFINISI CARA ALAT UKUR HASIL SKALA
VARIABEL
OPERASIONAL UKUR UKUR UKUR

Pemberian MP – ASI Memberikan makanan Kuesioner Mengisi kuesioner 0.YA ordinal


pada bayi usia 0-6 atau minuman selain 1. Tidak,
bulan ASI ( MP ASI ) pada
bayi usia 0-6 bulan
0 = YA, Ibu
memberikan MP -
ASI
1 = Tidak, Ibu hanya
memberikan ASI
eksklusif
Pebdidikan
Pendidikan formal Kuesioner Mengisi 0.Rendah Ordinal
terakhir yang kuesioner 1.Tinggi
ditempuh responden
sampai dengan
mendapatkan izajah
0 = rendah bila
pendidikan ≤ SMP
1 = tinggi bila
pendidikan ≥ SMA
Pengetahuan Suatu usaha ibu untuk Kuesioner mengisi 0 pengetahuan Ordinal
menjadi tahu dengan kuesioner rendah
melihat proses dan 1
pengamatan .Pengetahuan
langsung terhadap tinggi
rangsangan dari luar
tentang pemberian
ASI dan makanan
Budaya Nilai, pandangan atau Kuisioner mengisi 1. Negatif Ordinal
kebiasaan masyarakat kuesioner 2. Positif
yang menyebabkan
Ibu memberikan MP –
ASI
0 = Negatif, jika nilai
yang didapat ≤ 10,00
1 = Positif, jika nilai
yang didapat > 10,00

Sikap Ibu Semua respon yang Kuisioner mengisi 1. Negatif Ordinal


diberikan responden kuesioner 2. Positif
tentang MP- ASI
0 = sikap negatif jika
nilai yang didapat ≤
18,00
1 = sikap positif jika
nilai yang didapat >
18,00

Sumber Informasi Segala berita atau Kuisioner mengisi 0 . informasi kurang Ordinal
informasi yang di kuesioner 1. informasi banyak
peroleh seseorang
untuk mendapatkan
apa yang dia cari dan
di dapatkan dari
segala arah yang
mempengaruhi
kemampuan
0 = informasi kurang
Dukungan Peran serta dan Kuisioner mengisi kuesioner 1. Kuraang Dukungan
Keluarga keterlibatan suami / mendukung Keluarga
keluarga terhadap bayi 1 Mendukung
agar tidak diberikan MP
ASI sebelum usia lebih
dari 6 bulan
0 = Kurang mendukung
bila nilai yang didapat ≤
10,87
1 = Mendukung bila nilai
yang didapat > 10,87

Dukungan Peran tenaga kesehatan Kuisioner mengisi kuesioner 0. Kuraang dukung Dukungan
Petugas yang di lakukan dalam 1..Mendukung Petugas
Kesehatan melindungi, Kesehatan
meningkatkan, dan
mendukung usaha
menyusui.
0 = Kurang mendukung
bila nilai yang didapat ≤
6,18
1 = Mendukung bila nilai
yang didapat > 6,18
 Hipotesis
 Ada hubungan antara pendidikan, pengetahuan, budaya, sikap ibu, sumber informasi,
dukungan tenaga kesehatan dan dukungan keluarga dengan pemberan MP-ASI pada
bayi usia 0-6 bulan di puskesmas tambelang
BAB IV

JENIS PENELITIAN:
 Penelitian ini POPULASI
SAMPEL
merupakan penelitian  Populasi adalah
analitik kuantitatif, keseluruhan objek Sampel adalah sebagian dari
yaitu suatu metoda penelitian atau objek populasi dan merupakan
penelitian yang yang di teliti objek yang diteliti dan
mencoba menggali (Notoadmojo, 2010 : dianggap mewakili seluruh
bagaimana dan 115 ). Dalam penelitian populasi (Notoatmodjo, 2010
mengapa fenomena ini populasinya adalah : 115). Sampel dalam
penelitian adalah seluruh ibu
kesehatan itu terjadi seluruh ibu yang yang memiliki bayi usia 0-6
(Notoatdmojo,2010 : mempunyai bayi 0-6 bulan berjumlah 86 orang di
37). bulan yang berjumlah puskesmas tambelang
110 orang Kabupaten bekasi. Tehnik
pengambilan sampel dengan
accidental sampling yaitu
sampel yang diambil dari
responden atau kasus yang
kebetulan ada.
INSTRUMEN
Pengolahan Data
PENELITIAN

ANALISIS DATA
Alat yang akan
digunakan dalam
pengumpulan data
untuk penelitian ini 1. Editing
adalah kuesioner yang 2. Coding
disusun dan dibagikan 1. Analisis univariat 3. Entry
kepada para ibu yang 2. Analisis bivariat 4. Cleaning
mempunyai bayi 0-6
bulan di puskesmas
tambelang
UNIVARIAT
No. Pemberian MP ASI F %

1. Ya 64 74,4
2. Tidak 22 25,6
Total 86 100%

No. Pendidikan F %
Rendah (< SMP )
1. 55 64,0
Tinggi ( ≥SMP )
2. 31 36,0
Total 86 100
No. Pengetahuan F %
1. Kurang 53 61,6
2. Baik 33 38,6
Total 42 100
No. Budaya F %
1. Negatif 52 60,5

2. Positif 34 39,5

Total 86 100
No. Sikap F %
1. Negatif 60 69,8
2. Positif 26 30,2
Total 86 100
No. Sumber Informasi F %
1. Kurang 54 62,8
2. Banyak 32 37,2
Total 86 100
No Dukungan Keluarga F %
1 Kurang Mendukung 63 73,3
2 Mendukung 23 26,7
No Dukungan Petugas Kesehatan
1 Kurang mendukung 57 66,3
2 Mendukung 29 33,7
BIVARIA
T

Pemberian Makaanan MP-ASI pada


Bayi usia 0-6 bulan

No Pendidikan PV OR
Ya Tidak Total

N % N % N %

1. Rendah 46 83,6 9 16,4 55 100

2. Tinggi 18 58,1 13 41,9 31 100 0,019 3,691

Total 64 74,4 22 25,6 86 100


Pemberian Makaanan MP-ASI pada Bayi
usia 0-6 bulan

No Pengetahuan PV OR
Ya Tidak Total

N % N % N %

1. Kurang 46 86,8 7 13,2 53 100

2 Baik 18 54,5 15 45,5 33 100 0,002 5,476

TOTAL 64 74,4 22 25,6 86 100


Pemberian Makaanan MP-ASI
pada Bayi usia 0-6 bulan

No Budaya Ibu PV OR
Ya Tidak Total

N % N % N %

1. Negatif 45 86,5 7 13,5 52 100

2. Positif 19 55,9 15 44,1 34 100 0,003 5,075

Total 86 74,4 22 25,6 64 100

Pemberian Makaanan MP-ASI pada


Bayi usia 0-6 bulan

No Sikap Ibu PV OR
Ya Tidak Total

N % N % N %

1. Negatif 49 81,7 11 18,3 60 100

0,038 3,267
2. Positif 15 57,7 11 42,3 26 100

Total 64 74,4 22 25,6 86 100


Pemberian Makaanan MP-ASI
pada Bayi usia 0-6 bulan

No Sumber Informasi PV OR
Ya Tidak Total

N % N % N %

1. Kurang 46 85,2 8 14,8 54 100

2. Banyak 18 43,8 14 43,8 32 100 0,007 4,472

Total 64 74,4 22 25,6 86 100

Pemberian Makaanan MP-ASI


pada Bayi usia 0-6 bulan

No Dukungan Keluarga PV OR

Ya Tidak Total
N % N % N %

1. Kurang Mendukung 52 82,5 11 17,5 63 100

Mendukung 12 52,2 11 47,8 23 0,010 4,333


2. 100

Total 64 74,4 22 25,6 86 100


Pemberian Makaanan MP-ASI pada Bayi
usia 0-6 bulan

Dukungan Petugas
No PV OR
Kesehatan
Ya Tidak Total

N % N % N %

1. Kurang Mendukung 49 86 8 14 57 100

2 Mendukung 15 51,7 14 48,3 29 100 0,001 5,717

TOTAL 64 74,4 22 25,6 86 100


BAB VII

Penulis menyarankan kepada Ibu


yang mempunyai bayi 0-6 bulan di
Dari semua variabel yang diteliti Untuk tidak memberikan makanan
ada hubungannya dengan pendamping ASI terlalu dini,
pemberian makanan pendamping hendaknya profesi kebidanan
ASI pada bayi usia 0-6 bulan dapat melakukan penyuluhan
untuk sosialisasi pemberian asi
esklusif
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai