Disusun Oleh :
1. Hazipa Yuerfa
2. Keken Erva Nanda
3. Reren Yulandari
( Ns. Hendria Putra, M.Kep, Sp. KMB ) ( Ns. Riri Desriani, S.Kep )
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
seluruh rahmat dan nikmatnya kepada kita semua sehingga penulis dapat
menyelesaikan pembuatan makalah Karya Ilmiah yang berjudul “Laporan Directly
Observed Treatment Shortcourse (DOTS) Dengan Tindakan Pemberian Nutrisi
Melalui NGT Pada Pasien di Ruang Rawat Inap CVCU RSUP Dr. M. Djamil
Padang” .Penulis sadar masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dalam
membuat laporan ini.
Walaupun demikian penulis sudah berusaha dengan maksimal demi
kesempurnaan penyusunan laporan ini. Kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat diharapkan bagi penulis guna untuk kesempurnaan penulisan laporan
selanjutnya.
Dapat kesempatan ini, penulis haturkan terima kasih kepada seluruh pihak
yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
1. Ns. Hendria Putra, M.Kep, Sp. KMB, selaku preceptor akademik dan Ns. Riri
Desriani S.Kep selaku preceptor klinik.
2. Orang tua kami yang banyak memberikan dukungan baik moril maupun
materil.
3. Semua pihak yang tidak dapat saya rinci satu persatu yang telah membantu
dalam proses penyusunan laporan ini.
Dimana pihak yang telah mendukung penulis sehingga dapat menyelesaikan
laporan ini. Penulis berharap semoga laporan ini bisa bermanfaat serta dapat
membantu bagi perkembangan STIKes Alifah Padang.
Kelompok
BAB I
PENDAHULUA
N
A. Latar Belakang
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian NGT
2. Untuk mengetahui tujuan dari pemasangan NGT
3. Untuk mengetahui Bagaimana indikasi dari pemasangan NGT
4. Untuk mengetahui Bagaimana kontraindikasi dari pemasangan NGT
5. Untuk mengetahui pengertian memberikan nutrisi melalui NGT
6. Untuk mengetahui tujuan dari memberikan nutrisi melalui NGT
7. Untuk mengetahui Bagaimana prosedur pelaksanaan pemasangan NGT
8. Untuk mengetahui prinsip pemberian nutrisi melalui NGT
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
NGT adalah kependekan dari Nasogastric tube. alat ini adalah alat yang
digunakan untuk memasukkan nutsrisi cair dengan selang plastik yang dipasang
1. Memberikan nutrisi pada pasien yang tidak sadar dan pasien yang mengalami
kesulitan menelan
2. Mencegah terjadinya atropi esophagus/lambung pada pasien tidak sadar.
3. Untuk melakukan kumbang lambung pada pasien keracunan
4. Untuk mengeluarkan darah pada pasien yang mengalami muntah darah atau
pendarahan pada lambung
a. Makanan yang dapat diberikan adalah makanan cair, makanan yang diblender
halus, dan formula khusus makanan enteral.
b. Residu lambung harus dicek sebelum memberikan makanan. Residu > 50 cc,
tunda pemberian sampai 1 jam. Jika setelah 1 jam jumlah residu tetap, kolaborasi
dengan dokter untuk program selanjutnya.
1. Cairan makanan
2.Spuit 50cc
3.Gelas
4.Tissue
5.Kresek atau tempah sampah
I. Prosedur Pemberian Nutrisi Melalui NGT
1. Mencuci tangan
4. Menyiapkan makanan dan obat (jika ada) yang akan diberikan. Sesuai dengan
terapi medik.
5. Membantu klien dalam posisi fowler di tempat tidur atau duduk di kursi. Jika posisi
duduk merupakan kontra indikasi bagi klien, posisi miring kanan dengan kepala
agak tinggi boleh dilakukan, jika pasien bisa duduk
10. Membantu klien mengatur posisi yang nyaman sesuai keinginan klien,
setelah 30 menit pemberian makanan.