Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah analitik komparatif. Dengan desain penelitian
quasi eksperimental dan pendekatan cross sectional dengan rancangan one
group pre post test. Dalam desain ini menggunakan dua sampel berkorelasi
atau bersifat dependen dimana kedua kelompok sampel yang dibandingkan
mempunyai subyek yang sama (Suyanto, 2009).

B. Waktu dan Tempat Penelitian


1. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 13-15 April 2015
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Posyandu Desa Parit Baru wilayah kerja
Puskesmas Selakau Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas.

C. Populasi dan Sampel Penelitian


1. Populasi
Populasi dalam penelitian adalah obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang ada di Desa
Parit Baru sebanyak 36 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek
penelitian dan dianggap mewakili populasi (Suyanto, 2009). Sampel
dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang ada di desa Parit Baru
Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas Tahun 2015 yang berjumlah 36
orang.

30
31

3. Teknik pengambilan sampel


Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah non random sampling dengan teknik total sampling/sampel jenuh
yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel (Sugiyono, 2012) dimana Sampel dalam penelitian ini
adalah seluruh ibu hamil yang ada di desa Parit Baru kecamatan Selakau
sebanyak 36 orang.

D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang
hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012).
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono,
2012). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah pengetahuan
ibu hamil tentang kehamian.
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2012). Dalam penelitian ini
yang menjadi variabel terikat adalah kelas ibu hamil.

E. Defenisi Operasional
Tabel 3.1 Defenisi Operasional
Variabel yang Defenisi Operasional Alat Ukur Skala Kategori
Diteliti
Pengetahuan Segala yang diketahui ibu hamil Kuesioner Ordinal Baik >76 -
ibu hamil tentang kehamilan , meliputi: 100%
tentang 1. Apakah kehamilan itu Cukup 56 -
kehamilan 2. Tanda kehamilan 76%
3. Keluhan yang sering Kurang <56%
dialami ibu hamil
4. Perubahan fisik dan
psikologis ibu hamil
5. Tanda dan gejala
bahaya dalam
kehamilan
6. Pemeriksaan
kehamilan
7. Pelayanan kesehatan
32

pada ibu hamil


8. Menjaga ibu hamil
sehat dan janin sehat
cerdas
9. Hubungan suami istri
10. Hal yang harus
dihindari selama hamil
11. Mitos/Tabu
12. Persiapan menghadapi
persalinan
13. Senam Hamil

F. Instrumen Penelitian
Instrumen pada penelitian ini adalah dengan menggunakan format
kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data yang berupa lembaran yang berisi
pertanyaan-pertanyaan pada responden yang akan diteliti tentang kelas ibu
hamil. Menurut Kelana (2011) bahwa suatu kuesioner harus mempunyai
beberapa persyaratan, antara lain:
1. Relevan dengan tujuan penelitian
2. Mudah ditanyakan
3. Mudah dijawab
4. Data yang diperoleh mudah diolah

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian


Variabel Sub Variabel No. Item Soal Jumlah Item
Pertanyaan
Pengetahuan ibu 1. Apakah 1 1
hamil tentang kehamilan itu
kehamilan 2. Tanda 2 1
kehamilan
3. Keluhan yang
sering dialami 3 1
ibu hamil
4. Perubahan fisik
dan psikologis 4 1
ibu hamil
5. Tanda dan gejala 5-6 2
bahaya dalam
kehamilan
6. Pemeriksaan
kehamilan 7-8 2

7. Pelayanan 9-10 2
kesehatan pada
ibu hamil
33

8. Menjaga ibu
hamil sehat dan 11-12 2
janin sehat
cerdas
9. Hubungan suami 13 1
istri
10. Hal yang harus
dihindari selama 14-15 2
hamil
11. Mitos/Tabu 16 1
12. Persiapan
menghadapi 17-19 2
persalinan
13. Senam hamil 20 1

Jumlah 13 20 20

G. Teknik Pengumpulan Data


Pada saat pengambilan data, responden diberi kuesioner setelah itu
peneliti memberikan materi kelas ibu hamil, kemudian peneliti kembali
memberikan kuesioner kepada responden yang sama.

H. Pengolahan Data
Menurut Sugiyono (2007), tahap pengolahan data terdiri dari:
1. Seleksi data (Editing)
Dilakukan dengan memeriksa kembali kelengkapan data yang
diperoleh dari data primer. Tahap ini dilakukan pada saat mengumpulkan
data kuesioner dan responden dengan memeriksa kelengkapan isi
kuesioner, kemungkinan ada jawaban responden yang ganda atau belum
dijawab, jika ada jawaban ganda maka meminta responden untuk
memperbaiki, jika ini tidak dilakukan maka kuesioner itu gugur atu
dibatalkan.
2. Memberi kode (Coding)
Coding adalah memberi kode atas jawaban dari pada responden
sehingga memudahkan dalam melakukan analisa data. Jika jawaban yang
benar diberi kode 1 dan jika jawaban salah diberi kode 0.
34

3. Scoring
Tahap ini dilakukan setelah menetapkan kode jawaban sehingga
setiap jawaban responden dapat diberi nilai sesuai jawaban yang diperoleh
responden.
4. Menyusun Data (Tabulating)
Yaitu jawaban ditabulasikan dengan skor jawaban sesuai dengan
jenis pertanyaan, kemudian dimasukkan kedalam rumus yag sudah
disiapkan untuk memudahkan perhitungan.
I. Analisa Data
1. Pengetahuan
Menurut Arikunto (2006), untuk menilai pengetahuan ibu hamil
yang megikuti kelas ibu hamil rumus yang digunakan adalah:
𝑋
𝑆= × 100
𝑁
Keterangan:
S = nilai yang di dapat
X = jumlah soal yang dijawab benar
N = jumlah total soal
Nilai pengetahuan selanjutya dikategorikan menggunakan skala
sebagai berikut (Arikunto, 2006) :
Baik = >76-100%
Cukup = 56-76%
Kurang = < 56%
2. Persentase
Setelah dilakukan perhitungan nilai pengetahuan, kemudian jumlah
responden setiap kategori dipersentasikan menggunakan rumus sebagai
berikut (Machfoedz, 2009):
𝐹
𝑃= 𝑋 100 %
𝑁
Keterangan:
P = Persentase
F = Jumlah responden setiap kategori
35

N= Jumlah total responden


Dari perhitungan diatas kemudian dapat diinterpretasikan dengan
ketentuan sebagai berikut (Arikunto, 2006):
0% = Tidak seorang responden
1-19% = Sangat sedikit responden
20-39% = Sebagian kecil responden
40-59% = Sebagian responden
60-79% = Sebagian besar responden
80-99% = Hampir seluruh responden
100% = Seluruh responden

3. Mencari hasil eksperimen


Untuk menganalisa hasil eksperimen yang menggunakan pre-test
dan post-test group design maka rumusnya adalah (Suyanto, 2009):

Keterangan:
𝑥1 : Rata-rata sampel 1
𝑥2 : Rata-rata sampel 2
𝑆1 : Simpangan baku sampel 1
𝑆2 : Simpangan baku sampel 2
𝑆12 : Varians sampel 1
𝑆22 : Varians Sampel 2
𝑛1 : Sampel 1
𝑛2 : Sampel 2
𝑟 : Korelasi antara dua sampel
36

J. Jalan Penelitian
Penelitian dilakukan pada tanggal 13-15 April 2015 di Desa Parit Baru
Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas. Pada penelitian ini dilakukan pada
setiap responden yang memenuhi kriteria yaitu ibu hamil trimester I, II dan III
serta yang bersedia menjadi responden.
Jalannya penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap yaitu:
1. Tahap Persiapan
a. Konsultasi judul
b. Persiapan surat izin pengambilan data
c. Penyusunan proposal untuk rencana penelitian
d. Seminar penelitian
e. Perbaikan hasil seminar proposal
f. Persiapan perizinan untuk melaksanakan penelitian
g. Persiapan kuesioner sebagai alat ukur serta daftar hadir sebagai
lembar pencatatan data yang telah diperoleh.
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan ini dimulai dengan permohonan izin penelitian
pada tanggal 10 April 2015 dan dilanjutkan dengan penelitian yang
dilakukan dari tanggal 13-15 April 2015 dengan tahap sebagai berikut:
a. Melaksanakan pengumpulan data dengan cara memberikan kuesioner
kepada responden sebelum diberi inetrvensi
b. Peneliti memberikan materi kelas ibu hamil tentang kehamilan
kepada responden
c. Peneliti kembali memberikan kuesioner kepada responden setelah
diberikan intervensi
d. Melakukan pengolahan dan analisa data
3. Tahap Penyelesaian
a. Penyusunan hasil penelitian
b. Seminar hasil penelitian
c. Perbaikan hasil penelitian
d. Penggandaan hasil penelitian
37

e. Penyerahan KTI ke Institusi

K. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti merasa terdapat beberapa keterbatasan
yaitu berupa keterbatasan waktu, sarana dan biaya. Pelaksanaan kelas ibu
hamil terdiri dari 4 kali pertemuan selama hamil, tetapi mengingat batas
waktu penelitian yang sangat singkat serta sarana dan biaya yang sangat
terbatas maka penelitian dilakukan hanya satu kali pertemuan dan mengambil
materi pertemuan pertama yaitu tentang kehamilan .

Anda mungkin juga menyukai