METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, deskriptif korelasi dengan desain
penelitian cross sectional. Penelitian deskriptif korelasi merupakan penelitian yang
mendiskripsikan hubungan variabel independen aktivitas fisik dan variabel dependen
status gizi ibu hamil. Penelitian ini mengabarkan aktivitas fisik terhadap status gizi
pada ibu hamil (Notoatmodjo, 2012).
Waktu penelitian ini dilakukan mulai bulan Desember 2018 sampai bulan Juli 2019
Sampel adalah subjek atau objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi
(Notoatmodjo, 2012). Pada penelitian ini yang menjadi sampel adalah ibu hamil yang
berkunjung di wilayah Keja Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga Pekanbaru
Keterangan :
N : Besar Populasi
n : Besar Sampel
d : derajat keterpan
Besar sampel pada penelitian ini adalah 105 orang ibu hamil
berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Sampel
yang akan diambil sebanyak 105 responden.
Peneliti mengambil responden berdasarkan kriteria inklusi yaitu sebagai berikut:
1. Ibu hamil yang bersedia manjadi responden
2. Ibu hamil usia gestasi pada trimester 1 & rimester 2
3. Ibu hamil yang tidak mempunyai keterbatasan aktivitas
Ukur Ukur
Indepeden
Dependen
kuesioner. Data primer dalam penelitian ini adalah hasil kuesioner yang telah dijawab
oleh responden di Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga Pekanbaru
1. Peneliti mengurus surat izin survei data awal dari Prodi Keperawatan STIKes Hang
Tuah Pekanbaru yang ditunjukan ke Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik)
2. Peneliti mendapatkan surat pengantar inzin survei data awal dan izin meneliti dari
Kesbangpol yang selajutnya akan diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru
untuk mendapatkan surat izin survei data awal dan surat izin meneliti
3. Peneliti mengumpulkan data di Dinas Kesehatan tentang daftar Puskemas beserta
jumlah ibu hamil se-Kota Pekanbaru. Data yang diberikan oleh pihak Dinas
Kesehatan Kota Pekanbaru dirangkum peneliti untuk melihat Puskesmas yang
memiliki jumlah ibu hamil dengan status gizi terendah jumlah ibu hamil tertinggi.
Kemudian peneliti mentukan Puskemas Rawat Inap Simpang Tiga Pekanbaru yang
dijadikan tempat penelitian
4. Setelah ini peneliti mengajukan surat permohonan izin survei awal dan surat izin
peneliti ke Dinas Kesehatan untuk diserahkan kepada Puskemas RI Simpang Tiga
Pekanbaru
5. Peneliti melakuan survei awal atau study pendahuluan untuk mendapatakan jumlah
ibu hamil dengan status gizi
6. Dalam tahapan melakukan penelitian, peneliti dibantu oleh dua orang data kolektor
yang seelumnya telah mendapatkan penjelasan dari peneliti mengenai kuesioner dan
cara melakukan penelitian ini
7. Setalah tercapai responden, peneliti melapor kepada petugas TU Puskemas Rawat
Inap Simpang Tiga Pekabaru untuk mendapatkan surat keterangan telah melakukan
penelitian
Cara pengumpulan data penelitian ini adalah yang pertama kuesioner dan yang kedua
dengan cara pengukuran LILA pada ibu. Untuk pengisian kuesioner aktivitas fisik yang
digunakan adalah kuesioner Beacke tahun (2002) yang sesuai untuk aktivitas fisik pada
ibu hamil. Kuesioner terdiri terdiri 21 pertayaan dan di bagi menjadi 3 bagian. Bagian
pertama yaitau Kegiatan Waktu Bekerja pertanyaan (No 1-8), kedua Kegiatan Waktu
Olahraga pertanyaan (No 9-18) dan yang ke 3 Kegiatan Waktu Luang pertanyaan (No
19-21). Dan penilaian aktivitas fisik dibagi menjadi 3 kategori yaitu dikatan aktivitas
fisik ringan jika nilai <7,9, sedang jika nila 7,9-10 dan berat jika nilai 10
(Nursalam, 2016). Adapun uji reabilitas pada penelitia telah diuji reabilitas oleh Nursila
(2014). Uji reabilitas adalah nilai Cronbach’s Alpha > 0,657 maka kuesioner atau
angket dinyatakan reliable