Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

L
DENGAN DIAGNOSA GOUT ARTRITIS
DI RSU ANDIKA

TIKA FEBRIYANI
NPM:18200100130

PROGAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
2021

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 1


FORMAT PENGKAJIAN ASKEP GERONTIK

A. Data Umum
Nama : Ny. L
Umur : 64 Tahun
Alamat : Jl. Watas raya rt 02/10
Pendidikan : SMA
Keluarga yang dapat dihubungi : Anak
Telp : 085778371360
Riwayat jatuh/injuri : (penyebab, gejala, tempat jatuh)
Klien mengatakan Tidak ada riwayat jatuh

Riwayat penyakit dahulu :


Klien mengatakan riwayat sakit BP

Riwayat penggunaan obat-obatan :

B. Pengklajian Fisik
1. Data Klinik :
 Tinggi badan : 156 cm Berat badan : 56 Kg
 Temperatur : 36,50C Nadi : 70x/m (kuat/lemah;teratur/tidak)
 Tekanan darah : 110/70 mmHg Kadar asam Urat : 8
2. Pernafasan dan Sirkulasi :
 Frekuensi nafas : 21 x/menit
 Kualitas : √ normal  dangkal  cepat
 Batuk :  ya √ tidak, jelaskan : ……………………………………………...
 Auskultasi :
 Lobus kanan atas : √ normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kiri atas : √ normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kanan bwh : √ normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kiri bwh : √ normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lainnya:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 2


……………………………………………………………………………………
……

3. Metabolik Integumen
 Kulit :
 Warna : √ normal,  pucat,  cianosis,  kuning,  lainnya! ……………..
 Turgor : √ normal,  menurun
 Lecet : √ tidak,  ya ! sebutkan ! …………………………………………….
 Bengkak :  tidak, √ ya ! sebutkan ! Klien mengatakan bahwa terkadang
jika asam uratnya kambuh kakinya bengkak
 Bercak : √tidak,  ya ! sebutkan ! …………………………………………...
 Mulut :
 Gusi : √ normal,  putih,  lecet,  lainnya,
…………………………….…
 Gigi : √ normal sebutkan ! Gigi lengkap
 Abdomen : 17x/m peristaltik usus : √ ada,  tidak ada
 Lainnya:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

4. Persarafan sensori:
 Pupil : √sama,  tidak sama. sebutkan ! …………………………………….
 Reaksi terhadap cahaya :
 Kiri : √ya,  tidak,
 Kanan :  ya, √ tidak
 Mata :  jelas,  berair √ kabur
 Lainnya: Klien mengenakan kaca mata

5. Muskuloskeletal

 Range of Motion :  penuh, √ tidak. sebutkan ! 5 5


5 4
 Keseimbangan :  stabil, √ tidak stabil. sebutkan ! Kaki kanan sedikit lemah
 Menggenggam
 Kanan : : √ kuat,  lemah

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 3


 Kiri : √kuat,  lemah
 Kekuatan otot kaki :
 Kanan : :  kuat √ lemah
 Kiri : √ kuat,  lemah
 Lainnya:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

C. Pengkajian Fungsional
Indeks Katz
Termasuk kategori yang manakah klien ? 
A. Kemandiran dalam makan, kontinensia (BAB,BAK), berpindah, pergi ke toilet,
berpakaian, dan mandi

B. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI SATU dari fungsi tersebut

C. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI dan SATU fungsi tambahan

D. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN dan SATU fungsi
tambahan

E. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN, PERGI KE


TOILET dan SATU fungsi tambahan

F. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN, PERGI KE


TOILET , BERPINDAH dan SATU fungsi tambahan

G. Ketergantungan pada ke ENAM fungsi tersebut

H. Lain-lain
Keterangan : Maandiri berarti tanpa pengawasan, pengawrahan dan bantuan aktif dari
orang lain. Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu.

D. Kognitif dan Perseptual


 Status mental :
 Tingkat kesadaran : Compos mentis
 Afasia : -

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 4


 Dimensia :  ya, √ tidak
 Orientasi : √ normal,  bingung,  tidak ada respon
 Bicara : √ normal,  gagap,  afasia,  bloking
 Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia
 Kemampuan membaca : √ bisa,  tidak
 Kemampuan interaksi : √ sesuai,  tidak. Sebutkan ! ………………………...
 Pendengaran :  normal, √ terganggu kanan/kiri,  tuli kanan/kiri,  alat bantu
pendengaran,  tinitus
 Penglihatan :  normal, √ kacamata,  lensa kontak,  terganggu kanan/kiri,  buta
kanan/kiri  kabur kanan/kiri,  lainnya. Sebutkan !
 Vertigo :  ya, √ tidak
 Lainnya:
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

 Pengkajian MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)

Nama pasien : Ny.L


Tanggal wawancara : 25 OKTOBER 2021
Item Pertanyaan Keterangan Skor Nilai
Max
1 Sekarang (hari), (tgl), (bulan), (tahun) siang /malam Orientasi 5 5
2 Sekarang kita berada dimana ? (nama panti) Orientasi 5 5
(kelurahan) (kecamatan) (kota) (provinsi)
3 Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda; Registrasi 3 3
almari, sepatu, buku, satu detik untuk setiap benda.
Lansia mengulang ke 3 nama benda tersebut.
Berikan nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar
4 Hitunglah mundur dari serial 7 point dan berhenti Atensi dan 5 2
setelah lima hitungan atau disuruh mengeja terbalik kalkulasi
kata “ WAHYU” (nilai diberi pada huruf yang benar
sebelum kesalahan; misalnya uyahw=2 nilai)
5 Tanyakan kembali nama 3 benda yang telah disebutkan Mengingat 3 3
di atas. Berilah nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar
6 Apakah nama benda ini ? Perlihatkan pensil dan jam Bahasa 2 2
tangan (nilai 2). Jika jawaban benar
7 Ulangi kalimat berikut : “tanpa kalau, dan, atau, tetapi” Bahasa 1 1
8 Laksanakan 3 buah perintah ini:” Peganglah selembar Bahasa 3 3
kertas dengan tangan kanan, lipatlah kertas itu pada
pertengahan dan letakkan di lantai!
9 Bacalah dan laksanakan perintah berikut : Bahasa 1 1

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 5


“Angkat tangan kiri anda! (nilai 1)
10 Tulislah sebuah kalimat : “Senyum sehat jiwa” (nilai 1) Bahasa 1 1
11 Tirulah gambar ini : Bahasa 1 1
Skor total 30 27
Catatan : Klien tidak mengalami gangguan kognitif
Skor kurang dari 24 berarti klien mengalami gangguan kognitif
Dilaksanakan dalam waktu 5 – 10 menit

E. Lingkungan

 Jenis lantai rumah :  tanah, √ tegel,  porselin lainnya. Sebutkan ! ……..


 Kondisi lantai :  licin,  lembab, √ kering  lainnya. Sebutkan! …………
 Tangga rumah :
  Tidak ada
 √ Ada : √ aman (ada pegangan),  tidak aman
 Penerangan :  √cukup,  kurang
 Tempat tidur : √ aman (pagar pembatas, tidak terlalu tinggi),  tidak aman
 Alat dapur :  berserakan, √ tertata rapi

 WC :
  Tidak ada
 √ Ada : √ aman (posisi duduk, ada pegangan),  tidak
aman (lantai licin, tidak ada pegangan)
 Kebersihan lingkungan : √ bersih (tidak ada barang membahayakan),  tidak bersih dan
tidak aman (pecahan kaca, gelas, paku, dll.)
 Lain : .............................................................................................................

F. Pengetahuan
Pengetahuan klien tentang kesehatan dirinya :
Klien mengatakan sering merasa nyeri di bagian kaki kanan, selain dari itu klien merasa
baik-baik saja

G. Konsep Diri
 Gambaran diri : Klien mengatakan merasa puas dengan tubuhnya.
 Identitas Diri : Klien Mengatakan bahwa Dia adalah Ibu dan nenek di dalam keluarga

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 6


 Peran : Klien Mengatakan Dia adalah Ibu dan Nenek di dalam Keluarga
 Ideal Diri : Klien Mengatakan bahwa Dia berharap akan selalu sehat dan selalu
berkumpul bersama keluarganya
 Harga Diri : Klien Mengatakan Hubungannya dengan keluarga dan masyarakat baik-
baik saja tanpa ada masalah

G. Masalah Kesehatan Kronis

Keluhan kesehatan yang dirasakan klien dalam


Selalu Sering Jarang Tidak
NO waktu 3 bulan terakhir berkaitan dengan fungsi-
(3) (2) (1) pernah (0)
fungsi.
A Fungsi penglihatan
1.     Penglihatan kabur 2
2.     Mata berair 1
3.     Nyeri pada mata 1
B Fungsi pendengaran
4.     Pendengaran berkurang 0
5.     Telinga berdenging 1
C Fungsi paru (pernapasan)
6.     Batuk lama disertai keringat malam 0
7.     Sesak nafas 0
8.     Berdahak/sputum 0
D Fungsi Jantung jantung
9.     berdebar-debar 0
10.  Cepat lelah 1
11.  Nyeri dada 1
E Fungsi pencernaan
12.  Mual/muntah 0
13.  Nyeri ulu hati 0
14.  Makan dan minum banyak (berlebihan) 0
15.  Perubahan kebiasaan BAB (mencret/sembelit) 0
F Fungsi pergerakan
16.  Nyeri kaki saat berjalan 2
17.  Nyeri pinggang atau tulang belakang 1
18.  Nyeri persendian/bengkak 1
G1 Fungsi persarafan
19.  Lumpuh/kelemahan pada kaki dan tangan 0

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 7


20.  Kehilangan rasa 0
21.  Gemetar/tremor 1
22.  Nyeri/pegal pada daerah tengkuk 0
H Fungsi saluran perkemihan
23.  Buang air kecil banyak 1
24.  Sering BAK pada malam hari 1
25.  Tidak mampu mengontrol pengeluaran air kemih 0
(ngompol)
JUMLAH 0 2 10 14
Analisi hasil : Tidak ada masalah Kesehatan Kronis

·         Skor ≤ 25              : tidak ada masalah kesehatan kronis


·         Skor 26-50            : masalah kesehatan kronis sedang
·         Skor ≥ 51              : masalah kesehatan kronis berat

H . GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)

Lingkari jawaban sesuai dengan keadaan anda pada pertanyaan di bawah ini

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah anda merasa puas dengan hidup anda ? Ya Tidak
2 Apakah anda sering merasa tidak berminat untuk melakukan kegiatan ? Ya Tidak
3 Apakah anda merasa hidup anda terasa hampa / tidak bermakna ? Ya Tidak
4 Apakah anda sering merasa bosan / jenuh? Ya Tidak
5 Apakah anda sangat bersemangat di setiap waktu ? Ya Tidak
6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? Ya Tidak
7 Apakah anda sering merasa bahagia setiap waktu? Ya Tidak
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? Ya Tidak
9 Apakah anda lebih suka diam di rumah daripada keluar atau melakukan Ya Tidak
sesuatu hal yang baru?
10 Apakah anda merasa memiliki masalah memori/ingatan daripada orang Ya Tidak
lain?
11 Apakah menurut anda sangat menyenangkan bisa hidup saat ini? Ya Tidak
12 Apakah anda merasa kurang berharga/bernilai saat ini ? Ya Tidak
13 Apakah anda merasa banyak tenaga (energi)? Ya Tidak
14 Apakah anda merasa tidak ada harapan saat ini? Ya Tidak
15 Apakah anda merasa orang lain berada pada posisi yang lebih baik dari Ya Tidak

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 8


pada anda?
Kategori sedangl
Penilaian depresi dengan menghitung total skor seluruh jawaban kemudian diklasifikasikan
dalam 4 kategori yaitu skor 0 – 4 kategori normal, skor 5 -8 kategori ringan, skor 9 – 11 kategori
sedang dan 12 – 15 kategori depresi berat.

I. Pengkajian Posisi Dan Keseimbangan

No Tes Koordinasi Keterangan Nilai


1. Berdiri dengan postur normal. Mampu 4
2. Berdiri dengan postur normal menutup Mampu 4
mata.
3. Berdiri dengan kaki rapat Mampu 4
4. Berdiri dengan satu kaki Bantuan 3
5. Berdiri, fleksi trunk dan berdiri ke posisi Bntuan 3
netral
6. Berdiri, literal dan fleksi trunk Bantuan 3
7. Berjalan, tempatkan tumit salah satu kaki Mampu 4
di depan jari kaki yang lain
8. Berjalan sepanjang garis lurus Mampu 4
9. Berjalan mengikuti tanda gambar pada Mampu 4
lantai
10. Berjalan menyamping Mampu 4
11. Berjalan mundur Mampu 4
12. Berjalan mengikuti lingkaran Mampu 4
13. Berjalan pada tumit Bantuan 3
14 Berjalan dengan ujung kaki Bantuan Maksimal 2
Jumlah 50

Keterangan
4 : Mampu melakukan aktifitas dengan lengkap
3 : Mampu melakukan aktifitas dengan bantuan
2 : Mampu melakukan aktifitas dengan bantuan maksimal
1 : Tidak mampu melakukan aktifitas
Nilai

42-54 : Mampu melakukan aktifitas

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 9


28-41 : Mampu melakukan sedikit bantuan

14 : Tidak mampu melakukan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 10


J. ANALISA DATA

NO DATA PROBLEM ETIOLOGI


1 DS : Klien mengatakan Nyeri Akut Sinovitis
sering merasa nyeri pada
kaki kanan Hiperemia dan
pembengkakan
DO: - Wajah meringis, kaki
tampak bengkak kemerahan, Nekrosis dan
kadar asam urat : 8 kerusakan dalam
Observasi tanda-tanda vital : ruang sendi
TD : 110/70 mmHg,
S: 36,5ºc , RR: 21x/m Nyeri akut
HR: 70x/m BB: 56 Kg.
P: Nyeri pada kaki kanan
Q: Tertusuk-tusuk
R: Lama (Hilang timbul)
S: Skla nyeri: 4
T: Pagi setelah bangun tidur
2 DS: Klien mengatakan jika Resiko Cedera Kelainan pada
kakinya sakit dia sampai aringan
tidak mampu untuk berjalan ekstrartikular

DO: K/U: Lemah, Kaki Miopat


tampak bengkak hingga
kemerahan, wajah tampak Atrofi otot
meringis, ketidakmampuan
untuk berjalan. Kelemahan fisik

Resiko Cedera
3 DS: Klien mengatakan Kurang Pengetahuan Pendidikan
awalnya dia hanya tau bahwa
kakinya sering sakit hingga
bengkak akibat nyeri Kurang informasi
persendian, klien hanya
menggunakan minyak urut.
Kurang
DO: kaki tampak bengkak Pengetahuan
hingga kemerahan, kadar
asam urat : 8 Klien tampak
tidak bisa berjalan, wajah
tampak meringis

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 11


K. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN

1. Nyeri Akut Berhubungan dengan Agens cedera fisik,


2. Resiko Cedera Berhubungan dengan Hambatan fisik
3. Kurang Pengetahuan Berhubungan dengan Kurang informasi

L. RENCANA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN\NOC INTERVENSI/NIC


1 Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri 1400
keperwatan selama 3x24 jam 1. Lakukan pengkajian nyeri
diharapkan masalah Nyeri Akut secara kompherensif yang
dapat teratasi dengan kriteria hasil : meliputi lokasi, karakteristik,
Kontrol Nyeri 1605 onset/durasi, frekuensi,
kualitas, intensif atau
Indikator Kaji Target beratnya nyeri dan faktor
1. Mengenal 3 5 pencetusnya.
kapan nyeri 2. Berikan informasi mengenai
terjadi nyeri, seperti penyebab nyeri,
2. Menggunakan 3 5 berapa lama nyeri akan
tindakan dirasakan, dan antisipasi dari
pencegahan ketidaknyamanan akibat
3. Menggunakan 3 5 prosedur.
analgesik yang 3. Dorong pasien untuk
direkomendasik memonitor nyeri dan
an menangani nyeri dengan
4. Melaporkan 3 5 tepat.
nyeri yang 4. Dorong pasien untuk
terkontrol menggunakan obat-obatan
penurun nyeri yang adekuat.
Keterangan 5. Dukung istirahat/ tidur yang
1 : Tidak pernah menunjukan adekuat untuk membantu
2 : Jarang menunjukan penurunan nyeri.
3 : Kadang-kadang menunjukan
4 : Sering menunjukan
5 : Secara konsisten menunjukan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 12


2 Resiko Cedera Setelah dilakukan tindakan Terapi Latihan Keseimbangan
keperwatan selama 3x24 jam 0222
diharapkan masalah Resiko Cedera 1. Tentukan kemampuan
dapat teratasi dengan kriteria hasil : pasien untuk berpartisipasi
Pengetahuan: Manajemen Athritis dalam kegiatan-kegiatan
1831 yang membutuhkan
Indikator Kaji Target keseimbangan
1. Tanda dan 3 5 2. Berikan kesempatan untuk
gejala awal mendiskusikan faktor-faktor
penyakit yang mempengharui
2. Faktor-faktor 3 5 ketakutan akan jatuh
yang 3. Sediakan lingkungan yang
mengurangi aman untuk latihan
kemampuan 4. Bantu dengan program
melakukan pengetahuan pergelangan
aktifitas fisik kaki dan berjalan
3. Strategi untuk 3 5 5. Bantu untuk (atau duduk)
melindungi dan mengayun tubuh dari
sendi sisi untuk menstimulasi
4. Manfaat Olah 3 5 mekanisme keseimbangan.
raga teratur

Keterangan
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit tergangg
5 : Tidak terganggu

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 13


3 Kurang Setelah dilakukan tindakan Pengajaran: Proses Penyakit
Pengetahuan keperwatan selama 3x24 jam 1. Kaji tingkat pengetahuan
diharapkan masalah Defisien pasien terkait dengan proses
Pengetahuan dapat teratasi dengan penyakit yang spesifik
karakteria hasil : 2. Jelaska tanda dan gejala
Pengetahuan: Sumber-sumber yang umum dari penyakit
kesehatan 1806 sesuai kebutuhan
Indikator Kaji Target 3. Kenali pengetahuan pasien
1. Tindakan- 3 5 mengenai kondisinya
tindakan 4. Berikan informasi pada
darurat pasien mengenai kondisinya,
2. Sumber-sumber 3 5 sesuai kebutuhan
perawatan
darurat
3. Pentingnya 3 5
perawatan
tindak lanjut
4. Rencana 3 5
perawatan
tindak lanjut

Keterangan
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak

HARI/TGL DX. IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


NO
Senin, 25 1 1. Melakukan S: Klien mengatakan bahwa nyeri pada kaki Tika
Oktober pengkajian nyeri kanan skala 4
2021 secara
09.00 kompherensif O: K/u: sedang, tampak bengkak pada kaki
yang meliputi dekat ibu jari, turgor kulit: elastis, Akral
lokasi, teraba hangat
karakteristik,

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 14


onset/durasi, A: Masalah keperawatan Nyeri akut belum
frekuensi, teratasi
kualitas, intensif Indikator Awal Target Hasil
atau beratnya Mengenal kapan 3 5 3
nyeri dan faktor nyeri terjadi
pencetusnya.
R/ P: Nyeri pada Menggunakan 3 5 3
kaki kanan tindakan
Q: Tertusuk- pencegahan
tusuk Menggunakan 3 5 3
R: Lama (Hilang analgesik yang
timbul) direkomendasikan
S: Skla nyeri: 4 Melaporkan nyeri 3 5 3
T: Pagi setelah yang terkontrol
bangun tidur
2. Memberikan P: Intervensi di lanjutkan
informasi
mengenai nyeri,
seperti penyebab
nyeri, berapa
lama nyeri akan
dirasakan, dan
antisipasi dari
ketidaknyamanan
akibat prosedur.
R/Klien mengerti
denga napa yan
perawat
informasikan
3. Mendorong
pasien untuk
memonitor nyeri
dan menangani
nyeri dengan
tepat.
R/ Klien dapat
melakukan teknik
relaskasi nafas
dalam
4. Mendorong
pasien untuk
menggunakan
obat-obatan
penurun nyeri
yang adekuat.
R/ nyeri

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 15


berkurang sete;ah
minum obat
5. Mendukung
istirahat/ tidur
yang adekuat
untuk membantu
penurunan nyeri.
Senin, 25 2 1. Menetentukan S: Klien mengatakan sulit untuk beraktivitas Tika
Oktober kemampuan
2021 pasien untuk O: Tampak bengkak dipergelangan kaki
09.00 berpartisipasi kanan, klien tampak kesulitan untuk berjalan
dalam kegiatan-
kegiatan yang A: Masalah keperawatan Resiko Cedera
membutuhkan belum teratasi
keseimbangan Indikator Kaji Target Hasil
2. Memberikan Tanda dan gejala 3 5 3
kesempatan awal penyakit
untuk Faktor-faktor 3 5 3
mendiskusikan yang mengurangi
faktor-faktor kemampuan
yang melakukan
mempengharui aktifitas fisik
ketakutan akan Strategi untuk 3 5 3
jatuh melindungi sendi
3. Menyediakan Manfaat Olah 3 5 3
lingkungan yang raga teratur
aman untuk
latihan P: Intervensi dilanjutnya
4. Membantu
dengan program
pengetahuan
pergelangan kaki
dan berjalan
5. Membantu untuk
berdiri (atau
duduk)dan
mengayun tubuh
dari sisi untuk
menstimulasi
mekanisme
keseimbangan.
Senin, 25 3 1. Mengkaji tingkat S: Klien mengatakan sedikit mengerti dengan Tika
Oktober pengetahuan informasi yang perawat sampaikan
2021 pasien terkait
09.00 dengan proses O: klien mampu memahami aturan minum
penyakit yang obat dan menjaga kesehatannya

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 16


spesifik
R/ Klien A: Masalah Keperawatan Defisien
mengatakan tidak Pengetahuan belum teratasi
mengerti dengan Indikator Kaji Target Hasil
penyakitnya Tindakan-tindakan 3 5 3
2. Menjelaskan darurat
tanda dan gejala Sumber-sumber 3 5 3
yang umum dari perawatan darurat
penyakit sesuai Pentingnya 3 5 2
kebutuhan perawatan tindak
R/ Klien mengerti lanjut
dengan yang Rencana 3 5 3
perawat perawatan tindak
sampaikan lanjut
3. Mengenali
pengetahuan P: Intervensi lanjutkan
pasien mengenai
kondisinya
4. Memberikan
informasi pada
pasien mengenai
kondisinya,
sesuai kebutuhan
R/ Klien mengerti
setelah diberikan
penjelasan oleh
perawat

HARI/TGL DX. IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


NO
Selasa, 26 1 1. Melakukan S: Klien mengatakan bahwa nyeri pada kaki Tika
Oktober pengkajian nyeri kanan skala 3
2021 secara
09.00 kompherensif O: K/u: sedang, tampak bengkak pada kaki
yang meliputi dekat ibu jari, turgor kulit: elastis, Akral
lokasi, teraba hangat
karakteristik,
onset/durasi, A: Masalah keperawatan Nyeri akut belum

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 17


frekuensi, teratasi
kualitas, intensif Indikator Awal Target Hasil
atau beratnya Mengenal kapan 3 5 4
nyeri dan faktor nyeri terjadi
pencetusnya.
R/ P: Nyeri pada Menggunakan 3 5 4
kaki kanan tindakan
Q: Tertusuk- pencegahan
tusuk Menggunakan 3 5 4
R: Lama (Hilang analgesik yang
timbul) direkomendasikan
S: Skla nyeri: 3 Melaporkan nyeri 3 5 4
T: Pagi setelah yang terkontrol
bangun tidur
6. Memberikan P: Intervensi di lanjutkan
informasi
mengenai nyeri,
seperti penyebab
nyeri, berapa
lama nyeri akan
dirasakan, dan
antisipasi dari
ketidaknyamanan
akibat prosedur.
R/Klien mengerti
denga napa yan
perawat
informasikan
7. Mendorong
pasien untuk
memonitor nyeri
dan menangani
nyeri dengan
tepat.
R/ Klien dapat
melakukan teknik
relaskasi nafas
dalam
8. Mendorong
pasien untuk
menggunakan
obat-obatan
penurun nyeri
yang adekuat.
R/ nyeri
berkurang sete;ah

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 18


minum obat
9. Mendukung
istirahat/ tidur
yang adekuat
untuk membantu
penurunan nyeri.
Selasa, 26 2 1. Menetentukan S: Klien mengatakan sulit untuk beraktivitas Tika
Oktober kemampuan
2021 pasien untuk O: Tampak bengkak dipergelangan kaki
09.00 berpartisipasi kanan, klien tampak kesulitan untuk berjalan
dalam kegiatan-
kegiatan yang A: Masalah keperawatan Resiko Cedera
membutuhkan belum teratasi
keseimbangan Indikator Kaji Target Hasil
2. Memberikan Tanda dan gejala 3 5 4
kesempatan awal penyakit
untuk Faktor-faktor 3 5 4
mendiskusikan yang mengurangi
faktor-faktor kemampuan
yang melakukan
mempengharui aktifitas fisik
ketakutan akan Strategi untuk 3 5 4
jatuh melindungi sendi
3. Menyediakan Manfaat Olah 3 5 4
lingkungan yang raga teratur
aman untuk
latihan P: Intervensi dilanjutnya
4. Membantu
dengan program
pengetahuan
pergelangan kaki
dan berjalan
5. Membantu untuk
berdiri (atau
duduk) dan
mengayun tubuh
dari sisi untuk
menstimulasi
mekanisme
keseimbangan.
Selasa, 26 3 1. Mengkaji tingkat S: Klien mengatakan sedikit mengerti dengan Tika
Oktober pengetahuan informasi yang perawat sampaikan
2021 pasien terkait
09.00 dengan proses O: klien mampu memahami aturan minum
penyakit yang obat dan menjaga kesehatannya
spesifik

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 19


R/ Klien A: Masalah Keperawatan Defisien
mengatakan tidak Pengetahuan belum teratasi
mengerti dengan Indikator Kaji Target Hasil
penyakitnya Tindakan-tindakan 3 5 4
2. Menjelaskan darurat
tanda dan gejala Sumber-sumber 3 5 4
yang umum dari perawatan darurat
penyakit sesuai Pentingnya 3 5 4
kebutuhan perawatan tindak
R/ Klien mengerti lanjut
dengan yang Rencana 3 5 4
perawat perawatan tindak
sampaikan lanjut
3. Mengenali
pengetahuan P: Intervensi lanjutkan
pasien mengenai
kondisinya
4. Memberikan
informasi pada
pasien mengenai
kondisinya,
sesuai kebutuhan
R/ Klien mengerti
setelah diberikan
penjelasan oleh
perawat

HARI/TGL DX. IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


NO
Rabu, 27 1 1. Melakukan S: Klien mengatakan bahwa nyeri pada kaki tika
Oktober pengkajian nyeri sudah mulai berkurang.
2021 secara
09.00 kompherensif O: K/u: sedang, Bengkak mulai menurun,
yang meliputi turgor kulit: elastis, Akral teraba hangat,
lokasi, Kadar asam urat: 6.0
karakteristik,
onset/durasi, A: Masalah keperawatan nyeri akut belum

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 20


frekuensi, teratasi
kualitas, intensif Indikator Awal Target Hasil
atau beratnya Mengenal kapan 3 5 5
nyeri dan faktor nyeri terjadi
pencetusnya.
R/ Klien Menggunakan 3 5 4
mengatakan tindakan
nyerinya sudah pencegahan
berkurang skala 3 Menggunakan 3 5 4
2. Memberikan analgesik yang
informasi direkomendasikan
mengenai nyeri, Melaporkan nyeri 3 5 5
seperti penyebab yang terkontrol
nyeri, berapa
lama nyeri akan P: Intervensi di lanjutkan
dirasakan, dan
antisipasi dari
ketidaknyamanan
akibat prosedur.
R/Klien mengerti
denga napa yan
perawat
informasikan
3. Mendorong
pasien untuk
memonitor nyeri
dan menangani
nyeri dengan
tepat.
R/ Klien dapat
melakukan teknik
relaskasi nafas
dalam
4. Mendorong
pasien untuk
menggunakan
obat-obatan
penurun nyeri
yang adekuat.
R/ nyeri
berkurang setelah
minum obat
5. Mendukung
istirahat/ tidur
yang adekuat
untuk membantu

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 21


penurunan nyeri.
Rabu, 27 2 1. Menetentukan S: Klien mengatakan bahwa kemampuan Tika
Oktober kemampuan untuk berjalan sudah bisa namun belum
2021 pasien untuk sepenuhnya
09.00 berpartisipasi
dalam kegiatan- O: Tampak bengkak dipergelangan kaki
kegiatan yang mulai menurun, Klien sudah mampu berdiri
membutuhkan
keseimbangan A: Masalah keperawatan Resiko Cedera
2. Memberikan belum teratasi
kesempatan Indikator Kaji Target Hasil
untuk Tanda dan gejala 3 5 4
mendiskusikan awal penyakit
faktor-faktor Faktor-faktor 3 5 4
yang yang mengurangi
mempengharui kemampuan
ketakutan akan melakukan
jatuh aktifitas fisik
3. Menyediakan Strategi untuk 3 5 4
lingkungan yang melindungi sendi
aman untuk Manfaat Olah 3 5 4
latihan raga teratur
4. Membantu
dengan program P: Intervensi dilanjutnya
pengetahuan
pergelangan kaki
dan berjalan
5. Membantu untuk
berdiri (atau
duduk) dan
mengayun tubuh
dari sisi untuk
menstimulasi
mekanisme
keseimbangan.

Rabu, 27 3 1. Mengkaji tingkat S: Klien mengatakan sudah memahami Tika


Oktober pengetahuan tentang penyakitnya
2021 pasien terkait
09.00 dengan proses O: Bengkak tampak menurun, pasien sudah
penyakit yang mampu berdiri, mampu memahami aturan
spesifik minum obat dan menjaga kesehatannya
R/ Klien
mengatakan A: Masalah Keperawatan defisien
sudah Pengetahuan teratasi
mengetahui apa Indikator Kaji Target Hasil

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 22


yang perawat Tindakan-tindakan 3 5 5
infokan darurat
2. Menjelaskan Sumber-sumber 3 5 5
tanda dan gejala perawatan darurat
yang umum dari Pentingnya 3 5 5
penyakit sesuai perawatan tindak
kebutuhan lanjut
R/ Klien mengerti Rencana 3 5 5
dengan yang perawatan tindak
perawat lanjut
sampaikan
3. Mengenali P: Intervensi dihentikan
pengetahuan
pasien mengenai
kondisinya
4. Memberikan
informasi pada
pasien mengenai
kondisinya,
sesuai kebutuhan
R/ Klien mengerti
setelah diberikan
penjelasan oleh
perawat

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 23

Anda mungkin juga menyukai