Anda di halaman 1dari 13

Skripsistikess Blog

CONTOH-CONTOH JUDUL SKRIPSI KEPERAWATAN, KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEBIDANAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN DI LABORATORIUM BALAI BESAR TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR ( BBTKL PPM ) YOGYAKARTA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN AKSEPTOR KB DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI RSU PANDAN ARANG BOYOLALI TAHUN 2007

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PEMBERIAN ASI PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI RSU PANDAN ARANG BOYOLALI
27 April 2009

Oleh : Isminarsinah ABSTRAK Latar Belakang Masalah ; ASI (Air Susu Ibu) merupakan makanan alamiah yang ideal untuk bayi, terutama pada bulan-bulan pertama. Memberikan makan bayi dengan ASI bukan hanya memberinya awal kehidupan yang sehat dan bergizi, tetapi juga merupakan cara yang hangat, penuh kasih dan menyenangkan. Ia merasa aman, terlindung dan disayangi (Welford, 2001). Manfaat utama ASI eksklusif bagi bayi diantaranya sebagai nutrisi terbaik, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kecerdasan, meni gkatkan jalinan kasih sayang. Sungguh menyedihkan bahw asemkain lama semakin banyak wanita yang tidak menyusui bayinya sendiri. Dalam suatu penyelidikan yang dilakukan di Cardiff, ternyata setelah hari yang ke tujuh dari masa nifas hanya ada 33% wanita yang menyusui bayi-bayinya (Tjahyono, 1978). Sebab-sebab dari keengganan menyusi ini telah dipelajari, tetapi belum didapatkan penjelasan yang pasti. Metode Penelitian ; deskriptif analitik pendekatan observasi, yaitu untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang menpengaruhi dalam pemberian ASI pada ibu primigravida di RSU Pandan Arang Boyolali. Pen gumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner dan menggunakan data rekam medis ibu primigravida. Jumlah responden 52 orang. Hasil Penelitian ; Ibu primigravida pada saat memberi ASI kebanyakan umur dewasa (20-30 tahun), dengan tingkat pendidikan sedang (SLTP dan SMA), pekerjaan swasta atau tidak tetap, dan penghasilan sedang ke bawah (rendah). Umur mempengaruhi ibu primigravida dalam

apemberian ASI (p < 0.05). Tingkat pendidikan, pekerjaan dan penghasilan tidak mempengaruhi ibu primigravida dalam pemberian ASI (p > 0.05). Kata kunci : Pemberian Asi, Ibu Primigravida B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, permasalahan pokok penelitian ini dapat dirumuskan dalam pertanyaan : Adakah faktor-faktor yang berpengaruh dalam pemberian ASI pada Ibu primigravida di RSU Pandan Arang Boyolali C. Tujuan 1. Umum Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dalam pemberian ASI pada Ibu primigravida di RSU Pandan Arang Boyolali. 2. Khusus a. Mengetahui karakteristik responden sesuai umur, pendidikan pekejaan dan penghasilan. b. Mengetahui umur responden terhadap pemberian ASI bagi bayi. c. Mengetahui tingkat pendiudikan responden terhadap pemberian ASI bagi bayi. d. Mengetahui pekerjaan respopnden terhadap pemberian ASI bagi bayi e. Mengetahui penghasilan responden terhadap pemberian ASI bagi bayi D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi : 1. Dinas Kesehatan dan Sosial Kabuypaten Boyolali dalam menentukan program-program meningkatkan pemberian ASI kepada bayi 2. Bagi ibu hamil agar dapat menjadi pedoman dalam memberikan ASI nantinya pada anak yang dilahirkan nanti 3. Bagi Rumah Sakit Pandan Arang mencoba masukan dalam membuat kebijakan mengenai program ASI terutama di bangsal perinatal maupun bangsal kandungan 4. Bagi peneliti, untuk dapat lebih lanjut memberikan gambaran terhadap cakupan pemberian ASI di RSU Pandan Arang Boyolali.

E. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang kesehatan Ibu dan anak (KIA) dengan menitik beratkan pada faktor-faktor yang berpengaruh pada ibu primigravida dalam pemberian ASI. Penelitian dilakukan di RSU Pandan Arang Boyolali pada bulan Agustus sampai dengan November 2007. F. Keaslian penelitian Penelitian dengan judul Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Dalam Pemberian Asi Pada Ibu Primigravida Di Rsu Pandan Arang Boyolali sepengetahuan penulis belum pernah dilakukan. Sedangkan Penelitian yang pernah ada diantaranya : 1. Penelitian terhadap 900 Ibu disekitar Jabotabek (1995) diperoleh fakta yang dapat memberi ASI terutama ASI Ekslusif selama 4 bulan hanya sekitar 5%m karena 98% Ibuibu tersebut tidak dapat informasi khususnya tentang Asi. 2. Hubungan informasi tentang ASI kaitannya dengan apemberian ASI eksklusif di Jabitabek. (Roeslu (2000) 3. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia tahun 1997 oleh Budi Lestari (2006) Menyimpulkan bahwa cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia tahun 1997 mencapai 52%, keadaan ini belum memenuhi target cakupan ASI eksklusif tahun 2000 adalah 80% Berdasarkan survey pendahuluan dilaksanakan di RSU Pandan Arang Boyolali di Poli Kebidanan dan kandungan di dapat pada periode bulan Januari sampai dengan Juni 2007 yang kunjungan pasien Ibu hamil primigravida sebanyak 183 orang dan dimana 72% Ibu primigravida masih banyak yang belum tahu tentang manfaat ASI untuk itu peneliti tertarik untuk meneliti faktor-faktor yang berpengaruh dalam pemberian ASI pada ibu primigravida di RSU Pandan Arang Boyolali. G. Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian diskriptif analitik dengan rancangan penelitian crosssectional untuk mendapatkan gambaran tentang faktor-faktor yang berpengaruh dalam pemberian ASI pada ibu primigravida. Sampel yang digunakan adalah ibu hamil primigravida yang memeriksakan / periksa di Poli Kebidanan dan Kandungan RSU Pandan Arang Boyolali pada tanggal 6 Agustus sampai dengan 29 September 2007. Jumlah sampel atau responden sebanyak 52 orang. 1. Variabel Penelitian

a. Variabel terikat ( variabel dependen ) Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemberian ASI b. Variabel bebas ( variabel independen) Variabel-variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, tingkat penghasilan. 2. Teknik pengumpulan dan analisis data Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner mengenai. faktor-faktor yang berpengaruh dalam pemberian asi pada ibu primigravida di rsu pandan arang boyolali Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah menggunakan uji crosstab, dianalisa secara deskriptif dalam bentuk tabel dan grafik. Sebelum digunakan teknik crosstab, data terlebih dahulu diuji dengan uji validitas dan reliabilitas. DAFTAR PUSTAKA Alimul A, 2003. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Salemba Medika, Jakarta Anonim, 2006. Profil Rumah Sakit Umum Pandan Arang Boyolali. RSU Boytolali Azwar R., 2002. Pengantar Administrasi Kesehatan. Binara Aksara. UI. Jakarta Lestari Budi, 2006. Cakupan Pemberian ASI Eksklusif di Indonesia. Tesis UGM. Yogyakarta. Manuaba I.N.M., 1998. Demografi Umum, cetakan I. Pustaka Pelajar. Yogyakarta Nasution, S., 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Penerbit Rineka Cipta. Jakarta. Notoadmodjo, S., 2002. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-Prinsip Dasar, Rineka Cipta. Jakarta. Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian ilmu Keperawatan Peedoman Skripsi Tesis dan Isntrumen Keperawatan. Salemba. Jakarta. Roesli S., 2000. Hubungan Informasi tentang ASI kaitannya dengan Pemberian Asi Eksklusif. Skripsi. UI. Jakarta. Singgih S., 2002. Buku Latihan SPSS Statistik Parametik. Jakarta : Elex Media Komputindo. Soekamto, N., 2002. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Sugiyono. 2004. Statistik Untuk Penelitian. Alfa Beta Bandung. Arikunto, S., 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta Jakarta. Paath, EF, Ramdasik Yuyun, Heriyati, 2002. 6121 dalam Kesehatan Reproduksi. Monika Escen. Jakarta.

Buah Karya Anak Negeri

Budayakan menulis dan membaca

Beranda Profil CERPEN FPC SEKAPUR SIRIH

Cerpen ALASAN-ALASAN TIDAK MAU MENIKAH PENGERTIAN ASI EKSKLUSIF

3 Februari 2010

Dewa Kesehatan Kesehatan Tinggalkan komentar PENGERTIAN ASI EKSKLUSIF

Asi Eksklusif adalah pemberian Air Susu Ibu saja kepada bayi umur 0 6 bulan tanpa diberikan makanan atau minuman tambahan selain obat untuk terapi (pengobatan penyakit).

MANFAAT ASI Ada 2 macam, yaitu : 1. Untuk Ibu Membantu proses pemulihan setelah melahirkan

Mencegah perdarahan Salah satu cara ber-KB Mencurahkan kasih sayang kebayi 2. Untuk bayi Menambah kekebalan pada tubuh bayi sehingga bayi tidak mudah sakit Mudah dicerna bayi ZAT KEKEBALAN yang terdapat pada ASI yaitu : Membantu proses pencernaan Mencegah terserang penyakit Cara Pemberian Asi Saja Oleh IBU BEKERJA yaitu : 1. Sebelum berangkat bekerja bayi harus disusui. 2. Kemudian Asi diperas Cara memeras Asi : Memeras Asi dengan menggunakan tangan : a. Tangan dicuci sampai bersih b. Siapkan cangkir/gelas bertutup yang telah dicuci dengan air mendidih c. Payudara dikompres dengan kain handuk yang hangat dipijat dengan lembut dengan menggunakan tangan dari pangkal kearah ujung payudara d. Kemudian dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk kalang payudara diperas, tapi jangan dipijat karena bisa menyebabkan rasa nyeri. e. Ulangi tekan peras lepas tekan peras lepas, f. Pada mulanya ASI tak akan keluar, setelah beberapa kali maka ASI akan keluar. g. Gerakan ini diulang pada sekitar kalang payudara pada semua sisi, agar yain bahwa ASI telah diperas dari semua payudara. 3. Bila mungkin ibu pulang untuk menyusui bayinya. 4. Bayi lebih sering setelah ibu pulang kerja dan pada malam hari. 5. Tidak menggunakan susu formula pada hari libur

6. Tidak mulai bekerja terlalu cepat setelah melahirkan, tunggu 1 2 bulan untuk meyakinkan lancarnya produksi ASI dan masalah pada awal menyusui telah teratasi. Kalau ibu ingin memberikan susu formula dengan menggunakan botol maka dapat dicoba setelah ibu yakin bahwa bayinya telah mampu menyusu ada ibu dengan baik, untuk menghindari bayi bingung putting.

PENYIMPANAN ASI Asi yang dikeluarkan dapat bertahan diudara terbuka/bebas selama 6 8 jam, di lemari es 24 jam, dilemari pendingin 6 bulan (bila Asi disimpan dalam lemari es, tidak boleh dipanasi karena nutrisi yang ada dalam Asi akan hilang, cukup didiamkan saja).

Macam macam Asi : 1. Kolostrum Merupakan cairan yang pertama kali keluar, berwarna kekuning kuningan. Banyak mengandung protein, antibody (kekebalan tubuh), 2. Air Susu Masa Peralihan Merupakan ASI peralihan dari kolostrum menjadi ASI matur. Terjadi pada hari ke 4 10, berisi karbohidrat dan lemak dan volume Asi meningkat. 3. Air Susu Matur Merupakan cairan yang berwarna putih kekuningan, mengandung semua nutrisi. Terjadi pada hari ke 10 seterusnya. Suka Be the first to like this post. Tinggalkan Balasan

(Belum diterbitkan) Email (wajib) (Belum diterbitkan)

Nama (wajib)

Situs web

Beritahu saya balasan komentar lewat surat elektronik.

Beritahu saya tulisan baru lewat surat elektronik.

Cerpen ALASAN-ALASAN TIDAK MAU MENIKAH

Halaman Profil CERPEN FPC SEKAPUR SIRIH Kategori Agama (22) Cerpen (33) Kenangan (16) Kesehatan (7) Sekapur Sirih (14) Sosial (25)

Teknologi (2) Arsip April 2011 Maret 2011 Januari 2011 Desember 2010 Oktober 2010 Juli 2010 Mei 2010 April 2010 Maret 2010 Februari 2010 Desember 2009 November 2009 Oktober 2009 September 2009

Blog pada WordPress.com.

Theme: Notepad by N. Design.

Search USU Repository

Advanced Search

Home

Browse Communities & Collections Issue Date Author Title Subject Advisor

My Account Login authorized users Register for new user

Help

Feedback

USU Repository Student Papers (SP) Medicine SP - Bidan Pendidik Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/19509

Title: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu Tidak Memberikan ASI Ekslusif Kepada Bayi-nya di Dusun IX Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010 Authors: Advisors: Issue Date: Gultom, Destyna Yohana Sitohang, Nur Asnah 12-Aug-2010

Abstract: ASI ekslusif adalah pemberian hanya ASI saja kepada bayi tanpa makanan tambahan sampai bayi berusia 6 bulan. Ketidak berhasilan pemberian ASI Ekslusif disebabkan banyak faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi responden tidak memberikan ASI Ekslusif kepada bayinya di Di Dusun IX Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010. Desain penelitian adalah deskriptif dengan besar sampel sebanyak 49 orang. Penelitian dilakukan tanggal 5 s.d. 23 April 2010.Hasil penelitian menunjukkan mayoritas dari segi demografi yaitu berdasarkan umur 26-30 tahun 30 orang (61,2%), pendidikan SMP 38 orang (77,6%), paritas melahirkan 2-4 kali 34 orang (69,45), sumber informasi secara langsung 26 orang (53,1%). Dari segi faktor-faktor yang mempengaruhi tidak memberikan ASI Ekslusif yaitu berdasarkan faktor pengetahuan 31 orang (63,3%) tahu tentang ASI Ekslusif, dipengaruhi oleh faktor mitos-mitos adalah 23 orang (46,9%), dipengaruhi oleh faktor sosial budaya adalah 24 orang (49%), dipengaruhi oleh faktor lingkungan adalah 17 orang (34,7%), dipengaruhi oleh faktor dukungan keluarga adalah 21 orang (42,9%), dipengaruhi oleh faktor pengalaman adalah 19 orang (38,8%), dipengaruhi oleh faktor pandangan ibu terhadap payudaranya adalah 10 orang (20,4%). Diharapkan kader atau petugas kesehatan melaksanakan penyuluhan tentang faktor-faktor penghambat ibu tidak memberikan ASI Ekslusif dan mengungkap kesalahan dari setiap faktor sehingga ibu mengetahui kebenarannya dan paradigma atau pandangan ibu yang salah tentang ASI Ekslusif dapat berubah Keywords: ASI Ekslusif

Faktor yang mempengaruhi Tidak ASI URI: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/19509

Appears in Collections: SP - Bidan Pendidik

Files in This Item:File Chapter III-VI.pdf Appendix.pdf Abstract.pdf Chapter I.pdf

Description Chapter III-VI

Size

Format Adobe PDF View/Open

384.84 kB

Appendix Abstract Chapter I

317.76 kB 211.98 kB 222.25 kB 210.89 kB 268.26 kB

Adobe PDF Adobe PDF Adobe PDF Adobe PDF Adobe PDF

View/Open View/Open View/Open View/Open View/Open

Reference.pdf Reference Chapter II.pdf Chapter II Cover.pdf

Cover 431.25 kB

Adobe PDF

View/Open

Items in USU Repository are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Copyright 2010 USU Repository | USU Repository on ROAR, DOAR, DOAJ, IESR, DRIVER | USU Library Official | RSS | Feedback

Anda mungkin juga menyukai