S DENGAN
ISOLASI SOSIAL DI RSMM BOGOR
Tika Febriyani
NPM:18200100130
I. IDENTITAS PASIEN
Inisial : Nn. S [P]
Tanggal Pengkajian : 13 september 2021
Umur : 23 tahun
RM No. : 0957468
Informan : Pasien dan Data Rekam Medik
Jelaskan No. 1, 2, 3, :
Klien dirawat untuk yang kedua kalinya. Dirawat yang pertama satu tahun yang lalu. Klien
masuk rumah sakit dikarenakan tidak mau kontrol rawat jalan. Klien mengatakan dirinya sakit
hati karena sering dipukul dan dimarahi ayah tirinya klien mengatakan kehidupanya hancur
karena ayah tirinya yang galak, tidak ada angota kelurganya yang mengalami gangguan jiwa,
klien mengatakan awal mula merasa kesal karena ibunya menikah lagi.
Masalah keperawatan yaitu Koping Keluarga Tidak Efektif dan Penatalaksanaan
Regimen Terapetik Tidak Efektif.
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD: 120/80 mmHg N: 84 x/mnt S: 36,7 P: 20 x/mnt
2. Ukur : TB: 160 cm BB: 59 Kg
3. Keluhan fisik :
o Ya
o Tidak
Jelaskan :
Pada saat dilakukan pengukuran tanda-tanda vital didapatkan data tekanan darah 120/80 mmHg,
nadi 84 x/menit, suhu 36,7 ºC, pernafasan 20 x/menit, berat badan 59 kg, dan tinggi badan 160
cm. Nn. M mengatakan tidak ada keluhan fisik yang dirasakan.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan:
: Laki Laki : Klien
: Ayah Bercerai
Jelaskan :
Nn. M merupakan anak satu satunya tinggal bersama ibu kandung dan ayah tirinya. Klien
merasa kesal karena ibunya menikah lagi. Semenjak itu klien tidak mau keluar kamar, sakit hati
karena sering dipukul dan dimarahi ayah tirinya klien mengatakan kehidupanya hancur karena
ayah tirinya yang galak, tidak ada angota kelurganya yang mengalami gangguan jiwa.
Masalah Keperawatan :
Koping Keluarga Tidak Efektif, Isolasi Sosial, Resiko Perilaku Kekerasan
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri :
Klien mengatakan merasa dirinya tidak berguna merasa dirinya ada kekurangan fisik dan
kejiwaanya.
b. Identitas :
Klien merupakan anak satu satunya
c. Peran :
Klien di rumah malas tidak mau membantu pekerjaan rumah dan selalu tiduran, kalau
diajak bicara selalu menundukkan kepala
d. Ideal diri :
Merupakan kali kedua klien masuk rumah sakit dikarenakan tidak mau kontrol rawat
jalan.
e. Harga diri :
Klien mengatakan dirinya bodoh dan merasa dirinya tidak berguna merasa dirinya ada
kekurangan fisik serta kejiwaanya
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah, Regiment Terapeutik Inefektif
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
Klien dekat dengan ibunya, karena ibunya menikah lagi, klien sangat merasa kecewa
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:
Klien mengatakan jarang mengikuti kegiatan dimasyarakat. Klien mengatakan malas ikut
dalam kegiatan.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Klien terlihat murung, klien terlihat penurunan aktivitas, klien selalu menundukan
wajahnya, klien tampak sering menghindar.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan beragama islam dan semua yang dimiliki adalah pemberian Tuhan.
b. Kegiatan ibadah :
Klien mengikuti ibadah di rumah sakit
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
2. Pembicaraan :
- - - -
Cepat Keras Gagap Inkoheren
- - - √ Tidak mampu
Memulai
Apatis Lambat Membisu
pembicaraan
Jelaskan : Klien tampak sering menundukan kepala, menjawab seperlunya,
klien tidak mampu memulai pembicaraan duluan.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
3. Aktifitas Motorik :
√ Lesu - Tegang √ Gelisah - Agitasi
- Tik - Grimasen - Tremor - Kompulsif
4. Alam perasaan:
√ Sedih - Ketakutan - putus asa - Khawatir - Gembira
berlebihan
5. Afek:
- Datar √ Tumpul - Labil - tidak sesuai
Jelaskan : Selama diajak bicara tidak ada kontak mata dengan lawan bicara,
klien terlihat murung, klien selalu menundukan wajahnya, klien
tampak sering menghindar.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
7. Persepsi:
- Pendengaran - Penglihatan - Perabaan - pengecapan - penghidu
Jelaskan :-
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
8. Proses Pikir:
- Sirkumstansial - Tangensial - kehilangan asosiasi
Jelaskan :-
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
9. Isi Pikir:
- Obsesi - Fobia - hipokondria
- Depersonalisasi - ide yang terkait - pikiran magis
Waham:
- Agama - Somatik - Kebesaran - curiga
- Nihilistic - sisip pikir - siar pikir - kontrol pikir
Jelaskan :-
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
Disorientasi:
- Waktu - Tempat - Orang
Jelaskan :-
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
11. Memori:
- Gangguan daya ingat jangka - Gangguan daya ingat
panjang jangka pendek
- Gangguan daya ingat - Konfabulasi
saat ini
Jelaskan :-
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
Jelaskan :-
Masalah Keperawatan : -
Jelaskan :-
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
Jelaskan :-
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
2. BAB/BAK:
- Bantuan minimal - Bantuan total
Jelaskan :-
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
3. Mandi:
- Bantuan minimal - Bantuan total
4. Berpakaian/berhias:
- Bantuan minimal - Bantuan total
5. Istirahat dan Tidur:
Tidur siang lama : 13.00 s.d 14.00
Tidur malam lama : 22.00 s.d. 05.00
Kegiatan sebelum / sesudah tidur : Tidak Ada
Penggunaan Obat
√ Bantuan minimal - Bantuan total
7. Pemeliharaan Kesehatan:
Perawatan Lanjutan
√ Ya - Tidak
Perawatan Pendukung
√ Ya - Tidak
Jelaskan : Semenjak ibunya bercerai dengan bapaknya, klien selalu berdiam diri di
kamar, tidak mau mengerjakan apapun
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
VIII. MEKANISME COPING
Adaptif Maladaptif
- Bicara dengan orang lain - Minum alkohol
- Mampu menyelesaikan masalah - Reaksi lambat/berlebih
- Tehnik relaksasi - Bekerja berlebihan
- Aktifitas konstruktif √ Menghindar
- Olahraga - Mencederai diri
- Lainnya - Lainnya
____________________________ ___________________________
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
Terapi Medik :
CPZ 100 mg (1 tablet malam)
Resperidon 5 mg (3 x 1 tablet)
Heximer 2 mg (3 x 1 tablet)
Halusinasi
Sp 3 Pasien
1. Evaluasi sebagai upaya untuk
1. Evaluasi kegiatan latihan
berkenalan dan bicara saat merencanakan kegiatan
melakukan 2 kegiatan harian. selanjutnya apakah klien bias
Beri pujian melakukan interaksi social
dengan dua orang atau lebih
2. Melibatkan klien dalam interaksi
2. Latih cara berbicara saat
social akan mendorong klien
melakukan kegiatan harian
untuk melihat dan merasakan
secara langsung keuntungan dari
berinteraksi social serta
meningkatkan konsep diri klien
3. Memasukan kegiatan
3. Masukkan kedalam jadwal berbincang-bincang dengan
kegiatan harian untuk latihan
orang lain kedalam kegiatan
berkenalan 4 sampai 5 orang,
berbicara saat melakukan 4 harian akan membantu klien
kegiatan harian mencapai interaksi social secara
bertahap
SP 4 Pasien
1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi sebagai upaya untuk
berkenalan, bicara saat merencanakan kegiatan
melakukan 4 kegiatan harian. selanjutnya apakah klien bias
Beri pujian melakukan interaksi social
dengan dua orang atau lebih
2. Melibatkan klien dalam
2. Latih bicara: meminta sesuatu,
interaksi social akan mendorong
menjawab pertanyaan
klien untuk melihat dan
merasakan secara langsung
keuntungan dari berinteraksi
social serta meningkatkan
konsep diri klien
3. Memasukan kegiatan
3. Masukkan kedalam jadwal
berbincang-bincang dengan
kegiatan harian berkenalan lebih
dari 5 orang orang lain kedalam kegiatan
harian akan membantu klien
mencapai interaksi social secara
bertahap