WilayahKerjaPuskesmasRejosariPekanbaruTahun2015
ABSTRAK
Diabetes mellitus merupakan penyakit yang dapat mengakibatkan kematian, saat ini pemerintah
Indonesiamenganjurkanmasyarakatuntukmengkonsumsiobatberbahantradisionalkarenamengingatefeksampingnyay
angrendah salah satunya pengobatan DM. Berdasarkan rekapitulasi pencatatan data terkait penyakit DM
diketahuijumlahpasienDMyangpalingtertinggiterdapatdiPuskemasRejosariyaitusebanyak228orang.Tujuanpenelitia
nini untuk mengetahui hubungan penggunaan obat tradisional oleh penderita diabetes mellitus dan faktor–
faktoryang berhubungan di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru tahun 2015. Jenis penelitian ini
adalahkuantitatif analitik observasional dengan menggunakan desain Cross-sectional. Penelitian dilakukan pada
bulanAprilhinggaJuni2015diWilayahKerjaPuskesmasRejosariPekanbaru.PopulasiadalahseluruhpasienDMtipeIIyan
g tinggal di wilayah Puskesmas Rejosari, jumlah sampel sebanyak 150 orang, sampel diambil dari catatanpenderita
dimulai dari waktu terdekat, pengolahan data menggunakan komputerisasi dan analisa dilakukan
secaraunivariatdan bivariat dengan uji statistik chisquare.Hasilpenelitian diperoleh sebanyak 78 orang
(52,0%)menggunakanobatmedisdantradisional.Variabelyangberhubungandenganpenggunaanobatmedisdantradisio
nal adalah pendidikan nilai (CI=1,3-5,1), motivasi diri nilai (CI=1,6-6,7), pendapatan (CI=1,4-5,4), dankebudayaan
nilai (CI=1,2-4,5). Diharapkan kepada Puskesmas Rejosari Pekanbaru untuk mengadakan programBATRA,
memberikan informasi tentang jenis obat tradisional yang tepat untuk pengobatan DM,
memberikaninformasidenganmenggunakantestimonyorangyangmenggunakanobatmedisdantradisional.
KataKunci:DiabetesMellitus,obattradisional
ABSTRACT
Diabetesmellitusisadiseasethatcanresultindeath,thecurrentGovernmentofIndonesiaurgedthepublictoconsum
ethedrugmadefromtraditionalbecausegiventhelowsideeffectsoneofwhichtreatmentofDM.Basedonarecapitulationofr
ecordingdatarelatedtodiseasedmknownthenumberofpatientsdmmosthighestinpublichealth center rejosari that is as
much as the 228. The purpose of whether there is a traditional use of drugs bypatients with diabetes mellitus
andfactors in the work that is associatedpuskesmas rejosari pekanbaru
2015.TypeofthisresearchisquantitativeanalyticobservationalbyusingCross-
sectionaldesign.ResearchconductedinApril to June 2015 in the region of clinics Rejosari Pekanbaru. The entire
population is type II DM patients
wholiveintheareaofpublichealth,thenumberofsamplesasmuchasRejosari150people,samplingbytakingnoteofthesuffe
rerstartsfromthetimeclosesttoyou,withtheuseofcomputerizeddataprocessingandanalysisdoneinaunivariateand
bivariatwithchisquarestatisticaltests.Theresearchresults obtained asmany as78people(52.0
% ) have used traditional and medical cures. Variable are associated with the use of medical drugs and is
theeducationandtraditional(CI=1,3-5,1),selfmotivation(CI=1,6-6,7),incomePvalue=(CI=1,4-
5,4),andculturalPvalue=0.016,(CI=1,2-
4,5).IsexpectedtopuskesmasrejosaripekanbarutoholdtheprogramBATRA,providedinformation about the type of
traditional medicines appropriate for the treatment of DM, give testimony
infirmasibyusingpeoplewhousetraditionalmedicineandmedical.
Keywords:Diabetesmellitus,traditionalmedicines
1
JurnalKesehatanKomunitas,Vol.3,No.1,Nopember2015 Page1
EmyLeonita,PenggunaanObatTradisionalolehPenderitaDiabetesMellitusdanFaktor-faktoryangBerhubungandi 2015
WilayahKerjaPuskesmasRejosariPekanbaruTahun2015
1
AlamatKorespodensi:EmyLeonita,Email:leonitaemy@yahoo.com
PENDAHULUAN mental,sedangkan sediaan fitofarmaka sama dengan
obat
Penyakit Diabetes Mellitus (DM) dikenal
sebagaipenyakitkencingmanisataupenyakitguladarahad
alah golongan penyakit kronis yang ditandai
denganpeningkatankadarguladalamdarahmelebihi150
mg/dl, dimana batas normal gula darah adalah 70-
150mg/dl,sebagaiakibatadanyagangguansistemmetabol
ismedalamtubuh,dimanaorganpankreastidakmampume
mproduksihormoninsulinsesuaikebutuhantubuh(Ernaw
ati,2013).
Penyakit diabetes merupakan penyakit yang
dapatmenurunkankualitashiduppenderitahinggamenga
kibatkan kematian. Pengobatan yang dilakukandalam
jangka waktu panjang dan secara terus
menerusakanberdampakpadafinansialpasiendiabetesm
ellitus tersebut,karenabiaya
pengobatandiabetesmellitusmembutuhkanbiayayang
besar(Ernawati,2013).
World Organization Health (WHO)
menyatakan,prevalensi DM meningkat dengan cepat
pada
dekadeterakhir,sampailebihdari40%.Peningkatanpreva
lensiobesitaslebih60%dalamperiodeyangsama,
berhubungan erat dengan perkembangan
DMtipe2(Ernawati,2013).
Menurut Sari (2013), Indonesia merupakan
negarayangmendudukirangkingkeempatdarijumlahpen
yandangdiabetesterbanyaksetelahAmerikaSerikat,
China dan India. Selain itu, penderita DM
diIndonesiadiperkirakanakanmeningkatpesathingga2-
3kalilipatpadatahun2030dibandingkantahun2000.
BerdasarkanlaporantahunandinaskesehatanProvins
iRiau,mengenaipenyakittidakmenularkhususnyapenya
kitDMmengalamipeningkatansetiaptahunnya.Halinida
patdilihatdarihasilrekapanpenyakitDM
tahun2011tercatat 489 kasus,tahun2012 tercatat 586
kasus dan pada tahun 2013 kasusmeningkat menjadi
507 kasus. (Profil Dinkes ProvinsiPekanbaru,2013).
WHOtahun2011,memperkirakan105.536industriob
attradisionaldidunia,dandiIndonesiadaritahunketahunte
rjadipeningkatanproduksiobattradisional.MenurutData
BadanPengawasanObatdanMakanan(BPOM),sampaita
hun2011terdapat
1.012industriobattradisionalyangmemilikiizinusaha
industri yang terdiri dari 105 industri
berskalabesardan907industriberskalakecil.Karenabany
aknya variasi sediaan bahan alam, maka
untukmemudahkanpengawasandanperizinan,makaBPO
Mmengelompokan dalam sediaan jamu, sediaan
herbalterstandar dan sediaan fitofarmaka. Persyaratan
ketigasediaanberbedayaituuntukjamupemakaiannyasec
araempirikberdasarkanpengalaman,sediaanherbal
terstandar bahan bakunya harus
distandarisasidansudahdiujifarmakologisecaraeksperi
JurnalKesehatanKomunitas,Vol.3,No.1,Nopember2015 Page2
EmyLeonita,PenggunaanObatTradisionalolehPenderitaDiabetesMellitusdanFaktor-faktoryangBerhubungandi 2015
WilayahKerjaPuskesmasRejosariPekanbaruTahun2015
METODEPENELITIAN
Jenispenelitianiniadalahanalitikkuantitatifobser
vasionaldenganmenggunakandesainanalitikCross-
sectional.PenelitiandilakukanpadabulanAprilhinggaJu
ni2015diWilayahKerjaPuskesmasRejosariPekanbaru.
Populasi adalah seluruh
pasienDMtipeIIyangtinggaldiwilayahPuskesmasRejo
sari, jumlah sampel sebanyak 150 orang
denganmenggunakantabeldistribusibesarsampel,dandi
ambildaricatatanpenderitadimulaidariwaktuterdekat,d
enganpengolahandatamenggunakan
JurnalKesehatanKomunitas,Vol.3,No.1,Nopember2015 Page3
EmyLeonita,PenggunaanObatTradisionalolehPenderitaDiabetesMellitusdanFaktor-faktoryangBerhubungandi 2015
WilayahKerjaPuskesmasRejosariPekanbaruTahun2015
komputerisasidananalisadilakukansecaraunivariatdanbi Variabelindependen
variatdenganujistatistikchi square. Tabel1
Pe d H
ng e a
u n s
m g i
pu a l
lan n a
n
dat c a
a a l
r i
dil a s
ak i
uk s
an u
n
i
v
a
r
i
a
t
menetapka
No
n sampel
Variabel
yaitu pada
F %
hari pertama1
didapatkan
sebanyak7 Pendidi
kan
orang,harik
edua6orang
,hari
ketiga8ora
Renda 5
ng,harikee
hTing 6
mpat5ora
gi 9
ngdanbegi
4
tuseterusn 2 M
yasesuaid o
enganjad t 4
walkunjun i 9
ganpasien v 1
sehinggaj a 0
umlahsam s 1
pelterpenu i
hisebanya d
i 7
k150oran 0
g. r
i 8
Kuran 0
HASILPE
NELITIA gBaik
N 3 P 6
e 9
AnalisisU 8
nivariat n
d 1
VariabelDe a
penden p
a
t
a
EmyLeonita,PenggunaanObatTradisionalolehPenderitaDiabetesMellitusdanFaktor-faktoryangBerhubungandi 2015
WilayahKerjaPuskesmasRejosariPekanbaruTahun2015
PEMBAHASAN
TingkatPendidikan
Terdapathubunganyangsignifikanantaratingkatp
endidikandenganpenggunaanobatmedisdantradisonal
pada penderita DM tipe II di Wilayah
KerjaPuskesmasRejosariPekanbaruTahun2015.
HasilpenelitianinisejalandenganteoriNotoatmodj
o(2014),bahwapendidikandiperlukanuntukmendapatinf
ormasimisalnyahal–
halyangmenunjangkesehatansehinggadapatmeningkatk
ankualitashidup.MenurutYBMantrayangdikutip.Selain
itumenurutNursalam(2003),bahwapendidikan dapat
mempengaruhi seseorang
termasukjugaperilakuseseorangakanpolahidup.Padaum
umnya makin tinggi pendidikan seseorang
makinmudahmenerimainformasi.
Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitianyang dilakukan Yuka (2011), dimana 57%
respondenberpendidikanrendahmenggunakanpengobat
antradisional. Sedangkan hasil analisa bivariat
diperolehp<0,05yangartinyaterdapathubunganantarape
ndidikan dengan penggunaan obat tradisional
padapenderitaDM.
Menurut asumsi peneliti,
sebagianrespondenyang berpendidikan rendah
menggunakan obat
medissajadikarenakanpendidikanyangrendahmengakib
atkansulitnyamendapatkaninformasitentangpenggunaa
nobattradisional.Selainitu,pendidikanrespondenyangre
ndahjugamenjadiketerbatasanuntukmengetahuitentang
JurnalKesehatanKomunitas,Vol.3,No.1,Nopember2015 Page50
EmyLeonita,PenggunaanObatTradisionalolehPenderitaDiabetesMellitusdanFaktor-faktoryangBerhubungandi 2015
WilayahKerjaPuskesmasRejosariPekanbaruTahun2015