Anda di halaman 1dari 30

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI

EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS


 
 

 
GUGUK PANJANG
TAHUN 2018
 
 

PROPOSAL

YOSI OKTARIANTI
NIM 171531230

PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN STIKES


FORT DE KOCK BUKITTINGGI
TAHUN 2017/2018
A. Latar Belakang

Menurut laporan UNICEF (United Nation Children Fund)


tahun 2011 dalam World Breastfeeding Week (2012),
sebanyak 136.700.000 bayi dilahirkan di seluruh dunia dan
hanya 32,6% dari mereka yang mendapat ASI secara
eksklusif pada usia 0 sampai 6 bulan pertama. Hal tersebut
menggambarkan cakupan pemberian ASI eksklusif di bawah
80% dan masih sedikitnya ibu yang memberikan ASI
eksklusif pada bayi (UNICEF, 2011).
Di Indonesia, target cakupan ASI ekslusif 0-6 bulan
adalah sebesar 80%. Namun demikian angka ini sangat
sulit untuk dicapai bahkan tren prevalensi ASI ekslusif
dari tahun ke tahun terus menurun. Data demografi dan
Kesehatan Indonesia 1997-2007, memperlihatkan
terjadinya penurunan prevalensi ASI ekslusif dari 40,2%
pada tahun 1997 menjadi 39,5% dan 32% pada tahun
2003 dan 2007. Data Riskesdas tahun 2013 menunjukan
cakupan ASI ekslusif hanya sebesar 30,2%.
 Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014,
jumlah bayi di Indonesia 0-6 bulan adalah 2.000.200 bayi,
sedangkan yang mendapatkan ASI eksklusif hanya
1.046.173 bayi atau 52,3%. Berdasarkan data Profil
Kesehatan Sumatera Barat tahun 2014 jumlah bayi di
Bukittingi 0-6 bulan 955 bayi atau 39,4%.
 Target cakupan ASI Eksklusif Kota Bukittinggi tahun
2017 adalah 44%. Sedangkan cakupan ASI eksklusif 2017
di Puskesmas Guguk Panjang masih di bawah rata-rata
yaitu sebesar 33,7% (Dinkes Kota Bukittinggi, 2017).
Namun demikian sangat sulit untuk dicapai bahkan tren
prevalensi ASI eksklusif masih jauh dari target.
Keberhasilan seorang ibu dalam menyusui dipengaruhi
oleh banyak faktor yaitu, faktor predisposisi, faktor
pemungkin dan faktor penguat (Green 1980 dalam
Notoatmojo, 2010). Faktor predisposisi yang meliputi
umur, pendidikan, pengetahuan, sikap, keterpaparan
terhadap informasi. Faktor pemungkin meliputi dukungan
pekerjaan (meliputi kebijakan instansi, ketersediaan
fasilitas di tempat bekerja bagi ibu yang mempunyai bayi
0-6 bulan seperti pojok laktasi untuk memerah ASI
mereka).
B. Rumusan Masalah

 Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah


diuraikan telah di dapatkan rumusan masalah penelitian
yaitu faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
pemberian ASI ekslusif di wilayah kerja Puskesmas
Guguk Panjang tahun 2018.
C. Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui


faktor-faktor yang mempengaruhi
pemberian ASI ekslusif di wilayah kerja
Puskesmas Guguk Panjang tahun 2018.
2. Tujuan Khusus

◦ Mengetahui hubungan budaya terhadap pemberian


ASI ekslusif di Puskesmas Guguk Panjang Tahun
2018.
◦ Mengetahui bagaimana sikap ibu bekerja terhadap
pemberian ASI ekslusif di Puskesmas Guguk Panjang
Tahun 2018.
◦ Mengetahui bagaimana dukungan suami terhadap
pemberian ASI ekslusif di Puskesmas Guguk Panjang
Tahun 2018.
◦ Mengetahui bagaimana dukungan tenaga kesehatan
terhadap pemberian ASI ekslusif di Puskesmas
Guguk Panjang Tahun 2018.
D. Manfaat Hasil Penelitian

 Bagi Instansi Puskesmas


 Bagi Peneliti
 Bagi Institusi Pendidikan
 Bagi masyarakat
E. Ruang Lingkup

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang


mempengaruhi pemberian ASI ekslusif. Penelitian ini dilakukan di
Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang tahun 2018. Populasi penelitian
adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan yang berada di
Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang yang berjumlah 616 bayi.
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 0-
6 bulan yang datang ke puskesmas Guguk Panjang. Teknik pengambilan
sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan metode Disproportional
Random Sampling. Pengolahan data secara editting, coding, entry, dan
cleaning. Dan analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah
analisis univariat dan bivariat. Dengan alat bantu penelitian berupa lembar
kuesioner yang akan disebarkan guna medapatkan data penelit
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1. Air Susu Ibu (ASI)


Air susu ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak
dalam larutan protein, laktosa dan garam-
garam anorganik yang disekresikan oleh
kelenjar mammae ibu, dan berguna sebagai
makanan bayi (Anik Maryunani, 2012).
Macam -macam ASI

Kolostrum Air susu transisi Air susu matur


Kandun
gan ASI

Vitam
in

Garam Laktosa/
dan karbohid
mineral rat

Lema Protei
k n
Bayi

Manfaat ASI

Ibu
Faktor – Faktor Yang
Mempengaruhi Pemberian ASI
Ekslusif

Faktor Internal

penget persep Kondisi


usia ahuan si kesehatan
Faktor Dukungan
Eksternal pekerjaan

Dukungan
Dukungan
tenaga
suami kesehatan

Budaya Pendidikan

Promosi Tempat
susu formula bersalin
BAB III
KERANGKA KONSEP

Variabel independen Variabel dependen

Pemberian ASI Ekslusif

Dukungan
Dukungan Dukungan
tenaga Budaya
pekerjaan suami
kesehatan
Definisi Operasional
No Variabel Definisi Cara Alat Hasil Ukur Skala
Operasional Ukur Ukur Ukur

1 Dukungan Jenis pekerjaan Wawan- Kuesio- 1. Mendukung Ordinal


Pekerjaa yang dilakukan cara ner 2. Tidak
ibu didalam dan mendukung
diluar rumah
untuk membantu
penghasilan
keluarga saat
menyusui,
fasilitas yang
mendukung
untuk menyusui
di tempat
pekerjaan.
2 Dukungan Dorongan yang Wawan Kuesio- 1. Mendukung Ordin
Tenaga didapat ibu dari -cara 2. Tidak al
Kesehatan petugas ner mendukung
kesehatan untuk
memberikan ASI
ekslusif

3 Dukungan Sumber dorongan Wawan 1. Mendukung Ordin


Kuesio-
Suami yang didapat ibu -cara 2. Tidak al
mengenai ner mendukung
pemberian ASI
ekslusif, Bentuk
dorongan yang
didapat ibu
mengenai
pemberian ASI
ekslusif
4 Budaya Pengaruh Wawan- Kuesio- 1. Pengaruh Ordinal
tradisi/kebiasaa cara ner 2. Tidak
n ibu dalam berpengar
memberikan uh
ASI dan
makanan/minu
man tambahan

5 Pemberian Pemberian ASI Wawan- Kuesio- 1. Ya Ordinal


ASI ekslusif saja selama enam cara ner 2. Tidak
bulan tanpa
makanan/minuma
n tambahan
C. Hipotesis
1. Ha : Ada hubungan dukungan pekerjaan dengan
pemberian ASI ekslusif di Puskemas Guguk
Panjang tahun 2018
2. Ha : Ada hubungan budaya dengan pemberian
ASI ekslusif di Puskemas Guguk Panjang tahun
2018
3. Ha : Ada hubungan dukungan suami dengan
pemberian ASI ekslusif di Puskemas Guguk
Panjang tahun 2018
4. Ha : Ada hubungan tenaga kesehatan dengan
pemberian ASI ekslusif di Puskemas Guguk
Panjang tahun 2018
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif yaitu metode
penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang akurat
dari sejumlah karakteristik masalah yang diteliti (Suyanto, 2009).
Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
faktor-fakor yang mempengaruhi pemberian ASI ekslusif.
2. Waktu dan Tempat Penelitian
Pengumpulan data dilakukan pada Mei-Juni 2018. Penelitian ini
dilakukan di Puskesmas Guguk Panjang. Peneliti memilih
Puskesmas Guguk Panjang sebagai tempat penelitian karena pada
wilayah ini memiliki target cakupan ASI ekslusif yang belum
tercapai sesuai target dibandingkan wilayah lainnya.
3. Populasi

Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang ada di wilayah


kerja Puskesmas Guguk Panjang yang memiliki bayi. Sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.
Jumlah populasi pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki
bayi 0-6 bulan berjumlah yaitu 616 orang.
4. Sampel
Untuk menentukan berapa besar jumlah sampel yang akan
ditarik dapat menngunakan rumus baku dari Taro Yamane dan
presentase sesuai yang digunakan oleh Surakhmad , sebagai
berikut (Abd. Nasir, 2011).
n= N
N ( d2 ) + 1
n= 616
616( 0,1)2 + 1
 

n= 86,03 (dibulatkan menjadi 86)

Berdasarkan perhitungan tersebut, didapatkan sampel penelitian


sebanyak 86 responden.
E. Kriteria Sampel

Kriteria Inklusi

Ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan


Bersedia menjadiresponden dengan
yang tinggal diwilayah kerja Puskesmas
mengisi inform concent
Guguk Panjang.
Teknik dan Cara Pengambilan Data

1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden
penelitian dengan menggunakan kuisioner penelitian dengan cara
wawancara. Data yang dikumpulkan meliputi data tentang, dukungan
pekerjaan, dukungan tenaga kesehatan, dukungan suami dan pengaruh
budaya dalam memberikan ASI eksklusif.
2. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang didapatkan dari lingkungan penelitian
berupa data cakupan ASI eksklusif dari Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi
tahun 2016, data cakupan ASI eksklusif dari puskesmas Guguk Panjang,
dan dari studi literatur lainnya
Diolah danPermohonan izin
dianalisis penelitian kepada
menggunakan stikes fort de kock Menyerahkan surat
komputerisasis permohonan izin
kepada kepala
puskesmas guguk
Setelah selesai diisi, panjang
peneliti memeriksa
kelengkapan
kussioner
ALUR
PENELITIA Menjelaskan hak-
hak rsponden
N

Mendampingi
responden dalam
mengisi kuesioner

Jika responden
menyetujui maka
diberikan informed
Memberikan waktu consent
pada respoden untuk
mengisi kuesioner Menjelaskan pada
tersebut responden cara
mengsi kuesioner
Teknik Pengolahan Data

Editing

Cleaning Coding

Processing
Teknik Analisis Data

Analisis Univariat Analisis Bivariat

Anda mungkin juga menyukai