( SAP )
PERAWATAN STOMA
DI POLI BEDAH RSSA Malang
DISUSUN OLEH:
Muhammad
Rahmatullah
Siti Sholehatul K
Siti Zahrotul M
1. Tujuan Instruksional
keluarga memiliki pengetahuan mengenai cara perawatan stoma.
2. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga mampu memahami
dan menerapkan cara perawatan stoma dengan benar.
4. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, keluarga diharapkan mampu:
1. Menjelaskan Pengertian perawatan stoma
2. Menjelaskan Tujuan perawatan stoma
3. Menyebutkan Alat alat yang digunakan untuk perawatan stoma.
4. Menyebutkan Berapa kali sehari perawatan stoma dilakukan.
5. Menyebutkan Komplikasi yang terjadi bila perawatan stoma tidak
dilakukan dengan benar.
6. Mendemonstrasikan cara perawatan stoma yang baik dan benar.
7. Mengutarakan keinginan untuk melakukan cara perawatan stoma yang
baik dan benar.
8. Memperlihatkan sikap memperhatikan materi yang diberikan.
9. Mengutarakan tangggapan dan keingintahuan.
5. Materi
o Pengertian perawatan stoma
o Tujuan perawatan stoma
o Alat alat yang digunakan untuk perawatan stoma.
o Berapa kali sehari perawatan stoma dilakukan.
o Komplikasi yang terjadi bila perawatan stoma tidak dilakukan dengan
benar.
6. Alokasi Waktu Tiap Tahap Pengajaran
1. Apersepsi / setting : 5 menit.
2. Penjelasan / uraian materi : 10 menit.
3. Demonstrasi : 15 menit
7. Variasi Media
1. Leaflet
2. LCD
8. Metode Pengajaran
1. Ceramah.
2. Tanya Jawab.
3. Simulasi
9. Setting tempat
Duduk saling berhadapan dengan penyaji berada didepan.
moderator Penyaji
P
P E
E S
S E
E R
R T
T A
Peserta Peserta
A
Observer Fasilitator
c. Kriteria Hasil :
Pasien dan keluarga mengetahui tentang apa itu perawatan stoma
Pasien dan keluarga mengerti cara perawatan stoma
Evaluasi lisan:
1. Sebutkan Pengertian perawatan stoma
2. Sebutkan Tujuan perawatan stoma
3. Sebutkan Alat alat yang digunakan untuk perawatan stoma.
4. Sebutkan Berapa kali sehari perawatan stoma dilakukan.
5. sebutkan Komplikasi yang terjadi bila perawatan stoma tidak dilakukan
dengan benar.
Jawaban
1. Membersihkan stoma (lubang buatan pada dinding perut untuk
mengumpulkan kotoran atau air seni.), kulit sekitar stoma dan
mengganti kantong colostomy secara berkala sesuai kebutuhan.
2. - Melindungi luka dari kontaminasi
- Mencegah terjadinya infeksi
- Mencegah iritasi kulit sekitar stoma
- Mempertahankan kenyamanan pasien dan lingkungannya
- Memunculkan dampak psikologis terhadap stoma tersebut
3. - Kassa kering dalam kom tertutup secukupnya
- Kassa desinfektan dalam kom tertutup 5-10 helai
- Sarung tangan steril 1 pasang, non steril 1 pasang
- Stoma bag
- Gunting perban I buah
- Alas
- Kom kecil 1 buah
- NaCl 9 %
- Sabun antiseptik
- Kantong plastic/baskom untuk tempat sampah
4. Perawatan stoma sebaiknya dilakukan sekali sehari. Bila luka masih
tampak basah sekali sebaiknya dilakukan 2-3 kali sehari sesuai kondisi
luka operasi
11. Kegiatan
Tahap Kegiatan pendidik Kegiatan Peserta Metode Media
Didik
Pra o Menyiapkan - - -
perlengkapan dan
peralatan perawatan
stoma.
o Menyiapkan ruangan.
Kegiatan o Melakukan perkenalan Menyimak C
membuka o Menjelaskan tujuan Menyimak E
pembelajaran R
o Menjelaskan cakupan Menyimak A
12. Pengorganisasian :
a. Pembicara : Mahasiswa Profesi Ners Stikes Hafshawaty
b. Pembimbing : CI POLI BEDAH RS Saiful Anwar Malang.
BUKU SUMBER
Jenis-Jenis Stoma
Stoma dibuat berdasarkan indikasi dan tujuan tertentu, sehingga jenisnya ada
beberapa macam tergantung dari kebutuhan pasien. Stoma dapat dibuat secara
permanen maupun sementara.
a. Stoma Permanen
Pembuatan Stoma permanen biasanya dilakukan apabila pasien sudah tidak
memungkinkan untuk defekasi secara normal karena adanya keganasan,
perlengketan, atau pengangkatan kolon sigmoid atau rectum sehingga tidak
memungkinkan feses melalui anus. Stoma permanen biasanya berupa Stoma
single barrel ( dengan satu ujung lubang).
Indikasi Stoma yang permanen terjadi pada penyakit usus yang ganas seperti
carsinoma pada usus.Kondisi infeksi tertentu pada colon.
b. Stoma temporer/ sementara
Pembuatan Stoma biasanya untuk tujuan dekompresi kolon atau untuk
mengalirkan feses sementara dan kemudian kolon akan dikembalikan seperti
semula dan abdomen ditutup kembali. Stoma temporer ini mempunyai dua ujung
lubang yang dikeluarkan melalui abdomen yang disebut Stoma double barrel.