LAPORAN JURNAL READING

Disusun oleh :

Kelompok A

Abigail Wedelia (NIM.202215001)

Desi Sukmawati (NIM.202215007)

Irna Aprilia Gita Syabila (NIM.202215014)

Olifvia Setya Purwaningsih (NIM.202215020)

Sisi Indah Putri (NIM.202215026)

INSTITUT KESEHATAN DAN TEKNOLOGI PKP DKI JAKARTA

2022
Analisa jurnal menggunakan PICO

P : Pasien anak dengan BBLR

I : Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru (PMK)

C : Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru (PMK)

O : PMK dapat meningkatkan berat badan pada bayi BBLR

Ringkasan analisa jurnal

Analisa Reading Jurnal 1 Jurnal 2

Jurnal
Judul Pengaruh Pelaksanaan Perawatan Pengaruh Metode Kanguru
Metode Kanguru (PMK) Terhadap Terhadap Peningkatan Berat
Kenaikan Berat Badan Pada Bayi Badan Pada BBLR
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Pengarang 1. Ni Nyoman Murti 1. Yeni Riskawati
2. Asnah 2. Martono Tri Utomo
3. Tuti Widiyaningsih 3. Pudji Lestari
Tujuan Penelitian ini bertujuan Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui Pengaruh menganalisa pengaruh perawatan
Pelaksanaan PMK Terhadap metode kanguru terhadap
Kenaikan Berat Badan Pada Bayi peningkatan berat badan pada bayi
BBLR di RSUD Kanujoso BBLR di Ruang NICU RSU Haji
Djatiwibowo Balikpapan tahun 2013 Surabaya. Hipotesa penelitian
dengan mengambil sampel “Ada pengaruh perawatan metode
penelitian adalah ibu-ibu yang kanguru terhadap peningkatan
melaksanakan PMK di ruang bayi berat badan pada BBLR di Ruang
perinatologi RSUD Kanujoso Djati NICU RSU Haji Surabaya.”
wibowo Balikpapan. Data
yang diperoleh dianalisis secara
univariat dan bivariat, oleh karena
 uji Anova termasuk statistik
parametrik, maka sebelumnya harus
dilakukan uji homogenitas dan uji
normalitas.
Validasi Teknik pengambilan data Perawatan metode kanguru
dalam penelitian ini menggunakan berskala data rasio dan diukur
lembar observasi untuk mengukur dengan lembar pengumpul data,
pelaksanaan PMK dan dokumentasi lembar observasi. Pengumpulan
berupa rekam medik rumah sakit data dilakukan pada bulan
menggunakan lembar checklist Agustus–Oktober 2019 dimulai
untuk mengukur kenaikan berat dengan menentukan sampel
badan bayi yang diukur setiap hari penelitian. Sebelum dilakukan
dalam gram. perawatan metode kanguru ibu
dan keluarga yang lainnya
Peneliti tidak menyebutkan uji dilakukan edukasi tentang cara
validitas. melakukan perawatan
metode kanguru kemudian
dilakukan observasi penimbangan
berat badan sebanyak 3 kali
pada saat pertama kali masuk
ruang NICU, bayi keluar Rumah
Sakit dan post (hari ke 7)
keluar dari Rumah sakit.

Peneliti tidak menyebutkan uji

validitas.
Importance Metode Kanguru merupakan salah Bayi baru lahir akan kehilangan
satu metode perawatan bayi BBLR panas empat kali lebih besar dari
untuk mencegah hipothermi pada pada orang dewasa, sehingga
bayi baru lahir. mengakibatkan terjadinya
Metode Kanguru mampu meme- penurunan suhu tubuh, penurunan
 nuhi kebutuhan asasi bayi berat lahir ini bisa disebabkan oleh
rendah dengan menyediakan situasi kehilangan panas secara konduksi,
dan kondisi yang mirip dengan konveksi, evaporasi dan radiasi.
rahim ibu sehingga memberi Pada BBLR jaringan lemak sub
peluang untuk dapat beradaptasi kutan lebih tipis sehingga lebih
baik dengan dunia luar. cepat kehilangan panas tubuh dan
kemampuan BBLR yang belum
sempurna dalam memproduksi
panas maka BBLR akan semakin
rentan mengalami penurunan
panas tubuh.
Applicability Pada kelompok ibu yang Pemberian PMK dapat
(Penerapan) melaksanakan PMK dengan baik menstabilkan suhu tubuh bayi
hampir seluruh bayi mengalami dengan frog position bayi berada
kenaikan berat badannya > 20 gram didalam dekapan ibu , kulit bayi
selama 3 hari berturut-turut atau 3 x dan ibu saling menempel, kepala
24 jam sebaliknya pada ibu yang bayi dengan memakai topi berada
tidak melaksanakan PMK dengan diantara payudara ibu, kondisi
baik sebagian besar bayi kenaikan suhu tubuh bayi ini menjaga tetap
berat badannya < 20 gram per hari hangat.
dalam 3 hari berturut-turut (3x24
jam) se- hingga hal ini menegaskan
bahwa ibu yang melaksanakan PMK
dengan baik memiliki peluang lebih
besar bayinya kenaikan berat
badannya > 20 gram dibandingkan
dengan ibu yang melak- sanakan
PMK tidak baik.
Tahun Penelitian 2013 2020