Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MANAJEMEN NUTRISI UNTUK PASIEN PASCA OPERASI


DI RUANG BEDAH BOUGENVILLE
RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

Disusun oleh :
Kelompok 9
Yani Arnoldus T, S.Kep
Roudhotul Jannah, S.Kep
Heni Murti W, S.Kep
Yayuk Ratnasari DA, S.Kep
Marini Stefani B, S.Kep
Endang Susiana, S.Kep

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2019
LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Acara Penyuluhan ini telah diresponsi dan disetujui pembimbing pada :

Hari : Jumat

Tanggal : 8 Maret 2019

Judul : Manajemen Nutrisi Untuk Pasien Pasca Operasi

Pembimbing Institusi Pembimbing Ruangan

Laily Hidayati, S.Kep.,Ns.,M.Kep .......................................................


NIP. 198304052014042002
SATUAN ACARA PENYULUHAN MANAJEMEN NUTRISI PASIEN PASCA
OPERASI

Masalah : Nutrisi untuk pasien pasca operasi


Pokok Bahasan : Diet nutrisi pasca operasi
Sub Pokok Bahasan : Kebutuhan nutrisi pasca operasi
Sasaran : Keluarga pasien pasca operasi
Waktu : 45 menit
Tempat : Ruang Bedah Bougenville RSUD dr. Soetomo
Penyuluh : Mahasiswa/i Fakultas Keperawatan UNAIR
Tanggal : 08 Maret 2019

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilalukan penyuluhan klien dan keluarga mampu memahami kebutuhan
nutrisi pasca operasi.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit, klien dan keluarga dapat:
1. Menyebutkan pengertian diet nutrisi pasca operasi
2. Menyebutkan tujuan diet pasca operasi
3. Menyebutkan syarat diet setelah operasi
4. Menyebutkan kapan makanan diberikan setelah operasi
5. Menyebutkan cara meningkatkan nutrisi setelah operasi
6. Menyebutkan jenis makanan yang baik untuk pasien setelah operasi.

C. Metode dan Media


 Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab
 Media yang digunakan berupa lembar balik dan leaflet

D. Materi Penyuluhan
1. Pengertian nutrisi pasca operasi
2. Tujuan diet pasca operasi
3. Syarat diet pasca operasi
4. Waktu yang tepat pemberian makanan setelah operasi
5. Cara meningkatkan nutrisi pasca operasi
6. Jenis nutrisi yang baik untuk pasien pasca operasi.

E. Pengorganisasian
Penyaji : Roudhotul Jannah
Moderator : Heni Murti Wahyuni
Fasilitator : Endang Susiana
Marini Stefani Baker
Yayuk Ratnasari Dewi Anggraeni
Observer : Yani Arnoldus Toulasik
Dosen : Laily Hidayati, S.Kep.,Ns.,M.Kep

F. Proses Penyuluhan
No. Komunikator Komunikan Waktu
Pre Interaksi 5 menit

1. Memberi salam dan memperkenalkan Menjawab salam


diri
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan dan Mendengarkan
tema penyuluhan
Isi 30 menit
3. Menjelaskan materi penyuluhan Mendengarkan
mengenai pengertian, tujuan, syarat,
waktu, cara meningkatkan nutrisi dan
jenis nutrisi bagi pasien pasca operasi
4. Memberikan kesempatan kepada Mengajukan pertanyaan
komunikan unruk bertanya tentang
materi yang disampaikan
Penutup 10 menit
5. Memberikan pertanyaan akhir sebagai Menjawab pertanyaan
evaluasi
6. Menyimpulkan bersama-sama hasil Mendengarkan
kegiatan penyuluhan
7. Menutup penyuluhan dan mengucapkan Menjawab salam
salam

G. Evaluasi
1. Kriteria Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta memperhatikan materi penyuluhan
c. Peserta aktif bertanya
d. Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar sesuai dengan SAP
e. Pengorganisasian berjalan sesuai tugas masing-masing.
2. Kriteria Struktur
a. Pengorganisasian sudah dibagi sebelum hari H dan dilaksanakan sesuai tugas
masing-masing pada hari H
b. Pembuatan SAP dan media penyuluhan (lembar balik) dilakukan 3 hari
sebelumnya
c. Kontrak waktu dan tempat diberikan 1 hari sebelum acara dilaksanakan
d. Peserta berada di tempat yang telah ditentukan.
3. Kriteria Hasil
a. Peserta yang datang minimal 70% dari target
b. Acara berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan
c. Peserta mengikuti acara dengan aturan yang telah ditentukan
d. Peserta berperan aktif dalam diskusi dan tanya jawab tentang materi
penyuluhan
e. 75% Peserta mampu menjawab pertanyaan evaluasi dengan benar.
MATERI PENYULUHAN

A. DEFINISI
Nutrisi adalah makanan yang mengandung cukup nilai gizi dan tenaga untuk
perkembangan dan pemeliharaan kesehatan secara optimal.
Diet pasca bedah atau post operasi adalah makanan yang diberikan kepada pasien
setelah menjalani pembedahan (DJ, 2005). Pengaturan makanan setelah operasi
atau pembedahan tergantung pada jenis operasi dan jenis penyakit penyerta.
B. TUJUAN DIET PASCA OPERASI
Tujuan diet pasca operasi adalah untuk mengupayakan agar status gizi pasien
segera kembali normal untuk mempercepat proses penyembuhan dan
meningkatkan daya tahan tubuh pasien dengan cara sebagai berikut (Dictara,
Angraini dan Musyabiq, 2018):
1. Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energi, protein)
2. Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi dan zat gizi lain
3. Memperbaiki ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
4. Mencegah dan menghentikan perdarahan.
C. SYARAT DIET PASCA OPERASI
Diet yang disarankan adalah:
1. Mengandung cukup energi, protein, lemak, dan zat-zat gizi
2. Bentuk makanan disesuiakan dengan kemampuan pasien
3. Hindari makanan yang merangsang (pedas, asam)
4. Suhu makanan lebih baik bersuhu dingin
5. Diberikan secara bertahap mulai dari bentuk cair, saring, lunak, dan biasa.

D. WAKTU DAN TAHAPAN DIET PASCA BEDAH


a. Diet Pasca Bedah I (DPB I)
Diet ini diberikan kepada semua pasien pasca bedah:
1. Pasca bedah kecil: setelah sadar dan rasa mual hilang
2. Pasca bedah besar: setelah sadar dan rasa mual hilang serta tanda-tanda
usus mulai bekerja (misalnya sudah bisa buang angin/kentut).
Cara pemberian makanan : Selama 6 jam sesudah operasi, makanan yang
diberikan berupa air putih, teh manis, atau cairan lain seperti pada makanan
cair jernih. Makanan ini diberikan dalam waktu sesingkat mungkin, karena
kurang dalam semua zat gizi. Selain itu diberikan makanan parenteral sesuai
kebutuhan.

b. Diet Pasca Bedah II (DPB II)


Diet ini diberikan kepada pasien pasca bedah besar saluran cerna atau sebagai
perpindahan dari DPB I.
Makanan diberikan dalam bentuk cair kental, berupa kaldu jernih, sirup, sari
buah, sup, susu, dan puding rata-rata 8-10 kali sehari selama pasien tidak tidur.
Jumlah cairan yang diberikan tergantung keadaan dan kondisi pasien. Selain
itu dapat diberikan makanan parenteral bila diperlukan. DPB II diberikan
untuk waktu sesingkat mungkin karena zat gizinya kurang. Makanan yang
tidak boleh diberikan pada diet pasca-bedah II adalah air jeruk dan minuman
yang mengandung karbondioksida.
c. Diet Pasca Bedah III (DPB III)
Diet Pasca-Bedah III diberikan kepada pasien pascabedah besar saluran cerna
atau sebagai perpindahan dari diet pasca-bedah II.
Cara Memberikan Makanan: Makanan yang diberikan berupa makanan saring
ditambah susu dan biscuit. Cairan hendaknya tidak melebihi 2000 ml sehari.
Selain itu dapat memberikan makanan parenteral bila diperlukan. Makanan
yang tidak dianjurkan adalah makanan dengan bumbu tajam dan minuman
yang mengandung karbondioksida.
d. Diet Pasca Bedah IV (DPB IV)
Diet Pasca-Bedah IV diberikan kepada :
1. Pasien pasca bedah kecil, setelah diet pasca-bedah
2. Pasien pascabedah besar, setelah diet Pasca-Bedah III
Cara Memberikan Makanan: makanan yang diberikan berupa makanan lunak
yang dibagi dalam 3 kali makanan lengkap dan 1 kali makanan selingan.
E. CARA MENINGKATKAN NUTRISI PASCA OPERASI
1. Selain makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan
air yang cukup maka yang paling penting adalah meningkatkan konsumsi
makanan yang mengandung protein dan vitamin C yang berperan penting
dalam proses penyembuhan luka dan mencegah terjadinya infeksi dan
perdarahan luka.
2. Apabila pasien merasa mual:
 Makanlah dengan porsi sedikit tapi sering
 Sajikan makanan ketika masih hangat
 Sebelum makan, minum air hangat
 Hindari makanan yang berbumbu tajam
3. Upayakan membersihkan gigi dan mulut sebelum makan untuk meningkatkan
nafsu makan
4. Berikan makanan kesukaan (yang tidak bertentangan dengan program terapi)
misalnya hindari makanan yang memicu diare, makanan berpengawet dan
makanan yang dibakar.
F. JENIS MAKANAN YANG TEPAT UNTUK PASIEN PASCA OPERASI
Contoh makanan yang perlu diperhatikan untuk pasien pasca operasi:
1. Sumber protein:
 Protein nabati: tempe, tahu, kacang-kacangan
 Protein hewani: hati, telur, ayam, udang
2. Sumber Vitamin C: kacang-kacangan, jeruk, jambu, daun pepaya, bayam,
tomat, daun singkong, dll.
DAFTAR PUSTAKA

Dictara, A. A., Angraini, D. I. and Musyabiq, S. (2018) ‘Efektivitas Pemberian Nutrisi


Adekuat dalam Penyembuhan Luka Pasca Laparotomi Effectiveness of Adequate
Nutrition in Wound Healing Post Laparotomy’, 7(71), pp. 249–256.

DJ, W. (2005) Buku Ajar Ilmu Bedah. 5th edn. Jakarta: EGC.
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PENYULUHAN MANAJEMEN NUTRISI
PASIEN PASCA OPERASI
MAHASISWA PROFESI FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
DI RUANG BEDAH BOUGENVILE RSUD DR. SOETOMO
SURABAYA

Kriteria Proses Kriteria Struktur Kriteria Hasil


a. Peserta antusias a. Pengorganisasian a. Peserta yang datang
terhadap materi sudah di bagi sebelum minimal 70% dari
penyuluhan (…..) hari H dan target (…..)
b. Peserta memperhatikan dilaksanakan sesuai b. Acara berjalan sesuai
materi penyuluhan (…..) jobdesk masing- dengan waktu yang
c. Peserta aktif bertanya masing pada hari H ditentukan (…..)
(…..) (…..) c. Peserta mengikuti
d. Pelaksanaan kegiatan b. Pembuatan SAP, acara dengan aturan
berjalan lancer sesuai leaflet, PPT dilakukan yang telah ditentukan
dengan SAP 3 hari sebelumnya (…..)
Pembukaan : (…..) d. Peserta berperan aktif
a. Mengucapkan salam c. Kontrak waktu dan bertanya tentang
(…..) tempat diberikan 1 materi penyuluhan
b. Memperkenalkan diri hari sebelum acara yang diberikan (…..)
(…..) dilaksanakan (…..) e. Peserta mampu
c. Menjelaskan tujuan d. Peserta berada di menjawab evaluasi
(…..) tempat yang telah dengan benar 75%
Inti : ditentukan (…..) yang telah diberikan
a. Menjelaskan Pengertian oleh MC (…..)
diet nutrisi pasca
operasi (…..)
b. Menjelaskan tujuan diet
pasca operasi (…..)
c. Menjelaskan syarat diet
pasca operasi (…..)
d. Menjelaskan kapan
makanan diberikan
setelah operasi (…..)
e. Menjelaskan cara
meningkatkan nutrisi
setelah operasi (…..)
f. Menjelaskan jenis
makanan yang baik
untuk pasien setelah
operasi (…..)

Penutupan :
a. Mengevaluasi materi
dengan cara
memberikan
pertanyaan (…..)
b. Mengucapkan salam
penutup (…..)
c. Pengorganisasian
berjalan sesuai dengan
jobdesk masing-masing
(…..)
DAFTAR PERTANYAAN PENYULUHAN MANAJEMEN NUTRISI PASIEN PASCA
OPERASI
MAHASISWA PROFESI FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
DI RUANG BEDAH BOUGENVILLE RSUD DR. SOETOMO
SURABAYA
No Nama Pertanyaan Jawaban
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN MANAJEMEN NUTRISI PASIEN PASCA
OPERASI
MAHASISWA PROFESI FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
DI RUANG BEDAH BOUGENVILLE RSUD DR. SOETOMO
SURABAYA
No Nama Alamat TTD

Anda mungkin juga menyukai