Batasan persalinan normal

DEFINISI
WOC INTRANATAL CARE
1. Persalinan spontan : bila persalinan
Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan seluruhnya berlangsung dengan kekuatan
selaput ketuban keluar dari uterus ibu. Persalinan dari ibu sendiri
dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usia 2. Persalinan buatan : proses persalinan
kehamilan cukup bulan (setelah 33 minggu) tanpa
Tika Febriyani dibantu dengan tenaga dari luar
disertai adanya penyulit. Persalinan dimulai sejak 3. Persalinan anjuran : biila kekuatan yang
18200100130 diperlukan ditimbulkan dari luar dengan
uterus berkontraksi dan menyebabkan perubahan
jalan rangsang
pada serviks (membuka dan menipis) dan berakhir
dengan lahirnya plasenta secara lengkap. Ibu belum
PARTUS Persalinan dengan resiko tinggi

1. Penyakit yang
menyertai kehamilan
Kurang pengetahuan tentang perdarahan pada luka perinium sistem cerna 2. Penyulit kehamilan
3. Riwayat obsteksi yang
keadaan dan bayinya jalan lahir yang berlebih
buruk
episiotomy tonus otot 4. Keadaan ibu secara
pasien terlihat gelisah - tugor kulit menurun umum
pasien merasa takut - mukosa bibir kering Laserasi - perubahan eliminasi
- konjungtiva anemis - distensi abdomen
ansietas - penurunan nadi dan T/D Resiko infeksi - nyeri saat berkemih Daftar pustaka
- penurunan output - penurunan frekuensi 1. Bobak, jansen. 2005.
Bab & Bak Perawatan maternitas dan
kekurangan volume cairan ginekologi. Jakarta: EGC
perubahan pola eliminasi 2. Manuaba. 2002. Ilmu
kebidanan penyakit
Asuhan keperawatan kandungan dan keluarga
berencana untuk
aktifitas terbatas trauma uterus pendidikan bidan.
pasien mengeluh lemah peningkatan kandung kemih Jakarta : EGC
pasien terlihat lelah relaksasi dan kontraksi periodik 3. Manuaba, ide bagus.
reflek berkemih 1998. Ilmu kebidanan
Kala 1 penyakit kandungan dan
intolerasi aktifitas pasien mengeluh nyeri keluarga berencana untuk
Dx: nyeri b/d intensitas kontraksi distensi kandung kemih pasien terlihat meringis nyeri akut pendidikan bidan.
Intervensi :
Jakarta : EGC
-Menggunakan teknik pernafasan
-Melakukan massage masuknya mikroorganisme sekunder pasien mengeluh tidak bisa tidur, tidak puas tidur
-Menganjurkn untuk memberi air terdapat kantung mata di kelopak
kangat untuk kompres pinggang resiko infeksi
-Memberikan HE perubahan pola tidur
Faktor yang mempengaruhi proses persalinan Kala 2 Proses persalinan
Pengkajian faktr –faktor resiko persalinan
a. Power: ibu melakukan kontraksi Dx: Gangguan rasa nyaman nyeri b/d a. Tanda tanda mulainya
involunter dan volunter untuk 1. Resiko rendah – rendah: kasus
mengedan dan peregangnya perinium persalinan
mengeluarkan janin, plasenta dan uterus kasus yang tidak beresiko tinggi
Intervensi : 1. Perubahan kadar hormon
b. Passage (jalan lahir) : terdiri dari baik pada kehamilan maupun
2. Distensi uterus
panggung ibu, dasar panggul, vagina, dan persalinan
- Anjurkan sebaiknya posisi miring 3. Tekanan janin
introitus vagina 2. Resiko tinggi – rendah : kasus kasus
kiri b. Tanda tanda persalinan semu
c. Passanger (janin) : dengan resiko tinggi pada
- Pertahankan kandung kemih tetap dan sejati
- ukura kepala janin sangat kehamilan, tetapi tidak beresiko
dalam keadaan kosong 1. His : kontraksi uterus
mempengaruhi proses persalinan normal tinggi pada persalinan
- Anjurkan teknik nafas dalam dan yang dapat diraba dan
- presentasi janin adalah bagian janin 3. Resiko rendah – tinggi: kasus kaus
ekspirasi melalui hidung menimbulkan pembukaan
yang pertama kali memasuki pintu atas beresiko rendah selama kehamilan
- Pertahankan nyaman dengan serviks
panggul dan terus melalui jalan lahir saat tetapi beresiko tinggi pada
pengaturan bantal untuk menyokong 2. Show: keluarnya lendir
persalinan persalinan
tubuh bercampur darah pada
- letak janin adalah hubungan antara vagina 4. Resiko tinggi – tinggi : kasus –
sumbu panjang janin terhadap sumbu 3. Dilatasi dan effocement: kasus dengan resiko tinggi baik
panjang ibu Kala 3 terbukanya kanalitas dalam masa kehamilan maupun
- sikap janin adalah hubungan bagian servikalis secara dalam persalinan
tubuh janin yang 1 dengan lainnya Dx: koping individu tidak efektif b/d
berangsur akibat his
- posisi janin adalah hubungan bagian selesainya proses persalinan yang berbahaya
c. Mekanisme persalinan
terendah janin (plasenta) dengan panggul bagi neonatus
1. Kala 1 : dimulai dari his
ibu intervensi:
yang menimbulkan
d. Posisi ibu dan psikologis pembukaan sampai
- Jelaskan pada pasien dan keluarga
- posisi ibu : posisi yang paling baik pembukaan serviks
apa yang diharapkan dalam tahan ke
adalah posisi yang dirasakan paling menjadi lengkap
3 dan persalinan
nyaman oleh ibu 2. Kala 2 : dimulai dari
- Pertahankan posisi ibu
- psikologis : lingkungan yang tidak pembukaan lengkap
- Tanya pada ibu jika ingin
nyaman dan membuat depresi ibu hamil sampai lahirya bayi
mengeluarkan plasenta dg cara 3. Kala 3 : dimulai dari
akan mengganggu kerja hipofisis paterior
khusus lahirnya bayi hingga
dalam memproduksi hormon yang
persalinan plasenta
4. Kala 4 : dimulai dari
lahirnya plasenta hingga
2 jam post partum