Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP )

Pokok bahasan : Pemberian Nutrisi melalu NGT


Sub pokok bahasan : Pemberian Nutrisi melalu NGT
Hari / tanggal : Selasa, 15 Februari 2022
Waktu : ± 30 menit
Tempat : Ruang HCU RSUD Dr. H. Bob Bazar,
SKM Kalianda
Sasaran : Keluarga Pasien di Ruang HCU
Petugas : Ns. Refoliyan Saputra, S.Kep

I. Tujuan Intruksional Umum ( T I U )


Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan keluarga klien mampu
memahami mengenai pemberian nutrisi melalui NGT

II. Tujuan Intruksional Khusus ( T I K )


Setelah diberi penyuluhan selama 30 menit, diharapkan klien dapat :
1. Menyebutkan pengertian pemberian makanan melalui NGT
2. Menyebutkan tujuan dari pemberian makan melalui NGT
3. Menyebutkan indikasi pemberian makan melalui NGT
4. Mengetahui persiapan alat yang dibutuhkan saat pemberian makan melalui
NGT
5. Mengetahui dan memahami prosedur pemberian makan melalui NGT
6. Mengetahui hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian makan melalui
NGT

III. Materi Penyuluhan


1. Pengertian pemberian makanan melalui NGT
2. Tujuan dari pemberian makan melalui NGT
3. Indikasi pemberian makan melalui NGT
4. Persiapan alat yang dibutuhkan saat pemberian makan melalui NGT
5. Prosedur pemberian makan melalui NGT
6. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian makan melalui NGT

IV. Kegiatan Pembelajaran


a. Metode : Ceramah , diskusi dan Demonstrasi
b. Langkah – langkah kegiatan :
1. Kegiatan Pra Pembelajaran
- Mempersiapkan materi, media dan tempat
- Kontrak waktu
- Kegiatan membuka Pelajaran
- Memberi salam
- Perkenalan
- Menyampaikan pokok bahasan
- Menjelaskan tujuan
- Apersepsi
2. Kegiatan Inti
- Penyuluh menyampaikan materi
- Sasaran menyimak materi
- Sasaran mengajukan pertanyaan
- Penyuluh menjawab pertanyaan
3. Penutup
- Melakukan post test ( memberi pertanyaan lisan )
- Menyimpulkan materi
- Memberi salam

V. Media dan Sumber


Media : Leaflet
Sumber : Elly, Nurrachmah, 2001, Nutrisi dalam keperawatan, CV Sagung
Seto, Jakarta.
VI. Evaluasi
Prosedur : Post test
Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
Butir – butir pertanyaan :
1. Sebutkan pengertian pemberian makanan melalui NGT ?
2. sebutkan tujuan dari pemberian makan melalui NGT ?
3. Sebutkan indikasi pemberian makan melalui NGT ?
4. Sebutkan persiapan alat yang dibutuhkan saat pemberian makan melalui
NGT?
5. Jelaskan prosedur pemberian makan melalui NGT ?
6. Sebutkan hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian makan melalui NGT ?
MATERI PENYULUHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MEMBERIKAN MAKAN


MELALUI NGT (NASOGASTRIC TUBE)

A. Pengertian:
Memberikan makan cair melalui selang lambung (enteral) adalah proses
memberikan makanan melalui saluran cerna dengan menggunakan selang NGT ke
arah lambung.

B. Tujuan:
Memberikan makan cair melalui selang lambung (enteral) adalah proses
memberikan melalui saluran cerna dengan menggunakan selang NGT ke arah
lambung.
1. Memenuhi kebutuhan nutrisi pasien
2. Mempertahankan fungsi usus
3. Mempertahankan integritas mucosa saluran cerna
4. Memberikan obat-obatan dan makanan langsung ke dalam saluran pencernaan
5. Mempertahankan fungsi-fungsi imunologik mukosa saluran cerna

C. Dilakukan pada :
1. Klien yang tidak dapat makan/menelan atau klien tidak sadar
2. Klien yang terus-menerus tidak mau makan sehingga membahayakan jiwanya,
misalnya klien dengan gangguan jiwa.
3. Klien yang muntah terus-menerus
4. Klien yang tidak dapat mempertahankan nutrisi oral adekuat
5. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Premature, dismature
D. Indikasi:
1. Perdarahan GI (Gastrointestinal)
2. Trauma multiple, pada dada dan abdomen
3. Pemberian Obat-obatan, cairan makanan
4. Pencegahan aspirasi penderita dengan intubasi jangka panjang. Operasi abdomen
5. Obstruksi saluran cerna
6. Bilas lambung
7. Pemeriksaan analisis getah lambung
8. Dekompresi

E. Persiapan
a. Persiapan Alat :
1. Handscoen
2. Spuit dengan ukuran 20-50 cc
3. Formula makanan selang yang diresepkan
4. Makanan cair sesuai dengan kebutuhan dalam tempatnya, dengan ketentuan
suhu makanan harus hangat sesuai suhu tubuh.
5. Air matang (hangat)
6. Bila ada obat yang harus diberikan, dihaluskan terlebih dahulu dan
dicampurkan dalam makanan/ air, diberikan terakhir.

F. Prosedur
1. Klem selang NGT selama pengisian makanan cair ke dalam spuit.
2. Melalui corong masukkan air matang atau air teh sekurang-kurangnya 15 cc.
Pada tahap permulaan, corong dimiringkan dan tuangkan makanan melalui
pinggirnya. Setelah penuh, corong ditegakkan kembali.
3. Klem dibuka perlahan-lahan
4. Alirkan makanan cair dengan perlahan. Atur kecepatan dengan cara
meninggikan spuit. Jika klien merasa tidak nyaman dengan lambungnya, klem
selang NGT beberapa menit.
5. Jika makanan cair akan habis, isi kembali (jangan biarkan udara masuk ke
lambung)
6. Bila klien harus minum obat, obat harus dilarutkan dan diberikan sebelum
makanan habis.
7. Setelah makanan habis, selang dibilas dengan air masak. Kemudian pangkal
selang segera di klem.
8. Rapikan Klien, peralatan dibereskan dan dikembalikan ke tempat semula.
9. Cuci tangan

G. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Pada Saat melakukan Prosedur


Tindakan
1. Identifikasi bising usus yang tidak normal ataupun tidak ada
2. Tinggikan kepala pada saat pemberian makanan untuk menghindari aspirasi dan
muntah
3. Tinggikan kepala 1 jam setelah pemberian makanan
4. Bila terjadi muntah yang berat, diare berat dan diduga aspirasi, nutrisi enteral
harus langsung dihentikan dan dikonsultasikan ke dokter
5. Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering (tiap pemberian tidak boleh >
600cc) dan usahakan mulut lebih kering.

Anda mungkin juga menyukai