( SAP )
1. Latar Belakang
140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Pada populasi manula,
hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik
darah sama dengan atau diatas 160 / 95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu gangguan pada sistem peredaran
darah yang sering terdapat pada usia pertengahan atau lebih, yang ditandai dengan
Hipertensi dapat disebabkan oleh faktor keturunan dan gaya hidup yang tidak
sehat.
hipertensi, penyebab, tanda gejala, dan komplikasi dari penyakit hipertensi. Oleh
2. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Hipertensi.
3. Metode
Metode yang digunakan selama penyuluhan yaitu metode ceramah dan pada
pasien ada yang tidak mengerti, atau masih ada yang belum dipahami.
4. Media
Leaflet
5. Materi
Terlampir
6. Kegiatan
Tahap Waktu Kegiatan Penyaji Kegiatan Sasaran
Pembukaan 5 Menit Memberikan salam, Menjawab salam
memperkenalkan diri Memperhatikan
Menyampaikan penjelasan
maksud dan tujuan Memperhatikan
(TIU dan TIK) Menjawab dan
Menjelaskan proses menyampaikan apa
belajar mengajar yang diketahui
Mengkaji tingkat
pengetahuan sasaran
terhadap materi yang
akan disampaikan
dengan cara
apersepsi atau secara
lisan
3. Evaluasi hasil
a) Penkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab
pertanyaan 80 % lebih dengan benar
b) Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran
mampu menjawab pertanyaan antara 50 – 80 % dengan benar
c) Penkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya
mampu menjawab kurang dari 50 % dengan benar
LAMPIRAN MATERI
HIPERTENSI
A. Pengertian
mmHg atau lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih.
3. Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih.
B. Penyebab Hipertensi
karena orang yang terserang cukup banyak dan akibat jangka panjang yang
4. Kadang mimisan.
6. Telinga berdenging.
7. Sukar tidur.
8. Mata berkunang-kunang.
1. Obesitas
5. Stress
6. Kurang olah raga
F. Komplikasi
1. Otak
- Perdarahan
2. Ginjal
- Gagal ginjal
3. Jantung
- Membesar
- Cepat lelah
- Gagal jantung
kegemukan).
3. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor
4. Tidak merokok.
5. Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran.
7. Batasi makanan.
9. Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40
tahu.
2. Jangan menghentikan, mengubah, dan menambah dosis dan jenis obat tanpa
petunjuk dokter.
hipertensi
- Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau soda
- Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering, telur asin,
telur pindang.
- § Margarine, mentega.
5. Lakukan setiap hari kurang lebih 1kg untuk 2 kali minum kepada penderita
yang sakit.