Anda di halaman 1dari 21

KEBIJAKAN

PENYELENGGARAAN AKREDITASI RS

Dr. Kalsum Komaryani, MPPM


Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan
Jakarta, 22 April 2022
 Penyelenggaraan Akreditasi Rumah Sakit
 Standar Akreditasi RS
Akreditasi RS
 Tarif Penyelenggaraan Akreditasi RS

2
Dasar Hukum Akreditasi Rumah Sakit
Regulasi Pendukung
UU No 44/2009 tentang Rumah Sakit Penyelenggaraan Akreditasi RS
Pasal 40 Ayat 1: Kepmenkes Nomor :
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit
wajib dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 (tiga) tahun 01.07/MENKES/1128/2022
sekali STANDAR AKREDITASI RS
Pasal 40 Ayat 2:
Akreditasi dilakukan oleh suatu lembaga independen baik dari
dalam negeri maupun dari luar negeri berdasarkan standar Kepmenkes Nomor :
akreditasi yang berlaku
01.07/MENKES/1119/2022
PP No 47/2021 tentang Penyelenggaraan
TARIF SURVEI AKREDITASI RS
Rumah Sakit
Kepdirjen Yankes Nomor :
PMK No12/2020 tentang Akreditasi Rumah Sakit HK.02.02/I/1130/2022
PEDOMAN SURVEI AKREDITASI RS

3
Penyelenggaraan Akreditasi RS
• Pelaksanaan akreditasi daring dan/atau
luring menyesuaikan situasi pandemi di
daerah
• Surat Pernyataan Komitmen dan Sertifikat
SE MENKES Akreditasi dinyatakan masih berlaku 1
PENGGANTI tahun terhitung SE ditetapkan
SE MENKES No 133/2022 • Surat Pernyataan Komitmen masih dapat
No 455/2020 18 Februari 2022 dipergunakan untuk persyaratan
kerjasama dengan BPJS sampai 1 tahun
setelah SE ditetapkan

Tidak memerlukan perpanjangan


sertifikat akreditasi

4
Persentase RS terakreditasi menjadi Pandemi menyebabkan penundaan
indikator RPJMN proses akreditasi

Pemberlakuan SE 455/2020 menyebabkan


Target 2024: 100% RS terakreditasi
tidak adanya kegiatan akreditasi selama
~1,5 tahun
Capaian Maret-22: 78% RS terakreditasi
(691 RS belum terakreditasi)
2,389 RS akan habis masa berlaku
akreditasinya pada akhir tahun 2022
Hasil Akreditasi (n: 3,173)

Risiko pasien JKN tidak dapat dilayani


Paripurna
bila masa berlaku akreditasi RS habis
26%
Paripurna
Utama sehingga RS tidak dapat meneruskan
37%
Madya kerjasama dengan BPJS
Dasar
Perdana
8%

15% 13%

5
Alur Penyelenggaraan Akreditasi RS

33. Tahapan Akreditasi


• Secara online : Pemeriksaan, telusur dan klarifikasi dokumen
• Secara offline : telusur dan kunjungan lapangan

44. Melaporkan hasil akreditasi dan rekomendasi


11. Pengajuan
Akreditasi
RS LEMBAGA KEMENKES

5
5. Penerbitan dan penenadatangan
22. Memeriksa Persyaratan Untuk
sertifikat akreditasi
Akreditasi dan Penetuan Jadwal SERTIFIKAT
Akreditasi
7 Penyerahan Sertifikat AKREDITASI
7.
Akreditasi dan Rekomendasi 6
Perbaikan dari Lembaga 6. Penyerahan Salinan sertifikat
kepada RS akreditasi dan rekomendasi akreditasi

DINKES

6
Lembaga Penyelenggara Akreditasi RS
Lembaga Akreditasi Lembaga Akreditasi Mutu
KOMISI AKREDITASI
Fasilitas Kesehatan dan Keselamatan Pasien
RUMAH SAKIT
Indonesia Rumah Sakit
(KARS)
(LAFKI) (LAM-KPRS)
KMK : 406/2020
KMK : 6604/2021 KMK : 6604/2021
Dalam
Negeri Lembaga Akreditasi Rumah
Lembaga Akreditasi Lembaga Akreditasi
Sakit “Damar Husada
Rumah Sakit Rumah Sakit Indonesia
Paripurna”
(LARS) (LARSI)
(LARS DHP)
KMK : 6604/2021 KMK : 6604/2021
KMK : 6604/2021

• Join Comission Berdasarkan PP 47 tahun 2021 LIPA LN


Luar International (JCI) harus ditetapkan oleh Pemerintah
• Australian Council on sebagai Lembaga yang akan
Negeri Healthcare Standards menyelenggarakan akreditasi di
(ACHS) Indonesia
DASHBOARD
SISTEM INFORMASI NASIONAL AKREDITASI RS (SINAR)
Tanggal update : 23 March 2022 Provinsi : all (multiple)

XXX XXX XXX XXX


RS Mengajukan ke LIPA RS sedang disurvey proses penerbitan sertifikat RS Terakreditasi

Peta sebaran persentase Rumah Sakit Terakreditasi

8
BRIDGING : SINAR (KEMENKES) – SIM LIPA
SINAR

RS ONLINE API INTEGRASI LIPA

Data RS Online yg dikirimkan ke LIPA Data LIPA yg dikirimkan ke RS Online


1. Kode RS 1. Kode RS
2. Nama 2. Pembimbing (terakhir)
3. Tanggal Mulai Bimbingan
3. Alamat 4. Tanggal Selesai Bimbingan
4. Telepon 5. Hasil Survei Kepuasan RS terhadap
5. e-Mail pembimbing
6. Propinsi 6. Lembaga Akreditasi
7. Kabkota 7. Tanggal Pengajuan Survei
8. Kelas 8. Tanggal Mulai Survei
9. Jenis 9. Tanggal Update Sertifikat
10. Capaian Akreditasi
10. Kepemilikan 11. Tanggal Masa Berlaku
11. PKS dengan BPJS 12. Surat Pengajuan penanda tanganan
12. Capaian INM Sertifikat Akreditasi
13. IKP 13. Sertifikat Akreditasi (PDF)
14. Rekomendasi Survei (PDF)
Kriteria Hasil Akreditasi

Hasil Akreditasi Kriteria

Paripurna Seluruh Bab mendapat nilai minimal 80%


Utama • RS Pendidikan dan Wahana Pendidikan :
12-15 Bab mendapat nilai minimal 80% dan Bab SKP
mendapat nilai minimal 80%
• Rumah Sakit Non Pendidikan dan Non Wahana
Pendidikan: 12-14 Bab mendapat nilai minimal 80% dan Bab
SKP mendapat nilai minimal 80%

Madya 8-11 Bab mendapat nilai minimal 80% dengan nilai SKP minimal
70%
Tidak terakreditasi a. Kurang dari 8 Bab yang mendapat nilai minimal 80%; atau
b. Bab SKP mendapat nilai kurang dari 70%
 Penyelenggaraan Akreditasi Rumah Sakit
 Standar Akreditasi RS
Akreditasi RS
 Tarif Penyelenggaraan Akreditasi RS

11
Struktur Standar Akreditasi Standar Akreditasi RS
BAB Kepmenkes Nomor : HK.01.07/MENKES/1128/2022
Topik utama terkait proses
bisnis RS
Pelayanan Sasaran
Manajemen Program
STANDAR Kelompok berfokus keselamatan Total
rs nasional
pada pasien pasien
Hal yang dinilai dalam
akreditasi Ruang Terkait good Terkait good Terkait upaya Terkait upaya
lingkup corporate clinical rumah sakit rumah sakit
ELEMEN PENILAIAN governance governance meningkatka melaksanaka
(EP) n sasaran n program
Poin rinci yang dinilai
keselamatan prioritas
pasien nasional
dalam standar

BAB 7 7 1 1 16
STANDAR 107 101 8 10 226
EP 403 330 24 32 789

12
KMK Standar Akreditasi RS (2)
Terdiri dari 16 BAB yang mewakili proses bisnis RS, patient safety, dan program nasional

PELAYANAN BERORIENTASI SASARAN KESELAMATAN


MANAJEMEN RS PROGRAM NASIONAL
PASIEN PASIEN

1. Tata Kelola RS (TKRS) 8. Akses dan Keberlangsungan 15. Sasaran Keselamatan Pasien
16. Program Nasional
Pelayanan (AKP) (SKP)
2. Manajemen Fasilitas & a. Pelayanan Kesehatan Ibu
Keselamatan (MFK) 9. Pelayanan dan Asuhan Pasien a. Identifikasi Pasien dan Anak
(PAP)
3. Kualifikasi Pendidikan & b. Komunikasi Efektif b. Pelayanan TB Paru
Staf (KPS) 10. Pelayanan Anestesi dan Bedah c. Pelayanan HIV/AIDS
(PAB) c. Keamanan Obat yang
4. Pendidikan dalam Diwaspadai d. Program Gizi
Pelayanan Kesehatan 11. Hak Pasien dan Keluarga e. Program KB Rumah Sakit
(PPK) (HPK) d. Keamanan pada Tindakan
Bedah
5. Peningkatan Mutu & 12. Pelayanan Kefarmasian dan
Keselamatan Pasien Penggunaan Obat (PKPO) e. Mengurangi Resiko Infeksi
(PMKP) pada Perawatan
13. Pengkajian Pasien (PP)
6. Pencegahan & f. Mengurangi Resiko
Pengendalian Infeksi 14. Komunikasi dan Edukasi (KE) Cedera Akibat Pasien
(PPI) Jatuh

7. Manajemen Rekam Medik


dan Informasi Kesehatan
(MRMIK)

13
RKMK Standar Akreditasi RS
Kelompok Manajemen RS
BAB RUANG LINGKUP

1 Tata Kelola RS (TKRS) Tata kelola RS, meliputi kepemilikan, struktur dan operasional RS

Fasilitas, sarana, prasarana RS, termasuk kondisi fasilitas pendukung


2 Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK)
yang ada di RS seperti alarm kebakaran, hydrant kebakaran dll
Staf RS, mulai dari cara perekrutan, orientasi, pembinaan, jenjang karier,
3 Kualifikasi Pendidikan & Staf (KPS)
pelatihan dan pemeriksaan Kesehatan
Tentang kegiatan pendidikan dalam pelayanan kesehatan, standar ini
diberlakukan untuk RS Pendidikan dan RS yang menyelenggarakan
4 Pendidikan Dalam Pelayanan Kesehatan (PPK)
pendidikan

Pengukuran mutu RS, manajemen resiko dan keselamatan pasien


Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien
5
(PMKP)

Standar tentang pencegahan dan pengendalian infeksi di RS, kegiatan


pencegahan infeksi terutama yang berhubungan dengan HAIS (Healthcare
6 Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI)
Acquired Infection )

Tentang Rekam Medik dan Penyediaan Informasi


Manajemen Rekam Medik dan Informasi
7
Kesehatan (MRMIK)
14
RKMK Standar Akreditasi RS
Kelompok Pelayanan Berorientasi Pasien

BAB RUANG LINGKUP

1 Akses Dan Keberlangsungan Pelayanan (AKP) Keberlangsungan pelayanan pada pasien, mulai dari masuk ke RS sampai
pulang dari RS termasuk kalua di rujuk

2 Pelayanan Dan Asuhan Pasien (PAP) Standar tentang pelayanan dan asuhan (perawatan) pasien, standar yang
berisikan tentang tatacara perawatan dan pemberian asuhan kepada pasien
yang dirawat

3 Pelayanan Anestesi Dan Bedah (PAB) Standar yang mengatur tentang ptoses pelayanan bedah dan anestesi di
rumah sakit

4 Hak Pasien Dan Keluarga (HPK) Hak pasien dan keluarga, pasien berhak mengetahui kondisi perawatan nya,
keberlanjutan perawatan dan segala yang berhubungan dengan pasien

5 Pelayanan Kefarmasian Dan Penggunaan Obat Obat dan pelayanan farmasi, termasuk tentang penggunaan obat,
(PKPO) formularium dan perbekalan alat Kesehatan

6 Pengkajian Pasien (PP) Pengkajian pasien yaitu pemeriksaan pasien disaat pasien masuk ke RS,
pengkajian sampai menghasilkan rencana asuhan

7 Komunikasi Dan Edukasi (KE) Tatacara melakukan komunikasi dan edukasi yang dilakukan di RS termasuk
kepada pasien dan keluarga
15
KMK Standar Akreditasi RS
Kelompok Sasaran Keselamatan Pasien
BAB RUANG LINGKUP

1 Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) a. Identifikasi Pasien


b. Komunikasi Efektif
c. Keamanan Obat Yang Diwaspadai
d. Keamanan Pada Tindakan Bedah
e. Mengurangi Resiko Infeksi Pada Perawatan
f. Mengurangi Resiko Cedera Akibat Pasien Jatuh

Kelompok Program Nasional


BAB RUANG LINGKUP

1 Program Nasional a. Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak


b. Pelayanan TB Paru
c. Pelayanan HIV/Aids
d. Program Gizi
e. Program KB Rumah Sakit

16
 Penyelenggaraan Akreditasi Rumah Sakit
 Standar Akreditasi RS
Akreditasi RS
 Tarif Penyelenggaraan Akreditasi RS

17
Tarif Survei Akreditasi RS
Kepmenkes Nomor : 01.07/MENKES/1119/2022

1. Biaya survei akreditasi yang seragam pada semua LIPA dan ditentukan
oleh Kemenkes
2. Besaran Unit Cost mengacu pada Standar Biaya Masukan (SBM) dari
Kemenkeu
3. Dalam KMK Tarif Survei dalam bentuk paket berdasarkan kelas Rumah
Sakit
4. Tarif dihitung berdasarkan jumlah hari survei dan jumlah surveior yang
bertugas
5. Tarif belum termasuk transportasi, akomodasi surveior saat ke RS dan
PPN
6. Pembayaran langsung dari RS ke lembaga

18
Tarif Survei Akreditasi RS

1. Biaya akomodasi Surveior berupa


penginapan atau hotel bintang 4
dengan menggunakan kamar non
eksekutif atau setara
2. Batas tertinggi biaya transportasi
surveior adalah sesuai biaya moda
transportasi darat/laut/udara non luxury
non bisnis dengan rute terpendek
3. Transportasi local dari dan.atau ke
bandara/terminal/stasiun dari tempat
asal menggunakan at cost

Keterangan :
Survei dilakukan dengan metode Hybrid. Telusur dokumen secara daring oleh seluruh surveior dengan menggunakan sistem informasi
yang dapat diakses. Telusur lapangan dengan metode luring

19
KESIAPAN PENYELENGGARAAN
AKREDITASI RUMAH SAKIT
01 04
PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIAPAN SURVEIOR
INDEPENDEN AKREDITASI
PENYELENGGARA AKREDITASI

02 PENYIAPAN SISTEM INFORMASI 05


PENETAPAN STANDAR AKREDITASI DALAM PELAKSANAAN AKREDITASI
OLEH MENKES

03 06
PENETAPAN BIAYA SURVEI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
AKREDITASI OLEH MENKES LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT

07
PEDOMAN SURVEY AKREDITASI RS

Anda mungkin juga menyukai