Anda di halaman 1dari 11

PAKET PENYULUHAN

DAMPAK KEMOTERAPI

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)


IRNA RSUD Dr. SAIFUL ANWAR
MALANG
2018
SAP
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok bahasan : Dampak Kemoterapi
Hari/ Tanggal : Kamis, 14 November 2017
Waktu : 20 menit
Tempat : Poli RSUD Muhamad Saleh
Sasaran : Pasien , keluarga pasien dan pengunjung Ruang 7b Rumah
Sakit Umum Daerah Saiful Anwar Malang
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, berpengaruh juga pada
perkembangan teknologi dibidang kesehatan. Salah satunya adalah kemoterapi,
dulu pada saat teknologi belum berkembang, pengobatan hanya dilakukan
seadanya dan memanfaatkan apa yang ada di alam. Namun Seiring dengan
bertambahnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka pengobatan pun juga ikut
berkembang, ada metode penyinaran, operasi dsb. Dan salah satu perkembangan
itu adalah kemoterapi. Pengobatan modern yang salah satunya digunakan untuk
mengobati kanker. Namun masih dangkalnya pengetahuan tentang kemoterapi ini
mendorong kami untuk membuat makalah tentang “kemoterapi”. Agar dapat lebih
mendalami semua hal yang berkaitan tentang kemoterapi, prosesnya, manfaatnya,
serta efek samping atau kerugianya.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama± 20 menit, tentang Dampak kemoterapi
diharapkan bapak-bapak dan ibu-ibu (sasaran) mengerti Dampak dari
kemoterapi
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang mencuci tangan yang benar dapat
1. Menjelaskan tentang pengertian Kemoterapi
2. Menyebutkan Manfaat Kemoterapi
3. Menyebutkan Dampak dari Kemoterapi
4. Menjelaskan Cara mengurangi Dampak Kemoterapi

C. SUB POKOK BAHASAN( terlampir.)


1. Pengertian kemoterapi
2. Manfaat kemoterapi
3. Dampak kemoterapi
4. Cara mengurangi dampak kemoterapi
D. SASARAN
Sasaran penyuluhan adalah pasien , keluarga pasien dan pengunjung
E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
F. MEDIA DAN ALAT
1. Leaflet
3. LCD
4. Proyektor
F. KEGIATAN PENYULUHAN
NO Tahap / Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran Metode Media
Waktu
1. Pembukaan: -Memberi salam pembuka Menjawab salam Ceramah -
2 menit -Memperkenalkan diri Memperhatikan
-Menjelaskan pokok bahasan dan tujuan penyuluhan Memperhatikan
2. Pelaksanaan -Menjelaskan pengertian cuci tangan. Memperhatikan Ceramah dan Leaflet,
: -Menjelaskan tujuan mencuci tangan Memperhatikan tanya jawab Laptop,
10 menit -Menjelaskan pentingnya mencuci tangan dengan Memperhatikan Lcd
sabun
-Menjelaskan waktu yang tepat untuk cuci tangan Memperhatikan
-Menjelaskan langkah-langkah mencuci tangan

Memperhatikan

3. Evaluasi: Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah Menjawab pertanyaan -
3 menit diberikan

4. Terminasi: -Mengucapkan terimakasih atas peran serta peserta Mendengarkan Ceramah


5 menit -Mengucapkan salam penutup
Menjawab salam
G. EVALUASI.
a. Proses
1) jumlah peserta penyuluahn minimal 5 peserta
2) media yang digunakan adalah leaflet laptop dan lcd
3) waktu penyuluhan adalah 30 menit]
4) persiapan penyuluhan dilakukan beberapa hari sebelum kegiatan penyuluhan
5) pembicara diharapkan menguasai materi dengan baik
6) tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan saat kegiatan penyuluhan
berlangsung
7) peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
b. Hasil
1) setelah mengikuti kegiatan penyuluhan peserta diharapkan mengerti
memahami tentang pengertian kemoterapi, manfaat kemoterapi, dam
kemoterapi, cara mengurangi dampak kemoterapi.
2) setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ada perubahan
perilaku kesehatan.
MATERI DAMPAK KEMOTERAPI
1. DEFINISI
Kemoterapi adalah penggunaan zat kimia untuk perawatan penyakit. Dalam
penggunaan modernnya, istilah ini hampir merujuk secara eksklusif kepada obat
sitostatik yang digunakan untuk merawat kanker. Kemoterapi memerlukan
penggunaan obat untuk menghancurkan sel kanker. Walaupun obat ideal akan
menghancurkan sel kanker dengan tidak merugikan sel biasa, kebanyakan obat
tidak selektif.
2. MANFAAT
1. Kemoterapi sangat bermanfaat (karena dapat sembuh atau hidup lama).
a. Penyakit Hodgkin
b. Non Hodgkin limfoma jenis large sel
c. Kanker testis jenis germ sel
d. Leukemia dan Limfoma pada anak
2. Kemotarapi bermanfaat (karena dapat dikendalikan cukup lama, kadang-
kadang sembuh)
a. Kanker Payudara
b. Kanker Ovarium
c. Kanker Paru jenis small sel
d. Limfoma non Hodgkin
e. Multiple Mieloma
3. Kemoterapi bermanfaat untuk paliatif (dapat mengulang gejala)
a. Kanker Nasofaring
b. Kanker Prostat
c. Kanker Endometrium
d. Kanker Leher dan Kepala
e. Kanker Paru jenis non small sel
4. Kemoterapi kadangkala bermanfaat
a. Kanker Nasofaring
b. Melanoma
c. Kanker usus besar

Mengingat keterbatasan manfaat kemoterapi, maka digunakan kombinasi


dengan cara pengobatan lain untuk mengambil masing-masing manfaat, yaitu:
Kemoterapi adjuvant, ialah kemoterapi yang diberikan sesudah operasi.
Manfaatnya mengurangi kekambuhan local dan mengurangi penyebaran yang
akan timbul. Kemoterapi neo adjuvant ialah kemoterapi yang diberikan
sebelum operasi manfaatnya adalah mengurangi ukuran tumor sehingga mudah
dioperasi. Kemoterapi paliatif diberikan hanya untuk mengurangi besarnya
tumor yang dalam hal ini karena atau lokasinya menggangu pasien karena
nyeri ataupun sulit bernafas. Kemoterapi adalah suatu cara pengobatan kanker
yang sudah teruji, meski pun tidak dapat dihindari adanya efek samping.
Penelitian-penelitian yang professional tentang kemoterapi dapat dimanfaatkan
untuk pengobatan kanker dan mengeliminasi efek samping yang terjadi.
3. DAMPAK KEMOTERAPI
Efek samping dapat muncul ketika sedang dilakukan pengobatan atau beberapa
waktu setelah pengobatan. Efek samping yang bisa timbul adalah:
1. Lemas Efek samping yang umum timbul. Timbulnya dapat mendadak atau
perlahan. Tidak langsung menghilang dengan istirahat, kadang berlangsung
hingga akhir pengobatan.
2. Mual dan Muntah Ada beberapa obat kemoterapi yang lebih membuat mual
dan muntah. Selain itu ada beberapa orang yang sangat rentan terhadap mual
dan muntah.
3. Gangguan pencernaan Beberapa jenis obat kemoterapi berefek diare. Bahkan
ada yang menjadi diare disertai dehidrasi berat yang harus dirawat. Sembelit
kadang bisa terjadi.
4. Sariawan Beberapa obat kemoterapi menimbulkan penyakit mulut seperti
terasa tebal atau infeksi. Kondisi mulut yang sehat sangat penting dalam
kemoterapi
5. Rambut Rontok Kerontokan rambut bersifat sementara, biasanya terjadi dua
atau tiga minggu setelah kemoterapi dimulai. Dapat juga menyebabkan rambut
patah di dekat kulit kepala. Dapat terjadi setelah beberapa minggu terapi.
Rambut dapat tumbuh lagi setelah kemoterapi selesai.
6. Otot dan Saraf Beberapa obat kemoterapi menyebabkan kesemutan dan mati
rasa pada jari tangan atau kaki serta kelemahan pada otot kaki. Sebagian bisa
terjadi sakit pada otot.
7. Efek Pada Darah Beberapa jenis obat kemoterapi dapat mempengaruhi kerja
sumsum tulang yang merupakan pabrik pembuat sel darah, sehingga jumlah
sel darah menurun. Yang paling sering adalah penurunan sel darah putih
(leokosit). Penurunan sel darah terjadi pada setiap kemoterapi dan tes darah
akan dilaksanakan sebelum kemoterapi berikutnya untuk memastikan
jumlah sel darah telah kembali normal. Penurunan jumlah sel darah dapat
mengakibatkan
a. Mudah terkena infeksi Hal ini disebabkan oleh Karena jumlah leokosit
turun, karena leokosit adalah sel darah yang berfungsi untuk perlindungan
terhadap infeksi. Ada beberapa obat yang bisa meningkatkan jumlah
leokosit.
b. Perdarahan Keping darah (trombosit) berperan pada proses pembekuan
darah. Penurunan jumlah trombosit mengakibatkan perdarahan sulit
berhenti, lebam, bercak merah di kulit.
c. Anemia Anemia adalah penurunan jumlah sel darah merah yang ditandai
oleh penurunan Hb (hemoglobin). Karena Hb letaknya di dalam sel darah
merah. Akibat anemia adalah seorang menjadi merasa lemah, mudah lelah
dan tampak pucat.
8. Kulit dapat menjadi kering dan berubah warna Lebih sensitive terhadap
matahari.
Kuku tumbuh lebih lambat dan terdapat garis putih melintang.
4. MENGURANGI DAMPAK KEMOTERAPI
Perawatan kemoterapi pada pasien kanker merupakan alternatif terakhir jika tidak
ada yang bisa dilakukan lagi untuk mengobatinya. Namun, ada beberapa efek
samping yang ditimbulkan oleh pengobatan ini. Bagaimana cara meminimalkan
efek samping dari kemoterapi? Kemoterapi merupakan teknik pengobatan kanker
untuk memperlambat atau menghancurkan pertumbuhan dari sel-sel kanker
tersebut. Tapi, pengobatan ini menimbulkan beberapa efek samping yang harus
dirasakan oleh pasien setiap kali selesai menjalankan kemoterapi.
Penting untuk dipahami bahwa efek samping kemoterapi lebih mudah ditoleransi
saat ini dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Mengalami efek samping
bukan berarti perawatan menjadi lebih baik, demikian juga jika tidak ada efek
samping berarti pengobatan tidak bekerja. Hal ini tidak bisa dipahami
sesederhana itu. Kemoterapi merupakan pengobatan yang efektif dalam
mengatasi kanker dan menghilangkan gejala-gejala kanker. Potensi efek samping
hendaknya tidak membatasi pasien untuk mendapatkan kemoterapi kembali.
Efek samping yang biasa terjadi akibat pengobatan kemoterapi adalah rambut
rontok, mual, muntah, diare, sembelit, mulut dan tenggorokan yang perih,
perubahan cara berpikir dan memori, efek terhadap saraf dan otot serta
menimbulkan rasa sakit di kepala, perut atau tulang. Namun, efek samping dari
kemoterapi tersebut bisa diminimalkan dengan beberapa tips berikut ini:
1. Mengurangi rambut rontok. Menutup kepala dengan menggunakan gel yang
dingin atau menggunakan es selama perawatan bisa mengurangi rambut yang
rontok, ini karena mengurangi obat kemoterapi yang diserap oleh kantung-
kantung rambut sehingga mencegah kerusakan kantung rambut dan rambut
rontok.
2. Mengurangi mual. Untuk menguranginya bisa dengan menggunakan teh jahe
dan pepermint yang bisa menghangatkan perut secara alami, bisa juga dengan
memakan permen keras yang mengandung mint atau citrus untuk mengurangi
mual yang tidak terlalu parah dan yang terakhir bisa dengan mengkonsumsi
vitamin B6.
3. Mengurangi muntah. Makan dan minumlah dalam jumlah sedikit namun
sering, hindari mengonsumsi minuman lain sejam sebelum dan sesudah
makan serta biasakan mengonsumsi makanan pada suhu kamar dalam arti
tidak terlalu dingin dan panas.
4. Mengurangi diare. Bisa dikurangi dengan mengonsumsi pisang, roti putih,
yogurt murni, telur atau dada ayam. Selain itu hindari kafein, kacang-
kacangan, buah yang dikeringkan dan makanan yang terlalu dingin atau panas
sehingga bisa menstimulasi pergerakan usus dengan cepat.
5. Mengurangi cepat lelah. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin
B12 seperti daging atau ikan serta melakukan sedikit olahraga sehingga bisa
meningkatkan kadar energi dalam tubuh.
6. Mengurangi rasa sakit pada tubuh. Bisa dengan melakukan akupuntur atau
pemijatan yang bisa mengurangi rasa sakit dan gejala lainnya, serta bisa juga
dengan meminum obat anti peradangan selama kemoterapi atau sesudah
melakukan operasi
7. Mengurangi depresi atau stres. Bahagiakan diri sendiri bisa dengan pergi ke
salon, melakukan hal yang disukai atau segala sesuatu yang bisa membuat diri
sendiri bahagia dan tanamkan jiwa optimisme dalam diri bahwa segala
sesuatunya pasti akan berakhir dan sehat kembali.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/212687627/LP-KEMOTERAPI

http://lawankanker.org/efek-samping-kemoterapi-pada-psikologis-anak/

Anda mungkin juga menyukai