REFLEKSI KASUS

DI RUANG PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT (PICU)

RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO

JULHAIDIN
R014222051

Preseptor Lahan Preseptor Institusi

Syahrani Said, S.Kep., Ns., Sp.KV., M.Kep

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KRITIS

PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
A. Deskripsi
Pada saat saya dinas pagi di ruang perawatan PICU. Di ruangan ini utamanya pada
saat jam 12 siang, keluarga pasien diberikan waktu untuk menjaga pasien, pada saat ini
pula biasanya keluarga pasien memberikan sendiri nutrisi enteral pada pasien. Hal yang
menjadi perhatian saya adalah beberapa keluarga pasien memberikan nutrisi via NGT
tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Dimana hal ini menjadi aspek yang sangat
penting untuk dilakukan sebelum memberikan nutrisi via enteral.

B. Perasaan (perasaan saat menghadapi kasus tersebut)

Pada saat menghadapi hal tersebut perasaan empati dan khawatir melihat kondisi
pasien yang menggunakan selang NGT untuk memenuhi nutrisinya dan terdapat
beberapa keluarga pasien yang belum mengetahui tentang prosedur pemberian makanan
atau minuman melalui selang nasogatrik dan tidak memperhatikan aspek kebersihan
dalam memberikan nutrisi via NGT.

C. Evaluasi (sisi positif dan negative dari kasus tersebut)

1. Positif
Hal ini merupakan salah satu pengalaman terbaru dan menjadi ilmu
tambahan serta bahan evaluasi untuk dapat didiskusikan dengan teman kelompok
serta pembimbing lahan dan institusi.
2. Negatif
Keluarga pasien yang memberikan sendiri makanan ataupun minuman (susu
dan air) pada anak harus diberikan edukasi terkait hal-hal yang perlu diperhatikan
saat memberikan makanan atau minuman melalui selang nasogatrik.

D. Analisa
Kebutuhan dasar pada manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh
manusia dalam menjaga keseimbangan baik secara fisik maupun fisiologis. Dilihat dari
kegunaan nutrisi merupakan sumber energi untuk segala aktivitas dalam sistem tubuh.
Selang Nasogatrik atau NGT tube adalah suatu selang yang dimasukkan melalui hidung
sampai ke lambung, digunkaan untuk memberikan nutrisi dan obat-obatan kepada
seseorang yang tidak mampu untuk mengkonsumsi makanan, cairan dan obatobatan
secara oral, dan juga dapat digunakan untuk mengeluarkan isi dari lambung dengan cara
disedot. Tujuan dari pemasangan NGT agar kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi. Prosedur
pemenuhan kebutuhan nutrisi pada orang sakit yang tidak mampu secara mandiri dapat
 dilakukan dengan cara membantu memenuhinya melalui makan yang diberikan secara
enteral. Pasien yang terpasang NGT rentan mengalami infeksi karena selang NGT dapat
menjadi port de entry masuknya mikroorganisme kedalam tubuh, dan hal ini dapat
berdampak buruk pada status kesehatan pasien. Menjaga kebersihan tangan saat
melakukan tindakan menjadi sangat penting guna mencegah terjadinya infeksi pada
pasien akibat tindakan pemberian nutrisi via NGT yang tidak dilakukan dengan benar.

E. Kesimpulan
Kebutuhan dasar pada manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh
manusia dalam menjaga keseimbangan baik secara fisik maupun fisiologis. Dilihat dari
kegunaan nutrisi merupakan sumber energi untuk segala aktivitas dalam sistem tubuh.

F. Rencana Tindakan
Rencana tindakan yang dilakukan yaitu hal ini akan menjadi sumber ilmu baru bagi
saya dan juga menambah ilmu lagi terkait hal ini, sehingga dapat menjadi bahan evaluasi
kedepannya kepada saya untuk mengetahui dan mempelajari kembali penatalaksanaan
tindakan tersebut dengan benar.