Anda di halaman 1dari 25

FORM EVALUASI METODOLOGI PENELITIAN

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES BHAKTI KENCANA

Nama Mahasiswa : Irla Nurhafila Apandi


NIM : 218013

1. Step O (Step Zero: Cultivate a spirit of inquiry)


“ Apakah ada pengaruh therapy music lulliaby terhadap peningkatan berat badan bayi
dan suhu tubuh bayi premtur Di Ruang Perinatology RSUD Majalaya Kabupaten
Bandung”

2. Step 1: Ask clinical questions in PICOT format


Abstrak/ ringkasan :
P : Bagaimana gambaran karakteristik populasi atau sampel yang akan diteliti, dan
masalah yang terjadi
I : Intervensi apa yang seharusnya diberikan pada populasi atau sampel dalam
meningkatan berat badan dan suhu tubuh.
C : Intervensi apa yang dapat digunakan sebagai pembanding dari intervensi utama
pada populasi atau sampel dalam meningkatan berat badan dan suhu tubuh.
O : Apa keuntungan dari intervensi yang diberikan terhadap masalah bayi premature
yaitu dalam meningkatan berat badan dan suhu tubuh.
T : Berapah lama waktu yang digunakan untuk menerapkan intervensi pada
penelitian ini.
Jenis Pertanyaan Masalah/pasien/ Intervensi Paparan atau control / Hasil Waktu
populasi perbandingan
Terapi Bagaimana Therapy Music Quasi experiment dengan Terdapat perbedaan yang signifikan pada hari Selama 8
(Pengobatan) Terapi/pengobatan pada Luliaby pendekatan one group pre dan I, II dan III ( p=0,006, p=0,002 p=0,002 minggu/2Bulan
bayi prematur post test design α=0,05). APGAR menit I mempengaruhi ( 19 April-12
peningkatan berat badan. Juni)
Pencegahan Bagaimana pencegahan Penilaian Perilaku Penelitian kualitatif dengan Pengalaman orang tua (ibu) menerima 3 Bulan (bulan
terhadap penuruanan Caring pendekatan fenomenologi perilaku caring perawat dalam memfasilitasi April-Juni 2014)
berat badan yang drastis deskriptif. bonding attachment pada bayi prematur
memiliki pan-dangan yang berbeda dari setiap
partisipan.
Diagnosa Bagaimana mendiagnosa Penilaian Metode deskriptif Hasil penelitian menunjukkan Selama 1 bulan
bayi premature dalam pengetahuan ibu bahwa dalam mempertahankan suhu dan (Mei – Juni 2012)
penatalaksanaan tentang kehangatan (75,56%) memiliki pengetahuan
penatalaksanaan kurang, memberikan ASI (42,22%) memiliki
perawatan bayi BBLR pengetahuan cukup dan mencegah
di rumah infeksi (44,45%) memiliki pengetahuan
kurang.
prognosis Bagaimana prognosis Penilaian tingkat Penelitian deskriptif korelasi dan Hasil yang diperoleh dari penelitian ini Selama 1 Bulan
pada terhadap bayi pengetahuan ibu menggunakan pendekatan adalah pengetahuan ibu tentang perawatan
prematur tentang perawatan waktu cross sectional BBLR yang baik dapat
BBLR dengan meningkatkan berat badan bayi.
kenaikan berat badan
bayi
Etiologi Apa yang menjadi Metode Kanguru Quasi hasil penelitian diketahui bahwa dari 28 Tidak dicatumkan
penyebab terjadinya bayi Eksperiment. responden (14 sampel
dan premature dan eksperimen dan 14 sampel kontrol) diperoleh
bagaimana meningktakan hasil yang signifikan dan penerapan
berat badan bayi baru metode kanguru dibuktikan dengan nilai t
lahir. hitung > t tabel, dan nilai p<0,05,
peningkatan rerata bayi berat lahir rendah
( BBLR ) pada bayi yang diberikan
metode kanguru sebesar 1257,50 gram dan
yang tidak diberikan metode kanguru
sebesar1071,43 gram, dengan selisih 186,07
gram, hal ini menunjukkan terdapat
perbedaan yang signifikan berat badan pada
bayi yang diberikan perlakuan
metode kanguru yaitu dan yang tidak
diberikan perlakuan metode kanguru,
dibuktikan dengan nilai t hitung > t table, dan
nilai p<0,05.

Analisis jurnal dalam table:

Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4 Jurnal 5

P(Problem/population) Populasi dan masalah yang Bayi premature Perpisahan dengan BBLR merupakan Presentase kelahiran Bayi Berat Lahir Rendah
spesifik dalam jurnal tersebut sering mengalami orang tua akibat salah satu penyebab bayi dengan (BBLR) adalah bayi yang
hipotermi dan perawatan pada bayi kematian bayi. Upaya BBLR merupakan lahir dengan berat
berat badan prematur pemerintah salah satu indikator kurang dari 2500 gram.
rendah. berpengaruh terhadap dalam mengurangi yang Angka kematian akibat
proses bonding angka kematian akibat paling banyak Bayi Berat Lahir Rendah
attachment BBLR diantaranya digunakan untuk (BBLR)
melalui penemuan mengukur di Indonesia berkisar 29
kasus sedini mungkin tingkat kesehatan persen. Beberapa peneliti
dan penatalaksanaan penduduk di seluruh menyatakan bahwa Bayi
perawatan bayi BBLR. dunia. Berat
Lahir Rendah (BBLR)
membutuhkan perawatan
yang optimal, untuk
meningkatkan berat
badannya. Namun
demikian, jarang
digunakan penerapan
metode kanguru pada
Bayi Berat Lahir Rendah
(BBLR).

I (intervention) intervensi atau perlakuan yang Therapy Music Tidak diberikan Tidak diberikan Tidak diberikan Metode Kanguru
dilakukan pada populasi tersebut Luliaby intervensi, jenis intervensi, jenis intervensi, jenis
penelitian deskritif metode deskriptif penelitian deskriptif
kuantitatif korelasi dan
menggunakan
pendekatan
waktu cross sectional
C (Comparision) perbandingan intervensi yang Inisisasi Menyusui Therapy Music Metode Kanguru Inisiasi menuyusui Therapy Music Luliaby
pernah dilakukan pada populasi tersebut Dini (IMD) Luliaby dini (IMD)

O (outcome) hasil yang didapatkan dari Terdapat Hasil analisis data Hasil penelitian Hubungan Terdapat
jurnal/penelitian tersebut dan implikasinya pada perbedaan yang mendapatkan tujuh menunjukkan antara pengetahuan perbedaan yang signifikan
ilmu keperawatan signifikan pada tema, yaitu proses bahwa dalam ibu tentang perawatan berat badan pada bayi
hari I, II dan III peningkatan mempertahankan suhu bayi BBLR dengan yang diberikan perlakuan
( p=0,006, p=0,002 pengetahuan, mampu dan kehangatan kenaikan berat badan metode kanguru yaitu dan
p=0,002 α=0,05). melakukan perawatan (75,56%) memiliki bayi di RSUD Wates yang tidak diberikan
APGAR menit I terhadap bayinya, pengetahuan dengan nilai p 0,00. perlakuan metode
mempengaruhi respons ibu terhadap kurang, memberikan kanguru,
peningkatan berat tindakan perawatan ASI (42,22%) dibuktikan dengan nilai t
badan. yang diberikan, memiliki pengetahuan hitung > t table, dan nilai
termotivasi dalam cukup dan mencegah p<0,05.
melakukan perawatan infeksi (44,45%)
bayi prematur, memiliki pengetahuan
terpenuhinya kurang. Hal ini dapat
kebutuhan bayi dijadikan sebagai
selama dilakukan bahan evaluasi untuk
perawatan, meningkatkan
keterlibatan dalam penyuluhan mengenai
asuhan keperawatan, penatalaksanaan
dan kepuasan perawatan bayi BBLR
terhadap perawatan. di rumah
Penelitian ini
diharapkan dapat
meningkatkan asuhan
keperawatan dan
bonding attachment
pada bayi prematur

T (Time) waktu yang dibutuhkan dan kapan Selama 8 3 Bulan (bulan April- Selama 1 bulan (Mei – Selama 1 Bulan Tidak dicatumkan
penelitian tersebut dilakukan minggu/2Bulan Juni 2014) Juni 2012)
( 19 April-12 Juni)

3. Step 2: Search for the best evidence


Sumber Data Base :
“Peningkatan Berat Badan dan Suhu Tubuh Bayi Prematur Melalui Terapi Musik Lullaby”

Temuan : (sebutkan: penulis, tahun, judul artikel, jurnal, penerbit)


Suni Hariati, Yeni Rustina, Hanny Handiyani, 2010”Peningkatan Berat Badan dan Suhu Tubuh Bayi Prematur Melalui Terapi
Musik Lullaby” Volume 13, No 3 (2010). Universitas Indonesia.
4. Step 3: Critically appraise the evidence

Kutipan:

Apakah artikel ini relevan dengan Komentar : Jurnal-jurnal diatas sangat relevan dengan
masalah penelitian saya?  Yes masalah penelitian saya.

No

Apakah penelitian membahas topik Komentar : Iya, jurnal diatas membahas terkait
yang terkait dengan pertanyaan  Yes pertanyan penelitian saya.
penelitian saya?

No

Apakah penelitian dilakukan dalam Komentar : iya, karena lingkungan/tempat penelitiannya


lingkungan yang mirip dengan penelitian  Yes di RS.
saya?

No

Apakah hasilnya disajikan secara Komentar : Iya hasilnya ditampilkan dalam analisis
obyektif?  Yes univariat dan bivariat, disesuaikan dengan jenis
penelitian
No

 Apakah hasil dari semua studi Komentar : hasil penelitian peneliti secara
termasuk ditampilkan dengan jelas?  Yes berkesinambungan hampir sama.
 Apakah hasilnya serupa dengan yang
ditemukan oleh penelitian lain pada
topik yang sama? No

 Apakah kesimpulan penulis Komentar : Iya hipotesis alternatif diterima,


dibenarkan?  Yes pembahasan dibahas berdasarkan analisa univariat dan
 Apakah ada hasil konklusif? analisa bivariat, dan juga dibahas terkait perbedaan dari
 Apakah ada hasil numerik? hasil penelitian yang sekarang dan penelitian yang
 Apakah hasil yang dilaporkan dalam sebelumnya, terkait dengan kesenjangan dalam hasil
tabel data konsisten dengan yang penelitian.
dijelaskan di bagian Diskusi dan
Kesimpulan?
No
 Apakah perbedaan potensial
didiskusikan?

 Apakah artikel tersebut relevan dengan Komentar : Iya sangat relevan, abstrak dibahas secara
topik Anda?  Yes jelas dan menarik, lingkungan atau tempat penelitian
 Apakah masalah dibahas secara pada dasarnya serupa dengan penelitian sebelumnya.
abstrak yang menarik bagi Anda? Hasil penelitian menggungkapkan ada pengaruh
 Apakah penelitian dilakukan dalam intervensi terhadap kenaikan suhu tubuh dan kenaikan
lingkungan yang serupa dengan Anda? berat badan pada bayi prematur . Hasil dari jurnal
Apa hasilnya? penelitian yang diambil dapat disimpulkan valid, karena
 Apakah hasilnya serupa dari penelitian jurnal tersebut telah terakreditasi sehingga telah
diexpertisi.
ke penelitian?
 Apa hasil keseluruhan dari penelitian No
ini?
 Seberapa akurat hasilnya?
 Dapatkah asosiasi kausal disimpulkan
dari data yang tersedia?
 Apakah hasilnya valid?
 Apakah ulasan tersebut secara eksplisit
menjawab pertanyaan kesehatan
masyarakat?
 Apakah pencarian untuk studi yang
relevan terperinci dan lengkap?
 Apakah studi utama berkualitas
metodologis tinggi?
 Dapatkah hasilnya diterapkan pada
praktik kesehatan masyarakat?
 Dapatkah saya menerapkan hasilnya
pada program / kebijakan saya?
 Apakah semua hasil kesehatan
masyarakat yang penting
dipertimbangkan?
 Apakah manfaatnya sepadan dengan
biaya dan risiko potensial?

 Apakah metodologi penelitian Komentar : Iya, metodologi penelitian dijelaskan


dijelaskan dengan jelas dan bebas  Yes dengan jelas dan bebas bias. Daftar bibliografy tidak
bias? Untuk artikel ulasan: • Apakah tersedia, sumber-sumber dan literatur tersedia dalam
ada daftar database bibliografi spesifik rujukan kepustakaan/refrensi, hasil yang didapatkan
yang dicari? • Apakah istilah pencarian mewakili jumlah populasi.
terdaftar? • Apakah sumber informasi
informal dimasukkan (literatur abu- No
abu, pendapat pakar, dll.)? • Apakah
artikel non-bahasa Inggris disertakan?
Untuk studi primer: • Apakah hasilnya
tepat (adakah interval kepercayaan)? •
Apakah metode statistik sesuai? •
Dapatkah penelitian ini direproduksi?

Bisakah saya yakin tentang temuan? • Komentar : Iya, hasil dan pembahasan dijelaskan
Apakah penelitian memiliki tujuan  Yes berdasarkan tujuan umum dan khusus yang akan
yang dinyatakan dengan jelas dan dicapai.
fokus pada masalah yang didefinisikan
dengan jelas? • Apakah ini
menggambarkan populasi yang diteliti, No
intervensi yang diberikan, dan
hasilnya? • Apakah model yang
dianalisis lengkap? • Apakah data valid
dan berkualitas baik? • Apakah kualitas
studi yang dimasukkan dinilai? Apa
ukuran yang mereka gunakan? •
Apakah ada kelompok kontrol?

Haruskah saya menerapkan hasilnya Komentar : Hasil penelitian harus diterapkan sehingga
pada praktik kesehatan masyarakat  Yes dapat menurunkan mortalitas dan morbilitas.
setempat? • Dapatkah hasilnya
ditafsirkan dan diterapkan dalam ruang
lingkup praktik kesehatan masyarakat?
• Apakah manfaatnya sepadan dengan
potensi bahaya dan biaya? • Apakah
semua hasil kesehatan masyarakat yang
penting dipertimbangkan?
Critical Appraisal :
No Penulis dan Judul Penerbit Tujuan Design Partisipa Metode Hasil Kelebihan Kekurangan Mas
Penelitian Penelitian n ukk
an
Jur Suni Hariati, Yeni Jurnal “ Volume 13, No Mengetahui Quasi - Quasi Terdapat Jurnal Kekurangannya
nal Rustina, Hanny 3 (2010). Universitas peningkatan experiment experiment perbedaan yang penelitian ini tidak
1 Handiyani, Indonesia berat badan dan dengan signifikan pada menggunakan menggunakan
2010”Peningkatan suhu tubuh pendekatan hari I, II dan III ( desain kelompok
Berat Badan dan melalui terapi one group p=0,006, penelitian One kontrol
Suhu Tubuh Bayi musik sebagai pre dan post p=0,002 p=0,002 Group Pre-test sehingga
Prematur Melalui salah satu test design α=0,05). APGAR Post-test. Jadi efektifitas dari
Terapi Musik stimulasi dalam menit I dapat dilihat penelitian lebih
Lullaby” Volume 13, keperawatan mempengaruhi perbandingan bermakna.
No 3 (2010). anak. Desain peningkatan hasil sebelum
Universitas Indonesia penelitian berat badan. intervensi dan
menggunakan sesudah.
quasi-
experimental
pada 30 bayi
prematur stabil
Jur Laviana Nita Jurnal Keperawatan Untuk Penelitian - Metode Pengalaman Jurnal ini Jurnal
nal Ludyanti1*, Yeni Indonesia, Volume 18 mengeksplorasi kualitatif Desjritif orang tua (ibu) mengambarka penelitian ini
2 Rustina2, Yati No.3, November 2015, secara dengan menerima n secara umum hanya
Afiyanti2 hal 181-187 pISSN mendalam pendekatan perilaku caring terkait mengambarkan
“Pengalaman Orang 1410-4490, eISSN pengalaman fenomenologi perawat dalam penelitian yang tentang
Tua Menerima 2354-9203 orang tua deskriptif. memfasilitasi dilakukan penelitian yang
Perilaku Caring menerima bonding dilakukan
Perawat Dalam perilaku caring attachment pada sehingga lebih
Memfasilitasi perawat dalam bayi prematur banyak kepada
Bonding Attachment memfasilitasi memiliki pan- opini yang
Bayi Prematur” bonding dangan yang harus
Jurnal Keperawatan attachment bayi berbeda dari didasarkan
Indonesia, Volume 18 prematur di setiap partisipan. kepada fakta
No.3, November 2015, Ruang NICU.
hal 181-187 pISSN
1410-4490, eISSN
2354-9203
Jur Rita Magdalena br. Jurnal mengetahui Metode - Metode Hasil penelitian Jurnal ini Jurnal
nal Tarigan1,Restuning UniversitasPadjadjaran, gambaran deskriptif deskriptif menunjukkan mengambarka penelitian ini
3 Widiasih1,Ermiati1” pengetahuan bahwa dalam n secara umum hanya
Pengetahuan ibu ibu tentang mempertahankan terkait mengambarkan
tentang penatalaksanaan suhu dan penelitian yang tentang
penatalaksanaan perawatan bayi kehangatan dilakukan penelitian yang
perawatan BBLR di rumah (75,56%) dilakukan
Bayi bblr di rumah di memiliki sehingga lebih
rskia kota bandung “ pengetahuan banyak kepada
kurang, opini yang
memberikan ASI harus
(42,22%) didasarkan
memiliki kepada fakta
pengetahuan
cukup dan
mencegah
infeksi (44,45%)
memiliki
pengetahuan
kurang.
Jur Sri Ratna Ningsih, Universitas ‘Aisyiyah untuk dapat Penelitian - Metode Hasil yang Jurnal ini Jurnal
nal Purnomo Suryantoro, Yogyakarta mengetahui ada deskriptif Deskriptif diperoleh dari mengambarka penelitian ini
4 Evi Nurhidayati tidaknya korelasi dan korelasi penelitian ini n secara umum hanya
“Hubungan hubungan menggunakan adalah terkait mengambarkan
Pengetahuan Ibu tingkat pendekatan pengetahuan ibu penelitian yang tentang
Tentang Perawatan pengetahuan waktu cross tentang dilakukan penelitian yang
Bayi Berat Lahir ibu tentang sectional perawatan dilakukan
Rendah (Bblr) perawatan BBLR yang baik sehingga lebih
Dengan BBLR dengan dapat banyak kepada
Kenaikan Berat kenaikan berat meningkatkan opini yang
Badan Bay”. badan bayi di berat badan bayi. harus
RSUD Wates didasarkan
tahun 2016 kepada fakta
Jur Dyah Puji Astuti Siti Jurnal Involusi Untuk Quasi - Quasi hasil penelitian Penelitian Kekurangannya
nal Mutoharoh, Rina Kebidanan, Vol. 5, No. mengetahui Eksperiment. Eksperimen diketahui bahwa merupakan tidak
5 Priyanti. Pengaruh 9, Januari 2015, 65-78 Pengaruh t dari 28 penelitian yang menggunakan
Penerapan Penerapan responden (14 memberikan kelompok
Metode Kanguru Metode sampel intervensi kontrol
terhadap Peningkatan Kanguru eksperimen dan kepada sehingga
Berat Badan pada terhadap 14 sampel responden dan efektifitas dari
Bayi Berat Lahir Peningkatan kontrol) perlakuan. penelitian lebih
Rendah di RS PKU Berat Badan diperoleh hasil bermakna.
Muhammadiyah pada Bayi Berat yang signifikan
Gombong Lahir dan penerapan
Rendah di RS metode kanguru
PKU dibuktikan
Muhammadiyah dengan nilai t
Gombong yaitu hitung > t tabel,
dengan dan nilai p<0,05,
mengetahui dari peningkatan
hasil rerata rerata bayi berat
peningkatan lahir rendah
berat badan ( BBLR ) pada
bayi yang bayi yang
diberikan diberikan
metode metode kanguru
kanguru dan sebesar 1257,50
bayi gram dan yang
yang tidak tidak diberikan
diberikan metode kanguru
metode sebesar1071,43
kanguru serta gram, dengan
untuk selisih 186,07
mengetahui gram, hal ini
perbedaan menunjukkan
peningkatan terdapat
berat badan perbedaan yang
pada bayi yang signifikan berat
diterapkan badan pada bayi
metode yang diberikan
kanguru dan perlakuan
yang metode kanguru
tidak diterapkan yaitu dan yang
metode tidak diberikan
kanguru. perlakuan
metode kanguru,
dibuktikan
dengan nilai t
hitung > t table,
dan nilai p<0,05.
5. Kerangka Konseptual (Teori yang diadaptasi)
a. Konsep Bayi Prematur
b. Konsep Berat Badan bayi baru lahir
c. Konsep Termoregulasi bayi baru lahir
d. Konsep Therapy music Lullaby

6. Temuan Hasil Studi Pendahuluan di Lapangan (FENOMENA)


Bayi premature sering beresiko mengalami hipotermi dan penurunan berat badan di bawah normal dan hal ini sering terjadi di RSUD Majalaya.
7. Judul Penelitian Yang Akan Diajukan :
Pengaruh therapy music lulliaby terhadap peningkatan berat badan bayi dan suhu tubuh bayi premtur Di Ruang Perinatology RSUD Majalaya
Kabupaten Bandung.
8. Variable Penelitian, Definisi Konseptual dan Operasional:
a. Variabel Penelitian
1. Variabel Independen : Therapy music lulliaby
2. Variabel dependen : Peningkatan Berat badan dan Suhu
b. Definisi Konseptual
1. Therapy Music Lulliaby adalah Salah satu jenis therapy music lulliaby yang diberikan selama 30 menit
2. Peningkatan berat badan adalah Kenaikan berat badan sesuai dengan usia bayi baru lahir yang berkisar 2500-4000 gram
3. Peningkatan suhu adalah Kenaikan suhu dalam batas normal (36,5-37,50 C)
c. Definisi Operasional

No Variabel Defensi operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala


1. Variabel Independen : Therapy Music Lulliaby adalah Salah Sound Music Kriteria Objektif Ordinal
Therapy Music Lulliaby satu jenis therapy music lulliaby 1. Dilakukan :jika
yang diberikan selama 30 menit diberi
intervensi
2. Tidak
dilakukan : jika
tidak diberi
intervensi

2. Variabel Dependen : Peningkatan berat badan adalah Timbangan berat badan 1. Normal : jika Ordinal
Peningkatan berat badan Kenaikan berat badan sesuai dengan BB 2500-4000
usia bayi baru lahir yang berkisar gr
2500-4000 gram 2. Tidak Normal :
Jika BB <2500
gr
Variabel Dependen : Peningkatan suhu adalah Kenaikan Termhometer 1. Normal : Jika Ordinal
Peningakatan suhu suhu dalam batas normal (36,5-37,50 suhu 36,5-37,50
C) C
2. Tidak Normal :
Jika suhu
<36,50 C

9. Hipotesa penelitian :
1. H0 : Tidak ada pengaruh therapy music lulliaby terhadap peningkatan berat badan bayi Di Ruang Perinatology RSUD Majalaya Kabupaten
Bandung Ha : Ada pengaruh therapy music terhadap penurunan intenstitas nyeri di Ruang Bedah RSUD Majalaya, Kabupaten Bandung.
Ha : Ada pengaruh therapy music lulliaby terhadap peningkatan berat badan bayi Di Ruang Perinatology RSUD Majalaya Kabupaten Bandung
Ha : Ada pengaruh therapy music terhadap penurunan intenstitas nyeri di Ruang Bedah RSUD Majalaya, Kabupaten Bandung.
2. H0 : Tidak ada pengaruh therapy music lulliaby terhadap suhu tubuh bayi premtur Di Ruang Perinatology RSUD Majalaya Kabupaten Bandung
Ha : Ada pengaruh therapy music terhadap penurunan intenstitas nyeri di Ruang Bedah RSUD Majalaya, Kabupaten Bandung.
Ha : Ada pengaruh therapy music lulliaby terhadap suhu tubuh bayi premtur Di Ruang Perinatology RSUD Majalaya Kabupaten Bandung Ha :
Ada pengaruh therapy music terhadap penurunan intenstitas nyeri di Ruang Bedah RSUD Majalaya, Kabupaten Bandung

10. Design Penelitian dan alasannya :


Desain penelitian menggunakan Quasi Ekperimen dengan pendekatan one group pre-post test design.
Alasanya: untuk mengetahui berat badan dan suhu tubuh awal dan setelah diberikan intervensi therapy music
11. Populasi dan Sample Penelitian :
1. Populasi : Jumlah bayi premature 3 tahun terakhir
2. Sampel penelitian : jumlah bayi premature 3 bulan terakhir

12. Analisis Data yang dilakukan : Analisis data mengggunakan uji computer dengan bantuan SPSS.16 dengan Analisa Univariat dan Analisa Bivariat

13. Etik Penelitian yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan : (lihat CIOMS 2016)

7-STANDAR KELAIKAN ETIK PENELITIAN Ya Tidak NA*


1. Nilai Sosial/Klinis 
2. Nilai Ilmiah 
3. Pemerataan Beban dan Manfaat 
4.  Potensi manfaat > risiko 
 Potensi manfaat >/= risiko
 Potensi manfaat < risiko
 Standar risiko minimal >/=
 Sedikit diatas standar resiko minimal
 Risiko terhadap peneliti
5. Bujukan/ Eksploitasi/Inducement 
6. Rahasia dan Privacy 
7. Informed Consent 
 Tidak Berlaku/Tidak Dapat Diterapkan 
1 Nilai Sosial / Klinis. 
Penelitian ini memenuhi standar Nilai Sosial/ Klinis, minimal terdapat satu
diantara 5 (lima) nilai berikut ini :
1.1. Terdapat Novelty (kebaruan). Dalam penelitian ini terdapat nilai kebaruan, 
yaitu terdapat minimal satu dari 3 sifat berikut :
a Potensi menghasilkan informasi yang valid 
b Memiliki Relevansi Bermakna dengan masalah kesehatan 
c Memiliki kontribusi terhadap suatu penciptaan / kebermanfaatan dalam 
melakukan evaluasi intervensi kebijakan, atau sebagai bagian dari
pelaksanaan kegiatan yang mempromosikan kesehatan individu atau
masyarakat
1.2 Sebagai upaya mendesiminasikan hasil 
1.3 Sebagai informasi untuk memahami intervensi 
1.4 Memberikan kontribusi promosi kesehatan 
1.5 Menghasilkan alternatif cara mengatasi masalah 

2 Nilai Ilmiah 
Penelitian ini memenuhi standar nilai ilmiah, minimal terdapat satu
diantara 5 (lima) nilai berikut ini
2.1  Disain penelitian mengikuti logika ilmiah, yang menjelaskan secara 
rinci (perlu seperti ini, atau diserahkan kepada pemahaman dan
keputusan pereview?), meliputi :
a. Desain penelitian;
b. Tempat dan waktu penelitian
c. Jenis sampel, Tatacara pengambilan sampel, Besar sampel, kriteria
inklusi dan eksklusi;
d. Variabel penelitian dan definisi operasional;
e. Instrument penelitian/alat untuk mengambil data/bahan penelitian ;
f. Prosedur penelitian
g. intervensi yang diberikan/dilakukan (dlm uraian rinci langkah-langkah
yang akan dilakukan)/cara pengumpulan data (uraikan secara detail);
h. Cara pencatatan selama penelitian, termasuk efek samping dan
komplikasi bila ada;
i. i) Rencana analisis data
2.2 Menghasilkan informasi yang valid dan handal 
2.3 Terdapat uraian tentang penelitian lanjutan yang dapat dilakukan dari hasil 
penelitian yang sekarang
2.4 Hasil penelitian menyajikan data & informasi yang dapat dimanfaatkan 
untuk pengambilan keputusan klinis/sosial
2.5 Relevansinya bermakna dengan masalah kesehatan 
2.6 Kontribusinya terhadap penciptaan atau evaluasi intervensi, 

a Terdapat uraian dan pandangan peneliti bagaimana saran mengatasi 
pelanggaran dan isu etik dari penelitian yang diusulkannya
b Terdapat ringkasan hasil studi sebelumnya sesuai topik penelitian yang 
diusulkan, baik yang belum dipublikasi/diketahui peneliti dan sponsor,
dan sudah dipublikasi, termasuk kajian-kajian pada hewan
c Terdapat pernyataan bahwa prinsip yang tertuang dalam protokol 
penelitian ini akan dipatuhi/dilaksanakan
d Terdapat gambaran singkat tentang lokasi penelitian, termasuk informasi 
ketersediaan fasilitas yang layak untuk keamanan dan ketepatan
penelitian, dan informasi demografis dan epedemiologis yang relevan
tentang daerah penelitian
e Terdapat daftar Nama, alamat, afiliasi lembaga, kualifikasi dan 
pengalaman ketua peneliti dan peneliti lainnya (jika peneliti adalah Tim)
f Terdapat uraian tujuan penelitian, hipotesa, pertanyaan penelitian, 
asumsi, dan variabel penelitian
g Terdapat deskipsi detil tentang desain ujicoba atau penelitian. Bila 
ujicoba klinis, deskripsi harus meliputi apakah kelompok intervensi
ditentukan secara random, (termasuk bagaimana metodenya), dan
apakah blinded atau terbuka
h Terdapat uraian tentang jumlah subyek yang dibutuhkan sesuai tujuan 
penelitian dan bagaimana penentuannya secara statistik
i Terdapat rincian kriteria subyek dan alasan penentuan yang tidak masuk 
kriteria dari kelompok kelompok berdasarkan umur, sex, faktor sosial
atau ekonomi, atau alasan alasan lainnya
j Terdapat alasan melibatkan anak atau orang dewasa yang tidak mampu 
memberikan informed consent, atau kelompok rentan, serta langkah
bagaimana meminimalkan yan diantisipasi potensi resiko
k Terdapat deskripsi dan penjelasan semua intervensi (metode treatmen), 
termasuk rute administrasi, dosis, interval dosis, dan masa treatmen
produk yang digunakan (investigasi dan komparator)
l Terdapat rencana dan alasan untuk meneruskan atau menghentikan 
standar terapi selama penelitian
m Terdapat uraian jenis treatmen/pengobatan lain yang mungkin diberikan 
atau diperbolehkan, atau menjadi kontraindikasi, selama penelitian
n Terdapat penjelasan tentang test-test klinis atau lab atau test lain yang 
harus dilakukan
o Terdapat format laporan kasus yang sudah terstandar, metode pencataran 
respon terapetik (deskripsi dan evaluasi metode dan frekuensi
pengukuran), prosedur follow-up, dan, bila mungkin, ukuran yang
diusulkan untuk mentukan tingkat kepatuhan subyek yang menerima
treatmen
p Terdapat aturan atau kriteria kapan subyek bisa diberhentikan dari 
penelitian atau uji klinis, atau, dalam hal studi multi senter, kapan
sebuah pusat/lembaga di non-aktifkan, dan kapan penelitian bisa
dihentikan (tidak lagi dilanjutkan)
q Terdapat uraian ttg metode pencatatan dan pelaporan adverse events 
atau reaksi, dan syarat penanganan (jika terjadi) komplikasi
r Terdapat uraian tentang risiko yang diketahui dari adverse events, 
termasuk risiko yang terkait dengan masing masing rencana intervensi,
dan terkait dengan obat, vaksin, atau terhadap prosedur yang akan
diujicobakan
s Terdapat uraian tentang kemungkinan penggunaan lebih jauh dari data 
personal atau material biologis
t Terdapat deskripsi tentang rencana analisa statistik, termasuk rencana 
analisa interim bila diperlukan, dan kreteria bila atau dalam kondisi
bagaimana akan terjadi penghentian prematur keseluruhan penelitian
u Terdapat Daftar referensi yang dirujuk dalam protokol 
v Terdapat rincian sumber dan jumlah dana riset; lembaga funding, dan 
deskripsi komitmen finansial sponsor pada kelembagaan penelitian, pada
para peneliti, para subyek riset, dan, bila ada, pada komunitas
w Terdapat dokumen pengaturan untuk mengatasi konflik finansial atau 
yang lainnya yang bisa mempengaruhi keputusan para peneliti atau
personil lainya; peluang adanya conflict of interest; dan langkah langkah
berikutnya yang harus dilakukan
x Terdapat penjelasan jika hasil riset negatip, memastikan bahwa hasilnya 
tersedia melalui publikasi atau dengan melaporkan ke otoritas
pencatatan obat obatan
3 Pemerataan Beban dan Manfaat 
pemerataan beban dan manfaat mengharuskan peserta/ subyek diambil dari
kualifikasi populasi di wilayah geografis di mana hasilnya dapat
diterapkan.
Sehingga protokol suatu penelitian hendaknya mencerminkan adanya
perhatian atas satu diantara butir-butir di bawah ini :
1) tercantum uraian bahwa manfaat dan beban didistribusikan secara 
merata
2) tidak ditemukan pendistribusian beban maupun manfaat yang berbeda 
kepada kelompok subyek yang berbeda
3) dalam pertimbangan rekrutmen subyek dilakukan berdasarkan 
pertimbangan ilmiah, dan tidak berdasarkan status sosial ekonomi, atau
karena mudahnya subyek dimanipulasi atau dipengaruhi untuk
mempermudah proses maupun pencapaian tujuan penelitian; bila
pemilihan berdasarkan pada sosial ekonomi, harus atas dasar
pertimbangan etis dan ilmiah
4) dalam memilih atau tidak memilih subyek tertentu, pertimbangkan 
kekhususan subyek sehingga perlu perlindungan khusus selama menjadi
subyek; dapat dibenarkan karena peneliti mempertimbangkan
kemungkinan memburuknya kesenjangan kesehatan
5) kelompok subyek yang tidak mungkin memperoleh manfaat dari 
penelitian ini, dapat dipisahkan dari subyek lain, agar terhindar dari
risiko dan beban yang sama
6) kelompok yang kurang terwakili dalam penelitian medis harus diberikan 
akses yg tepat untuk berpartisipasi, selain sebagai subyek/ sampel
penelitian
7) ketika dilakukan pembedaan distribusi beban dan manfaat, tetap 
dilakukan berdasarkan pertimbangan ilmiah dan etis, bukan
pertimbangan kewenangan atau kemudahan untuk dipilih
8) pembedaan distribusi beban dan manfaat juga dapat dipertimbangkan 
untuk dilakukan jika berkait dengan lokasi populasi
9) Jumlah/proporsi subyek terpinggirkan dalam penelitian ini 
keterwakilannya seimbang dengan kelompok lain
10) subyek terpilih menerima beban keikutsertaan dalam penelitian lebih 
besar (>) dibanding dengan peluang menikmati manfaat pengetahuan
dan hasil dari penelitian
11) kelompok rentan tidak dikeluarkan dari partisipasi dalam penelitian, 
meski bermaksud melindunginya; tetap diikutsertakan agar memperoleh
manfaat secara proporsional sebagaimana subyek dari kelompok lainnya
12) penelitian tidak memanfaatkan subyek secara berlebihan karena 
kemudahan memperoleh subyek, misalnya tahanan, mahasiswa peneliti,
bawahan peneliti; juga karena dekatnya dengan lokasi penelitian,
kompensasi utk subyek kecil, dan sejenisnya
(Guidelines 4 and 5) (Guideline 6) (Guideline 19) (Guidelines 15, 16 and 
17) (Guideline 9)
a Terdapat pernyataan yang jelas tentang pentingnya penelitian, 
pentingnya untuk pembangunan dan untuk memenuhi kebutuhan bangsa,
khususnya termasuk penduduk/komunitas di lokasi penelitian
b Kriteria partisipan atau subyek dan alasan penentuan yang tidak masuk 
kriteria dari kelompok kelompok berdasarkan umur, sex, faktor sosial
atau ekonomi, atau alasan alasan lainnya
c Terdapat alasan melibatkan anak atau orang dewasa yang tidak bisa 
mandiri, atau kelompok rentan, serta langkah langkah bagaimana
memaksimalkan manfaat penelitian bagi mereka
d Terdapat rencana dan alasan untuk meneruskan atau menghentikan 
standar terapi selama penelitian, jika dipelukan termasuk jika tidak
memberi manfaat kepada subyek dan populasi
e Terdapat penjelasan tentang Treatmen/Pengobatan lain yang mungkin 
diberikan atau diperbolehkan, atau menjadi kontraindikasi, selama
penelitian, sekaligus memberi manfaat bagi subyek karena adanya
pengetahuan dan pengalaman itu
f Terdapat penjelasan tentang rencana test-test klinis atau lab atau test lain 
yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian sekaligus
memberikan manfaat karena subyek memperoleh informasi kemajuan
penyakit/ kesehatannya
g Disertakan format laporan kasus yang sudah distandarisir, metode 
pencataran respon terapetik (deskripsi dan evaluasi metode dan
frekuensi pengukuran), prosudur follow-up, dan, bila mungkin, ukuran
yang diusulkan untuk menentukan tingkat kepatuhan subyek yang
menerima treatmen; lengkap dengan manfaat yg diperoleh subyek
karena dapat dipantaunya kemajuan kesehatan/ penyakitnya
h Terdapat uraian tentang dalam kondisi seperti apa subyek bisa 
diberhentikan dari penelitian atau uji klinis, atau, dalam hal studi multi
senter, kapan sebuah pusat/lembaga di non -aktifkan, dan kapan
penelitian bisa dihentikan (tidak lagi dilanjutkan); atau kriteria seperti
apa yang memberikan peluang subyek untuk berlanjut berperan dalam
penelitian
i Terdapat penjelasan tentang risiko yang diketahui dari adverse events, 
termasuk risiko yang terkait dengan masing-masing rencana intervensi,
dan terkait dengan obat, vaksin, atau terhadap prosedur yang akan diuji
cobakan; sehingga subyek merasakan keseimbangan antara beban yg
harus ditanggungnya dengan manfaat yang diperolehnya termasuk yg
diperoleh oleh populasi dan ilmu pengetahuan
j Terdapat uraian tentang Potensi manfaat/keuntungan dengan 
keikutsertaan dalam penelitian secara pribadi bagi subyek dan bagi yang
lainnya
k Terdapai uraian keuntungan yang dapat diharapkan dari penelitian ini 
bagi penduduk, termasuk pengetahuan baru yang dapat dihasilkan
l Terdapat uraian kemungkinan dapat diberikan kelanjutan akses bila hasil 
intervensi menghasilkan manfaat yang signifikan, modalitas yang
tersedia, pihak-pihak yang akan mendapatkan keberlangsungan
pengobatan, organisasi yang akan membayar, dan untuk berapa lama
m Ketika penelitian melibatkan ibu hamil, ada penjelasan tentang adanya 
rencana untuk memonitor kesehatan ibu dan kesehatan anak dalam
jangka pendek maupun jangka panjang
n Terdapat rencana, prosedur, dan peneliti yang betanggung jawab untuk 
menginformasikan pada subyek bahaya dan manfaat, atau tentang
penelitian sejenis, yang dengan informasi itu subyek dapat menentukan
keberlangsungan keikutsertaannya dalam penelitian
4. Potensi Manfaat dan Resiko 
risiko kepada subyek seminimal mungkin dengan keseimbangan
memadai/tepat dalam kaitannya dengan prospek potensial manfaat
terhadap individu, nilai sosial dan ilmiah suatu penelitian.
 menyiratkan ketidaknyamanan, atau beban yang merugikan mulai dari
yang amat kecil dan hampir pasti terjadi.
 potensi subyek mengalami kerugian fisik, psikologis, sosial, material
 kerugian yang besar dan atau bermakna.
 risiko kematian sangat tinggi, belum/tidak adanya perawatan yang
efektif
a Terdapat uraian potensi manfaat penelitian yang lebih besar bagi 
individu/subyek
b Terdapat uraian risiko bahwa risiko sangat minimal yang didukung 
bukti intervensi setidaknya menguntungkan;
c Tersedia intervensi efektif (sesuai dengan golden standar) yang harus
diberikan kepada kelompok intervensi dan kontrol;
d Terdapat uraian tentang kerugian yang dapat dialami oleh subyek, 
tetapi hanya sedikit di atas ambang risiko minimal
e Terdapat uraian tentang tinggi rendahnya potensi risiko penelitian 
terhadap peneliti
f Terdapat uraian tentang tinggi rendahnya risiko penelitian terhadap 
kelompok / masyarakat
g Terdapat simpulan agregat risiko dan manfaat dari keseluruhan 
penelitian
h Terdapat uraian tentang risiko/ potensi subyek mengalami kerugian 
fisik, psikis, dan social yang minimal
i Terdapat penjelasan tentang keuntungan yang diperoleh secara social 
dan ilmiah; yaitu prospek dan potensi dari hasil penelitian yang
menghasilkan ilmu pengetahuan baru sebagai media yang diperlukan
untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat;
dibandingkan dengan potensi kerugian / risiko yang dapat terjadi
kepada subyek
j Pereview telah mempertimbangkan secara cermat, wajar, hati2, bahwa 
risiko penelitian ini tidak cukup untuk menolak atau menyetujui protokol
dari aspek potensi risiko dan kemanfaatan
5 Bujukan/ Eksploitasi/ Inducement (undue) 
a Terdapat penjelasan tentang insentif bagi subyek, dapat berupa uang, 
hadiah, layanan gratis jika diperlukan, atau lainnya
b Insentif pada penelitian yang berisiko luka fisik, atau lebih berat dari itu, 
diuraikan insentif yg lebih detail, termasuk asuransi, bahkan kompensasi
jika terjadi disabilitas, bahkan kematian
c Terdapat uraian yang mengindikasikan adanya bujukan yang tidak 
semestinya
6 Rahasia dan Privacy 
1) meminta persetujuan baru ketika ada indikasi munculnya masalah 
kesehatan baru selama penelitian (yg sebelumnya tidak ada)
2) peneliti mendesak subyek agar melakukan konsultasi lanjutan ketika 
peneliti menemukan indikasi penyakit serius; dengan tetap menjaga
hubungan peneliti-subyek
3) peneliti harus netral terhadap temuan baru, tidak memberikan pendapat 
sekaitan temuannya itu, menyerahkan kepada tenaga ahlinya
4) peneliti menjaga kerahasiaan temuan tersebut, jika terpaksa maka peneliti 
membukan rahasia setelah menjelaskan kepada subyek ttg keharusannya
peneliti menjaga rahasia dan seberapa besar peneliti telah melakukan
pelanggaran atas prinsip ini dengan membuka rahasia tersebut
(Guideline 24) (Guidelines 11 and 12) (Guidelines 11 and 12) (Guidelines 4, 
11, 12 and 24) (Guidelines 16 and 17) (Guideline 9) (Guideline 3)
a Terdapat penjelasan bagaimana peneliti menjaga kerahasiaan subyek 
sejak rekruitmen hingga penelitian selesai, bahkan jika terjadi
pembatalan subyek karena subyek tidak memenuhi syarat sbg sampel
b Terdapat penjelasan bagaimana peneliti menjaga privacy subyek ketika 
harus menjelaskan prosedur penelitian dan keikutsertaan subyek, dimana
subyek tidak bisa berada dalam kelompok subyek oleh sebab jadual yg
tidak sesuai atau materi penjelasan yang spesifik
c Terdapat penjelasan bagaimana peneliti akan tetap menjaga kerahasiaan 
dan privacy subyek meski subyek diwakili, karena alasan usia, alasan
budaya (seperti misalnya sekelompok masyarakat cukup diwakili kepala
kelompok masyarakat itu, atau anggota keluarga diwakili oleh kepala
keluarga)
d Terdapat penjelasan yang menunjukkan bahwa peneliti memahami 
terdapat beberapa data/informasi yang kerahasiaan/privacy merupakan
hal yang mutlak dan karenanya harus sangat dijaga; disertai penjelasan
detail tentang begaimana menjaganya, misalnya hasil test genetika.
e Terdapat uraian tentang bagaimana Peneliti membuat kode, bila ada, 
untuk identitas subyek dibuat, alasan pembuatan kode, di mana di
simpan dan kapan,, bagaimana dan oleh siapa bisa dibuka bila terjadi
emergensi
f Terdapat penjelasan tentang kemungkinan penggunaan lebih jauh dari 
data personal atau material biologis dari subyek
g Terdapat penjelasan bagaimana kerahasiaan dan privacy tetap akan 
dijaga ketika hasil riset negatip, dimana hasilnya harus tersedia melalui
publikasi atau dengan melaporkan ke otoritas pencatatan obat obatan
7 Informed Consent 
Penelitian ini dilengkapi dengan (rencana memperoleh) Persetujuan
Setelah Penjelasan, seperti tertera secara lengkap berikut ini
1) Terdapat Lembar informed consent beserta daftar penjelasan (PSP) yang 
akan disampaikan kepada partisipan
2) Terdapat penjelasan Proses mendapatkan persetujuan, mempergunakan 
prosedur yang layak (kelayakan cara mendapatkan persetujuan subyek)
3) Disertakan rincian Isi naskah penjelasan yang akan diberikan kepada 
calon subyek, meliputi :
a Bahasa naskah, difahami subyek 
b Manfaat penelitian, yang difahami subyek 
c Perlakuan yang diterima subyek penelitian, jelas bagi subyek, tdk 
ada yg disembunyikan
d Lama perlakuan terhadap subyek (keikutsertan), jelas durasinya, 
dalam minggu, hari perminggu, jam per hari, pagi-sore-malam per
hari
e Karakteristik subyek penelitian, jelas bagi subyek bahwa karakter 
subyek cocok untuk penelitian ini
f Jumlah subyek penelitian yang diperlukan, berapa jumlah subyek yg 
dibutuhkan, termasuk subyek ybs, risiko penelitian jika subyek ybs
tidak melanjutkan keikutsertaan dalam proses penelitian
g Kemungkinan risiko penelitian terhadap kesehatan subyek, dengan 
mengikuti penelitian ini, ada kemungkinan subyek memperoleh
dampak yg terkait dengan kesehatan
h Jaminan kerahasiaan data, subyek memahami bahwa data subyek 
dijaga kerahasiaannya, tanpa diminta, dan berlaku utk semua subyek
i Kompensasi yang diberikan kepada subyek (undue-inducement ada / 
tidak), jenis-jumlah-waktu-media-prasarat kompensasi bisa diterima
oleh subyek
j Unsur paksaan (coersient) ada atau tidak, bagaimana peneliti 
menjelaskan bahwa keikutsertaan dalam penelitian ini tidak
memaksa, tidak ada pemaksanaan
k Penjelasan pengobatan medis dan ganti rugi apabila diperlukan, jika 
diantara risiko penelitian yang dapat terkena kepada subyek adalah
sakit/ gangguan kesehatan, maka dijelaskan jaminan / ganti rugi
berwujud apa yg diberikan oleh siapa kepada subyek, berapa besar,
kapan, dan bagaimana caranya
l Nama jelas, no telepon penanggung jawab penelitian, termasuk 
nomor cadangan, dan alamat kantor/rumah penanggung jawab
penelitian
m Nama jelas, no telepon penanggung jawab medic, termasuk nomor 
cadangan, dan alamat kantor/ rumah penanggung jawab medis
n Hak mengundurkan diri sewaktu-waktu tanpa ada sanksi, subyek 
mempunyai hak mengundurkan diri setelah memahami dan
mempertimbangkan dampaknya kepada penelitian
o Kesediaan subyek penelitian atau wali yang sah (tanda tangan pada 
lembar Persetujuan Setelah Penjelasan/PSP), setelah subyek/ wali
jelas semua penjelasan dan arti/makna dari tanda tangan bagi proses
penelitian
p Tanda tangan saksi 
q Pilihan pengobatan selain yang disebut dalam penelitian, jika 
memerlukan pengobatan dalam penelitian atau akibat keikutsertaan
subyek dalam penelitian ini
4) Penggunaan kalimat memudahkan subyek memperoleh kejelasan 
FORM EVALUASI METODOLOGI PENELITIAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN STIKES BHAKTI KENCANA

No Aspek Yang Dinilai Nilai 1-100 Bobot Nilai

1 Konsep pemikiran 3

a. Kejelasan analisis PICOT dalam EBP


b. Kesesuaian data base dan jurnal yang
digunakan
c. Kejelasan dalam telaah appraisal jurnal
d. Kejelasan (Fenomena) masalah dan latar
belakang
e. Ketepatan menentukan variable penelitian
f. Kejelasan Kerangka konsep
g. Definisi Operasional
h. Hipotesis
i. Kejelasan hubungan antara komponen-
komponen tersebut

2 Penggunaan Kepustakaan : 1

a. Relevansi kepustakaan
b. Komprehensivitas
c. Keterkinian (up to date) bahan pustaka
d. Kesesuaian telaahan jurnal

3 Metodologi Penelitian 1

a. Desain Penelitian
b. Populasi dan sample
c. Metode statistic dan/atau metode analisis
data yang digunakan
d. Alasan pemilihan metode
Jumlah 5

Nilai : (bobot x Score )/5

Penilai : ……………………… (…………….)

Anda mungkin juga menyukai