300 ml
2. Justifikasi Tindakan
mineral.
enteral kembali.
2. Parenteral total
- Diberikan pada pasien yang tidak bisa menerima nutrisi secara enteral.
( Sudoyo,2014).
larutan dilarutkan oleh darah klien (Kozier, 2010). Pemberian yang aman
pada nutrisi bentuk ini tergantung pada pengkajian kebutuhan nutrisi yang
tepat, manajemen kateter vena sentral dan perifer yang cermat, dan
monitor dengan teliti untuk mencegah atau mengobati komplikasi ( Potter
6. Pemantauan.
toleransi cairan dan glukosa pasien. Respons pasien terhadap terapi TPN
dan nilai laboratorium dipantau terus menerus oleh tim pendukung nutrisi.
sakit, larutan TPN diresepkan oleh dokter dalam bentuk pesanan nutrisi
4. Hasil Tindakan
dilakukan yaitu mencuci tangan dan mempersiapkan alat dan bahan yang
Apabila semua alat telah siap, pasien bayi kemudian diberikan posisi yang.
berkonsentrasi tinggi).
5. Analisis Tindakan
parenteral merupakan bentuk nutrisi khusus yang mendukung zat gizi yang
bahwa pemberian nutrisi pareteral total dapat dilakukan melalui jalur perifer
atau sentral sesuai dengan kondisi bayi. Larutan nutrisi parenteral yang
diberikan harus mengandung glukosa, protein, lemak, dan multivitamin.
Monitoring yang ketat harus dilakukan secara periodik dan berkala. Untuk
6. Hambatan
parenteral pada An. R adalah ibu sering lupa jam kadaluarsanya, menurut
mendukung zat gizi yang diberikan secara intravena. Pemberian yang aman
pada nutrisi bentuk ini tergantung pada pengkajian kebutuhan nutrisi yang
tepat, manajemen kateter vena yang cermat, dan monitor dengan teliti untuk
Kozier dkk. Buku ajar fundamental keperawatan (konsep, proses, dan praktik).
Widiasa, Wayan. 2017. Nutrisi parenteral total pada bayi prematur. Diakses pada
parenteral 39-43.p65.