Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

PEMBAHASAN

A.  Asuhan Keperawatan Kasus


1.    Pengkajian
a.    Identitas Pasien
1)   Identitas Klien
a)    Nama Anak : By. R
b)   Anak Ke :1
c)    Tanggal Lahir: 21 Desember 2015
d)   Jenis Kelamin : Perempuan

2)   Identitas Ibu


a)    Nama : Ny. U
b)   Umur : 20 tahun
c)    Pendidikan : SMP
d)   Pekerjaan : IRT
e)    Agama : Islam
f)    Suku Bangsa : Jawa, Indonesia
g)   Alamat : Kubang

3)   Identitas Ayah


a)    Nama : Tn. K
b)   Umur : 23 tahun
c)    Pendidikan : SMA
d)   Pekerjaan : Buruh
e)    Agama : Islam
f)    Suku Bangsa : Jawa, Indonesia
g)   Alamat : Kubang
b.   Keluhan Utama
Bayi mengalami sesak dan berat badan 1700 gram

c.    Riwayat Post Natal


bayi lahir dengan berat badan 1700 gram, panjang badan 39 cm, lingkar kepala 27 cm, lingkar
dada 24 cm, tidak terdapat komplikasi pada saat persalinan.

d.   Pemeriksaan Fisik


1)   Kulit
Lemak pada bawah kulit (subkutan)terlihat tipis
2)   Suhu
Suhu lingkungan bayi diletakkan dalam incubator dengan suhu 33,30C, suhu ruangan 28-300C,
suhu kulit 360C.
3)   Keadaan Umum
Baik
4)   Kesadaran
Compos Mentis
5)   TTV
Nadi 132x/menit, RR 52x/menit, suhu 360C
6)   Antropometri
BB 1700 gram, LP 26,5 cm, LD 25 cm, PB 39 cm, LK 29 cm, Lila 11,2 cm.
7)   Pengetahuan Keluarga
Karna orang tua klien belum memahami mengenai pengertian, penyebab, tanda dan gejala,
penatalaksanaan BBLR. Orang tua tampak kebingungan ketika ditanyak perawat mengenani
berat badan lahir rendah.

e.    Riwayat Sosial


Hubungan orang tuan dan bayi sangat baik, namun ayah dan ibunya tidak bisa mengunjungi atau
melakukan kontak mata dengan klien karena klien saat baru lahir klien langsung di rempatkan di
incubator. Respon keluarga terhadap hospitalisasi adalah ayah dan ibu klien mengatakan sangat
khawatir dan cemas terhadap kondisi anaknya saat ini.

2.    Analisa Data


No Data Masalah Etiologi
1. Ds : - Tidak efektifnya Imaturitas pusat
Do : pola nafas pernafasan
Pernafasan klien tidak
menggunakan cuping hidung,
tidak terdapat sianosis pada
tubuh klien.
RR : 52x/menit
Suhu : 360C
Nadi : 132x/menit
2. Ds : - Gangguan Intake yang tidak
Do : kebutuhan nutrisi adekuat
        BB : 1700 gram kurang dari
        Klien tampak sudah terpasang kebutuhan tubuh
NGT
        PB : 39 cm
        LP 26,5 cm
        LD 25 cm
        LK 29 cm
        Lila 11,2 cm.

3. Ds : - Resiko Penurunan lemak


Do : Hipotermi Subkutan di
        Bayi tampak didalam dalam tubuh
inchubator
        Suhu dalam inchubator 33,30C
        Klien terasa hangat
        Ektremitas terasa hangat
        Tidak terdapat sianosis pada
tubuh klien
        Lemak pada bawah kulit
(subkutan) terlihat tipis
4. Ds : Ansietas Kurangnya
        Orangtua klien mengatakan Keluarga pengetahuan
khawatir terhadap kondisi mengenai berat
anaknya saat ini. badan lahir
        Orang tua klien mengatakan rendah
tidak mengetahui tentang
pengertian, penyebab, tanda
dan gejala pada berat badan
lahir rendah
Do :
        Orang tua klien tampak cemas
dan gelisah
        Orangtua klien tampak
biingung ketita perawat
menanyakan tetang berat bayi
lahir rendah

3.    Diagnosa Keperawatan


a.       Ketidakefektian pola nafas b.d imanuritas pusat pernafasan
b.      Gangguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake yang tidak adekuat
c.       Resiko hipotermi b.d penurunan lemak subkutan didalam tubuh
d.      Ansietas pada keluarga b.d kurangnya pengetahuan mengenai berat badan lahir rendah

4.    Rencana Kegiatan


Diagnosa Tujuan dan Intervensi
NIC AKtivitas
Keperawatan Kriteria Hasil/
NOC
Ketidakefektian Tujuan : Airway a.       Monitor
pola nafas b.d Setelah management respiratory rate,
imanuritas pusat dilakukan kedalaman,
pernafasan tindakan kenyamanan
keperawatan bernafas
selama ... x 24 b.      Obeservasi
jam klien dapat adanya sianosis
bernafas efektif c.       Atur ventilasi
Kriteria Hasil : ruangan tempat
a.       Pola nafas perawatan klien
efektif d.      Pantau tanda-
b.      RR 30- tanda vital
40x/menit e.       Auskultasi
c.       Sianosis (-) bunyi nafas
d.      Sesak (-) f.        Kolaborasi
dengan dokter
pemberian terapi
oksigen
Gangguan Tujuan : Nutrition a.  Kaji adanya
kebutuhan nutrisi Setelah management alergi makanan
kurang dari dilakukan b.  Kolaborasi
kebutuhan tubuh tindakan dengan ahli gizi
b.d intake yang keperawatan untuk
tidak adekuat selama ... x 24 menentukan
jam tanda jumlah kalori
kekurangan dan nutrisi yang
nutrisi tidak dibutuhkan
terjadi pasien
Kriteria Hasil :
        Nutrisi
terpenuhi Nutrition a.    Monitoring
Monitoring adanya
penurunan berat
badan
b.   Monitoring
pertumbuhan dan
perkembangan
c.    Monitoring
kalori dan intake
nutrisi
d.   Monitoring kulit
kering dan
        Refleks hisap perubahan
dan menelan pigmentasi
baik e.    Monitoring
        Berat badan kekeringan ,
berangsur naik rambut kusam
        Turgor kulit dan mudah patah
elastis f.     Monitor pucat,
kemerahan san
kekeringan
jaringan
konjungtiva.

B.     Perbandingan dengan Teori


Pada kasus menyatakan bahwa BBLR memiliki ukuran berat badan 1700 gram , lingkar perut
26,5 cm, lingkar dada 25 cm, panjang badan 39 cm, lingkar kepala 29 cm, lingkar lengan 11,2
cm.
Pernyataan ini dibenarkan oleh Hidayat (2008), ia mengatakan kalau BBLR merupakan berat
badan kurang dari 2500 gr, panjang badan bayi kurang dari 45-50 cm, lingkar kepala kurang dari
33-35cm, dan lingkar dadanya kurang dari 30-11cm. Teori ini juga didukung oleh Manuaba
(2007) bahwa BBLR ini terbagi lagi berdasakan usia kehamilannya sebagai berikut :
a.       Preterm, yaitu kurang dari 37 minggu
b.      Term, yaitu mulai dari 37 minggu sampai 42 minggu
c.       Postterm, yaitu lebih dari 42 minggu.

Seorang bayi lahir melalui operasi sesar atas indikasi posisi melintang dan Preklampsia berat pada Ibu J.
BB lahir 2800 gram, panjang 48 cm dengan usia gestasi 36 minggu. Saat lahir bayi langsung menangis
namun belum terdeteksi mengalami penurunan kadar bilirubin. Bayi diketahui memiliki masalah
penurunan kadar bilirubin beberapa jam setelah lahir yaitu ketika bayi akan dimandikan. Klien tidak
memiliki masalah kesehatan yang lain selain penurunan kadar bilirubin. Hasil pemeriksaan fisik tanggal
27 Juli 2020 diketahui An. A lahir jam 19.55 wib BB 2800 gram, PB 49cm, A/S :, Menit pertama : 6, menit
kelima : 7. komposmentis, suhu 37 C ̊ , frekuensi nafas 24x/menit. Konjuntiva tidak anemis, sklera ikterik,
fungsi penglihatan baik. Mukosa bibir lembab, tengkuk tidak ada kaku kuduk. Pergerakan dada simetris,
bunyi jantung I dan II normal, tidak ada murmur dan gallop. Suara nafas vesikuler kanan kiri, tidak ada
retraksi, tidak ada ronkhi dan wheezing. Abdomen datar dan supel, bising usus 6x/menit, terpasang
kateter uri di atas simpisis pubis. Akral hangat

Anda mungkin juga menyukai