Anda di halaman 1dari 12

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

BAHAYA SEX BEBAS


DI LINGKUNGAN SEKOLAH SMK KESEHATAN AL-IKHLAS
CISARUA BOGOR

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK
DWI PURNOMO 18200100095
TIKA PEBRIYANI 18200100130
RIZKIA SAFITRI 18200100123
SANDRA DEWI SARASWATI 18200100118
FUAD FAEROZI 18200100119
VICKY FAUZAN ALIANSA 18200100094

PROGAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
(UIMA)
JAKARTA
2022

STASE KEPERAWATAN KOMUNITASPROGRAM UKS


SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)
BAHAYA SEX BEBAS
DI LINGKUNGAN SEKOLAH SMK KESEHATAN AL-IKHLAS
CISARUA BOGOR

Pokok Bahasan : Bahaya Sex bebas


Sasaran : Siswa/I SMK Kesehatan Al-ikhlas
Tempat : SMK Kesehatan Al-ikhlas
Hari / tanggal : Sabtu , 12-02-2022
Waktu : 10.00 WIB- Selesai

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta mampu mengetahui Bahaya Sex Bebas

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan peserta mampu :
1. Menyebutkan pengertian Sex bebas
2. Menyebutkan faktor penyebab dari Sexbebas
3. Menyebutkan pencegahan Sexbebas
4. Menyebutkan bahaya sex bebas

C. Materi penyuluhan
1. Pengertian Sex bebas
2. Faktor penyebab sex bebas
3. Pencegahan sex bebas
4. Bahaya Sex bebas

D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi / Tanya jawab

STASE KEPERAWATAN KOMUNITASPROGRAM UKS


E. Media
Via ZOOM
F. Pengorganisasian Tugas
1. Waktu
a. Hari/Tanggal : Sabtu , 12-02-2022
b. Tempat : SMK Kesehatan Al-Ikhlas
c. Durasi : (10.00 WIB-selesai)

2. Penanggung Jawab ( Dwi Purnomo S.Kep):

Uraian tugas:
a. Bertanggung jawab mulai dari persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi dari seluruh
kegiatan dalam pertemuan kedua.
b. Mengkoordinir anggota kelompok dan menjelaskan tugas dan peran masing-
masing anggota.
c. Memimpin pertemuan pendahuluan (technical meeting) untuk mempersiapkan
pelaksanaan kegiatan.
3. Moderator (fuad faerozi , S.Kep):
Uraian tugas:
a. Membuat susunan acara.
b. Membuka dan menutup acara.
c. Bertanggung jawab sebagai time keeper.
d. Memandu jalannya diskusi dan tanya jawab.
e. Menyimpulkan hasil diskusi.
f. Menetapkan rencana tindak lanjut/kegiatan selanjutnya.
4. Penyampain materi ( Rizkia Safitri , S.Kep):
Uraian tugas:
a. Menyampaikan materi penyuluhan mengenai sex Bebas
5. Fasilitator (vicky fauzan aliansah, S.Kep):
Uraian tugas:
a. Memotivasi peserta untuk mengikuti penyuluhan

STASE KEPERAWATAN KOMUNITASPROGRAM UKS


b. Memfokuskan peserta penyuluhan ketika dilakukan penyampaian materi
c. Memfasilitasi peserta penyuluhan ketika dilakukan demonstrasi
6. Observer (tika pebriani, S.Kep)
a. Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal kegiatan sampai akhir
b. Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan
7. Pendokumentasian (sandra dewi saraswati, S.Kep):
Uraian tugas:
a. Bertanggung jawab dalam pendokumentasian (kamera, HP) selama acara
berlangsung.
b. Bertanggung jawab dalam publikasi hasil acara.
c. Menghubungi pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan kegiatan.
8. Perlengkapan (elsye S.Kep):
Uraian tugas:
d. Bertanggung jawab pada ketersediaan alat dan media yang digunakan selama
acara berlangsung.
e. Mampu menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan ketersediaan alat dan
media yang digunakan.
f. Memastikan semua alat dan media siap digunakan dalam proses diskusi dan
berfungsi dengan baik.

G. Strategi Pelaksanan
NO. WAKTU KEGIATAN RESPON
1 30 Menit Pembukaan
1. Memberi salam Menjawab salam
2. Menjelaskan tujuan Mengerti tujuan
3. Kontrak waktu Menyetujui kontrak
4. Sambutan

STASE KEPERAWATAN KOMUNITASPROGRAM UKS


2 20 menit Pelaksanaan
1. Menjelaskan defenisi Sex bebas Mendengarkan
2. Menyebutkan manfaat mengenal
bahayya Sex bebas
3. Menyebutkan penyebab Sexbebas

3 05 Menit Tanya jawab mengenai materi yang telah Aktif bertanya


disampaikan
4 05 Menit Terminasi:
1. Menyimpulkan bersama-sama 1. Mendengarkan
2. Evaluasi materi yang telah disampaikan 2. Aktif menjawab
3. Kontrak kegiatan selanjutnya 3. Menyetujui kontrak
4. Mengucap salam 4. Menjawab salam

STASE KEPERAWATAN KOMUNITASPROGRAM UKS


Lampiran Materi

Lampiran materi
Seks Bebas

A. Pengertian Seks Bebas


Seks bebas adalah hubungan seks atau hubungan badan diluar nikah. Tidak
sepantasnya apabila seorang manusia melakukan hubungan seks diluar nikah. Dalam islam
seks bebas atau hubungan badan diluar nikah disebut zina.
Seks bebas adalah hubungan seks atau hubungan badan diluar nikah dan juga
hubungan kelamin yang dilakukan secara bebas yang tidak sesuai dengan norma-norma
yang ada di masyarakat.

B. Faktor Penyebab Seks Bebas


Sebagian kecil yang melakukan hubungan seks diluar nikah disebabkan karena ada
beberapa tahapan yang biasanya dilakukan sebelum seseorang berani melakukan hubungan
seks yaitu:
* Pegangan tangan
* Ciuman sebatas ciuman di pipi dan kening
* Ciuman bibir (kiss franc)
* Pelukan
* Petting (mulai berani melepas pakaian bagian atas)
* Meraba kebagian-bagian yang sensitif (mulai berani buka-bukaan)
* Melakukan hubungan seks
Ironisnya hubungan seks itu dilakukan di rumah sendiri, rumah tempat mereka berlindung,
hubungan seks pada umumnya dilakukan atas dasar suka sama suka, dan bahkan ada yang
berganti-ganti pasangan. Sebagian besar mereka menggunakan alat kontrasepsi yang dijual bebas
dan menggunakan metode coitus interuptus.

STASE KEPERAWATAN KOMUNITASPROGRAM UKS


Faktor-faktor yang menyebabkan seks bebas yaitu:
1. Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga yang dimaksud adalah cukup tidaknya pendidikan agama
yang diberikan orangtua terhadap anaknya. Cukup tidaknya kasih sayang dan perhatian yang
diperoleh sang anak dari keluarganya. Cukup tidaknya keteladanan yang diterima sang anak
dari orangtuanya, dan lain sebagainya yang menjadi hak anak dari orangtuanya. Jika tidak,
maka anak akan mencari tempat pelarian di jalan-jalan serta di tempat-tempat yang tidak
mendidik mereka. Anak akan dibesarkan di lingkungan yang tidak sehat bagi pertumbuhan
jiwanya. Anak akan tumbuh di lingkungan pergaulan bebas.
2. Lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat yang kurang mendukung, seperti masyarakat yang didominasi oleh
pelacur, preman, pemabuk dll, sehingga dapat mempengaruhi remaja di lingkungan tersebut.
3. Lingkungan pergaulan
Dalam lingkungan pergaulan remaja ABG, ada istilah yang kesannya lebih mengarah kepada
hal negatif ketimbang hal yang positif, yaitu istilah “Anak Gaul”. Istilah ini menjadi sebuah
ikon bagi dunia remaja masa kini yang ditandai dengan nongkrong di kafe, mondar-mandir
di mal, memahami istilah bokul, gaya fun, berpakaian serba sempit dan ketat kemudian
memamerkan lekuk tubuh, dan mempertontonkan bagian tubuhnya yang seksi.
Sebaliknya mereka yang tidak mengetahui dan tidak tertarik dengan hal yang disebutkan
tadi, akan dinilai sebagai remaja yang tidak gaul dan kampungan. Akibatnya, remaja anak
gaul inilah yang biasanya menjadi korban dari pergaulan bebas, di antaranya terjebak dalam
perilaku seks bebas.
4. Kurangnya pendidikan agama dari keluarga
Kurangnya pendidikan agama yang tidak diperoleh sejak dini dari keluarga, terutama
orangtuanya, sehinga mereka dapat dengan mudah terjerumus ke dalam hal-hal yang
negative.
5. Kurangnya pendidikan seks
Saat ini, kekurangan informasi yang benar tentang masalah seks akan memperkuatkan
kemungkinan remaja percaya dan salah paham yang diambil dari media massa dan teman
sebaya. Akibatnya, kaum remaja masuk ke kaum beresiko melakukan perilaku berbahaya
untuk kesehatannya.

STASE KEPERAWATAN KOMUNITASPROGRAM UKS


6. Menonton media pornografi, di antaranya VCD dan DVD Porno
VCD dan DVD porno begitu mudah diperoleh hanya dengan Rp 5.000. Sekali dirazia,
setelah itu bebas lagi diperjualbelikan. Sistem pendidikan yang mengejar angka-angka pun
memberi andil kerusakan generasi muda itu.
7. Tayangan televis (telenovela dan film-film lainnya
Faktor penyebab remaja melakukan perilaku seks bebas salah satu di antaranya adalah akibat
atau pengaruh mengonsumsi berbagai tontonan. Apa yang ABG tonton, berkorelasi secara
positif dan signifikan dalam membentuk perilaku mereka, terutama tayangan film dan
sinetron, baik film yang ditonton di layar kaca maupun film yang ditonton di layar lebar.
8. Narkoba
Seks bebas dan narkoba sangat erat kaitannya. Dimana orang-orang yang telah terjerumus
kedalam pengaruh napza, sebagian besar dari mereka dapat dipastikan telah melakukan seks
bebas. Baik hubungan diluar nikah maupun dengan berganti-ganti pasangan.
9. Pengaruh kebudayaan barat
Kebersamaan nyaris sirna dalam kasih sayang, kejujuran, moral dan etika kini semakin
memudar dalam kehidupan kita di tengah arus globalisasi, bahkan dengan bangga mereka
mengadopsi budaya barat dan sadar atau tidak sadar menjadi agen budaya asing.
Dengan mencontoh gaya hidup barat yang liberal pergaulan anak-anak muda/remaja kita
terutama di kota-kota besar kian semakin mengkhawatirkan orang tua. Orang tua jadi pusing
tujuh keliling. Mereka tidak mampu lagi membendung pola tingkah anak muda sekarang.
10. Media cetak
Makin banyaknya majalah dan buku-buku porno yang juga memuat gambar-gambar porno,
sehingga membuat anak-anak remaja sekarang banyak terjerumus dalam pergaulan bebas
dan melakukan seks bebas
11. Gaya hidup
Gaya hidup remaja sekarang yang selalu diikuti dengan dunia gemerlap malam, seperti
dugem, clubbing, minum-minuman keras, merokok, nongkrong di kafe dan lain sebagainya.
12. Kemajuan tekhnologi (internet)
Dengan menggunakan internet, orang dapat mencari banyak situs terlarang, seperti halnya
situs yang memperlihatkan banyak pose orang telanjang khususnya wanita atau situs seks.

STASE KEPERAWATAN KOMUNITASPROGRAM UKS


Situs-situs itu tidak berguna dan tidak cocok untuk dilihat. Situs itu akan mengurangi
keimanan kepada Tuhan dan cenderung membawa mereka untuk melakukan sesuatu yang
salah. Tetapi banyak orang tidak tahu atau tidak memikirkan tentang itu. Mereka terlalu
bernafsu untuk melihat gambar-gambar itu semua.
13. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi, seperti kemiskinan adalah salah satu penyebab terjadinya seks bebas.
14. Kondom yang terjual bebas
Kondom yang terjual bebas di apotik-apotik adalah salah satu penyebab seks bebas karena
kita tahu kalau kondom dapat mencegah kehamilan, sehingga dapat melakukan seks bebas
kapanpun.

C. Pencegahan Seks Bebas


Sebenarnya untuk menjauhkan remaja dari pergaulan seks bebas dapat dilakukan dengan
cara:
1. Memberikan bimbingan positif dari sekolah maupun orangtua di rumah
2. Meningkatkan kedisiplinan di sekolah maupun di rumah
3. Memberikan pendidikan seks melalui seminar atau talk show kesehatan atau
4. seks, agar remaja mengetahui betapa bahayanya melakukan seks bebas.
5. Peran penting orangtua dalam memberikan nasehat dan mendidik
6. anak-anaknya dengan bimbingan agama yang kuat.
7. Peran penting orang tua dalam masa tumbuh kembang remaja sangatlah
8. penting, antara lain orang tua harus bisa menjadi sahabat anaknya
9. Menjalin hubungan baik antara orangtua dengan anak yaitu dengan
10. komunikasi yang baik
11. Pemerintah juga harus menegakkan hukum setegak-tegaknya. Misalnya memberantas
pelaku perdangan anak yang menjadi salah satu sumber terjadinya perbudakan seks.
12. Menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis
13. Latihlah anak-anak untuk mengekspresikan dirinya
14. Pengembangan harga diri anak
15. Mengembangkan ketrampilan dan kemandirian anak

STASE KEPERAWATAN KOMUNITASPROGRAM UKS


16. Meningkatkan iman dan takwa
17. Tidak berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seks

D. Bahaya Seks bebas


Bahaya dari seks bebas adalah:
1. Terputusnya sekolah
Akibat dari pergaulan bebas dan seks bebas adalah terputusnya sekolah karena
dengan seks bebas dan pergaulan bebas, mereka tidak sepenuhnya focus dengan
belajar saat di sekolah dan hanya memikirkan pacarnya atau mau ngapain setelah
sekolah (kencan di tempat-tempat romantic, makan malam, dll). Itulah yang dapat
menyebabkan anak putus sekolah karena malas belajar dan hanya memikirkan
pacarnya saja, apalagi kalau sudah patah hati, pasti malas umtuk melakukan kegiatan
apapun.
2. Perkawinan usia muda
Dari seks bebas yang sudah dilakukan, maka dipaksakan untuk dapat menikah
pada usia muda karena harus mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan
oleh kedua belah pihak. Menikah diusia muda juga banyak mempunyai dampak yang
tidak baik untuk kedua pihak, misalnya: karena ketidaksiapan psikis dan psikologi,
maka dapat menyebabkan pertengkaran dan perceraian dan bagi seorang istri, karena
organ-organ reproduksinya belum berfungsi dengan baik seperti wanita yang sudah
dewasa, maka bisa menyebabkan perdarahan saat melahirkan dan penyakit-penyakit
lainnya.
3. Kehamilan di luar nikah
Pacaran yang bebas, akan membuka kemungkinan terjadinya kegiatan seks
bebas yang berujung pada kehamilan. Jika, terjadi kehamilan, maka yang bersangkutan
harus siap untuk menjadi orang tua. Menjadi orang tua, tentu membewa banyak
konsekuensi seperti harus kehilangan kesempatan menyelesaikan studi, mencarikan
nafkah untuk keluarga, kesiapan psikis untuk menjadi kepala keluarga, kesiapan untuk
membangun keluarga, kesiapan untuk berhadapan dengan orang tua (menjelaskan
tentang kehamilan tersebut), kesiapan psikis untuk berhadapan dengan berbagai
pertanyaan dari masyarakat sekitar dan kelurga dan lain-lain.

STASE KEPERAWATAN KOMUNITASPROGRAM UKS


Jika harus menjadi orang tua di usia muda, maka sudahkah kita memiliki
bayangan, kira-kira pekerjaan apa yang paling mungkin kita kerjakan untuk
membiayai keluarga kita? Sementara pada sisi yang lain, bekal untuk berkompetinsi
mencari pekerjaan yang layak, mungkin belum kita miliki. Jika, setelah kita analisis
ternyata kita belum siap untuk menjadi orang tua di usia muda, maka lebih baik tidak
usah pacaran terlebih dahulu. Maka, bahwa di usia muda lebih baik kita menghindari
pacaran terlebih dahulu agar waktu yang kita miliki dapat betul-betul kita
maksimalkan untuk mempersiapkan masa depan kita.
4. Pengguguran kandungan (aborsi)
Kehamilan di luar nikah dapat menyebabkan pasangan tersebut memutuskan
untuk menggugurkan kandungannya karena takut jika diketahui orang tua,
pasangannya belum siap untuk menikah dan lain-lain.
Remaja wanita yang berusaha menggugurkan kandungannya pada tenaga non
medis (dukun, tenaga tradisional) sering mengalami kematian strategis. Perlu diketahui
bahwa aborsi dapat dilakukan dengan dua macam tindakan yaitu:
5. Resiko Kesehatan Mental
Proses aborsi bukan saja suatu proses yang memiliki resiko tinggi dari segi
kesehatan dan keselamatan seorang wanita secara fisik, tetapi juga memiliki dampak
yang sangat hebat terhadap keadaan mental seorang wanita.
6. Penyakit Kelamin atau Penyakit Menular Seksual (Gonorhoea, Chlamydia, Herpes,
Infeksi Jamur, Syphilis HIV/AIDS dll)
Hubungan seksual pranikah, akan memicu terjadinya multipartner. Dan karena
belum ada pasangan tetap maka akan cenderung berganti-ganti pasangan. Keadaan ini
akan memperparah terjadinya penyakit menular seksual seperti gonorhoe, Chlamydia,
Herpes, Infeksi Jamur, Syphilis maupun AIDS. PMS sering berakhir dengan penyakit
komplikasi seperti kemandulan atau infertilitas.
a. Gonorhoe dan Chlamydia
Disebabkan oleh bakteri. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa
minggu setelah berhubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit ini
Pada pria, penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria. Buang

STASE KEPERAWATAN KOMUNITASPROGRAM UKS


Air Kecil dapat terasa sakit. Gejala-gejala ini dapat terasa berat/tidak terasa sama
sekali
b. Herpes
Disebabkan oleh virus, dapat diobati, tetapi tidak dapat
disembuhkan,Gejala timbul antara 3-10 hari setelah berhubungan intim dengan
penderita penyakit ini,Gejala awal muncul, seperti lecet yang kemudian terbuka
menjadi lubang kecil dan berair Dalam 5-10 hari gejala hilang Virus menetap
dalam tubuh dan dapat timbul lagi suatu saat
c. Infeksi Jamur
Disebabkan oleh jamur ,Menyebabkan kegiatan berwarna merah dibawah
kulit pria yang tidak disunat
d. Syphilis
Disebabkan oleh bakteri. Lesi muncul 3 minggu-3 bulan setelah
berhubungan intim dengan penderita penyakit ini luka terlihat seperti berlubang
pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit luka
akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap padfa tubuhdan
penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh. Lecet-lecet ini akan
hilang juga dan virus akan menyerang bagian tubuh lain shypilis dapat
disembuhkan pada tiap tahapabn dengan penicillin
e. HIV/AIDS
AIDS bisa membuat kehidupan kita tidak berguna, dan merusak hidup kita
meskipun kita menghindarinya dengan kondom ketika kita berhubungan seks, ia
masih tidak bisa dihindari. Setiap orang bisa terkena jika kita tidak mencoba
menghindarinya.AIDS merupakan kumpulan gejala akibat rusaknya sistem
kekebalan tubuh. Diakibatkan oleh serangan virus HIV,Timbul karena sering
berganti pasangan seksual. Juga dapat melalui transfusi darah, jarum suntik, luka,
maupun penularan dari ibu ke bayi.

STASE KEPERAWATAN KOMUNITASPROGRAM UKS

Anda mungkin juga menyukai