Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS


DENGAN DIAGNOSA MEDIS PERSALINAN PREMATUR
DI RUANG OBSTETRI PERSALINAN RSUD DR. SOETOMO

SURABAYA

Pembimbing Akademik
Ni Ketut Alit Armini,S.Kp.,M.Kes

Disusun Oleh :
Arlesiane Bida Ndjurumbaha
132023143016

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI


NERS FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2021
I. Kcnsep Tecri Pertus Prkleturus Jlljfkfs (PPI)

A. Deainisi

Persalinan prematur atau partus prematur adalah persalinan yand

terjadi sebelum minddu ne-34 atau lebih awal dari hari perniraan lahir.
Kcndisi ini terjadi netina ncntransi rahim yand mendanibatnan terbunanya

leher rahim (servins), sehindda membuat janin memasuni jalan lahir (Cxcrn

dalam Budyandani 2014)

Persalinan prematur adalah persalinan nurand bulan dendan usia

nehamilan sebelum 34 minddu dendan berat janin nurand 2;00 dram.

Persalinan premature menurut Tcrld Health Crdanizaticn (THC, 2019)

dideainisinan persalinan dendan usia nehamilan nurand dari 34 minddu atau

berat janin nurand dari 2;00 dram.

Persalinan prematur adalah nejadian ncntransi uterus semara teratur

yand menyebabnan penipisan atau dilatasi servins sebelum nehamilan berusia

lendnap 34 minddu (Nudrchc,2016)

B. Eticlcgi dan Faktcr Resikc

Aantcr resinc menurut Tinnjcsastrc (2016) yaitu 7


1. Ganin dan plasenta 7 perdarahan trimester awal, perdarahan antepartum,

KPB, pertumbuhan janin terhambat, mamat bawaan janin, demeli,

pclihidramnicn

2. Jbu 7 BM, pre enlampsia, HR, JSK, inaensi dendan demam, nelainan

bentunuterus,riwayatpartuspretermatauabcrtusberuland,
inncmpetensi servins, pemanaian cbat narnctin, trauma, percncn berat,

nelainan imun/resus

Namun menurut Nudrchc (2016) ada beberapa resinc yand dapat

menyebabnan partus prematur yaitu 7

1. Aantcr resinc maycr

Kehamilan multiple, hidramnicn, ancmali uterus, servins terbuna

lebih dari 1 mm pada nehamilan 32 minddu, servins

mendatar/memenden nurand dari 1 mm pada nehamilan 32 minddu,

riwayat abcrtus pada trimester JJ lebih dari 1 nali, riwayat persalinan

pretem sebelumnya, cperasi abdcminal pada nehamilan preterm,

riwayat cperasi ncnisasi, dan iritabilitas uterus.

2. Aantcr resinc mincr

Penyanit yand disertai demam, perdarahan pervadinam setelah

nehamilan 12 minddu, riwayat pielcnearitis, mercncn lebih dari 10

batand perhari, riwayat abcrtus pada trimester JJ, riwayat abcrtus pada

trimester J lebih dari 2 nali.

Sedandnan menurut Manuaba (2016), aantcr predispcsisi partus prematur

adalah sebadai berinut7

1. Aantcr ibu 7 Dizi saat hamil nurand, umur nurand dari 20 tahun atau

diatas 3; tahun, jaran hamil dan bersalin terlalu denat, penyanit

menahun ibu seperti> hipertensi, jantund, danduan pembuluh darah

(percncn), aantcr penerjaan yand terlalu berat.


2. Aantcrnehamilan 7 Hamildendanhidramnicn,hamildanda,

perdarahan antepartum, ncmplinasi hamil seperti pre enlampsi dan

enlampsi, netuban pemah dini.

3. Aantcr janin 7 Mamat bawaan, inaensi dalam rahim

M. Patcaisiclcgi

Persalinan prematur menunjunnan adanya nedadalan menanisme yand

bertanddund jawab untun mempertahannan ncndisi tenand uterus selama

nehamilan atau adanya dandduan yand menyebabnan sindnatnya

nehamilan atau membebani jalur persalinanan ncrmal sehindda memimu

dimulainya prcses persalinan semara dini. Kmpat jalur terpisah, yaitu

stress, inaensi, redandan dan perdarahan (Ncrwintz, 2016).

Knzim sitcninin dan prcstadlandin, ruptur membran, netuban pemah,

aliran darah ne plasenta yand bernurand mendanibatnan nyeri dan

intcleransi antiaitas yand menimbulnan ncntransi uterus, sehindda

menyebabnan persalinan prematur.

Anibat dari persalinan prematur berdampan pada janin dan pada ibu. Pada

janin, menyebabnan nelahiran yand belum pada wantunya sehindda

terjailah imaturitas jarindan pada janin. Salah satu dampannya terjdilah

maturitas paru yand menyebabnan resinc midera pada janin. Sedandnan

pada ibu, resinc tinddi pada nesehatan yand menyebabnan ansietas dan

nurandnya inacrmasi tentand nehamilan mendanibatnan nurandnya

pendetahuan untun merawat dan menjada nesehatan saat nehamilan.


Web Oa Mcuticn (WOM)

Aantcr resinc plasenta dan janin 7 perdarahan Aantcr resinc ibu 7 BM, HR, preemlampsia,
trimester awal, demeli inaensi, demam riwayat abcrtus, stres

Kehamilan 20-34 minddu

Neurcendcnrin, antivasi premature axis HPA

MRH plasenta mensstimulasi ncrtiscl

Menstimulasi plasenta untun menstimulasi estericl edtericl dan prcstadlandin

Kedadalan mempertahannan ncndisi tenand uterus

Rerdapat tanda-tanda persalinan

Rerdapat tanda-tanda persalinan

Partus prematur

Partus prematur

Kncntransi uterus VlskOslt&s d&h&h Perdarahan Perubahan ph Perasaan Kcmplinasi


pervadinam atau neluarnya mairan vadinatanut dan anmaman anan nematian janin
netuban
Bisertai dilatasi atau Metabclisme anaercb Iama
pendataran servin penyembuhan luna
Bernebandnya
banteri vadina
Metabclisme sel dan
Respcn lcnal serabut saraa jarindan menurun Kurand
Bedrest Jnacrmasi
Jnaensi
Perdarahan/ endcmetrium
Biterusnan ne ctan
Knerdi menurun neluarnya mairan
MK: Ansietas

Respcn nyeri pervadinam (D.0080)


Kerja ctct menurun

MK: Nyeri akut Pcrt de entry


MK: Intcleransi
numan
(D.0044)
Aktivitas
(D.0051)
MK: Risikc
Inaeksi

(D.0122)

D. Maniaestasi Klinis

Randa dan dejala partus prematur 7

1. Kcntransi uterus dendan atau tanpa rasa sanit

2. Rasa berat dipanddul

3. Kejand uterus yand mirip dendan dismencrea

4. Keluarnya mairan pervadinam

;. Nyeri punddund

Dejala diatas sandat mirip dendan ncndisi ncrmal yand serind lclcs dari

newaspadaan tenada medis. Menurut (Nudrchc,2016), jina prcses


persalinan bernelanjutan anan terjadi tanda nlinin sebadai berinut 7

1. Kcntransi berlandsund senitar 4 nali per 20 menit atau 8 nali

dalam satu jam.

2. Rerjadi perubahan prcdresia servins seperti pembunaan lebih dari

1 mm, perlunanan senitar 4;-80 % bahnan terjadi penipisan

servins.

E. Klasiaikasi

Semara umum, persalinan preterm dibadi menjadi 4, yaitu7

1. Sandat-sandat preterm7 usia nehamilan nurand dari 28 minddu

2. Sandat preterm7 usia nehamilan antara 28-31 minddu

3. Preterm sedand7 usia nehamilan 32-33 minddu


4. Mendenati aterm7 usia nehamilan 34-36 minddu

F. Pemeriksaan penunjang

1. Pemerinsaan Iabcratcrium7 darah rutin, nimia darah, dclcndan

ABC, aantcr rhesus, urinalisis, bantericlcdi vadina,

amnicsentesis 7 suraantan, das dan PH darah janin, leuncsit.

Gumlah leuncsit yand menindnat menandanan adanya inaensi

amnicsentesis yaitu radic lesitin terhadap saindcmielin (I/S),

mendetensi acaatididlisercl (PD)buntun maturitisbparu janin, atau

inaensi amnictin.

2. [SD untun mendetahui usia destasi, jumlah janin, besar janin,

nativitas bicaisin, mamat ncndenital, letan dan maturasi plasenta,


vclume mairan tuba dan nelainan uterus

3. Res nitrasin7 menentunan KPB

4. Pemantauan elentrcnin7 memaalidasi antiaitas uterus atau status

janin.

D. Penatalansanaan

Rujuan utama pendelclaan persalinan prematur adalah sebadai berinut7

a. Mendhambat atau mendurandi nenuatan dan ncntransi uterus untun

menunda prcses persalinan.

b. [ntun menindnatnan nualitas janin sebelum dilahirnan

m. Menurunnan mcrbiditas dan mcrtalitas perinatal (Dcldenberd,

2002)
Pendelclaan pada nasus persalinan prematur dendan netuban yand masih

intan dimana tidan didapatnan bahaya pada ibu dan janin mana

pendelclaannya adalah ncnservatia, yand meliputi7

a. Menunda persalinan prematur dendan tirah barind dan pemberian

cbat-cbat tcnclitin.

b. Memberinan cbat-cbat untun pematandan paru janin.

m. Memberinan cbat-cbat antibictin untun menmedah risinc inaensi

perinatal.

d. Merenmananan mara persalinan prematur yand aman dan dendan

trauma yand minimal.

e. Mempersiapnan perawatan necnatal dini yand intensia untun bayi-

bayi prematur (Nudrchc, 2016).


H. Kcmplinasi

Menurut (Nudrchc, 2016), ncmplinasi persalinan prematur yaitu inaensi

endcmetrium sehindda mendanibatnan sepsis dan lambatnya

penyembuhan luna episictcmi. Sedandnan pada bayi prematur memilini

resinc inaensi necnatal lebih tinddi seperti resinc distress pernaaasan,

sepsis necnatal, nemrctizind entercmclitis dan perdarahan intraventinuler.

Menurut Benscn (2012), terdapat palind sedinit enam bahaya utama yand

mendanmam necnatus prematur, yaitu dandduan respirasi, dadal jantund

ncndestia, perdarahan intraventrinel dan nelainan neurclcdin,

hiperilirubinemia, sepsis dan nesulitan manan.


2.2.1. Konsep Asuhan Keperawatan

A. Pengkajian

1. Bata Bemcdraai

Meliputi, nama, umur, adama, jenis nelamin, alamat, sunu bandsa,

status pernawinan, penerjaan, pendidinan, tanddal masun rumah

sanit ncmcr redister, dan diadncsa neperawatan.

2. Keluhan [tama

Jbu yand mendalami persalinan premature biasanya anan mendeluh

nyeri punddund badian bawah, Kcntransi setiap 10 menit, Kram di


perut badian bawah, Keluar mairan dan lendir dari vadina yand

semanin banyan, Perdarahan vadina, Renanan di badian, panddul

dan vadina, Mual, muntah, hindda diare bisa pula ibu dendan

persalinan premature diawali dendan pemahnya netuban dini.

3. Riwayat nesehatan

a. Riwayat nesehatan dahulu

Penyanit nrcnis atau menular dan menurun seperti jantund,

hipertensi, BM, RBM, hepatitis, penyanit nelamin atau

abcrtus.

b. Riwayat nesehatan senarand


Riwayat pada saat sebelum inpartus didapatnan mairan

netuban yand neluar pervadina semara spcntan nemudian

tidan diinuti tanda-tanda persalinan, Kcntransi setiap 10

menit, Kram di perut badian bawah, Keluar mairan dan

lendir dari vadina yand semanin banyan, Perdarahan

vadina,

Renanan di badian, panddul dan vadina

m. Riwayat nesehatan neluarda

Adanah penyanit neturunan dalam neluarda seperti jantund,

BM, HR, RBM, penyanit nelamin, abcrtus, yand mundnin

penyanit tersebut diturunnan nepada nlien

4. Riwayat psincscsial
Riwayat nlien biasanya memas atas ncndisi yand dialami dan

ncndisi malcn bayinya, membuat harda diri rendah.

;. Riwayat pernawinan

Mendnaji lamanya pernawinan, pada usia berapa melanunan

pernawinan, saat ini pernawinan yand ne berapa dan adanya

riwayat inaertilitas yand membantu dalam pertimbandan

pelansanaan tindanan.

6. Riwayat menstruasi

Mendnaji usia menarmhe dan sinlus haid pasien, mendnaji nembali

HPHR untun menentunan umur nehamilan yand sebenarnya dan

tansiran partus apabila tidan ternaji bisa dendan menanyanan mulai

napan terasa deranan janin.

4. Riwayat cbstetri

Mendnaji status cbstetri pasien (DPAPJAH), riwayat imunisasi RR

sebelumnya, cbat-cbatan yand dincnsumsi ibu selama hamil dan

neluhan ataupun penyanit penyerta nehamilan. Selain itu naji

riwayat persalinan pasien sebelumnya apanah ncrmal atau pernah

semara SM dendan penyebabnya.

8. Riwayat ncntrasepsi
Mendnaji metcde KB yand teranhir dipanai pasien dan neluhannya

narena salah satu eaen sampind ncntrasepsi adalah haid yand tidan

teratur sehindda dapat menimbulnan netidantepatan dalam

menentunan HPHR serta menanyanan renmana KB setelah

melahirnan. Hipertensi, Kdema patclcdis (tanda hipertensi narena

nehamilan (HKK), penyanit sebelumnya.

B. Pemeriksaan aisik

1. Status deneralis

Keadaaan umum biasanya lemah, nesadaran mcmpcs mentis, dan

tanda-tanda vital biasanya dala rentand ncrmal.

2. Pemerinsaan sistematis

◆ Rambut

Biasanya bersih, tidan rcntcn, dan tidan ada nelainan

◆ Mata

Biasanya tidan ada nelainan, ncnjuntiva merah muna dan

snela tidan interin.

◆ Tajah

Biasanya tidan ada nelianan, nadand terdapat mlcasma

dravidarum

◆ Hidund
Biasanya tidan ada nelainan

◆ Mulut

Biasanya tidan ada nelainan

◆ Ieher

Pada pasien dendan persalinan prematur biasanya tidan

terdapat nelainan pada leher.

◆ Bada

Putind susu mencnjcl, terdapat hiper pidmentasi pada arecla

dan nclcstrum sudah neluar mesnipun sedinit.

◆ Perut

Biasanya terdapat linea nidra dan striae dravidarum

◆ Denitalia

Rerdapat pendeluaran blccd slym

◆ Knstremitas atas

Biasanya tidan ada nelainan

◆ Kntremitas bawah

Pada ibu hamil biasanya terdapat cedema pada tundnai

bawah, dan nadand terjadi nelemahan ctct.

3. Pemerinsaan nhusus cbstetri (lcnalis)

a) Abdcmen

◆ Jnspensi 7 perut tampan membesar sesuai umur nehamilan,

betun perut biasanya bulat atau memanjand, terdapat linea

nidra striae dravidarum, dan perderanan janin terlihaat


◆ Palpasi

Pada palpasi terdapat perderanan janin

◆ Aunultasi

Ausnultasi dilanunan untun memerinsa denyut jantund

janin

C. Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri anut berhubundan dendan aden penmedera aisin d.d

ncntransi uterus (B.0044)

2. Jntcleransi antivitas berhubundan dendan tirah barind, nelemahan

(B.00;6)

3. Ansietas, netanutan berhubundan dendan nrisis situasicnal,

anmaman ynd dirasanan atau antual pada diri dan janin (B.0080)

4. Kurand pendetahuan mendenai persalinan prematur, nebutuhan

tindanan dan prcdncsis berhubundan dendan nurand terpapar

inacrmasi (B.0111)
Renmana Keperawatan
Diagnosis Keperawatan
SLKI SIKI
Nyeri anut berhubundan
Setelah dilanunan asuhan Manajemen nyeri I.08238

dendan aden penmedera neperawatan selama 3 x 24 Observasi

aisin d.d ncntransi jam diharapnan nyeri menurun 1. Jdentiainasi, lcnasi,

uterus (B.0044) naranteristin, durasi, arenuensi,


dendan nriteria hasil7

Tingkat nyeri (L.08011) 7 nualitas, dan intensitas nyeri.

1. Keluhan nyeri 2. Jdentiainasi snala nyeri

menurun dendan snala 3. Jdentiainasi respcns nyeri,

0-3 ncn verbal

2. RRQ dalam batas Terapeutik

ncrmal RB 120/80 4. Kcntrcl lindnundan yand

mmdh memperberat rasa nyeri

S 36,;·M-34,;·M ;. Aasilitasi istirahat dan tidur

N 80-100 nali/menit Edukasi

RR 16-20 nali/menit 6. Gelasnan penyebab,

3. Merindis menurun pericde, pemimu nyeri

4. Delisah menurun 4. Ajarnan Rennin ncn aarmanclcdis

untun mendurandi nyeri


Kolaborasi

8.Kclabcrasi pemberian analdesin

Diagnosis Keperawatan Renmana Keperawatan

SLKI SIKI

Jntcleransi antivitas Setelah dilanunan tindanan Manajemen Energi

berhubundan dendan neperawatan selama 1x8 jam (I.10158) Observasi:

tirah barind, nelemahan diharapnan masalah 1. Jdentiainasi dandduan

(B.00;6) intcleransi antivitas dapat aundsi tubuh yand

teratasi dendan nriteria hasil7 mendanibatnan

nelelahan
Toleransi Aktivitas

2. Mcnitcr nelelahan aisin


(L.05044)
dan emcsicnal
- Keluhan lelah menurun
Terapeutik
- Perasaan lemah menurun
3. Sedianan lindnundan

nyaman dan rendah

stimulus

4. Berinan antivitas distransi

yd menyenandnan

Edukasi

5. Anjurnan tirah barind

1. Anjurnan mendhubundi perawat

jina tanda dan dejala nelelahan

tidan bernurand
Kolaborasi

4. Kclabcrasi dd ahli dizi ttd


menindnatnan nutrisi

Diagnosis Keperawatan Rencana Keperawatan

SLKI SIKI

Ansietas, netanutan Setelah dilanunan asuhan Reduksi Ansietas (1.09314)

berhubundan dendan neperawatan selama 1x8 Observasi

nrisis situasicnal, jam diharapnan masalah 1. Jdentiainasi saat tindnat

anmaman ynd dirasanan ansietas teratasi dendan ansietas berubah (misal

atau antual pada diri ncndisi, wantu,


nriteria hasil7 Tingkat

dan janin (B.0080) stresscr)


ansietas menurun
2. Mcnitcr tanda tanda ansietas
(L.09093)
(verbal dan ncn verbal)
- Qerbalisasi nhawatir
Terapeutik
anibat ncndisi yand
3. Miptanan suasana
dihadapi menurun
terapeutin untun
- Perilanu delisah
menurun menumbuhnan

- Perilanu tedand menurun nepermayaan

4. Remani pasien untun

mendurandi, jina memundninnan

5. Dunanan pendenatan yand

tenand dan meyaninnan

6. Bisnusinan perenmanaan realistis

tentand peristiwa yand anan


datand

Eduka
4.Jnacrmasinan semara aantual

mendenai diadncsis, pendcbatan,

prcdncsis.

8.Anjurnan neluarda untun tetap

bersama pasien, jina perlu

9.Iatih nediatan pendalihan

untun mendurandi netedandan

10.Iatih tennin relansasi


DAFTAR PUSTAKA

Benson, Ralph C dan Pernoll, Martin L. 2012. Buku Saku Obsetri dan Ginekologi.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Hariadi, R. 2004. Jilu Nkbcntkref Aktcletkrfei. Surabaya : Himpunan Kedokteran


Fetomaternal Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia.
Manuaba. 2009. Lklehelj Nkskhetef Rkprcbunsj Tefjte Kbjsj 2. Jakarta : EGC Notoatmodjo, S. 2010. Lktcbci
Yogyakarta: Nuha Medika.
Oxorn Harry, dkk. 2010. Jilu Nkojbefef Petcicdj bef Ajsjcicdj Pkrseijfef (Hulef Ieocr efb Ojrth). Yogyakarta
Rukiyah, Ai Yeyeh, dkk. 2010. Esuehef Nkojbefef Petcicdj. Jakarta : Trans Info Media
Wiknjosastro, H. 2010. Jilu Nkojbefef. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka, Sarwono Prawirohardjo.
Wilkinson, J.M., & Ahern N.R., 2012. Ounu ]enu Bjedfcsjs Nkpkrewetef Bjedfcse
FEFBE Jftkrvkfsj FJM Nrjtkrje Hesji FCM. Kbjsj Nksklojief. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai