Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MANAJEMEN DIIT PADA PASIEN CKD (CHRONIC KIDNEY DISEASE)


DI RSUD DR. DRAJAT PRAWIRANEGARA SERANG BANTEN

ITA JUWITA
(5020031052)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS FALETEHAN
SERANG BANTEN
2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Ajar : Keperawatan Medikal Bedah


Pokok Bahasan : Manajemen Diit
Sub Pokok Bahasan : cara manajemen diit pada pasien CKD
Hari/Tanggal : Kamis, 11 Februari 2021
Waktu : 15.30 WIB s.d/selesai
Penyuluh : Ita Juwita
Tempat : Ruang Anggrek 2

A. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan/pendidikan kesehatan maka pasien
dan keluarga pasien mampu mengetahui, memahami dan mengerti tentang
manajemen diit untuk pasien CKD

Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan 25menit, diharapkan wanita usia subur mampu
1. Diketahuinya definisi diet
2. Diketahuinya tujuan diberikan diet
3. Diketahuinya syarat diet
4. Diketahuinya pengaturan makanan
5. Diketahuinya cara mengurangi kalium dari bahan makanan
6. Diketahuinya hal-hal yang perlu diperhatikan

B. Sasaran dan Target


 Sasaran ditujukan pada pasien CKD
 Target ditujukan pada penderita CKD dan keluarga penderita CKD

C. Materi
1. Definisi diet
2. Tujuan diberikan diet
3. Syarat diet
4. Pengaturan makanan
5. Cara mengurangi kalium dari bahan makanan
6. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam diet

D. Strategi Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Kamis, 11 Februari 2021
Waktu : 25 menit
Sasaran : Pasien CKD
Tempat penyuluhan : Ruang anggrek 2 kamar 3

E. Metode
 Ceramah
 Diskusi/ tanya jawab

F. Susunan Acara
Tahap Kegiatan Waktu
Pembukaan  Mengucapkan salam 5 menit
 Mengenalkan diri
 Penyampaian maksud dan tujuan pertemuan
sesuai kontrak waktu
 Memberikan kesempatan untuk bertanya

Penyampaian  Menyampaikan materi penyuluhan 15 menit


Materi
 Memberikan kesempatan audien untuk
bertanya

Penutup 5 menit
 Memberikan evaluasi
 Memberikan reinforcement
 Menyimpulkan kegiatan
 Menutup pertemuan dan mengucapkan salam

G. Media
 Leaflet

MATERI
1. DEFINISI
Diet merupakan faktor penting bagi pasien yang menjalani hemodialisa. Diet
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi, mengatur keseimbangan cairan
dan elektrolit dalam tubuh dan untuk menjaga agar penderita dapat
beraktivitas seperti biasa yang akhirnya mempunyai kualitas hidup yang
cukup baik.

2. TUJUAN DIBERIKAN DIET


a. Untuk mencukupi zat gizi sesuai kebutuhan pasien agar status gizi
normal/optimal.
b. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit (zat yang larut di dalam
tubuh).
c. Menghindari terjadinya penumpukan cairan didalam tubuh.
d. Pasien mampu melakukan aktivitas sehari-hari.

3. SYARAT DIET
a. Batasi garam terutama bila terjadi penimbunan cairan di dalam tubuh
(edema) dan tekanan darah tinggi.
b. Kalium di batasi teruma jika urin keluar kurang dari 400 ml/2 jam.
c. Jumlah asupan cairan= jumlah urine 24 jam (500 ml-750 ml).

4. PENGATURAN MAKANAN
a. Bahan makanan yang dianjurkan:
b. Sumber karbohidrat: nasi, roti putih, mie, makaroni, spageti, lontong,
bihun, jagung dll.
c. Sumber protein: telur, ayam, daging, ikan susu, cumi, udang, kepiting,
lobstrer dan sesuai dengan anjuran yang telah di berikan.
d. Buah-buahan: nanas, pepaya, jambu biji, sawo, strawberry, apel, anggur,
jeruk manis dalam jumlah sesuai dengan anjuran yang telah di berikan.
e. Sayur-sayuran: ketimun, terong, tauge, kacang panjang, kol, slada, wortel
dll dalam jumlah sesuai anjuran.

5. BAHAN MAKANAN YANG DI BATASI


a. Bahan makan berkalium bila hiperkalemia (kadar kalium yang
tinggi/meningkat): alpokat, pisang, belimbing, nangka, durian, daun
sngkong, bayam, daun pepaya, jantung pisang, kelapa, kacang tanah, ubi,
singkong, serta air minum dan kuah sayur yang berlebihan.
b. Cara mengurangi kalium dari bahan makanan
c. Cuci sayuran atau buah yang telah di kupas atau sudah di potong-potong.
d. Rendam bahan makanan dalam air hangat yang anyak selama 2 jam.
e. Air di buang dan di cuci kembali dengan air yang mengalir selama
beberapa menit.
f. Setelah itu masaklah.

6. HAL-HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN


a. Makanlah secara teratur porsi kecil tapi sering.
b. Untuk meningkatkan nafsu makan, di upayakan sesuai dengan makanan
kesukaan.
c. Untuk membatasi jumlah cairan, masak lebih tidak dalam bentuk berkuah,
dipanggang, dibakar,di goreng.
d. Bila ada penumpukkan cairan, tekanan darah tinggi, perlu menghindari
garam dan makanan yang banyak mengandung garam, minuman bersoda,
minuman kemasan, telur asin, ikan asin, makanan yang di awetkan dan
bumbu-bumbu instan.
e. Makanan yang tingi kalori seperti sirup, madu, permene di anjurkan
penambah kalori hendaknya tidak diberikan dekat waktu makan karena
dapat mengurangi nafsu makan.
f. Untuk meningkatkan cita rasa gunakan bawang, jahe, kunyit dan lain-lain.

DAFTAR REFERENSI
Brunner & sunddarth.2001.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta :
EGC
Rendi, clevo M. 2012. Asuhan Keperawatan Medikah Bedah Dan Penyakit
Dalam. Jogjakarta:Noha
Medikahttp://b11nk.wordpress.com/hemodialisa/ jam 19.35http://www.minuman-
sehat.com/penyakit-dan-obatnya/obat-untuk-ginjal/diet-bagi-penderita-
gagal-ginjal.html Di unduh hari senin jam 21.00
http://www.scribd.com/doc/94003823/Sap Diunduh Hari senin Jam 24.00

Anda mungkin juga menyukai