Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PEMBERIAN MAKANAN CAIR LEWAT SELANG NGT

(NASOGASTRIC TUBE)

DISUSUN OLEH :

Nama: VELI SETIANINGSIH


Nim: 1440120211986

PRODI D3 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGESTI WALUYO
TEMANGGUNG
2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Penyuluhan pemberian makanan cair lewat selang NGT


Sasaran : Pasien dan Keluarga
Tempat : Ruang Sawojajar kamar Nakula 6B
Hari/tanggal : Selasa, 8 Agustus 2022
Waktu : 09.00 – 09.30 WIB (30 menit)

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan pasien dan keluarga
dapat memahami dan memberikan makanan lewat selang NGT
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga mengerti tentang
cara pemberian makanan cair lewat selang NGT meliputi
1. Pengertian pemberian makanan lewat selang NGT
2. Tujuan pemberian makanan lewat selang NGT
3. Indikasi pemberian makanan lewat selang NGT
4. Persiapan alat untuk pemberian makanan lewat selang NGT
5. Langkah-langkah atau fase kerja pemberian makanan lewat selang NGT

B. Materi
Terlampir

C. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab

D. Media
Leaflet

E. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demontrasi
4. Tanya jawab

F. Setting Tempat

Keterangan :

Pasien

Keluarga pasien

Penyuluh

Pembimbing

G. Kegiatan penyuluhan
Langkah kegiatan

Kegiatan
No Langkah Waktu
Penyuluh Sasaran
1. Pendahuluan  Mengucapkan  Menjawab 5 menit
(09.00-09.05 salam salam
WIB)  Memperkenalkan  Mendengarkan
diri  Menyimak
 Menyampaikan
tujuan
penyuluhan
2. Pelaksanaan Menjelaskan  Mendengarkan 15 menit
(09.05-09.20 1. Pengertian dan
WIB) pemberian memperhatikan
makanan lewat dengan baik
selang NGT  Menanyakan
2. Tujuan materi yang
pemberian kurang jelas
makanan lewat  Memperhatika
selang NGT n jawaban dari
3. Indikasi penyuluh
pemberian
makanan lewat
selang NGT
4. Persiapan alat
untuk pemberian
makanan lewat
selang NGT
5. Langkah-langkah
atau fase kerja
pemberian
makanan lewat
selang NGT.

Tanya jawab

3. Evaluasi  Mempersilahkan  Menyimak 5 menit


(09.20-09.25 pasien dan  Menjawab
WIB) keluarga jika salam
ingin bertanya

4. Penutup  Penutup  Menyimak 5 menit


(09.25-09.30  Menyimpulkan  Menjawab
WIB) dan menutup salam
diskusi
 Mengucapkan
salam penutup
LAMPIRAN MATERI

1) Pengertian memberikan makanan cair lewat selang sonde


Memberikan makanan cair lewat selang sonde adalah memberikan
makanan cair dan minum melalui selang sonde atau pipa NGT (selang yang
dimasukan melalui hidung ke dalam lambung) (Kusyati, 2016).

2) Menurut Kusyati (2016) tujuan dari pemberian makanan cair lewat selang
sonde adalah sebagai berikut :
 Memenuhi kebutuhan nutrisi pasien
 Mempertahankan fungsi usus
 Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit, banyak pasien stroke yang
mengalami dehidrasi maupun yang kekurangan natrium
 Memberikan obat-obatan dan makanan langsung ke dalam saluran
pencernaan
 Meminimalkan kegiatan mengunyah dan menggigit

3) Menurut Kusyati (2016) indikasi pemberian makan lewat NGT adalah :


1. Pasien yang tidak dapat makan/menelan
2. Pasien tidak sadar yang terpasang selang NGT
3. Pasien yang tidak dapat mempertahankan nutrisi oral adekuat

4) Menurut Kusyati (2016) yang perlu diketahui sebelum menyiapkan diit cair
pasien adalah :
 Konsultasi bagian gizi terkait kebutuhan diit pasien
 Jadwal pemberian diit pasien

5) Menurut (Kusyati, 2016) yang perlu disiapkan saat akan memberikan diit cair
pada pasien :
a) Sarung tangan
b) Perlak pengalas satu buah
c) Gelas ukur
d) Air minum untuk membilas
e) Gelas
f) Sendok, jika perlu
g) Makanan/diit cair sesuai takaran
h) Obat yang sudah dihaluskan
i) Corong/spuit sonde 50cc
j) Tissue

6) Menurut Kusyati (2016) Langkah Langkah pemberian makan lewat selang


NGT adalah :
1. Mengukur jumlah makanan cair sesuai terapi nutrisi
2. Mengukur kehangatan makanan cair dengan meneteskan di punggung
tangan
3. Mengatur posisi pasien duduk
4. Letakan letak pengalas di dada pasien
5. Melakukan residu dengan cara aspirasi cairan lambung dengan spuit
(jika cairan bening maka makanan cair bisa dimasukan)
6. Tutup selang dilepaskan sambal diklem dengan tangan sehingga udara
tidak masuk ke dalam selang
7. Ganti spuit dengan corong 50 cc
8. Masukkan makanan cair/obat ke dalam corong secara perlahan
9. Tinggikan selang setinggi 30 cm diatas kepala pasien dan buka klem
secara perlahan
10. Masukkan air putih untuk membilas makanan
11. Ganti corong dengan spuit kembali
12. Lepaskan klem lalu membersihkan mulut pasien
13. Merapikan pasien dan alat
DAFTAR PUSTAKA

Kusyati, E. (2016). Keterampilan dan Prosedur Laboratorium Keperawatan Dasar


(Isnaeni & Widiarti (eds.); 2nd ed.). EGC.

Anda mungkin juga menyukai