Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn.

H DENGAN GANGGUAN
SISTEM PERNAPASAN : ASMA BRONCHIAL DI RSU ANDHIKA
JAKARTA SELATAN

Oleh :
TIKA FEBRIYANI
NPM 18200100130

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
TAHUN 2021
KASUS

Klien Tn. H datang ke IGD RSU ANDHIKA diantar keluarga pada hari Rabu, tanggal 11
Oktober 2021 jam 09.30 WIB dengan keluhan sesak napas, batuk berdahak dan sakit kepala.
Klien mengatakan mempunyai riwayat asma sejak lama, sering kambuh saat udara dingin. Batuk
dirasakan seminggu yang lalu, batuk berdahak sulit dikeluarkan, sering terdengar bunyi napas
“ngik-ngik”. Klien sudah minum obat yang dibeli di apotek untuk meredakan sesak napas dan
batuk, tapi hanya berkurang sedikit. Telah dilalukan pemeriksaan umum dan tanda-tanda vital
dengan hasil TD 130/90 mmHg, suhu 37,1°C, nadi 90 x/mneit, RR 30 x/menit, diberikan oksigen
menggunakan nasal kanul 4 Lpm. Klien di pindahkan ke ruang perawatan Pulau Marore kamar
403

A. Data Umum
Nama : Tn. H
Umur : 74 tahun.
Alamat : Jagakarsa
Pendidikan : SMP
Keluarga yang dapat dihubungi : Tn. K
Telp : 0821********
Riwayat jatuh/injuri : (penyebab, gejala, tempat jatuh) : tidak pernah
Riwayat penyakit dahulu : klien mengatakan mempunyai riwaayat sakit asma sejak lama,
sering kambuh saat udara terlalu dingin, biasanya minum obat dari apotek ataupun obat spray
untuk meredakan sesak napas.
Riwayat penggunaan obat-obatan : klien mengatakan sudah minum obat dari apotek untuk
meredakan sesak napas, batuk dan pusing

B. Pengklajian Fisik
1. Data Klinik :
 Tinggi badan : 167 cm Berat badan : 63 Kg
 Temperatur : 37,60C Nadi : 83 (kuat/lemah;teratur/tidak)
 Tekanan darah : 130/90 mmHg
2. Pernafasan dan Sirkulasi :
 Frekuensi nafas : 30 x/menit
 Kualitas :  normal  dangkal  cepat
 Batuk :  ya  tidak, jelaskan : batuk berdahak sudah seminggu yang lalu, dahak
susah dikeluarkan
 Auskultasi : ronchi dan wheezing
 Lobus kanan atas :  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kiri atas :  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kanan bwh :  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kiri bwh :  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lainnya : terpasang oksigen menggunakan kanul 4 Lpm, menggunakan otot bantu
pernapasan dan pernapasann cuping hidung

3. Metabolik Integumen
 Kulit :
 Warna :  normal,  pucat,  cianosis,  kuning,  lainnya! ……………..
 Turgor :  normal,  menurun
 Lecet :  tidak,  ya ! sebutkan ! …………………………………………….
 Bengkak :  tidak,  ya ! sebutkan ! …………………………………………
 Bercak :  tidak,  ya ! sebutkan ! …………………………………………...
 Mulut :
 Gusi :  normal,  putih,  lecet,  lainnya,…………………………….…
 Gigi :  normal,  lainnya. sebutkan ! ……………………………………….
 Abdomen : tidak ada bekas luka operasi peristaltik usus :  ada,  tidak ada
 Lainnya:………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
4. Persarafan sensori:
 Pupil :  sama,  tidak sama. sebutkan ! …………………………………….
 Reaksi terhadap cahaya :
 Kiri :  ya,  tidak,
 Kanan :  ya,  tidak
 Mata :  jelas,  berair  kabur
 Lainnya : klien menggunakan kaca mata baca

5. Muskuloskeletal
 Range of Motion :  penuh,  tidak. sebutkan ! .…………………………….
 Keseimbangan :  stabil,  tidak stabil. sebutkan ! ………………………….
 Menggenggam
 Kanan : :  kuat,  lemah
 Kiri :  kuat,  lemah
 Kekuatan otot kaki :
 Kanan : :  kuat,  lemah
 Kiri :  kuat,  lemah
 Lainnya:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

C. Pengkajian Fungsional
Indeks Katz
Termasuk kategori yang manakah klien ? 
A. Kemandiran dalam makan, kontinensia (BAB,BAK), berpindah, pergi ke toilet,
berpakaian, dan mandi

B. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI SATU dari fungsi tersebut

C. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI dan SATU fungsi tambahan
D. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN dan SATU fungsi
tambahan

E. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN, PERGI KE


TOILET dan SATU fungsi tambahan

F. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN, PERGI KE


TOILET , BERPINDAH dan SATU fungsi tambahan

G. Ketergantungan pada ke ENAM fungsi tersebut

H. Lain-lain
Keterangan : Maandiri berarti tanpa pengawasan, pengawrahan dan bantuan aktif dari
orang lain. Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu.

D. Kognitif dan Perseptual


 Status mental :
 Tingkat kesadaran : Compios Mentis
 Afasia :  ya,  tidak
 Dimensia :  ya,  tidak
 Orientasi :  normal,  bingung,  tidak ada respon
 Bicara :  normal,  gagap,  afasia,  bloking
 Bahasa yang digunakan : Indonesia
 Kemampuan membaca :  bisa,  tidak
 Kemampuan interaksi :  sesuai,  tidak. Sebutkan ! ………………………...
 Pendengaran :  normal,  terganggu kanan/kiri,  tuli kanan/kiri,  alat bantu
pendengaran,  tinitus
 Penglihatan :  normal,  kacamata,  lensa kontak,  terganggu kanan/kiri,  buta
kanan/kiri  kabur kanan/kiri,  lainnya. Sebutkan !
 Vertigo :  ya,  tidak
 Pengkajian MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)
Nama pasien : Tn. H
Tanggal wawancara : 11 oktober 2021
Item Pertanyaan Keterangan Skor Nilai
Max
1 Sekarang (hari), (tgl), (bulan), (tahun) siang /malam Orientasi 5 5
2 Sekarang kita berada dimana ? (nama panti) Orientasi 5 5
(kelurahan) (kecamatan) (kota) (provinsi)
3 Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda; Registrasi 3 3
almari, sepatu, buku, satu detik untuk setiap benda.
Lansia mengulang ke 3 nama benda tersebut.
Berikan nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar
4 Hitunglah mundur dari serial 7 point dan berhenti Atensi dan 5 4
setelah lima hitungan atau disuruh mengeja terbalik kalkulasi
kata “ WAHYU” (nilai diberi pada huruf yang benar
sebelum kesalahan; misalnya uyahw=2 nilai)
5 Tanyakan kembali nama 3 benda yang telah disebutkan Mengingat 3 2
di atas. Berilah nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar
6 Apakah nama benda ini ? Perlihatkan pensil dan jam Bahasa 2 2
tangan (nilai 2). Jika jawaban benar
7 Ulangi kalimat berikut : “tanpa kalau, dan, atau, tetapi” Bahasa 1 1
8 Laksanakan 3 buah perintah ini:” Peganglah selembar Bahasa 3 3
kertas dengan tangan kanan, lipatlah kertas itu pada
pertengahan dan letakkan di lantai!
9 Bacalah dan laksanakan perintah berikut : Bahasa 1 1
“Angkat tangan kiri anda! (nilai 1)
10 Tulislah sebuah kalimat : “Senyum sehat jiwa” (nilai 1) Bahasa 1 1
11 Tirulah gambar ini : Bahasa 1 1
Skor total 30 28
Catatan :
Skor kurang dari 24 berarti klien mengalami gangguan kognitif
Dilaksanakan dalam waktu 5 – 10 menit
E. Lingkungan
 Jenis lantai rumah :  tanah,  tegel,  porselin lainnya. Sebutkan ! ……..
 Kondisi lantai :  licin,  lembab,  kering  lainnya. Sebutkan! …………
 Tangga rumah :
  Tidak ada
  Ada :  aman (ada pegangan),  tidak aman
 Penerangan :  cukup,  kurang
 Tempat tidur :  aman (pagar pembatas, tidak terlalu tinggi),  tidak aman
 Alat dapur :  berserakan,  tertata rapi
 WC :
  Tidak ada
  Ada :  aman (posisi duduk, ada pegangan),  tidak aman (lantai licin, tidak ada
pegangan)
 Kebersihan lingkungan :  bersih (tidak ada barang membahayakan),  tidak bersih dan
tidak aman (pecahan kaca, gelas, paku, dll.)
 Lain : .............................................................................................................

F. Pengetahuan
Pengetahuan klien tentang kesehatan dirinya : klien faham tentang penyakit asma, penyakit
ini sudah di derita sejak lama, kadang kambuh terutama jika cuaca sangat dingin

G. Konsep Diri
 Gambaran diri : klien mengatakan sudah seminggu batuk berdahak, daahak sulit
dikeluarkan, sesak napas timbul sekitar 3 hari yang lalu disertai pusing atau sakit
kepala, klien sementara tidak bisa melaksanakan ibadah puasa.
 Identitas Diri : klien mengatakan sebelum sakit aktifitas dijalankan seperti biasa, klien
tetap bekerja di kebun.
 Peran : klien mengatakan perannya di rumah sebagai kepala keluarga dari seoramg
istri dan ke tiga anaknya. Di rumah hanya berdua dengan istri, sedangkan anak-
anaknya sudah berumahtangga semuanya dan memiliki rumah masing-masimg. Anak
yang paling kecil rumahnya paling dekat dengan orangtuanya, sedangkan yang lain
tinggal di luar kota
 Ideal Diri : klien mengatakan selalu rajin ibadah, sholat dan kegiatan keagaaman
lainnya. Dalam bertetangga klien juga mempunyai pribadi yang baik dan rukun
dengan warga sekitar
 Harga Diri : klien mengatakan selama sakit, anak dan istrinya selalu menemani dan
mengurus segala keperluannya, sehingga klien merasa tidak sendiri dan optimis akan
segera sembuh.

G. Masalah Kesehatan Kronis

Keluhan kesehatan yang dirasakan klien Tidak


N Selalu Serin Jaran
dalam waktu 3 bulan terakhir berkaitan pernah
O (3) g (2) g (1)
dengan fungsi-fungsi. (0)
A Fungsi penglihatan
1.     Penglihatan kabur √
2.     Mata berair √
3.     Nyeri pada mata √
B Fungsi pendengaran
4.     Pendengaran berkurang √
5.     Telinga berdenging √
C Fungsi paru (pernapasan)
6.     Batuk lama disertai keringat malam √
7.     Sesak nafas √
8.     Berdahak/sputum √
D Fungsi Jantung jantung
9.     berdebar-debar √
10.  Cepat lelah √
11.  Nyeri dada √
E Fungsi pencernaan
12.  Mual/muntah √
13.  Nyeri ulu hati √
14.  Makan dan minum banyak (berlebihan) √
15.  Perubahan kebiasaan BAB (mencret/sembelit) √
F Fungsi pergerakan
16.  Nyeri kaki saat berjalan √
17.  Nyeri pinggang atau tulang belakang √
18.  Nyeri persendian/bengkak √
G Fungsi persarafan
19.  Lumpuh/kelemahan pada kaki dan tangan √
20.  Kehilangan rasa √
21.  Gemetar/tremor √
22.  Nyeri/pegal pada daerah tengkuk √
H Fungsi saluran perkemihan
23.  Buang air kecil banyak √
24.  Sering BAK pada malam hari √
25.  Tidak mampu mengontrol pengeluaran air kemih √
(ngompol)
JUMLAH 6 8

Analisi hasil :
·         Skor ≤ 25              : tidak ada masalah kesehatan kronis
·         Skor 26-50            : masalah kesehatan kronis sedang
·         Skor ≥ 51              : masalah kesehatan kronis berat

H . GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)

Lingkari jawaban sesuai dengan keadaan anda pada pertanyaan di bawah ini

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah anda merasa puas dengan hidup anda ? Ya Tidak
2 Apakah anda sering merasa tidak berminat untuk melakukan kegiatan ? Ya Tidak
3 Apakah anda merasa hidup anda terasa hampa / tidak bermakna ? Ya Tidak
4 Apakah anda sering merasa bosan / jenuh? Ya Tidak
5 Apakah anda sangat bersemangat di setiap waktu ? Ya Tidak
6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? Ya Tidak
7 Apakah anda sering merasa bahagia setiap waktu? Ya Tidak
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? Ya Tidak
9 Apakah anda lebih suka diam di rumah daripada keluar atau melakukan Ya Tidak
sesuatu hal yang baru?
10 Apakah anda merasa memiliki masalah memori/ingatan daripada orang Ya Tidak
lain?
11 Apakah menurut anda sangat menyenangkan bisa hidup saat ini? Ya Tidak
12 Apakah anda merasa kurang berharga/bernilai saat ini ? Ya Tidak
13 Apakah anda merasa banyak tenaga (energi)? Ya Tidak
14 Apakah anda merasa tidak ada harapan saat ini? Ya Tidak
15 Apakah anda merasa orang lain berada pada posisi yang lebih baik dari Ya Tidak
pada anda?

Penilaian depresi dengan menghitung total skor seluruh jawaban kemudian diklasifikasikan
dalam 4 kategori yaitu skor 0 – 4 kategori normal, skor 5 -8 kategori ringan, skor 9 – 11 kategori
sedang dan 12 – 15 kategori depresi berat.

I. Pengkajian Posisi Dan Keseimbangan


No Tes koordinasi Keteranga Nilai
n
1 Berdiri dengan postur normal Mandiri 4
2 Berdiri dengan postur normal menutup mata Mandiri 4
3 Berdiri dengan kaki rapat Mandiri 4
4 Berdiri dengan satu kaki Mandiri 4
5 Berdiri, fleksi trunk dan berdiri ke posisi netral Mandiri 4
6 Berdiri, lateral dan fleksi trunk Mandiri 4
7 Berjalan, tempatkan tumit salah satu kaki didepan jari Mandiri 4
kaki yang lain
8 Berjalan sepanjang garis lurus Mandiri 4
9 Berajalan mengikuti tanda gambar pada lantai Mandiri 4
10 Berjalan menyamping Mandiri 4
11 Berjalan mundur Mandiri 4
12 Berjalan mengikuti lingkaran Mandiri 4
13 Berjalan pada tumit Mandiri 4
14 Berjalan dengan ujung kaki Bantuan 3
Jumlah 55

Keterangan :
4 : mampu melakukan aktifitas dengan lengkap
3 : mampu melakukan aktifitas dengan bantuan
2 : mampu melakukan aktifitas dengan bnatuan maksimal
1 : tidak mampu melakukan
Nilai :
42 – 54 : mampu melakukan aktifitas
28 – 41 : mampu melakukan sedikit bantuan
14 – 27 : mampu melakukan bantuan maksimal
14 : tidak mampu melakukan

Keterangan : Skor dari pengkajian posisi dan keseimbangan 50 yang artinya klien mampu
melakukan aktifitas secara mandiri

J. ANALISA DATA
NO DATA PROBLEM ETIOLOGI
1 DS : Penyebab Asma Gangguan
pertukaran gas
a. Klien mengatakan sesak napas sejak
3 hari yang lalu Terjadi reaksi antigen
antibodi
b. Klien mengatakan suara napasnya
kadang “ngik-ngik”
Melepaskan
c. Klien mengatakan mempunyai
antihistamin
riwayat sakit asma sejak lama
d. Klien mengatakan sesak napasnya
Peningkatan
hilang timbul, terutama jika udara permeabilitas kapiler
terlalu dingin di malam hari
e. Klien mengatakan sudah minum Edema mukosa
obat dari apotek

Mempersempit saluran
DO : pernapasan
a. TTV :
TD : 130/90 mmHg Sianotik
Nadi : 90 x/menit
RR : 30 x/menit Gangguan pertukaran
Suhu : 37,1° C gas

b. Suara napas wheezing (mengi)


c. Klien tampak sesak napas
d. Terpasang oksigen menggunakan
kanul 4 lpm

2 DS : Penyebab Asma Ketidakefektifan


bersihan jalan
a. Klien mengatakan sudah seminggu
napas
batuk berdahak Terjadi reaksi antigen
antibodi
b. Klien mengatakan dahak susah
dikeluarkan
Melepaskan
c. Klien mengatakan sudah minum
antihistamin
obat batuk dari apotek tapi belum
reda
Peningkatan sekresi
kelenjar mukosa
DO :
a. Klien tampak batuk Peningkatan produksi
b. Secret susah dikeluarkan mukus

c. Pernapasan cuping hidung


d. Napas dangkal dan cepat Kesulitan bernapas,
bernapas melalui mulut

Ketidakefektifan
bersihan jalan napas

3 DS : Penyebab Asma Gangguan pola


a. Klien mengatakan sesak napas tidur
hilang timbul Terjadi reaksi antigen
antibodi
b. Klien mengatakan timbul sesak
napas seringnya pada malam hari
Melepaskan
saat cuaca terlalu dingin
antihistamin
c. Klien mengatakan kurang istirahat
malam karena sering sesak napas
Sering kambuh pada
malam hari
DO :
Kesulitan tidur
a. Klien tampak kelelahan dan
mengantuk
Gangguan pola tidur
b. Klien tampak lemas

K. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN


1. Gangguan pertukaran gas b/d ketidakseimbangan ventilasi perfusi
2. Ketidakefektifan bersihan jalan napas b/d sekresi yang tertahan
3. Gangguan pola tidur b/d gejala penyakit (asma)
L. RENCANA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI


1 Gangguan pertukaran gas setelah dilakukan asuhan keperawatan Observasi :
b/d ketidakseimbangan selama 3 x 24 jam, masalah gangguan 1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya
ventilasi perfusi pertukaran gas teratasi, dengan kriteria napas
hasil : 2. Monitor pola napas (bradipnea, takipnea,
Kriteria Saat Target hiperventilasi)
Dikaji 3. Monitor kemamapuan batuk efektif
Dipsnea 2 5 4. Monitor adanya produksi sputum
Menggunaka 2 5
5. Auskultasi bunyi napas
n otot bantu
napas
Pernapasan 3 5 Terapeutik :
cuping 1) Atur interval respirasi sesuai kondisi pasien
hidung 2) Dokumentasi hasil pemantauan
Frekuensi 2 5
napas Edukasi :
Kedalaman 3 5
1) Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
napas
2) Informasikan hasil pemantauan jika perlu
2 Ketidakefektifan bersihan setelah dilakukan asuhan keperawatan
jalan napoas b/d sekresi selama 3 x 24 jam jalan napas kembali Observasi :
yang tertahan efektif, dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi kemampuan batuk
Kriteria Saat Dikaji Target 2. Monitor adanya retensi sputum
batuk 1 5 3. Monitor adanya tanda dan gejala infeksi saluran napas
efektif
produksi 1 5 Terapeutik :
sputum 1) Atur posisi semi fowler atau fowler
dipsnea 2 5
2) Buang sekret pada tempat sputum
frekuensi 2 5
napas Edukasi :
ronchi 2 5 1) Jelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif
2) Anjurkan tarik napas dalam melalui hidung
3) Anjurkan mengulangi teknik napas dalam hingga 3x
4) Anjurkan batuk dengan kuat langsung setelah tarik
napas dalam yang ke 3

Kolaborasi :
1) Kolaborasi pemberian mukolitik atau ekspektoran,
jika perlu

3 Gangguan pola tidur b/d setelah dilakukan asuhan keperawatan Observasi :


gejala penyakit (asma) selama 3 x 24 jam, masalah gangguan 1) Identifikasi pola tidur dan aktivitas
pola tidur teratasi, dengan kriteria hasil : 2) Identifikasi faktor pengganggu tidur (fisik atau
Kriteria Saat Dikaji Target psikologis)
Keluhan 2 5 3) Identifikasi makanan dan minuman yang
sulit tidur mengganggu tidur
Keluhan 2 5
sering Terapeutik :
terjaga 1) Modifikasi lingkungan
Keluhan 2 5 2) Fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur
tidak puas 3) Tetapkan jadwal rutin tidur
tidur
Keluhan 2 5
Edukasi :
istirahat
1) Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
tidak
2) Ajarkan faktor-faktor yang berkontrinusi terhadap
cukup
gangguan tidur
3) Ajarkan relaksasi otot autogenik dan ara non
farmakologi lainnya
M. CATATAN PERKEMBANGAN

HARI/TGL DX. NO IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


Senin, 11 1 1. Memonitor frekuensi, irama, kedalaman dan S: Tika
Oktober upaya napas Klien mengatakan sesak napas, napas cepat
2021 R/H : sekali
Napas spontan, Frekuensi napas 30 x/menit, Klien mengatakan batuk berdahak, dahak susah
dangkal dan cepat, klien terpasang nasal dikeluarkan
kanul oksigen 4 lpm, menggunakan otot
bantu pernapasan dan cuping hidung O:
Napas spontan, Frekuensi napas 30 x/menit,
2. Memonitor pola napas (bradipnea, takipnea, dangkal dan cepat, klien terpasang nasal kanul
hiperventilasi) oksigen 4 lpm, menggunakan otot bantu
R/H : pernapasan dan cuping hidung, suara tambahan
Klien mengatakan sesak sekali, nafas cepat ronchi dan wheezing
Klien tampak menggunakan otot bantu
pernapasan dan pernapasan cuping hidung

3. Memonitor kemamapuan batuk efektif


R/H :
Klien mengatakan belum bisa cara batuk
efektif, dahak sulit dikeluarkan A:
Kriteria Saat Saat Target
4. Memonitor adanya produksi sputum Dikaji ini
R/H : Dipsnea 2 2 5
Menggunaka 2 2 5
Sputum susah dikeluarkan,
n otot bantu
Menganjurkan untuk minum air putih hangat
napas
Pernapasan 3 3 5
5. Auskultasi bunyi napas cuping
R/H : hidung
Terdapat bunyi tambahan rochi dan whezing Frekuensi 2 2 5
napas
Kedalaman 3 3 5
napas

P:
Intervensi teruskan
Monitor frekuensi dan pola napas
Kolaborasi dengan dokter
Senin , 11 2 1. Mengidentifikasi kemampuan batuk S: Tika
Oktober R/H : Klien mengatakan batuk sudah seminggu yang
2021 Klien mengatakan batuk sudah seminggu lalu, batuk keras dan dahak susah dikeluarkan
yang lalu, batuk keras dan dahak susah Klien mengatakan akan melakukan batuk
dikeluarkan efektif

2. Memonitor adanya retensi sputum


R/H : O:
Sputum susah dikeluarkan Batuk berdahak dan susah dikeluarkan
Telah di ajarkan batuk efektif
3. Mengatur posisi semi fowler atau fowler
R/H : A:
Merubah posisi tidur menjadi semi fowler Kriteria Saat Saat ini Target
atau ½ duduk Dikaji
Klien mengatakan lebih nyaman batuk 1 2 5
efektif
produksi 1 2 5
4. Menjelaskan tujuan dan prosedur batuk
sputum
efektif dipsnea 2 2 5
R/H :
Menjelaskan tujuan dan prosedur batuk frekuensi 2 2 5

efektif napas
ronchi 2 2 5
Klien mengatakan faham dengan
penjelasannya

5. Mengajarkan batuk efektif P:


R/H Intervensi teruskan :
Telah di ajarkan cara batuk efektif Anjurkan batuk efektif
Klien mengatakan bisa melakukan sendiri Kolaborasi dengan dokter

6. Melakukan kolaborasi pemberian mukolitik


atau ekspektoran
R/H :
Telah diberikan nebulizer (Nacl : bisolvon :
Ventolin perbandingan 1 : 1 : 1)

Senin, 11 3 1. Mengidentifikasi pola tidur dan aktivitas S: Tika


Oktober R/H : Klien mengatakan susah tidur karena sering
2021 Klien mengatkan susah tidur karena sering sesak di malam hari terutama jika cuaca terlalu
sesak di malam hari terutama jika cuaca dingin
terlalu dingin
O:
2. Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur Mengajarkan teknik relaksasi sebelum tidur
(fisik atau psikologis)
R/H : A:
Klien mengatakan susah tidur karena sering Kriteria Saat Saat ini Target
sesak Dikaji
Keluhan 2 2 5

3. Memfasilitasi menghilangkan stres sebelum sulit tidur


Keluhan 2 2 5
tidur
sering
R/H :
terjaga
Mengajarkan teknik relaksasi sebelum tidur Keluhan 2 2 5
tidak puas
tidur
Keluhan 2 2 5
istirahat
tidak
cukup

P:
Intervensi teruskan :
Monitor pola tidur
Kolaborasi dengan dokter

HARI/TGL DX. NO IMPLEMENTASI EVALUASI


Selasa , 12 1 1. Memonitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya S:
Oktober 2021 napas Klien mengatakan sesak napas berkurang, napas
R/H : cepat sekali
Napas spontan, Frekuensi napas 27 x/menit, Klien mengatakan batuk berdahak, dahak sudah bisa
dangkal dan cepat, klien terpasang nasal kanul dikeluarkan sedikit-sedikit
oksigen 4 lpm, menggunakan otot bantu pernapasan
dan cuping hidung O:
Napas spontan, Frekuensi napas 27 x/menit, dangkal
2. Memonitor pola napas (bradipnea, takipnea, dan cepat, klien terpasang nasal kanul oksigen 4 lpm,
hiperventilasi) menggunakan otot bantu pernapasan dan cuping
R/H : hidung, suara tambahan ronchi dan wheezing
Klien mengatakan sesak sekali, nafas cepat
Klien tampak menggunakan otot bantu pernapasan A:
dan pernapasan cuping hidung Kriteria Saat Saat Target
Dikaji ini
3. Memonitor kemamapuan batuk efektif Dipsnea 2 3 5
Menggunaka 2 3 5
R/H :
n otot bantu
Klien mengatakan sudah bisa batuk efektif, dahak
napas
sudah bisa keluar dikit-dikit Pernapasan 3 3 5
cuping
4. Memonitor adanya produksi sputum hidung
R/H : Frekuensi 2 3 5

Sputum susah dikeluarkan, napas


Kedalaman 3 3 5
Menganjurkan untuk minum air putih hangat
napas

5. Auskultasi bunyi napas P:


R/H : Intervensi teruskan
Terdapat bunyi tambahan rochi dan whezing Monitor frekuensi dan pola napas
Kolaborasi dengan dokter
Selasa, 12 2 1. Mengidentifikasi kemampuan batuk S:
oktober 2021 R/H : Klien mengatakan batuk sudah seminggu yang lalu,
Klien mengatakan batuk sudah seminggu yang batuk keras dan dahak sudah bisa dikeluarkan
lalu, batuk keras dan dahak sudah mulai bisa sedikit-sedikit
dikeluarkan
O:
2. Memonitor adanya retensi sputum Batuk berdahak dan sudah bisa dikeluarkan sedikit
R/H : Telah di ajarkan batuk efektif
Sputum sudah bisa keluar sedikit0sedikit
A:
3. Mengatur posisi semi fowler atau fowler Kriteria Saat Saat ini Target
R/H : Dikaji
Merubah posisi tidur menjadi semi fowler atau ½ batuk 1 3 5

duduk efektif
produksi 1 2 5
Klien mengatakan lebih nyaman
sputum
dipsnea 2 3 5

4. Menganjurkan batuk efektif frekuensi 2 3 5

R/H napas
ronchi 2 3 5
Klien melakukan batuk efektif denagn baik

5. Melakukan kolaborasi pemberian mukolitik atau


ekspektoran P:
R/H : Intervensi teruskan :
Telah diberikan nebulizer (Nacl : bisolvon : Anjurkan batuk efektif
Ventolin perbandingan 1 : 1 : 1) Kolaborasi dengan dokter

Selasa , 12 3 1. Mengidentifikasi pola tidur dan aktivitas S:


oktober 2021 R/H : Klien mengatakan susah tidur karena sering sesak di
Klien mengatkan susah tidur karena sering sesak malam hari terutama jika cuaca terlalu dingin
di malam hari terutama jika cuaca terlalu dingin
O:
2. Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur (fisik Mengajarkan teknik relaksasi sebelum tidur
atau psikologis)
R/H : A:
Klien mengatakan susah tidur karena sering sesak Kriteria Saat Saat ini Target
Dikaji
3. Memfasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur Keluhan 2 3 5

R/H : sulit tidur


Keluhan 2 3 5
Mengajarkan teknik relaksasi sebelum tidur
sering
terjaga
Keluhan 2 3 5
tidak puas
tidur
Keluhan 2 3 5
istirahat
tidak
cukup

P:
Intervensi teruskan :
Monitor pola tidur
Kolaborasi dengan dokter

HARI/TGL DX. NO IMPLEMENTASI EVALUASI


Rabu , 13 1 1. Memonitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya S:
Oktober 2021 napas Klien mengatakan sesak napas berkurang, napas
R/H : sudah mulai normal
Napas spontan, Frekuensi napas 24 x/menit, klien
terpasang nasal kanul oksigen 4 lpm, klien sesekali O:
menggunakan otot bantu pernapasan Napas spontan, Frekuensi napas 24 x/menit, , klien
terpasang nasal kanul oksigen 4 lpm, sesekali
2. Memonitor kemamapuan batuk efektif menggunakan otot bantu pernapasan, suara
R/H : tambahan ronchi halus dan wheezing
Klien mengatakan sudah bisa cara batuk efektif,
dahak sudah bisa dikeluarkan A:
Kriteria Saat Saat Target
3. Auskultasi bunyi napas Dikaji ini
R/H : Dipsnea 2 4 5
Menggunaka 2 4 5
Terdapat bunyi tambahan rochi halus dan whezing
n otot bantu
napas
Pernapasan 3 4 5
cuping
hidung
Frekuensi 2 4 5
napas
Kedalaman 3 4 5
napas

P:
Intervensi teruskan
Monitor frekuensi dan pola napas
Kolaborasi dengan dokter
Rabu , 13 2 1. Mengidentifikasi kemampuan batuk S:
oktober 2021 R/H : Klien mengatakan sudah bisa batiuk efektif dan
Klien mengatakan sudah bisa batiuk efektif dan dahak sudah bisa keluar
dahak sudah bisa keluar
O:
2. Memonitor adanya retensi sputum Dahak suidah bisa keluar
R/H :
Sputum sudah bisa dikeluarkan
A:
3. Mengatur posisi semi fowler atau fowler Kriteria Saat Saat ini Target
R/H : Dikaji
Merubah posisi tidur menjadi semi fowler atau ½ batuk 1 4 5

duduk efektif
produksi 1 4 5
Klien mengatakan lebih nyaman
sputum
dipsnea 2 4 5
4. Melakukan kolaborasi pemberian mukolitik atau
ekspektoran frekuensi 2 4 5

R/H : napas
ronchi 2 4 5
Telah diberikan nebulizer (Nacl : bisolvon :
Ventolin perbandingan 1 : 1 : 1)

P:
Intervensi teruskan :
Anjurkan batuk efektif
Kolaborasi dengan dokter
Rabu, 13 3 1. Mengidentifikasi pola tidur dan aktivitas S:
oktober 2021 R/H : Klien mengatakan sudah bisa tidur dengan nyaman
Klien mengatakan sudah bisa tidur dengan karena sesak sudah berkurang
nyaman, sesak berkurang
O:
2. Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur (fisik Klien tampak lebih segar dan tercukupi waktu
atau psikologis) istirahatnya
R/H :
Klien mengatakan sudah berkurang sesaknya

3. Memfasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur A:


R/H : Kriteria Saat Saat ini Target
Mengajarkan teknik relaksasi sebelum tidur Dikaji
Keluhan 2 4 5
sulit tidur
Keluhan 2 4 5
sering
terjaga
Keluhan 2 4 5
tidak puas
tidur
Keluhan 2 4 5
istirahat
tidak
cukup

P:
Intervensi teruskan :
Monitor pola tidur
Kolaborasi dengan dokter

Anda mungkin juga menyukai