KUDUS 2023
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
tube atau nasojejunal route). Pemberian nutrisi enteral juga bisa dilakukan dengan
cara bolus atau cara infuse lewat pompa infuse enteral. Perkembangan ilmu
pemenuhan nutrisi pada pasien yang tidak dapat mengkonsumsi makanan lewat
oral. Pemberian nutrisi enteral yang dini akan memberikan manfaat antara lain
yang tepat bagi usus pada waktu sakit. Nutrisi enteral adalah nutrisi yang
diberikan pada pasien yang tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya melalui
rute oral. Formula nutrisi diberikan kepada pasien melalui tube kedalam lambung
(gastric tube), nasogastric tube (NGT), atau jejunum, dapat secara manual
maupun dengan bantuan pompa mesin. Rute pemberian nutrisi secara enteral
asupan nutrisi yang adekuat pada pasien yang belum mampu menelan atau
absorbsi fungsi nutrisinya terganggu. Pemberian nutrisi secara enteral juga
trauma, proses infeksi, pada sakit kritis dalam waktu yang lama.
( Bawono.PF.,2018)
saluran cerna tidak berjalan sesuai mestinya, kelainan anatomi saluran cerna, iskemia
saluran cerna, dan peritonitis berat. Pemberian nutrsi enteral terkadang mengalami
3. Sinusitis
4. Esophagitis
Pada prinsipnya, pemberian formula enteral dimulai dengan dosis rendah dan
Makanan enteral yang telah disediakan sebaiknya dihabiskan dalam waktu maksimal
dapat diberikan secara oral maupun melalui pipa selama saluran pencernaan masih
berfungsi dengan baik. Formula enteral diberikan pada pasien yang tidak bisa
makan melalui oral seperti dalam kondisi penurunan kesadaran, gangguan menelan
(disfagia), dan kondisi klinis lainnya atau pada pasien dengan asupan makan via oral
tidak adekuat. Pemberian nutrisi enteral pada pasien dapat meningkatkan berat badan,
Variabel penelitian dalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang , objek , atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
Gambaran Pemberian Nutrisi Enteral Pada Pasien Di Intensive Care Unit (ICU)
METODE PENELITIAN
Gambaran Pemberian
Nutrisi Enteral Pada
Pasien Di Intensive Care
Unit (ICU) RSUD RA.
1. H0 : Tidak terdapat pengaruh pemberian nutrisi eternal secara dini pada pasien sakit kritis
diruang ICU .
2. H1 : Terdapat pengaruh pemberian nutrisi eternal secara dini pada pasien sakit kritis
diruang ICU .
atas: obyek/ subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
(ml/hari).
yang diperlukan oleh pasien ICU sesuai dengan penyakit yang diderita
(ml/hari).
diberikan dalam waktu 24 jam yaitu berupa junal dan buku (ASPEN,
Klinis).
Data catatan medis adalah data pengobatan dan perawatan yang tertulis pada
catatan medis pasien ICU rumah sakit Panti Rapih Yogyakarta seperti,
umur, jenis
DAFTAR PUSTAKA
Akhtar, N., Khan, M. S., Mahmood, T., Khan, H. M. S., Iqbal, M., dan Bashir, S.
Amylase and Thickener to Blenderized Rice Provides Suitable Viscosity for Use in Nutritional
Hellena Delli. (2018). Hubungan antara Status Nutrisi dan Penggunaan Alat. Bantu Nafas pada
Pasien di ICU. Jurnal Ilmiah Keperawatan.
Itoh, M , Nishimoto, Y, Maui, H, Etani, Y, Takagishi, K, et al. 2018. Addition of Alpha-
Mahan, L., & Raymond, J. (2019). Krause's Food & the Nutrition Care Process (14th Edition
Wawang. S., (2018). Karakterisasi Fisik dan Kimiawi Formula Enternal Buah Berdasarkan
hipotesis-penelitian-kuantitatif-1vhGOu0wFqC