A. LATAR BELAKANG
Pasien yang dirawat di rumah sakit tetap membutuhkan nutrisi dalam keadaan apapun
dan pemberian nutrisi bisa melalui oral maupun menggunakan selang NGT. Pasien
yang mengalami penurunan kesadaran memerlukan bantuan perawat dalam hal nutrisi
atau asupan yang masuk ke dalam tubuh. Apabila ada keluarga yang menemani
seorang perawat harus memberikan edukasi kepada keluarga terkait perawatan dan
pemberian makan via NGT, bila anggota keluarga yang dirawat menggunakannya.
B. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit pasien atau keluarga
diharapkan memahami selama pendidikan kesehatan yang berlangsung tentang
“Perawatan dan pemberian makan via NGT” pasien dan keluarga mengerti dan
mampu mempraktikan cara perawatan dan pemberian makan via NGT.
C. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x30 menit pasien dan keluarga
mampu:
1. Menjelaskan pengertian NGT
2. Menjelaskan indikasi pemasangan NGT
3. Menjelaskan cara pemberian makan via NGT
4. Menjelaskan cara perawatan NGT
5. Mendemonstrasi cara pemberian makan via NGT
-1-
D. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi
4. Redemonstrasi
E. MEDIA
1. Lembar balik
2. Leaflet
G. MATERI
Terlampir
H. PENGORGANISASIAN
1. Penyaji : Dinda Choirunnisa Putri
2. Moderator : Isliami Aulia Anisa
3. Fasilitator : Isliami Aulia Anisa
I. SETTING TEMPAT
-2-
Keterangan :
Penyaji
Moderator
Fasilitator
J. URAIAN TUGAS
1. Penyaji
a. Mempersentasikan materi pendidikan kesehatan
b. Menjelaskan topik dan tujuan dari pendidikan kesehatan yang diadakan
c. Menjelaskan kontrak waktu yang akan digunakan selama pendidikan kesehatan
berlangsung
d. Menanyakan apa yang pasien ketahui tentang berwudhu
e. Menjelaskan kegiatan inti
f. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya atas penyajian materi
yang tidak dimengerti
g. Mendemonstrasikan tata cara wudhu bagi orang sakit
h. Memberikan kesempatan pada penyaji untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh pasien pada proses penyuluhan
i. Mengevaluasi pasien tentang materi dan demonstrasi yang telah diberikan
kepada pasien
2. Moderator :
1) Membuka acara (membantu penyaji saat proses penkes berlangsung, mengatur
jalannya diskusi
2) Penutup acara (memberikan kesempatan pasien untuk bertanya, menyimpulkan
dan menutup diskusi, mengucapkan salam)
-3-
3. Fasilitator :
1) Memotivasi pasien agar berperan aktif dalam proses penkes
2) Membuat atau membantu mendata kehadiran pasien
3) Mengantisipasi suasana yang dapat mengganggu kegiatan penkes
4) Membagikan media (leaflet) saat proses penkes.
-4-
K. KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN
2. Inti (20 menit) 1. Penyaji menjelaskan; 1. Mendengarkan dan memperhatikan - Lembar balik
- Kateter Tip
Pengertian NGT 2. Pasien dapat mendemonstrasikan
- Selang atau sonde
Indikasi pemasangan NGT 3. Mengajukan pertanyaan
- Sarung tangan
Cara pemberian makan via NGT 4. Mendengarkan dan menyimak - Stetoskop
- Perlak
Cara perawatan selang NGT
- Nutrisi yang akan
Mendemonstrasi cara pemberian
diberikan
makan via NGT
-5-
Redemonstrasi cara pemberian
makan via NGT
-6-
3. Penutup 1. Moderator menutup rangkaian acara A. Mendengarkan dan menjelaskan - Lembar balik
(5 menit) dan menyimpulkan materi yang B. Menerima leaflet - Lefleat
sudah di baca
2. Fasilitator membagikan leaflet
3. Mengucapkan salam penutup
-7-
L. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Materi pendidikan kesehatan sudah siap.
b. Medianya seperti lembar balik, leaflet, dan alat demontrasi (sarung tangan,
kateter tip, sonde atau selang, perlak, stetoskop, nutrisi atau asupan yang
akan diberikan).
c. Tempat penyuluhan sudah dipersiapkan dan disediakan dengan aman dan
nyaman.
d. SAP sudah dipersiapkan sebelum proses penyuluhan berlangsung.
2. Evaluasi Proses
a. Pendidikan kesehatan berjalan dengan lancar dan tepat waktu
b. Tempat penyuluhan kondusif aman dan nyaman
c. Pasien turut aktif bertanya, berpendapat dan mau mendemonstrasikan
d. Pasien memperhatikan materi dan demonstrasi saat penyaji melakukan
penyuluhan
e. Media dan alat yang digunakan saat proses penyuluhan dapat digunakan
dengan baik dan efektif.
3. Evaluasi Hasil
a. Pasien yang hadir 100%
-8-
Lampiran Materi
MATERI SATUAN ACARA PENYULUHAN
1. Pengertian NGT
Tindakan pemasangan Selang Nasogastrik adalah proses medis yaitu memasukkan
sebuah selang plastik ( selang nasogastrik, NG tube) melalui hidung, melewati
tenggorokan dan terus sampai ke dalam lambung. Sering digunakan untuk
memberikan nutrisi dan obat-obatan kepada seseorang yang tidak mampu untuk
mengkonsumsi makanan, cairan, dan obat-obatan secara oral. Juga dapat
digunakan untuk mengeluarkan isi dari lambung dengan cara disedot.
2. Indikasi NGT
1. Dekompresi isi lambung
Mengeluarkan cairan lambung pada pasien ileus obstruktif/ileus
paralitik peritonitis dan pankreatitis akut.
Perdarahan saluran cerna bagian atas untuk bilas lambung
(mengeluarkan cairan lambung)
1. Apabila usia anak-anak, jaga supaya tidak menarik selang NGT. Pastikan posisi
selang tidak bergeser
2. Selalu cuci tangan sebelum menyiapkan makanan, memberikan makanan atau
obat-obatan. Setelah pemberian makanan, cuci spuit sampai bersih
3. Saat pemberian makanan melalui selang NGT, posisikan kepala lebih tinggi
4. Sebelum memasukkan makanan, lakukan pengecekan sisa makanan dengan cara
menarik spuit atau masukan udara dengarkan.
5. Bilas selang NGT dengan air dengan metode gravitasi setiap setelah pemberian
makanan atau obat untuk menjaga agar selang tidak tersumbat.
6. Jika air tidak mengalir, coba pasang pluger ke spuit dan dorong perlahan. Lalu
tutup dengan rapat kembali selang NGT
7. Ganti perekat pada sisi wajah jika terlihat kotor atau terkelupas.
- Monitor adanya kemerahan atau luka pada sekitar wajah yang tertempel perekat.
- Segera hubungi petugas kesehatan bila mendapati masalah seperti berikut :
Selang masih tersumbat meskipun sudah dibilas dengan air
Selang tercabut atau terlepas
Waktunya penggantian selang NGT (hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis)
Sisa makanan pada selang nampak tidak seperti biasanya (misalnya berwarna
gelap)
Batuk, tersedak, atau muntah saat pemberian makanan
Perut nampak kembung atau keras saat ditekan
Demam
-9-
Tampak adanya darah pada sekitar selang, tinja atau dari sisa makanan pada selang
NGT
- 10 -
- 11 -