Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

3.1 Rencana Kegiatan


1. Metode
Ceramah dan tanya jawab (diskusi)
2. Media
Laptop, power point, LCD, Leaflet
3. Waktu dan Tempat
 Waktu : Jum’at, 02 januari 2018
 Pukul : 10.00-11.00 WIB
 Tempat : Ruang Hemodialisa RSSA
4. Pemateri :

5. Peserta : Keluarga/ wali pasien yang dirawat di ruang hemodialisa


RSSA.
6. Tahap-Tahap Kegiatan

Kegiatan Kegiatan
Tahap Waktu Metode Media
Edukator Peserta
Pembukaan 3 - Memberi Menjawab Ceramah -
menit salam salam,
- Menjelaskan
Mendengarkan
tujuan edukasi
dan
- Menyebutkan
memperhatikan
kontrak waktu
- Menyebutkan
materi/pokok
bahasan yang
akan
disampaikan

Pelaksanaan 30 - Menggali Mengungkapka Tanya Leaflet


pengetahuan n apa yang jawab,
peserta diketahui ceramah
tentang materi mengenai
yang akan gelang pasien
disampaikan
(brainstormin)
- Menjelaskan
materi
penyuluhan
secara
berurutan dan
teratur.
- Materi:
1. Pengertian
pemasangan
gelang
2. Tujuan
pemasangan
gelang
3. Jenis-jenis
gelang
berdasarkan
warna
4. Pelepasan
gelang

Tanya Jawab 10 - Memberikan Mengajukan Tanya Leaflet


menit tawaran bagi pertanyaan jawab
keluarga untuk
bertanya
- Memberikan
timbal balik
terhadap
pertanyaan
yang diberikan
Evaluasi 5 Menanyakan Menjawab Diskusi
menit kembali tentang pertanyaan
materi yang
sudah
disampaikan
Penutup 2 - Memberikan Memperhatikan Ceramah -
menit kesimpulan dan menjawab
tentang salam
penyuluhan
yang
disampaikan
- Mengucapkan
terima kasih
- Mengucapkan
salam
1. TUJUAN PENYULUHAN
1.1. Tujuan Instruksional umum :
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 1x30 menit
diharapkan keluarga mampu mengetahui bagaimana meningkatkan
keselamatan pasien di rumah sakit.
1.2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit tentang
keselamatan pasien dengan baik dan benar diharapkan pasien dan
keluarga mampu:
1. Mengetahui dan menjelaskan pengertian keselamatan pasien
2. Mengetahui peran keluarga terhadap keselamatan pasien yaitu:
Pengidentifikasian pasien
a. Mengetahui jenis – jenis gelang identitas pasien
b. Mengetahui tujuan penggunaan gelang identitas
c. Mengetahui bahaya penolakan dan pelepasan gelang identitas

pasien.

3. Manfaat
3.1. Bagi Pasien dan Keluarga
Diharapkan penyuluhan ini bermanfaat bagi pasien dan keluarga dalam
mengetahui tentang pentingnya penggunaan gelang pada pasien
3.2. Bagi Rumah Sakit
Diharapkan penyuluhan ini bermanfaat bagi rumah sakit membantu
dalam menerapkan patient savety.
3.3. Bagi Institusi Pendidikan
Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam menerapkan
patient savety.
3.4. Bagi Mahasiswa
Sebagai tambahan ilmu dan refrensi untuk pedoman dalam menjaga
patient savety.
MATERI

1. Pengertian
Pemasangan gelang pasien adalah kegiatan identifikasi dengan memasang
gelang identifikai pasien rawat inap pada pergelangan tangan kiri yang
tercanrum nama.

2. Tujuan
Tujuan penggunaan gelang identitas
a. Untuk memudahkan identifikasi pasien dan mencocokkan layanan dan
perawatan kesehatan untuk pasien tersebut.
b. Untuk mencegah terjainya kesalahan identifikasi pasien, kesalahan
prosedur, kesalahan medikasi, kesalahan transfuse, dan kesalahan
pemeriksaaan diagnostic.

3. Jenis-Jenis Gelang Berdasarkan Warna


a. Biru Muda
Gelang ini digunakan sebagai tanda identifikasi untuk pasien-pasien
berjenis kelamin laki-laki.
b. Merah Muda/Pink
Gelang ini digunakan sebagai tanda identifikasi untuk pasien-pasien
berjenis kelamin perempuan.
c. Kuning
Gelang kuning menandakan bahwa pasien mempunyai resiko jatuh
tinggi. Artinya pasien tersebut perlu diawasi lebih ketat. Misalnya pasien
pasca operasi, pasien dengan penurunan kesadaran, atau pasien
dengan alat bantu.
d. Merah
Gelang merah menandakan pasien mempunyai riwayat alergi obat atau
makanan. “Gunanya agar dokter atau perawat waspada bahwa si pasien
punya riwayat alergi terhadap obat atau makanan tertentu”.
e. Putih
Gelang ini digunakan sebagai tanda identifikasi untuk pasien-pasien
(biasanya bayi yang baru lair) yang tidak/belum jelas jenis kelaminnya.
f. Ungu
Gelang warna ungu menandakan bahwa si pasien harapan hidupnya
rendah atau dikenal dengan istilah “Do Not Resuscitation” (DNR).

4. Bahaya Penolakan Penggunaan Dan Pelepasan Gelang Identitas

1) Kesalahan dalam pemberian obat

2) Kesalahan dalam melakukan tindakan

5. Prosedur Yang Membutuhkan Identifikasi Pasien

1) Pemberian obat

2) Prosedur pemeriksaan radiologi

3) Intervensi pembedahan (prosedur infasif)

4) Transfusi darah

5) Pengambilan sampel (darah, urin)

6) Transfer pasien
7) Konfirmasi kematian

6. Melepas Gelang Identitas


Gelang identitas hanya dilepas saat pasien pulang atau keluar dari rumah
sakit. Yang bertugas melepas gelang identitas adalah perawat shift yang
bertanggung jawab terhadap pasien selama dirawat di rumah sakit.
DAFTAR PUSTAKA

Potter and Perry (2006). Buku ajar Fundamental Keperawatan. (Edisi IV).
Jakarta. EGC Doenges Marilyn E. (1999). Rencana Asuhan Keperawatan:
Pedoman untuk

perencanaan dan pendokumentasian perawatan pasien. (Edisi III).


Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai